Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT PENYERTA PADA IBU

HAMIL
BELLA OCTAVIANA PUTRI
1710105259
MACAM – MACAM
PENYAKIT PENYERTA PADA KEHAMILAN
• 1. Anemia
kondisi di mana tubuh memiliki sedikit sel-sel
darah merah atau sel tidak dapat membawa
oksigen ke berbagai organ tubuh.
Penyebab: Kekurangan vitamin dan mineral seperti
vitamin B12, asam folat, besi,
Cara mengatasi anemia pada ibu hamil dengan
memperbanyak sumber zat besi yang terdapat dari
produk hewani seperti daging ayam,ikan dan nabati
dari kacang kacangan seperti kedelai
• 2. Penyakit jantung
Dalam kehamilan frekuensi detak jantung agak meningkat dan nadi rata-
rata mencapai 88x/menit dalam kehamilan 34-36 minggu. Kita harus
waspada dalam membuat diagnosis penyakit jantung dalam kehamilan
apabila di jumpai gejala-gejala seperti berikut
Klasifikasi
Kelas I
Para penderita penyakit jantung tanpa pembatasan dalam kegiatan fisik,
dan tanpa gejala-gejala penyakit jantung apabila mereka melakukan
kegiatan biasa
Tidak ada pengobatan tambahan yang di butuhkan

Kelas II
Para penderita sedikit pembatasan dalam kegiatan fisik.tidak mengeluh
apa-apa waktu istirahat, akan tetapi kegiatan fisik biasa menimbulkan
gejala-gejala insufiensi jantung, seperti kelelahan, jantung berdebar
sesak nafas. Umumnya penderita pada keadaan ini tidak membutuhkan
pengobatan tambahan, tetapi mereka harus menghindari aktifitas yang
berlebihan, terutama pada kehamilan usia 28-32 minggu.

•  
• Kelas III
Para penderita banyak pembatasan dalam kegiatan fisik.
tidak mengeluh apa-apa saat istirahat, akan tetapi kegiatan fisik
yang kurang dari kegiatan biasa menimbulkan gejala-gejala
insufiensi jantung seperti di sebut dalam kelas II.
Yang terbaik bagi penderita seperti ini adalah di rawat di rumah
sakit selama hamil, terutama pada usia kehamilan 28 minggu.
Biasanya dibutuhkan pemberian diuretika.

Kelas IV
Para penderita tidak mampu melakukan kegiatan fisik apapun
tanpa menimbulkan keluhan. Waktu istirahat juga dapat timbul
gejala-gejala insufiensi jantung, yang bertambah apabila
mereka melakukan kegiatan fisik walaupun yang sangat ringan.
Penderita dalam keadaan ini mempunyai resiko yang besar dan
harus di rawat di rumah sakit selama kehamilannya
 
• 3. Asma
        penyakit paru kronis yang melibatkan berbagai varietas
immune sistem cell, menyebabkan timbulnya respon bronkus
berupa wheezing, dyspne, batuk, dan dada terasa berat.
Faktor :zat-zat alergi, infeksi saluran nafas, pengaruh udara
dan faktor psikis

manajemen yang baik sewaktu kehamilan


1.         Mencegah timbulnya stress
2.         Menghindari faktor resiko
3.         Mencegah penggunaan obat seperti aspirin
4.       Asma yang ringan dapat digunakan obat-obat lokal
yang berbentuk inhalasi, atau peroral seperti isoproterenol.
5.         Obat-obatan yang umumnya aman dan efektif
mengobati asma selama kehamilan antara lain: bronkodilator
hirup, misalnya alboterol (proventil), metaprotenerol(alupent),
dan sulfat terbutalin dalam bentuk aerosol hirup (breathaire).
• 4. Ginjal
Secara empiris, kehamilan dengan
kelainan ginjalkronis merupakan kehamilan dengan
risiko yang sangat tinggi. Karena kehamilan sendiri
bisa menyebabkan kelainan pada ginjal seperti
infeksi saluran kemih, hipertensi dan lain
sebagainya.
Sering terjadi abortus septik yang disebabkan oleh
bakteri Cholostridia welchii atau sterptokokkus.
menganjurkan pada penderita diberikan antibiotika
yang adekuat dan intensif serta dilakukan dialisis
terus menerus sampai fungsi ginjal baik.
• 5. Placenta Previa
Plasenta previa adalah di mana kondisi plasenta
melekat dekat atau menutupi leher rahim
(pembukaan rahim).
Kondisi dapat mengakibatkan pendarahan yang
berlebihan atau perdarahan di bagian bawah rahim
atau area plasenta yang menutupi leher rahim.
Faktor risiko lain yang terlibat adalah abnormal
implantasi dari plasenta, memperlambat
pertumbuhan janin, kelahiran prematur, cacat lahir
dan infeksi selama kehamilan
• 6. Hidroamnios
Suatu kondisi kelebihan cairan ketuban di sekitar janin.
Kondisi ini dapat mengakibatkan cacat lahir, prematur
pecah ketuban atau kantung ketuban, plasenta
abruption dan tali pusar prolaps.
Diabetes, kelainan gastrointestinal, gagal jantung,
kegagalan bawaan, transfusi kembar sindrom adalah
beberapa faktor yang dapat berkontribusi
menyebabkan Hidroamnios selama kehamilan.
• 7. Kehamilan ganda
Kehamilan ganda adalah kehamilan dengan dua atau
lebih janin, yang terjadi ketika lebih dari satu telur
subur dan tertanam di dalam rahim. Riwayat keluarga
kehamilan kembar, usia lebih tua, paritas tinggi (satu
atau lebih kehamilan sebelumnya), obat-obatan yang
merangsang ovulasi tertentu, dapat berkontribusi pada
kehamilan seorang wanita.

Meskipun bukan komplikasi kehamilan risiko tinggi


yang parah, persalinan prematur, hipertensi akibat
kehamilan, anemia, lahir cacat, keguguran, kelahiran
caesar, perdarahan pasca melahirkan, adalah
beberapa kesulitan yang dapat dikaitkan dengan hal
ini.

Anda mungkin juga menyukai