yg BERSPEKTIF GENDER
dan HAM
Oleh :
ISNAH NURIYATI, S Tr Keb
Pokok Bahasan :
Konseling
Pelayanan infertilitas
Pendidikan seks
Konsultasi genetik
Sasaran Program KB
Sasaran Langsung
Sasaran Tidak Langsung
Pasangan usia subur (PUS)
yaitu pasangan suami isteri
• Kelompok remaja usia 15–19 tahun,
yang isterinya berusia remaja merupakan kelompok yang
antara 15–49 tahun. berisiko untuk melakukan hubungan seksual
akibat telah berfungsinya alat-alat
reproduksinya, sehingga program KB di sini
lebih berupaya promotif dan preventif
untuk mencegah terjadinya kehamilan yang
tidak diinginkan serta kejadian aborsi.
• Organisasi-organisasi, lembaga-lembaga
kemasyarakatan, instansi - instansi
pemerintah maupun swasta, TOMA yang
diharapkan dapat memberikan
dukungannya dalam pelembagaan NKKBS.
PELAYANAN KB YG BERKUALITAS
4 terlalu :
Terlalu Muda < 20 th
Terlalu Tua >35 th
Terlalu dekat jarak <2th
Terlalu Banyak > 4 Tingginya angka putus
pemakaian ( DO )
metode Jangka Pendek
perlu pemantauan
terus menerus
MENDUKUNG PENURUNAN
AKI
JENIS – JENIS AKSEPTOR KB
Akseptor • Akseptor yang pada saat ini menggunakan salah satu cara / alat kontrasepsi untuk
Aktif menjarangkan kehamilan atau mengakhiri kesuburan.
• . PUS yang telah menggunakan kontrasepsi selama 3 (tiga) bln / lebih yang tidak diselingi
Akseptor
suatu kehamilan, dan kembali menggunakan cara alat kontrasepsi baik dengan cara yang
aktif sama maupun berganti cara setelah berhenti / istirahat kurang lebih 3 (tiga) bulan berturut–
kembali turut dan bukan karena hamil.
Akseptor • akseptor yang baru pertama kali menggunakan alat / obat kontrasepsi atau PUS
KB Baru yang kembali menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan atau abortus.
Akseptor • Akseptor KB dini merupakan para ibu yang menerima salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 2
KB dini minggu setelah melahirkan atau abortus
Akseptor KB • Akseptor KB langsung merupakan para istri yang memakai salah satu cara
langsung kontrasepsi dalam waktu 40 hari setelah melahirkan atau abortus
• PIL
KB Hormonal • Suntik
• Implant
• Kondom
KB Non •
•
AKDR / IUD
Vasektomi / MOP
Hormonal • Tubektomi / MOW
Sop pelayanan KB
Anamnesa
Perencanaan keluarga
Pelayanan
Konseling
Pencatatan ( Kartu K1 , K4
,Kohort KB )
Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
dalam situasi Pandemi Covid-19
A. Pesan Bagi Masyarakat terkait Pelayanan Keluarga
Berencana Pada Situasi Pandemi Covid-19
1. Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi berakhir
2. Akseptor KB sebaiknya tidak datang ke petugas Kesehatan,
kecuali yang mempunyai keluhan, dengan syarat membuat
perjanjian terlebih dahulu dengan petugas Kesehatan.
3. Bagi akseptor IUD/Implan yang sudah habis masa pakainya,
jika tidak memungkinkan untuk datang ke petugas
Kesehatan dapat menggunakan kondom yang dapat
diperoleh dengan menghubungi petugas PLKB atau kader
melalui telfon. Apabila tidak tersedia bisa menggunakan cara
tradisional (pantang berkala atau senggama terputus).
Nex
4. Bagi akseptor Suntik diharapkan datang ke petugas kesehatan sesuai jadwal
5. Bagi akseptor Pil diharapkan dapat menghubungi petugas PLKB atau kader
atau Petugas Kesehatan via telfon untuk mendapatkan Pil KB.