Anda di halaman 1dari 23

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Persalinan

Dengan Pendekatan Problem Solving,


Critical Thingking Dengan Menerapkan
Metodologi Manajemen Kebidanan
 Tidak begitu saja menerima informasi yang datang. Kita perlu
mencari kebenaran dari informasi tersebut, melihat dari
berbagai perspektif,
Teknik critical thinking
Kemampuan berpikir secara rasional dan melibatkan diri dalam
pemikiran reflektif. Dengan memiliki kemampuan berpikir kritis,
Anda lebih mudah memahami sudut pandang orang lain, tidak
terlalu terpaku pada pendapat Anda sendiri, dan lebih terbuka
terhadap pemikiran, ide, atau pendapat orang lain.
Problem solving
Kemampuan menyelesaikan masalah, merupakan kemampuan yang
wajib dimiliki generasi milenial. Kemampuan ini berguna saat
dihadapkan pada kondisi yang sulit sehingga mampu fokus pada
solusi, bukan pada masalah yang dihadapi.
Berpikir Kritis dalam Asuhan Kebidanan
Persalinan

 Berpikir kritis memungkinkan bagi bidan untuk memanfaatkan


potensi dirinya melihat, memecahkan masalah dan
menciptakan suatu hal baru dalam manajemen asuhan
kebidanan

 Berpikir kritis meningkatkan kemampuan verbal dan analitik


yang sistematis sehingga mengeksplorasikan gagasan-
gagasan, menganalisis masalah hingga memahami masalah
khususnya dalam manajemen asuhan kebidanan.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

- Pengertian : Proses pemecahan masalah dalam kasus kebidanan


yang dilakukan secara sistematis, diawali dari pengkajian data
(data subjektif dan objektif) dianalisis sehingga didapatkan
diagnosa kebidanan aktual dan potensial, masalah dan
kebutuhan, adanya perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi

- Manajemen asuhan kebidanan yang dilakukan akan


dipertanggungjawabkan melalui sistem dokumentasi Subjektif,
Objektif, Assesment, Planning (SOAP) serta catatan perkembangan.
Langkah Manajemen asuhan kebidanan
(Varney)
1. Langkah pegumpulan informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber
yang berkaitan dengan kondisi klien

- Data subjektif : dilakukan dengan cara anamnesis (biodata, riwayat


menstruasi, riwayat kesehatan, riwayat kehamilan, persalinan dan nifas,
biopsikospiritual serta pengetahuan klien),

- Data objektif: pemeriksaan antropometri, TTV, pemeriksaan fisik (data


fokus), pemeriksaan khusus (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi) dan
pemeriksaan penunjang (pemeriksaan laboratorium)
2. Interpretasi Data Dasar

 Identifikasi terhadap diagnosa atau masalah berdasarkan


interpretasi atas data-data yang telah dikumpulkan

 Data dasar yang telah dikumpulkan diinterpretasikan sehingga


dapat merumuskan diagnosa dan masalah yang spesifik. Pada
langkah ini bidan harus berpikir kritis agar diagnosa yang
ditegakkan benarbenar tepat
3. Mengidentifikasi Diagnosa Dan
Masalah Potensial
 Hal ini berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa yang sudah
diidentifikasi.

 Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan


pencegahan, pada langkah ini bidan juga melakukan pikiran kritis
sehingga bersiapsiap bila diagnosa/masalah potensial benar-benar
terjadi.
4. LANGKAH Mengidentifikasi
Kebutuhan Dan Tindakan
Segera
 Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter
dan/atau untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan
anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien.
Langkah ini mencerminkan kesinambungan dari proses manajemen
kebidanan.

 Manajemen bukan hanya selama asuhan primer periodik atau


kunjungan prenatal saja, tetapi juga selama wanita tersebut
bersama bidan namun berkelanjutan atau terus-menerus
5. Langkah perencanaan
 Perencanaan asuhan yang menyeluruh, ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya.

 Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien
atau dari setiap masalah yang berkaitan tetapi juga dari kerangka pedoman antisipasi terhadap wanita
tersebut seperti apa yang diperkirakan akan terjadi berikutnya, apakah dibutuhkan penyuluhan,
konseling, dan apakah perlu merujuk klien bila ada masalahmasalah yang berkaitan dengan sosial-
ekonomi, kultural atau masalah psikologis.

 Setiap rencana asuhan haruslah disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu oleh bidan dan klien, agar dapat
dilaksanakan dengan efektif karena klien merupakan bagian dari pelaksanaan rencana tersebut.

 Pada langkah ini pikiran kritis dari bidan untuk meyakinkan klien sangatlah diperlukan karna akan
menentukan langkah selanjutnya.
6. Langkah Pelaksanaan

 Pelaksanaan asuhan sesui dengan rencana scr efisien dan aman

 Perencanaan ini biasa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan
dan sebagian lagi oleh klien, atau anggota tim kesehatan yang lain. Jika bidan tidak
melakukan sendiri ia tetap memikul tanggung jawab untuk mengarahkan pelaksanaannya
(misalnya: memastikan agar langkah-langkah tersebut benar-benar terlaksana)

 Bidan berkolaborasi dengan dokter, untuk menangani klien yang mengalami komplikasi,
maka keterlibatan bidan dalam manajemen asuhan bagi klien adalah bertanggung jawab
terhadap terlaksananya rencana asuhan bersama yang menyeluruh tersebut. Manajemen
yang efisien akan menyingkat waktu dan biaya serta meningkatkan mutu dari asuhan klien.
7. Evaluasi

 Dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan


meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-
benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana
telah diidentifikasi di dalam masalah dan diagnosa.
Pola pikir yang digunakan oleh bidan dalam
asuhan kebidanan mengacu kepada langkah
Varney dan proses dokumentasi manajemen
asuhan kebidanan menggunakan Subjectif,
Objectif, Assesment, Planning (SOAP) dengan
melampirkan catatan perkembangan.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan

Pengertian
Suatu pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap keadaan
atau kejadian yang dilihat dalam pelaksanaan asuhan kebidanan
antara tenaga kesehatan, pasien, keluarga pasien dan tim
kesehatan yang mencatat tentang hasil pemeriksaan, prosedur
pengobatan pada pasien dan pendidikan pasien serta respon
pasien thd smua kegiatan yang telah dilakukan.
LANGKAH-LANGKAH
PENDOKUMENTASIAN
1. SUBJEKTIF
A. IDENTITAS (ibu dan penanggung jawab/suami)
- Nama
- Umur
- Agama
- Suku bangsa
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Alamat dan nmr telp.
B. Alasan berkunjung dan keluhan utama

 Alasan memeriksakan diri

 Keluhan utama

C. Riwayat persalinan ini

D. Riwayat kebidanan yang lalu (riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu):
tanggal/bulan/tahun partus, tempat dan penolong persalinan, UK saat bersalin, jenis
persalinan, kondisi saat bersalin, keadaan nifas, keadaan anak/JK/BBL/keadaan skr.

E. Riwayat kehamilan skr (HPHT, HTP, ANC, keluhan)


F. Riwayat kesehatan (skr, dahulu, dan klg): jantung, hipertensi, asma, TBC,
hepatitis, IMS, HIV/AIDS, TORCH, ISK, epilepsi, malaria, penyakit keluarga yg
menular (TBC), hepatitis, IMS, HIV/AIDS), riwayat penyakit keturunan (DM,
hipertensi, jantung), riwayat faktor keturunan (gemeli, kelaingan kongenital,
gangguan jiwa, kelainan darah)

G. Riwayat menstruasi dan KB

H. Data biologis, psikologis, sosial, spiritual (nutrisi, istirahat, eliminasi, hub. Seksual,
psikologis, sosial dan riwayat perkawinan, spiritual dan ritual yang perlu dibantu,
pengetahuan ibu dan pendamping yang dibutuhkan
2. objektif

A. Pemeriksaan umum
- KU
- Kesadaran
- Keadaan emosi
- Antropometri
- TTV
b. Pemeriksaan Fisik

 Wajah
 Mata
 Mulut
 Leher
 Dada dan aksila
 Abdomen: inspeksi, palpasi, dan auskultasi
 Genetalia
 Anus
 Ekstremitas atas dan bawah
c. Pemeriksaan penunjang

 Pemeriksaan darah
 Pemeriksaan urine
 Test lakmus
 USG
 CTG
3. Analisa data

 Penegakan diagnosa berdasarkan interpretasi yang telah dikumpulkan

Kala I : G..P..A… umur kehamilan.....minggu…..hari….puka/puki, preskep/presbo, sudah


masuk panggul/belum, tunggal/ganda, hidup/mati, intrauterine/ekstrauterin/,
persalinan kalai I fase laten/aktif

Kala II : G..P..A… umur kehamilan.....minggu…..hari….puka/puki, preskep/presbo, sudah


masuk panggul/belum, tunggal/ganda, hidup/mati, intrauterine/ekstrauterin/,
persalinan kalai II

Kala III : G..P..A… ,P Spt B, persalinan kalai III

Kala IV : P..A… ,P Spt B, persalinan kalai IV


4. PENATALAKSANAAN

• Disesuaikan dengan hasil interpretasi data yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai