Definisi
Plasenta yang berimplantasi pada segmen
bawah rahim sehingga menutupi seluruh atau
sebagian dari ostium uteri internum
Klasifikasi
• Plasenta previa totalis: ostium internal ditutupi seluruhnya oleh
plasenta
• Plasenta previa parsialis: ostium internal ditutupi sebagian oleh
plasenta
• Plasenta previa marginalis: tepi plasenta terletak di tepi ostium internal
• Plasenta previa letak rendah: plasenta berimplantasi di segmen bawah
uterus sehingga tepi bawah plasenta jaraknya kang lebih 2 cm OUI
Faktor Risiko
• Kehamilan dengan ibu berusia lanjut
• Multiparitas
• Merokok
• Riwayat sectio caesarea sebelumnya
Patofisiologi
• Vaskularisasidesidua yang tidak memadai
akibat radang/atrofi menyebabkan implantasi
pada Segmen bawah rahim
• Trimester tiga atau lebih awal mulai terbentuk
SBR -> perobekan perlekatan plasenta dan
terjadi perdarahan diperparah minimnya
kontraksi segemn bawah rahim dan serviks
Gambaran Klinis
• Perdarahan darah segar tanpa nyeri
• Tidak ada kontraksi uterus
• Perdarahan berulang
• Syok
• Bagian terendah janin tidak masuk pintu atas
panggul
• Kondisi janin normal atau terjadi gawat janin
• Penegakkan diagnosis dibantu dengan
pemeriksaan USG
• Dengan USG, maka posisi plasenta dapat
diidentifikasi
• Selain itu dapat dibedakan antara plasenta
previa dengan plasenta letak rendah (tepi
plasenta berada kurang lebih 3cm dari ostium
uteri internum)
PLASENTA PREVIA
Nilai maturitas
Matur Immatur
persalinan
(hati-hati DIC)
Nilai maturitas
Matur Immatur
• Komplikasi
– Ex-sanguinasi setelah amniotomi
• Diagnosis
– Apt test - Kleihauer test dari darah vagina
– Bradikardia janin (terminal) berawal takikardia atau sinusoidal
• Prognosis
– Mortalitas janin sebesar 50-70%
Pertanyaan
• Pada perdarahan tersembunyi yang luas
dimana perdarahan retroplasenta yang banyak
dapat mengurangi sirkulasi uteroplasenta dan
menyebabkan hipoksia janin. Pembentukan
hematoma retroplasenta yang luas bisa
menyebabkan koagulopati fatal bagi ibu.