Anda di halaman 1dari 5

SOP Pemeriksaan Fisik Payudara dan ketiak

Judul Pemeriksaan Payudara dan ketiak


Tujuan Untuk mengetahui kondisi dan adanya kelainan pada payudara klien
Prosedur No Prosedur Penilaian
Ya Tida
k
I. PERSIAPAN
- Persiapan alat sarung tangan
- Persiapan pasien:posisi pasien duduk
dan berbaring, pakaian atas dibuka,
kedua tangan rilexs disisi tubuh
- Atur pencahayaan yang cukup

II. Pelaksanaan Prosedur

- INSPEKSI: Posisi pasien duduk Amati


ukuran, bentuk dan kesimterisan
payudara (normal:bulatagak
simetris,kecil/sedang/besar).
- Adanya benjolan, lesi, adanya perubahan
warna, pembengkakan dan luka
kesimetrisan payudara
- PALPASI: Posisi pasien berbaring Raba
adanya benjolan, nyeri tekan dan secret
dengan 3 jari tangan memutar searah
jarum jam.
- Lakukan palpasi di payudara sebelah
- Palpasi(meraba) pada areola/putingb
adanya keluaran,jumlah dan nyeri
- Raba pembesaran kalenjar limfe di
ketiak
- Regional: kelenjal axsila, kelenjar
supranaktula, kelenjarinfra naktula dan
mamalia intena.
SOP Pemeriksaan Fisik Abdomen
Judul Pemeriksaan Abdomen
Tujuan Untuk mengidentifikasi kelainan pada abdomen
Prosedur No Prosedur Penilaian
Ya Tidak
I. PERSIAPAN
- Persiapan alat stetoskop, penlight midline
bengkok, tissue, kassa, handscone,
ember, celemek.
- Persiapan pasien: Posisi berbaring dan
lutut sedikit fleksi, kedua tangan
disamping

II. Pelaksanaan Prosedur

- INSPEKSI(melihat) masing-masing
kuadran, simetris atau tidak, warna
kulit,lesi, scar, distensi, tonjolan,
pelebaran vena, kelainan umbilicus, dan
gerakan dinding perut.
- PALPASI (meraba), lakukan palpasi
perlahan dengan tekan ringan pada
seluruh daerah perut, tentukan
ketegangangan,nyeri tekan dan adanya
masa fases yang mengeras, adanya
asites, nyeri irregular dan lokasi nyeri.
- AUSKULTASI(mendengarkan) bilsing
usus disemua kuadran dan dengarkan
suara pembuluh darah; aorta:arteri,
renalisn, (normal: bunyi 5-20x/menit)
(Abnormal:bising& persitaltik
menurun/hilang)
- Letakkan stetoskop pada daerah
ephigastrik, adanya bising aorta
- PERKUSI (mengetuk) lakukan perkusi
didaerah hepar atau untuk menentukan
batas dan tanda pembesaran hepar

SOP Pemeriksaan Fisik Muskuloskeletal


Judul Pemeriksaan fisik muskoloskeletal
Tujuan Untuk mengetahui adanya kontraksi, tonus dan spasme otot
Untuk mengetahui kekuatan otot
Prosedur No Prosedur Penilaian
Ya Tidak
I. PERSIAPAN
- Sarung tangan
- Penggaris
- Bulpoin
- Lembaran dokumentasi
- Pita ukur
- Posisi pasien berbaring
II. Pelaksanaan Prosedur

- Minta klien untuk berdiri, amati sruktuk


rangka dan perhatikan adanya kelainan
- Inspeksi/amati adanya kontraktur dengan
meminta klien untuk menggerakan
persendian deformitas.
- Minta klien merentangkan kedua lengan
kedepan, amati dengan adanya tremor,
ukuran otot (atropi,hipertrofi) serta ukur
lingkar ekstremitas (perbedaan>1 cm
dianggap bermakna).
- Palpasi otot untuk memeriksa apakah ada
kelainan otot.
- Sternokleidomastoideus: klien menengok
ke salah satu sisi dengan melawan
tahanan tangan pemeriksa.
- Trapezius: letakkan kedua tangan pada
bahu klien, minta klien menaikkan suhu
melawan tahanan tangan pemeriksa.
- Deltoideus: Minta klien mengangkat
kedua lengan dan melawan dorongan
tangan pemeriksa.
- Otot panggul: posisi klien terlentang
dengan kedua tangan tungkai ekstensi,
minta klien mengangkat salah satu
tungkai.
- Abduksi panggul: posisikan klien
telentang dengan kedua tungkai ekstensi,
letakkan kedua tangan pada permukaan
lateral masing-masing lutut klien ,
merengangkan kbedua tungkai , melawan
tahanan pemeriksa.
- Aduksi panggul: posisikan klien telentang
dengan kedua tungkai ekstensi, minta
klien mengangkat salah satu tungkai.
- PALPASI otot untuk memeriksa apakah
ada kelainan otot,kekuatan otot.
- Bisep: minta klien merentangkan kedua
lengan dan menekuknya, pemeriksaan
menahan lengan agar tetap ekstensi.
- Trisep: minta klien menekuk kedua
lengan dan mencoba merentangkan
melawa usaha pemeriksa untuk membuat
lengan klien tetap fleksi.
- Otot pergelangan tangan dan jari-jari
minta klien mengangkat kelima jari dan
melawan usaha pemeriksa untuk
mengumpulkan ke lima jari.
- Kekuatan genggaman: minta
klienmegemgamkan jari telunjuk dan jari
tengah pemeriksa, tarik kedua jari dari
gemgaman klien
- Hamstring:posisikan klien telentan, kedua
lututditekuk, minta klien meluruskan
tungkaimelawan tahanan pemeriksa18
- Kuadrisep: posisikan telentang, lutut
setengahekstensi, klien menahan usaha
pemeriksa untukmemfleksikan lutut.
- Otot mata kaki dan kaki:minta klien
melawanusaha pemeriksa untuk
mendorsofleksikankakinya dan kembali
melawan usaha pemeriksauntuk
memfleksikan kakinya
- Palpasi tulang ekstremitas dan setiap
persendian untuk menemukan area yang
mengalami edemaatau nyeri tekan,
bengkak, grevitasi dan nodul
- Palpasi Tulang, tentukan kualitas
benjolan ,nyeri tekan.

Anda mungkin juga menyukai