• Pemeriksaan fisik
Inspeksi : perdarahan pervaginam dengan warna darah umumnya merah segar.
Dengan speculum darah berasal dari OUE
Palpasi
▪ plasenta terletak di bawah bagian terbawah janin tidak terfiksir ke PAP
let-su, let-li.
▪ Abdomen tidak tegang
Pemeriksaan Penunjang
Inspekulo : melihat sumber perdarahan
Double set-up examination (dilakukan hanya jika ada indikasi terminasi
kehamilan)
▪ Periksa dalam di ruang operasi jari tengah & telunjuk meraba
forniks posterior, kesan ada bantalan atau tidak (fornices test). Jari
digerakkan mengikuti pembukaan serviks untuk meraba jaringan
plasenta.
▪ Plasenta letak rendah, plasenta marginalis amniotomi dan drip
oksitosin persalinan pervaginam.
▪ Plasenta previa totalis atau perdarahan banyak SC.
USG
Penatalaksanaan
A. Ekspektatif (konservatif)
KU ibu dan janin baik
Perdarahan sedikit
UK <37 mgg atau Tafsiran Berat Janin <2500 gr
His (-)
• Tatalaksana
Pasang infus dan tirah baring
Jika kontraksi beri tokolitik
Bila kekurangan darah, transfusi
Pantau janin dengan USG dan NST per minggu.
...Penatalaksanaan
B. Aktif
Persalinan pervaginam : plasenta letak rendah, plasenta
marginalis atau plasenta previa lateralis di anterior
(dengan anak pres-kep) Amniotomi dan drip
oksitosin.
SC : perdarahan banyak, plasenta previa totalis, plasenta
previa lateralis posterior, plasenta letak rendah dengan
posisi janin lintang.
Komplikasi
janin lahir.
SOLUSIO PLASENTA
• Klasifikasi
Kenampakan darah yang keluar
Revealed hemorrhage
Concealed hemorrhage
Klinis
Solusio plasenta ringan
Solusio plasenta sedang
Solusio plasenta berat
Luas plasenta < 25% atau < 1/6 25 % - 50% 50%
yang terlepas (ringan) (Sedang) (Berat)
Jumlah darah < 250 ml > 250 ml – 1.000 > 1.000 ml
yang keluar ml
Uterus Tegang Tegang Tegang dan
tetanik
Gejala dan tanda Masih sukar Nyeri perut Nyeri perut hebat,
dibedakan dengan intermittent KU buruk + syok
plasenta previa
b. Melahirkan janin
Jika fetus viable dan hidupSC
Pembukaan lengkap amniotomi + drip oxitosin persalinan
pervaginam