Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

Distosia adalah persalinan yang abnormal atau sulit dan ditandai dengan
terlalu lambatnya kemajuan persalinan. Panggul sempit (pelvic contaction)
merupakan salah satu kelainan jalan lahir yang akan menghambat kemajuan
persalinan karena ketidaksesuaian antara ukuran kepala janin dengan panggul ibu
yang biasa disebut dengan disproporsi sefalopelvik. Cephalopelvic disproportion
(CPD) atau disebut juga disproporsi fetopelvik adalah suatu keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara ukuran kepala janin dengan panggul ibu. CPD dikenal awam
dengan panggul sempit disebabkan kurangnya kapasitas pelvis, ukuran janin yang
besar ataupun kombinasi keduanya. Pintu atas panggul (PAP) memainkan peranan
paling penting dalam hal ini dianggap sempit jika diameter anteroposteriornya
kurang dari 10 cm dengan mengukur diameter konjugata diagonalis secara
manual.1-3

Persalinan dengan disproporsisefalo pelvik jika dibiarkan berlangsung


tanpa pengambilan tindakan yang tepat dapat menimbulkan komplikasi, baik pada
ibu maupun pada janin. Keberhasilan persalinan percobaan adalah anak dapat lahir
sontan per vaginam atau dibantu ekstraksi dengan keadaan ibu dan anak baik.
Persalinan percobaan dihentikan apabila pembukaan tidak atau kurang sekali
kemajuannnya, keadaan ibu atau janin kurang baik, ada lingkaran bandl, setelah
pembukaan lengkap dan ketuban pecah kepala tidak masuk PAP dalam 2 jam
meskipun his baik, serta pada forceps yang gagal. Pada keadaan ini dilakukan
seksio sesarea.8

Anda mungkin juga menyukai