DOPS 1 :
BREAST CARE
Disusun Oleh :
ARIENO ROGO
NIM. 200104008
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 25 Tahun
No RM : B2.04.22.30
2. Diagnosa Medis : Post SC
3. Tindakan Keperawatan dan Rasional
Breast Care
Rasional : Perawatan payudara (breast care) adalah suatu tindakan atau pengurutan pemberian
rangsangan secara teratur pada otot-otot payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah, merawat
puting payudara agar bersih dan tidak mudah lecet, serta mempelancar produksi ASI. Dengan
perawatan payudara yang benar, akan dihasilkan produksi ASI yang baik, selain itu bentuk
payudara pun akan tetap baik selama menyusui. Perawatan payudara pasca persalinan
merupakan perawatan payudara semasa hamil.
4. Diagnosa Keperawatan
Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan Pembengkakan payudara dimana alveoli
mulai terisi ASI
5. Data
DS :
Pasien mengeluh nyeri pada kedua payudara
P (provokes) : nyeri payudara
Q (quality) : nyeri terasa seperti tertusuk
R (region) : nyeri pada kedua payudara tidak menyebar
S (severity) : 5 (nyeri sedang) dengan NRS
T (time) : hilang timbul
DO :
a. Pasien tampak menahan meringis
b. Payudara tampak bengkak
c. TTV :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 88 kali permenit
RR : 20 kali permenit
Suhu : 36 ºC
Saturasi oksigen : 97 %
Kontraksi uterus kuat.
6. Prinsip Tindakan
1. Persiapan Alat
b. Pencegahan
a) Perawatan payudara
b) Dikerjakan secara sistematis
c) Memelihara kebersihan sehari-hari
d) Nutrisi ibu menyusui lebih baik dan banyak dari sebelumnya.
e) Memakai BH yang bersih dan menyokong.
9. Analisa sintesa
Perawatan payudara pasca persalinan merupakan perawatan payudara semasa
hamil. Perawatan payudara (breast care) adalah suatu tindakan atau pengurutan
pemberian rangsangan secara teratur pada otot-otot payudara untuk
memperbaiki sirkulasi darah, merawat puting payudara agar bersih dan tidak
mudah lecet, serta mempelancar produksi ASI. Dengan perawatan payudara
yang benar, akan dihasilkan produksi ASI yang baik, selain itu bentuk
payudara pun akan tetap baik selama menyusui.
10. Hasil yang didapat dan maknanya
a. Hasil
S:
a. Pasien mengatakan nyeri payudara berkurang.
b. P (provokes) : nyeri payudara
Q (quality) : nyeri terasa seperti tertusuk
R (region) : nyeri pada kedua payudara
S (severity) : 3(nyeri sedang) dengan NRS
T (time) : hilang timbul
O:
a. Pasien tampak menahan meringis
b. Payudara sudah tidak bengkak
TTV :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 80 kali permenit
RR : 20 kali permenit
Suhu : 36,5 ºC
Saturasi oksigen : 98 %
Kontraksi uterus kuat.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Perawatan kenyamanan.
a. Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan (nyeri payudara).
b. Berikan posisis yang nyaman
c. Berikan pemijatan (breast care)
d. Kolaborasi pemberian analgetik.
b. Makna
Perawatan Ibu pasca melahirkan sangatlah penting. Agar terhindar dari hal-
hal yang tidak diinginkan, karena perawatannnya sangatlah riskan dengan
kondisi ibu yang masih belum stabil. khususnya perawatan payudara (breast
care) pengurutan pemberian rangsangan secara teratur pada otot-otot
payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah, merawat puting payudara agar
bersih dan tidak mudah lecet, serta mempelancar produksi ASI..
11. Kepustakaan
Brunner & Suddarth. (2011). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Eni Kusyanti. (2014). Ketrampilan & Prosedur Laboratorium Keperawatan
Dasar. Jakarta: EGC
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnosis. Edisi 1 Cetakan III. Jakarta : Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Definisi dan Tindakan Keperawatan. Edisi 1 Cetakan II. Jakarta : Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1 Cetakan II. Jakarta :
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.