Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DAN JIWA

KEWIRAUSAHAAN
Ni Made Egar Adhiestiani

1
A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan (Robin, 1996) adalah suatu proses guna mengejar


peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.

2
Ada lagi nih

• Kewirausahaan juga merupakan usaha untuk menciptakan


nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen
pengambilan resiko sesuai dengan peluang yang ada, dan
lewat keterampilan komunikasi dan manajemen untuk
memobilisir manusia, keuangan dan sumber daya yang
diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil
(Peter Kilby, Entrepreneurship and Economic Developmen, 1971).

3
kewirausahaan itu...

• Berkonotasi mengimplentasikan (mengerjakan


sesuatu), merespon terhadap peluang, dan memiliki
kebebasan (sense of freedom) baik dalam dirinya
maupun di dalam organisasi.

• Hal-hal yang dikerjakan oleh entrepreneur antara lain:


produk dan jasa baru, pekerjaan baru, lingkungan kerja
yang kreatif, cara baru melakukan bisnis, dan bentuk
baru penciptaan bisnis.

4
• Entrepreneurship dari bahasa Perancis yang berarti
“berusaha” atau melaksanakan.

• Entrepreneurship : advanturism (adventurisme), risk-taking


(mengambil resiko), dan thrill-seeking (pencari kegentaran).

• Entrepreneur (wirausaha): orang yang mau dan berani


melakukan advanturisme, berani mengambil resiko, dan
berani menghadapi tantangan.

5
B. Karakteristik ENTREPRENEUR-1

Percaya diri

watak Berorientasikan tugas dan hasil

Pengambil resiko

Kepemimpinan
1 Keorisinilan

Berorientasi ke masa depan

(Bukhori Alma, 1999: 25-30)

6
KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR YANG BERHASIL-2

1. Komitmen dan ketabahan hati secara total

2. Bergerak maju untuk mencapai tujuan dan tumbuh

3. Peluang dan orientasi pada tujuan

4. Mengambil inisiatif dan tanggung jawab pribadi

5. Persistent terhadap pemecahan masalah

6. Realisme dan memiliki sense of humor

7. Mencari dan memakai umpan balik (feedback)

8. Adanya tempat kontrol internal

9. Mengambil resiko yang telah diperhitungkan dan mencari resiko

10. Mempunyai keinginan yang rendah untuk mendapatkan status dan


kekuasaan

11. Integritas dan dipercaya

(J.Timon, New Venture Creation, 1985)

7
KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR YANG BERHASIL-3

 Keinginan kuat untuk bertanggung jawab

 Obsesi untuk mendapatkan dan mendayagunakan peluang

 Kepercayaan diri tinggi

 Kreativitas dan fleksibilitas

 Untuk mendapatkan hasil yang cepat

 Memiliki energi tinggi

 Motivasi untuk sukses besar

 Orientasi ke masa depan

 Keinginan belajar dari kegagalan

 Kemampuan leadership

 Berkemauan dan berkemampuan mempresentasikan dirinya di depan publik sebagai


wirausaha

 Memiliki ketajaman melihat peluang

 Selalu terbuka untuk kerjasama

8
KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR-5

Administrative
entrepreneur

1. Percaya diri dan mandiri;


2. Mau dan mampu menangkap peluang;
3. Bekerja keras dan tekun;
4. Mampu berkomunikasi, tawar menawar dan 3
musyawarah;
5. Terencana, hemat, jujur, dan disiplin;
6. Cinta usaha dan perusahaannya;
7. mampu meningkatkan kapasitas diri dan
usahanya;
8. Mengenal dan mengendalikan lingklungan.
(salim siagian,dkk)

9
KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR-6

Innovative
Entrepreneur:
4

1. Ketangguhan:
bertindak strategik, kepuasan pelanggan,
melakukan SWOT, dan selalu
meningkatkan kemampuan.

2. Keunggulan:
berani mengambil resiko, berusaha lebih baik,
antisipatif perubahan, kreatif mencari peluang,
dan meningkatkan keunggulan setiap saat.
(salim siagian,dkk) 10
C. Jiwa Dasar Kewirausahaan

❖ Jiwa wirausaha adalah jiwa kemandirian untuk mencari


sebuah sumber penghasilan dengan membuka usaha
ataupun menyalurkan kreatifitas yang dimiliki sesorang
untuk kemudian dijadikan sebuah lahan untuk mencari
penghasilan.

11
1. Sikap Mental

Sikap mental merupakan elemen paling dasar yang perlu dijamin


untuk selalu dalam keadaan baik. Unsur ini yang menentukan apakah
orang menjadi sosok yang tinggi budi ataukah sebaliknya menjadi
orang yang jahat dan culas. Orang baik budi merupakan kader
pembangunan bangsa, sedangkan orang jahat akan menjadi beban
masyarakat dari bangsa itu sendiri.

12
2. Kepemimpinan.

Suatu pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah


“perlakukanlah orang-orang lain sebagaimana wirausahawan
ingin diperlakukan”. Berusaha membangkitkan suatu
keadaan dari sudut pandangan orang lain akan ikut
mengembangkan sebuah sikap tepo seliro

13
3.Tata Laksana

Tata laksana merupakan terjemahan dari kata Management artinya


pengelolaan. Yang perlu dimengerti disini adalah manajemen bukan
semata-mata konsumsi para manajer saja.
Tata laksana merupakan metode atau serangkaian cara dan prosedur.
Gunanya jelas, yaitu untuk menghasilkan efektifitas dan efisiensi setiap
pekerjaan, agar mendapatkan hasil yang baik dalam mutu serta tepat
waktu dalam penyerahannya.

14
4. Ketrampilan

Lapisan terluar dari struktur prioritas kewirausahaan adalah


ketrampilan. Banyak pihak berpendapat, bahwa dengan berbekal
penguasaan ketrampilan, seseorang akan bisa diharapkan menjadi
seorang entrepreneur yang berhasil. Pendapat ini sebenarnya
tidaklah terlalu salah, kalau dilihat banyak contoh yang
membuktikan, misalnya seorang penjahit dengan ketrampilan yang
dimiliki akhirnya bisa memiliki sebuah perusahaan pakaian jadi yang
cukup besar.

15
D. Etika Wirausaha

1.Menjaga Kejujuran
2.Integritas
3.Memelihara Janji
4.Kesetiaan
5.Keadilan
6.Suka membantu orang lain
7.Menghormati orang lain
8.Bertanggungjawab
9.Mengejar keuntungan yang wajar
10.Semua tindakan dapat dipertanggungjawabkan

16
E. Tujuan dan manfaat etika wirausaha

Tujuan etika tersebut harus sejalan dengan tujuan


perusahaan. Di samping memiliki tujuan, etika juga
sangat bermanfaat bagi perusahaan apabila dilakukan
secara sungguh-sungguh.

17
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau
pihak-pihak lain yang berkepentingan.

2. Menyenangkan orang lain


Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia,
menyenangkan orang lain berarti membuat orang menjadi suka dan puas
terhadap pelayanan kita.

3. Mebujuk pelanggan
Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri, berbagai cara dapat
dilakukan perusahaan untuk membujuk calon pellanggan. Salah satu caranya
adalah melalui etika yang di tunjukkan seluruh karyawan.

18
4. Mempertahankan pelanggan
Melalui pelayanan etika seluruh karyawan, pelanggan lama dapat
dipertahankan karena mereka sudah merasa puas atas layanan yang
diberikan.
5. Membina dan menjaga hubungan
Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan terus dibina,
hindari adanya perbedaan paham atau konflik, ciptakan dalam suasana
akrab. Dengan etika hubungan yang lebih baik dan akrabpun dapat
terwujud.

19
Ciri-ciri Wirausaha Yang Berhasil
20
•Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah
dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh
pengusaha tersebut

•Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya
menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai
pelopor dalam berbagai kegiatan.

•Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih
baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan
pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan
selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.

•Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha
kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.

21
•Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang.
Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan
kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak
ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.

•Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. baik sekarang maupun yang
akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral
kepada berbagai pihak.

•Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati.
Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana
direalisasikan.

•Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak baik yang berhubungan
langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara
lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

22
23

Anda mungkin juga menyukai