Anda di halaman 1dari 6

Pengertian kondom dan kegunaannya

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang digunakan saat berhubungan seksual, untuk
menghindari terjadinya kehamilan. Kondom paling banyak digunakan oleh para pria. Namun,
sekarang ini banyak pula wanita yang menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Selain
dapat mencegah kehamilan, penggunaan kondom pun berfungsi untuk menghindari seseorang
dari penyakit menular seksual, seperti HIV.

Cara kerja kondom wanita sama dengan cara kondom lelaki, yaitu mencegah sperma
masuk ke dalam alat reproduksi wanita. Manfaat, keterbatasan maupun efek samping yang
ditimbulkan kondom wanita, hampir sama dengan kondom lelaki. Tingkat efektifitas kondom
wanita akan tinggi, apabila cara menggunakannya benar. Angka kegagalan kontrasepsi kondom
sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.

Sumber : https://meetdoctor.com http://doktersehat.com

Cara Menggunakan Kondom Pria


1. Pastikan kondom yang dimiliki tidak kadaluwarsa. Kondom yang kadaluwarsa tentu tidak
berfungsi lagi. Kondom bisa disimpan hingga lima tahun. Jika lebih dari itu, kondom
akan kehilangan efektivitasnya. Sebelumnya, simpan kondom di tempat yang lapang.
Sebaiknya jangan menyimpan kondom di dompet atau tempat sempit yang banyak
mengalami gesekan. Hal tersebut akan meningkatkan potensi kondom untuk sobek atau
bocor.
2. Buka bungkus kondom dengan hati-hati tanpa menggunakan benda tajam; silet,
gunting, cutter,dan sebagainya. Bukalah bungkus dari pinggir dengan menggunakan jari.
Membuka bungkus kondom di bagian tengah bisa membuat kondom sobek
3. Pasang kondom ketika mulai ereksi.
4. Pastikan kondom tidak bocor. Tiup dan gembungkan sedikit untuk mengecek apakah
kondom bocor atau tidak.
5. Pemakaian kondom yang benar dimulai dari ujung dengan menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk secara perlahan hingga ke pangkal. Usahakan tidak menyentuh kuku. Caranya
adalah dengan menggulung kondom ke bawah, jepit ujung kondom dan gulung ke bawah
hingga ke pangkal penis. Ujung kondom yang dijepit tersebut berguna sebagai tempat
sperma saat ejakulasi.
6. Apabila diperlukan, dapat menambahkan pelumas yang berbahan dasar air. Jangan
oleskan cairan yang sembarangan karena bisa merusak lateks dan membuat resiko
kondom untuk sobek.

Cara Melepaskan Kondom

1. Jauhkan kondom dari vagina, agar sperma tidak menetes ke vagina ketika kondom
dilepas.
2. Lepaskan kondom dari pangkal dengan menggulungnya hingga ke ujung.
3. Lepas kondom perlahan dengan memutar agar sperma tidak tumpah.
4. Setelah pemakaian kondom, masukkan ke dalam wadah yang tidak terlihat seperti plastik
dan kertas tebal, kemudian buang ke tempat sampah.
Cara Menggunakan Kondom Wanita

1. Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah robekan ke arah tengah.
Jangan menggunakan gigi, benda tajam saat membuka kemasan

2. Sebelum hubungan seksual, perhatikan kondom wanita. Kondom wanita punya ring yang
lebar (outer ring) untuk bagian luar dan ring yang kecil (inner ring) untuk bagian dalam.

3. Pegang inner ring kondom, lalu tekan dengan ibu jari pada sisi ring, dan dengan jari lain
pada sisi yang berseberangan, kemudian tekan sehingga sisi ring yang berseberangan
akan bersentuhan dan bentuk inner ring menjadi lonjong.

4. Atur posisi yang nyaman. Posisi dapat dilakukan secara berdiri satu kaki di atas kursi,
jongkok maupun berbaring.
5. Masukkan inner ring ke dalam vagina dengan hati-hati. Sewaktu kondom masuk ke
dalam vagina, gunakan jari telujuk untuk menekan inner ring lebih jauh ke dalam vagina.
Pastikan kondom jangan sampai berputar, dan outer ring (ring yang besar) tetap berada di
luar.

6. Berikan sedikit minyak pelicin pada penis atau bagian dalam kondom. Bantu penis masuk
ke dalam kondom

7. Pasca coitus, keluarkan kondom secara hati-hati dengan memutar bagian outer ring untuk
menjaga air mani yang tertampung di dalam kondom tidak tumpah. Keluarkan kondom
secara hati-hati. Buang kondom bekas pakai ke tempat yang aman (tempat sampah).
Jangan buang di toilet

Sumber : https://carapedia.com

Cara Meminum Pil KB

Pil KB (Keluarga Berencana) atau bahasa lebih umumnya dikenal dengan istilah pil
kontrasepsi merupakan preparat hormon untuk mencegah atau menunda kehamilan. Para ahli
memperkirakan bahwa pil KB akan efektif hingga 99 persen mencegah kehamilan apabila
digunakan dengan tepat. Ingat, harus tepat penggunaannya yaitu benar cara minum pil KB nya,
kapan memulainya, kapan minumnya, dan harus konsisten.

Mengenal Jenis-Jenis pil KB

Pil KB ada banyak macamnya, namun terutama dibagi menjadi dua, yaitu pil KB
Kombinasi (mengandung preparat hormon estrogen dan progesteron) dan pil KB tunggal (hanya
mengandung preparat hormon progesteron). Mengenai kemasan atau sediaan juga ada dua
macam, yaitu satu blister berisi 21 tablet dan 28 tablet. Perbedaannya, 21 tablet merupakan
bahan aktif semua, sedangkan yang 28 tablet terdiri dari 21 tablet bahan aktif dan 7 tablet sisanya
merupakan bahan tak aktif disebut plasebo (hanya berisi tepung, dsb.) fungsinya untuk pengingat
agar setiap hari minum. Dengan demikian, cara minum pil KB nya akan seperti berikut ini: Pada
kemasan yaang berisi 21 tablet, diminum setiap hari dari awal hingga hari ke 21, setelah itu libur
atau tidak minum pil KB selama 7 hari sebelum mengambil blister yang baru.Sedangkan pada
sediaan satu blister berisi 28 tablet minum terus hingga habis (tidak ada libur), dan langsung
mengambil blister yang baru.

Cara Mulai Minum Pil KB

Waktu terbaik untuk memulai menggunakan pil KB kombinasi adalah saat terjadinya
menstruasi, yaitu pada rentang waktu hari pertama menstruasi sampai hari kelima. Dengan cara
seperti ini, maka ketika sudah selesai menstruasi akan terlindungi dari kehamilan (kontrasepsi
langsung bekerja). Boleh juga mulai minum pil KB kombinasi kapan saja selain waktu di atas,
namun efek kontrasepsi tidak bekerja saat itu juga, sehingga harus menggunakan metode
kontrasepsi cadangan selama seminggu, misalnya menggunakan kondom untuk suami, kondom
wanita, diafragma, dan sebagainya atau tidak melakukan hubungan selama seminggu pertama.
Bagi ibu yang baru melahirkan atau sedang menyusui biasanya diresepkan pil progestin-only
khusus menyusui, atau disebut minipill. Pil ini bisa mulai digunakan setiap saat, tetapi perlu
menggunakan alat kontrasepsi tambahan selama dua hari sesudahnya.

Cara Minum Pil KB Sehari-hari

Cara terbaik dalam minum pil KB adalah menggunakan waktu yang sama setiap hari
untuk memaksimalkan efektivitasnya. Sebagai contoh jika pertama kali minum jam 7 malam,
maka sebaiknya gunakan waktu itu setiap hari. Dengan cara ini, tubuh akan terbiasa menerima
dorongan hormonal yang sama secara teratur. Selain itu, dapat membantu agar ibu selalu ingat,
terutama jika melakukannya beriringan dengan rutinitas sehari-hari misalnya setiap pagi setelah
menyikat gigi atau malam setiap sebelum tidur.

Bagaimana jika lupa?

Jika lupa jamnya saja sehingga tidak sama, maka boleh tetap minum asalkan tidak lebih
dari 12 jam. Jika terlupa 1 hari (24 jam) maka masih boleh minum langsung 2 tablet pada saat
ingat. Jika lupa lebih dari 24 jam (1 hari) bisa saja dilanjutkan minum pil KB ketika ingat. Tapi
ingatlah bahwa efektifitas pil KB akan berkurang sehingga pada kasus seperti ini diperlukan
tambahan metode kontrasepsi lain seperti kondom atau tidak melakukan hubungan selama
seminggu pertama.
Apa sajakah efek samping pil KB ?

Beberapa orang mengalami efek ringan seperti mual, nyeri payudara, perubahan berat
badan, sakit kepala ringan, pusing, atau ngeflek (spotting) selama tiga bulan pertama
menggunakan pil KB. Efek samping tersebut biasanya akan hilang dalam waktu tiga bulan
pertama minum pil KB. Jika gejala ini berlanjut setelah tiga bulan, maka kembalilah ke dokter
untuk tidak melanjutkannya.
Bersumber dari: Cara Benar Minum Pil KB | Mediskus.com

Anda mungkin juga menyukai