Disusun Oleh
YENI HERLINA
NIP: 197209102006042010
TAHUN 2015
Page 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelasaikan pembuatan laporan ini. Solawat
serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhamad SAW. Diajukan
sebagai persyaratan ujian penyesuaian kenaikan pangkat dalam penulisan laporan
ini dengan judul Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Dengan Letak
Sungsang Pada Ny. D Di Puskesmas Serang Kota Tahun 2015 penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. H. Toyalis S. Kep, M.Kes sebagai kepala Dinas Kesehatan Kota
Serang.
2. Dr. H. Niken Prabaningrum M.Kes sebagai Kepala Puskesmas DTP
Serang Kota
3. Latifah, SKM sebagai kepala Tata Usaha Puskesmas DTP Serang Kota
4. Teman teman bidan di Puskesmas DTP Serang Kota
5. Emua pihak yang telah mendukung dalam membuat laporan ini
Penulis sangat mengharapkan masukan, dan kritik yang membangun demi
perbaikan laporan ini semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
semua pihak yang membutuhkan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Page 2
Kehamilan
adalah
hasil
konsepsi
didefinisikan
sebagai
Page 3
menegakkan
diagnosa,
membuat
perencanaan
dan
Page 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
1. Kehamilan
Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan
keturunan sehingga menghasilkan janin yang akan tumbuh di dalam
rahim seorang wanita (Waryana, 2010).
Kehamilan adalah masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya
janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan
7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Saifuddin, 2006).
Kehamilan adalah hasil konsepsi didefinisikan sebagai
pertemuan antara sperma dan sel telur yang menandai awal kehamilan.
Page 5
Peristiwa
ini
merupakan
rangkaian
kejadian
yang
meliputi
Page 6
1)
2)
3)
4)
Perut membesar
Uterus membesar
Tanda hegar (hipertropi ismus, menjadi panjang dan lunak)
Tanda chadwik (hipervaskularisasi pada vagina dan vulva,
5)
6)
7)
8)
Page 7
perubahan
pada
trimester
pertama
trimester
pertama
dipenuhi
oleh
Page 8
semakin
bertambah
besar,
besar,
dan
besar
dan
merupakan
pertanda
payudara
sedang
Page 9
multigravida.
b. Extended brech(frank breech) Pada bayi fleksi, tetapi pada
kaki ekstensi, sehingga kaki berada dekat kepala, sering terjadi
pada primi yang prematur.
c. Presentasi kaki, 1 atau kedua kaki di bawah bokong Yaitu
disebut letak bokong kaki sempurna atau tidaksempurna kalau
disamping bokong teraba kedua kaki atau satu kaki saja.
d. Presentasi lutut.
3. Etiologi Letak Sungsang
Penyebab dari letak sungsang antara lain disebabkan oleh
prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air
ketuban masih banyak dan kepala relatif besar. Hidramnion karena
anak mudah bergerak, plasenta previa karena menghalangi
turunnya kepala ke dalam pintu atas panggul. Bentuk rahim yang
Page 10
4. Diagnosa
Diagnosa kehamilan letak sungsang menurut Marmi (2011), dapat
di tegakkan melalui beberapa pemeriksaan yaitu :
a. Pemeriksaan abdomminal
1) Letaknya adalah memanjang
2)Diatas panggul teraba massa lunak, irregulerdan tidak terasa
seperti kepala, di curigai adalah bokong. Pada presentasi
bokong murni otot-otot paha terengang di atas tulang-tulang
di bawahnya, memberikan gambaran keras menyerupai
kepala dan menyebabkan keselahan diagnosa.
Page 11
3) Punggung ada di sebelah kanan dekat garis tengah.Bagianbagian kecil ada disebelah kiri. Jauh dari garis tengah dan
belakang.
4)Kepala teraba difundus uteri, mungkin kepala sukar di raba
bila kepala ada di bawah hepar atau iga-iga. kepala lebih
keras dan lebih bulat dari pada bokong dan kadang-kadang
dapat dipantulkan (ballottement). Jika di fundus uteri taraba
masa yang dapat dipantulkan, harus dicurigai presentasi
bokong.
5)Benjolan kepala tidak ada dan bokong tidak dapat
dipantulkan.
b. Denyut jantung janin
Denyut jantung terdengar paling keras pada atau diatas pada atau
diatas umbilikus dan pada sisi yang sama dengan punggung
pada RSA (Right Sacrum Anterior) denyut jantung janin
terdengar paling keras dikuadran kanan atas perut ibu. Kadangkadang denyut jantung terdengar dibawah umbilikus, dalam
hal ini banyak diagnosa yang dibuat dengan palpasi jangan
dirubah oleh sebab itu denyut jantung janin terdengar tidak
ditempat biasa. (Walsh, 2007).
c. Pemeriksaan dalam
1) Bagian terendah teraba tinggi
2) Tidak teraba kepala yang keras, rata dan teratur dengan
garis-garis sutura dan fontanella. Hasil pemeriksaan
negative ini menunjukkan adanya mal presentasi.
3) Bagian terendahnya teraba lunak dan inregular. Anus dan
tuber ishiadicum terletak pada satu garis. Bokong dapat
dikelirukan dengan muka.
4) Kadang-kadang pada presentasi bokong murni sacrum
tertarik dibawah dan teraba oleh jari-jari pemeriksa, ini
dapat dikelirukan oleh kepala oleh karena tulang yang
keras.
5) Sacrum ada di kuadran kanan dan panggul dan diameter
bitrochanteria ada pada diameter obliqua kanan.
Page 12
kelahiran
bokong
dengan
empat
kemungkinan.
lebih
multigravida
(6
sering
%
pada
dan
primigravida
3%).
Lebih
dari
pada
umum
pada
5. Penatalaksanaan
Menurut
Chapman,
(2006)
asuhan
mandiri
yang
bersifat
BAB III
TINJAUAN KASUS
Anamnesa dilakukan pada tanggal 26 maret 2015 pukul 10:30 wib. N y.
D berusia 43 thn, berkebangsaan Indonesia, beragama islam, pendidikan
terakhir SD, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat: sempu kelapa edep,
bersuamikan Tn. Supriadi umur : 44 thn, suku bangsa: Indonesia,
pendidikan : SD, pekerjaan suasta, alamat: sempu kelapa edep
Ny. D datang memeriksakan kehamilannya ke puskesmas Serang kota,
berdasarkan anamnesa yang dilakukan pada tangal 26 maret 2015 pukul:
10.30 WIB dengan hasil yang didapatkan, ibu mengatakan hamil anak
keempat dan belum pernah keguguran, riwayat menstruasi lamanya haid 6
hari, menarche usia 15 tahun, banyaknya ganti pembalut setiap menstruasi
2 kali sehari, siklus teratur, konsistensi darah haid cair, ibu mengatakan
haid terakhirnya (HPHT) Tanggal 16 agustus 2014 melalui penghitungan
Page 14
dengan rumus neagle maka taksiran persalinan tanggal 23 mei 2015. Tanda
tanda kehamilan (trimester 1) meliputi: hasil tes kehamilan dilakukan
pada tanggal: 20 september 2014 dengan hasil positif, pergerakan fetus
dirasakan pertama kali pada usia kehamilan lebih dari 16 minggu,
pergerakan fetus dalam 24 jam terahir sehari lebih dari 10 hari,.
Ibu makan 3 kali sehari dengan menu gizi seimbang, yaitu nasi, ikan sayur
buah dan susu. Perubahan pola makan yang dialami ada setelah hamil.
Pola eliminasi: BAB satu kali sehari, terahir tanggal 26 maret 2015, BAK
5-6 kali sehari.
Aktifitas sehari-hari: tidur malam 8 jam, tidur siang 2 jam. Hubungan
seksual dengan suami tidak ada maslah.
Ibu mengatakan status imunisasi TT 2, alat kontrasepsi yang digunakan
terahir KB suntik. Riwayat kesehatan Ny. D tidak pernah dan tidak sedang
menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes militus, anemia
berat, hepatitis asma dan penyakit lainnya. Prilaku kesehatan: tidak pernah
minum obat-obatan, minum jamu, alkohol, dan mengganti pakaian dalam
2 kali sehari.
Riwayat sosial, kehamilan ini merupakan kehamilan yang diinginkan,
jenis kelamin yang di inginkan ibu laki-laki atau perempuan, riwayat
perkawinan: status perkawinan: syah, jumlah 1 kali, usia ibu ketika
menikah 20 tahun, dengan suami 21 tahun. Tidak terdapat riwayat
kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas,
Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil keadaan umum baik, kesadaran
compos mentis, keadaan emosional stabil, tekanan darah 110/70mmHg,
nadi: 85 x/ menit, sushu: 36,7C, pernafasaan 21 x/ menit, tinggi badan
150 cm, Berat badan sebelum hamil 53 kg dan berat badan saat ini: 61 kg,
kenaikan berat badan selama hamil 8 kg.
Pemeriksaan bagian kepala, distribusi rambut: tidak rontok, muka:
tidak pucat, tidak oedema, dan tidak ada cloasma gravidarum. Bagian
mata: tidak pucat dan tidak oedema, konjung tiva tidak pucat dan seklera:
tidak kuning. Hidung tidak ada polip, dan secret tidak ada. Bagian telinga
simetris, bersih, dan da pengeluaran cairan. Bagian mulut bersih, tidak ada
pembengkakan tonsil, gigi tidak ada caries, bagian leher tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid dan getah bening. Pemeriksaan payudara,
Page 15
dana,
Page 17
BAB IV
PEMBAHASAN
Ny. D usia 43 thn dari hasil pemeriksaan usia kehamilan Ny D 31minggu hal
ini sesuai dengan teori Neagle yang mengatakan selain dengan USG usia
kehamilan juga dapat di hitung dari HPHT (hari pertama haid terahir) dengan
rumus (+7 -3 +1).
Dilakukan pemeriksaan didapatkan DJJ (+), sudah dapat di dengar dengan
frekuensi 146 x/menit. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan dimana
denyut jantung janin dapat terdengar pada ahir bulan ke 5, walaupun dengan
ultrasonografi sudah dapt di dengar pada bulan ke 3.(Obsttetri fisiologi, 2006)
Hasil dari pemeriksaan berat badan ibu saat ini adalah 61 kg, sedangkan berat
badan sebelum hamil 53 kg, kenaikan berat badan ibu adalah 8 kg selama hamil.
Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa kenaikan berat badan normal
pada ibu hamil adalah 10-12 kg. kenaikan pada trimester pertama 1 kg, pada
trimester ke 2 kenaikan berat badan 3 kg, pada trimester ke tiga kenaikan berat
badan 6 kg. (Pudjiadi 2007)
Ibu mengatakan telah mendapatkan imunisasi TT2. Hal ini sesuai dengan teori
yang mengatakan bahwa ibu hamil di berikan TT 2 kali (BKKBN, 2005),
imunisasi TT sebaiknya di berikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk
mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN 2005). TT1 dapat diberikan sejak
diketahui positif hamil dimana biasanya diberikan pada kunjungan pertama ibu
hamil kesarana kesehatan (DepKes RI 2000). Jarak pemberian imunisasi TT 1
dengan TT2 minimal 4 minggu (saefuddin dkk, 2001).
Hasil dari Pemeriksaan Leopold di dapatkan: TFU: 28 cm. Leopold I: teraba
keras bulat melenting. Leopold II kanan: teraba tahannan memanjang (punggung)
Page 18
kiri: teraba bagian kecil janin. Leopold III: teraba lunak tidak bulat tidak
melenting. Leopld IV: konvergen. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan
Letak sungsang adalah janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim,
kepala janin berada di fundus dan bokong di bawah (Susilowati dkk, 2009).
Masalah pada Ny. D ibu merasa cemas dengan keadaan kehamilan sungsang
dan ibu merasa sesak diperut bagian atas. Maka penatalaksanan nya diberikan
konseling dan mengajarkan teknik knee chest.Hal ini seuai dengan teori (salmah
dkk 2006) yang mengatakan bahwa ibu hamil dengan letak sungsang akan merasa
cemas dengan kehamilannya, maka dari itu asuhan yang tepat untuk diberikan
pada ibu hamil dengan letak sungsang adalah dengan memberikan motivasi dan
konseling untuk menghilangkan kecemasan ibu, selain itu bidan juga memberikan
informasi dan mengajarkan ibu tentang teknik knee chest.
Selain itu juga dilakukan pemantauan pada ibu dengan cara memberitau ibu
untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu yang akan datang atau segera bila
ada keluhan hal ini tidak sesuai dengan teori (sulistyswsti 2009) yang mengatakan
bahwa kunjungan ANC pada ibu hamil trimester 3 adalah 2 kali: di minggu 28-36
1 kali, dan setelah 36 minggu 1 kali. Maka dari pembahasan yang telah di uraikan
antara teori dan praktek ditemukan kesenjangan.
Page 19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan anamnesa yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2015
pukul 10.30 WIB di PKM Serang Kota, didapatkan kesimpulan bahwa Ny.
D G4P3A0 hamil 31 minggu dengan letak sungsang yang dapat
menyebabkan beberapa resiko seperti perdarahan pada ibu, trauma jalan
lahir dan infeksi, resiko yang dapat terjadi pada bayi yaitu asfiksi, after
coming head, fraktur humerus dan fraktur kalvikula. Maka dari itu tenaga
kesehatan memberikan konseling dan mengajarkan teknik knee chest agar
dapat mengatasi masalah pada Ny. D.
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
a. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dibutuhkan
tenaga kesehatan yang kompeten dan professional.
b. Diharapkan tenaga kesehatan sering melakukan penyuluhan kepada
ibu hamil, agar dapat segera memeriksakan dirinya kembali apabila
menemukan kelainan kelainan pada dirinya dan kehamilannya
sehingga dapat dideteksi secara dini mungkin.
2. Bagi Pendidikan
a. Diharapkan setiap institusi pendidikan dapat meningkatkan dan
mengembangkan
metode
pelaksanaan
manajemen
asuhan
sumber
daya
manusia
yang
berpotensi
dan
professional.
b. Menambah sarana dan prasarana yang ada baik di kelas
labolatorium, buku-buku reverensi terbaru di perpustakaan.
3. Bagi Mahasiswa
Page 20
Page 21
DAFTAR REFERENSI
Page 22