Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

AMBULASI DINI POST PARTUM

Ambulasi dini post partum adalah mobilisasi segera


PENGERTIAN setelah ibu melahirkan dengan membimbing ibu untuk
bangun dari tempat tidurnya.
INDIKASI Pada ibu post partum
1. Ibu merasa lebih sehat dan kuat
2. Manfaat untuk sistem pencernaan membuat faal
usus, meningkatkan motilitas usus sehingga
TUJUAN menghindari konstipasi serta menjadikan fungsi
usus, sirkulasi, paru-paru dan perkemihan baik
3. Kesempatan yang baik untuk mengajari merawat
atau memelihara anaknya
PERALATAN
PROSEDUR A. Tahap Prainteraksi
PELAKSANAAN 1. Melakukan verivikasi data sebelumnya
2. Mencuci tangan
B. Tahap Orientasi
1. Memberi salam dan menyapa nama pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
pasien
4. Menanyakan persetujuan / kesiapan pasien
5. Mencuci tangan dengan benar
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy klien
2. Mempersiapkan klien
3. Mengatur pasien pada posisi terlentang
4. Mengkaji dan mengajarkan ambulasi dini pada
klien :
 2 jam pertama pasien sudah mampu miring
kanan-kiri, duduk posisi semifowler hingga
fowler diatas tempat tidur.
 12 jam pertama pasien sudah mampu duduk
di atas tempat tidur, duduk disisi tempat
tidur, berdiri dan belajar berjalan sedikit
demi sedikit.
 24 jam pertama pasien sudah mampu turun
dari tempat tidur mandiri, berjalan secara
mandiri.
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Merapihkan klien
3. Merapihkan alat
4. Mencuci tangan
5. Dokumentasi
6. Berpamitan

Referensi :
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
LEMBAR OBSERVASI
UJIAN PRAKTEK KLINIK

Nama :
NIM :
Hari/Tanggal :
Tindakan : Ambulasi Dini Post Partum

No KEGIATAN 0 1 2
1 Identifikasi kebutuhan pasien
2 Salam terapeutik
3 Jelaskan tujuan dan prosedur kepada pasien
4 Tutup sampiran
5 Cuci tangan
6 Prosedur:
1. Mempersiapkan klien
2. Mengatur pasien pada posisi terlentang
3. Mengkaji dan mengajarkan ambulasi dini pada
klien:
 2 jam pertama pasien sudah mampu miring
kanan-kiri, duduk posisi semifowler hingga
fowler diatas tempat tidur.
 12 jam pertama pasien sudah mampu duduk di
atas tempat tidur, duduk disisi tempat tidur,
berdiri dan belajar berjalan sedikit demi sedikit.
 24 jam pertama pasien sudah mampu turun dari
tempat tidur mandiri, berjalan secara mandiri.
7 Evaluasi tindakan
8 Rapihkan pasien dan alat
9 Cuci tangan
10 Dokumentasi
Jumlah
Total nilai
Presentasi
Referensi :
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai