1. Plasenta Akreta
keadaan dimana plasenta menginvasi lapisan
superfisial dan miometrium dan merupakan
kelainan perlekatan terbanyak (75-78%)
2. Plasenta Inkreta
perlekatan plasenta hingga lapisan
miometrium yang lebih dalam. Terjadi pada
17% kasus perlekatan plasenta yang bersifat
patologi
3. Plasenta Perkreta
Implantasi plasenta menembus miometrium
hingga lapisan serosa dari uterus. Plasenta
juga dpat melekat pada struktur yg
berdekatan, seperti pada usus dan kandung
kemih. Plasenta perkreta sangat jarang
terjadi, yaitu 5-7% dari kasus perlekatan
abnormal dari plasenta.
FAKTOR PREDISPOSISI
a. Umur : Terlalu muda atau tua
b. Paritas: Sering dijumpai pada multipara dan
grandemultipara
c. Uterus terlalu dan besar, misalnya pada
gemeli, hidramnion atau janin besar.
d. Jarak kehamilan yang pendek
e. Faktor sosial ekonomi seperti kurang gizi
TATA LAKSANA