KELUARGA BERENCANA
Ni Made Egar Adhiestiani
Keluarga Berencana
1. Program KB adalah bagian yang terpadu dalam program pembangunan
nasonal dan bertujuan untuk turut serta menciptakan kesejahteraan ekonomi,
spiritual dan sosial penduduk Indonesia (Depkes RI 1999, Hal : 184).
2. Keluarga Berencana adalah perencanaan keluarga untuk mencapai norma
keluarga kecil bahagia (Nedesul Handrawan,2010, Cara Sehat Selama Hamil
hal 53 )
3. Keluarga Berencana adalah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan
jalan memberi nasihat perkawinan, pengobatan kemandulan, dan penjarangan
kehamilan.(Bahiyatun,2009. Buku ajar asuhan kebidanan nifas
normal.Jakarta : EGC)
Tujuan Keluarga Berencana meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang
Bahagia dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengen dalian
pertumbuhan penduduk Indonesia.
Di samping itu KB diharapkan dapat menghasilkan penduduk yang
berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
Sasaran dari program KB
1. Sasaran langsung, yaitu pasangan usia subur yang bertujuan untuk
menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kontrasepsi
secara berkelanjutan
2. Sasaran tidak langsung yang terdiri dari pelaksana dan pengelola
KB, dengan cara menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan
kebijaksanaan kependudukan terpadu dalam rangka mencapai
keluarga yang berkualitas, keluarga sejahtera.
Manfaat KB
Bagi Ibu
1. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
2. Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
3. Menjaga kesehatan ibu
4. Merencanakan kehamilan lebih terprogram
5. Wanita lebih dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial, mencari pekerjaan
dan meraih pendidikan ketika mereka menggunakan alat kontrasepsi dan tidak
berisiko hamil.
6. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak diinginkan dan
mengurangi aborsi.
Untuk Anak
1. Mengurangi risiko kematian bayi
2. Meningkatkan kesehatan bayi
3. Mencegah bayi kekurangan gizi
4. Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
5. Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi
6. Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
Untuk Keluarga
1. Meningkatkan kesejahteraan keluarga
2. Harmonisasi keluarga lebih terjaga
RUANG LINGKUP PROGRAM KB
1. Akseptor Aktif
Akseptor yang ada pada saat ini menggunakan salah satu cara / alat
kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri kesuburan
2. Akseptor aktif kembali adalah pasangan usia subur yang telah
menggunakan kontrasepsi selama 3 (tiga) bulan atau lebih yang tidak
diselingi suatu kehamilan, dan kembali menggunakan cara alat
kontrasepsi baik dengan cara yang sama maupun berganti cara setelah
berhenti / istirahat kurang lebih 3 (tiga) bulan berturut– turut dan bukan
karena hamil
3. Akseptor KB Baru
Akseptor KB baru adalah akseptor yang baru pertama kali
menggunakan alat / obat kontrasepsi atau pasangan usia subur yang
kembali menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan atau
abortus.
4. Akseptor KB dini
Akseptor KB dini merupakan para ibu yang menerima salah satu cara
kontrasepsi dalam waktu 2 minggu setelah melahirkan atau abortus.
5. Akseptor KB langsung
Akseptor KB langsung merupakan para istri yang memakai salah
satu cara kontrasepsi dalam waktu 40 hari setelah melahirkan
atau abortus.
6. Akseptor KB dropout
Akseptor KB dropout adalah akseptor yang menghentikan
pemakaian kontrasepsi lebih dari 3 bulan
PASANGAN USIA SUBUR