Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien
atau dari setiap masalah yang berkaitan tetapi juga dari kerangka pedoman antisipasi terhadap wanita
tersebut seperti apa yang diperkirakan akan terjadi berikutnya, apakah dibutuhkan penyuluhan,
konseling, dan apakah perlu merujuk klien bila ada masalahmasalah yang berkaitan dengan sosial-
ekonomi, kultural atau masalah psikologis.
Setiap rencana asuhan haruslah disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu oleh bidan dan klien, agar dapat
dilaksanakan dengan efektif karena klien merupakan bagian dari pelaksanaan rencana tersebut.
Pada langkah ini pikiran kritis dari bidan untuk meyakinkan klien sangatlah diperlukan karna akan
menentukan langkah selanjutnya.
6. Langkah Pelaksanaan
Perencanaan ini biasa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan
dan sebagian lagi oleh klien, atau anggota tim kesehatan yang lain. Jika bidan tidak
melakukan sendiri ia tetap memikul tanggung jawab untuk mengarahkan pelaksanaannya
(misalnya: memastikan agar langkah-langkah tersebut benar-benar terlaksana)
Bidan berkolaborasi dengan dokter, untuk menangani klien yang mengalami komplikasi,
maka keterlibatan bidan dalam manajemen asuhan bagi klien adalah bertanggung jawab
terhadap terlaksananya rencana asuhan bersama yang menyeluruh tersebut. Manajemen
yang efisien akan menyingkat waktu dan biaya serta meningkatkan mutu dari asuhan klien.
7. Evaluasi
Pengertian
Suatu pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap keadaan
atau kejadian yang dilihat dalam pelaksanaan asuhan kebidanan
antara tenaga kesehatan, pasien, keluarga pasien dan tim
kesehatan yang mencatat tentang hasil pemeriksaan, prosedur
pengobatan pada pasien dan pendidikan pasien serta respon
pasien thd smua kegiatan yang telah dilakukan.
LANGKAH-LANGKAH
PENDOKUMENTASIAN
1. SUBJEKTIF
A. IDENTITAS (ibu dan penanggung jawab/suami)
- Nama
- Umur
- Agama
- Suku bangsa
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Alamat dan nmr telp.
B. Alasan berkunjung dan keluhan utama
Keluhan utama
D. Riwayat kebidanan yang lalu (riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu):
tanggal/bulan/tahun partus, tempat dan penolong persalinan, UK saat bersalin, jenis
persalinan, kondisi saat bersalin, keadaan nifas, keadaan anak/JK/BBL/keadaan skr.
H. Data biologis, psikologis, sosial, spiritual (nutrisi, istirahat, eliminasi, hub. Seksual,
psikologis, sosial dan riwayat perkawinan, spiritual dan ritual yang perlu dibantu,
pengetahuan ibu dan pendamping yang dibutuhkan
2. objektif
A. Pemeriksaan umum
- KU
- Kesadaran
- Keadaan emosi
- Antropometri
- TTV
b. Pemeriksaan Fisik
Wajah
Mata
Mulut
Leher
Dada dan aksila
Abdomen: inspeksi, palpasi, dan auskultasi
Genetalia
Anus
Ekstremitas atas dan bawah
c. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan urine
Test lakmus
USG
CTG
3. Analisa data