Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan fisik Ketiak/aksila

Pengertian :

Pemeriksaan ketiga adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan pada daerah torakal yang terletak
secara bilateral pada dinding anterior diantara spasium interkostalis kedua sampai ke-6 atau ketujuh
dengan diinfeksi dan dipalpasi.

Tujuan :

a) Mengetahui adanya masa atau ketidak teraturan dalam jaringan payudara

b) Mendeteksi awal adanya kanker payudara.

Persiapan alat :

a) Sarung tangan sekali pakai (jika diperlukan)

Prosedur pelaksanaan :

Inspeksi payudara: Integritas kulit

- Palpasi payudara: Bentuk, simetris, ukuran, aerola, putting, dan penyebaran

vena

- Inspeksi dan palpasi aksila: nyeri, perbesaran nodus limfe, konsistensi.

Setelah diadakan pemeriksaan dadadan aksila evaluasi hasil yang di dapat

dengan membandikan dengan keadaan normal, dan dokumentasikan hasil

pemeriksaan yang didapat tersebut.

Pemeriksaan Fisik Payudara Dan Ketiak

Dalam melakukan pemeriksaan payudara khususnya pada wanita, perawat harus

mempertimbangkan aspek psikososial, bukan aspek fisik saja. Hal ini mengingat

payudara pada wanita mempunyai arti yang luas, baik dari segi budaya, social,

maupun fungsi seksual. Payudara berkembang dan tumbuh selama rentang

kehidupan yang dipengaruhi oleh perkembangan / pertumbuhan seseorang,

lingkungan, dan sosiokultural lainnya.

Cara inspeksi

a. Bantu pasien mengatur posisi duduk menghadap ke depan, telanjang dada

dengan kedua lengan rileks di sisi tubuh.

b. Mulai inspeksi ukuran, bentuk, dan kesimetrisan payudara. Payudara normalnya

melingkar, agak simetris, dan dapat dideskripsikan kecil, sedang, dan besar.

c. Inspeksi warna, lesi, vaskularisasi, dan edema pada kulit payudara.

d. Inspeksi waran areola. Areola wanita hamil umumnya berwarna lebih gelap.
e. Inspeksi adanya penonjolan atau retraksi pada payudara dan putting susu akibat

adanya skar atau lesi.

f. Inspeksi adanya rabas, ulkus, pergerakan, atau pembengkakan pada putting

susu. Amati juga posisi kedua putting susu yang normalnya mempunyai arah

yang sama.

g. Inspeksi ketiak dan klavikula untuk mengetahui adanya pembengkakan atau

tanda kemerah – merahan.

Cara palpasi

a. Lakukan palpasi di sekeliling putting susu untuk mengetahuii adanya rabas. Bila

ditemukan rabas, identifikasi sumber, jumlah, warna, konsistensi rabas tersebut,

dan kaji adanya nyeri tekan.

b. Palpasi daerah klavikula dan ketiak terutama pada area nodus limfe.

c. Lakukan palpasi setiap payudara dengan teknik bimanual terutama untuk

peyudara yang berukuran besar. Caranya yaitu tekankan telapak tangan anda /

tiga jari tengah ke permukaan payudara pada kuadran samping atas. Lakukan

palpasi dinding dada dengan gerakan memutar dari tepi menuju ereola dan

searah jarum jam.

d. Lakukan palpasi payudara sebelahnya.

e. Bila diperlukan, lakukan pula pengkajian dengan posisi pasien telanjang dan

diganjal bantal / selimut di bawah bahunya.

Anda mungkin juga menyukai