Anda di halaman 1dari 44

KONSEP DASAR

KESEHATAN
REPRODUKSI DAN
KELUARGA
BERENCANA
1. Faranita C. Fanny

2. Erkina Susanti

aNGGOT
7. Vina Dahlianti
3. Yulia Okta Libra
8. Nevil Anggraini
4. Olifiana Putri Halim

A 5. Tiwi Yunita Sari


9. Mella Azhar

KELOM
10. Neni Marta Yulia
6. Neni Trisna
11. Ulfira Maitila Putri

POK 12. Widia Lestari

4
Konsep dasar
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana meliputi :

#1. Ruang Lingkup Keluarga #2. Manfaat KB di Pandang dari


Berencana kesehatan

#3. Akseptor KB #4. Kontrasepsi

#5. Mutu Layanan KB


RUANG LINGKUP
PROGRAM KELUARGA
BERENCA MENCAKUP
SEBAGAI BERIKUT :
1.IBU
Dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran. Adapun manfaat yang
diperbolehkan oleh ibu adalah sebagai berikut:
a. Tercegahnya kehamilan yang berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu
pendek, sehingga keselamatan ibu dapat terpelihara tertama kesehatan organ
reproduksinya.
b. Meningkatkan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan oleh adanya
waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak dan beristirahat yang cukup
karena kehadiran akan anak-anak tersebut memang diinginkan.
2. Suami
Dengan memberikan kesempatan suami agar dapat
melakukan hal berikut
a. Memperbaiki kesehatan fisik
b. Mengurangi beban ekonomi keluarga yang
ditanggungnya
3. SELURUH KELUARGA
DILAKSANAKANNYA PROGRAM KB DAPAT
MEINGKATKAN KESEHATAN FISIK, MENTAL DAN
SOSIAL SETIAP ANGGOTA KELUARGA DAN BAGI
ANAK DAPAT MEMPEROLEH KESEMPATAN YANG
LEBIH BESAR DALAM HAL PENDIDIKAN SERTA KSIH
SAYANG KEDUA ORANG TUANYA.
RUANG LINGKUP KELUARGA BERENCANA
SECARA UMUM ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

KETAHANAN DAN
KELUARGA
PEMBERDAYAAN
BERENCANA
KELUARGA

PENGUATAN
KESEHATAN
PELEMBAGAAN
REPRODUKSI
KELUARGA KECIL
REMAJA
BERKUALITAS
LANJUTAN...
PENYELENGGARAAN
KESERASIAN
PIMPINAN KENEGARAAN
KEBIJAKAN DAN KEPEMERINTAHAN
KEPENDUDUKAN

PENGELOLAAN PENINGKATAN PENGAWASAN


SDM APARATUR DAN AKUNTABILITAS
PARATUR NEGARA
MANFAAT KB
DIPANDANG DARI
KESEHATAN
MENURUNKAN RESIKO
TERJANGKITNYA KANKER
RAHIM DAN KANKER SERVIK
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Institut Catala
d’Oncologia di Catalonia, Spanyol, yang dipublikasikan dalam jurnal
kesehatan The Lancet Oncology menyatakan bahwa para wanita yang
menggunakan alat kontrasepsi seperti IUD dapat mengalami
penurunan yang signifikan terhadap risiko terjadinya kanker serviks
dan kanker rahim.

Hal ini disebabkan oleh IUD yang ditanam dalam rahim wanita
dapat menimbulkan respons terhadap terjadinya peradangan,
sehingga dapat menghilangkan virus Human papillomavirus (virus
HPV) sebagai penyebab utama kanker serviks.
MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN
MATERNAL SERTA PENINGKATAN
IPM
Menurut mantan Kepala Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri
Syarief, “Program Keluarga Berencana (KB) berperan
kuat menurunkan angka kematian tersebut,” beliau
juga menambahkan bahwa KB juga dapat menjadi
salah satu solusi untuk peningkatan indeks
pembangunan manusia (IPM). Dimana pada saat ini
IPM Indonesia menunjukkan penurunan ke peringkat
124 dari 187 negara.
3. Manfaat KB di Pandang Dari
Kesehatan Ibu
-Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang berulang
kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek.

-Peningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan oleh adanya


waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, untuk beristirahat dan
menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lainnya.
Manfaat KB di Pandang Dari
Kesehatan Anak
• Perkembangan mental & sosial anak lebih sempurna
karena pemeliharaannnya yg lebih baik dan lebih
banyak waktu yang dapat diberikan oleh ibu untuk
setiap anak
• Perencanaan kesempatan pendidikan yang lebih baik
karena sumber2 pendapatan keluarga tdk habis untuk
mempertahankan hidup semata 2
Manfaat Kesehatan Keluarga

Semua yang direncanakan dengan baik juga bisa berbuah baik.


Dalam hal ini, merencanakan kehamilan dan jumlah anak bukan
cuma masalah waktu, tetapi juga soal ekonomi, pendidikan anak,
dan pola asuh.
Jika semua itu direncanakan dengan baik, peluang menciptakan
keluarga berkualitas pun akan semakin besar.
Menghindari
kehamilan yang tidak
diinginkan
Kasus kehamilan yang tidak diinginkan sering kali kita
temukan disekitar kita. Hal tersebut bisa disebabkan oleh
kecerobohan, maupun faktor-faktor lainnya. Hal tersebut akan
berdampak baik bagi kesehatan, maupun bidang ekonomi,
seperti tindakan aborsi yang dapat membahayakan jiwa,
maupun keadaan ekonomi yang semakin sulit. Dengan
mengikuti program KB, masalah tersebut dapat diminimalisir.
LEBIH MENJAMIN
TUMBUH KEMBANG
BAYI DAN ANAK
Perencanaan kehamilan yang tepat dapat membantu
tumbuh kembang bayi dan anak-anak lebih terjamin,
karena mereka mendapatkan lebih banyak perhatian dan
kasih sayang dari orang tuanya. Lain halnya jika dalam
sebuah keluarnya terdapat banyak anak. Kasih sayang
dan perhatian orang tua akan lebih terbagi-bagi
keseluruh anak-anaknya. Hal tersebut bisa menimbulkan
rasa iri diantara anak-anak, serta kondisi mereka menjadi
kurang terurus.
MENCEGAH PENULARAN
PENYAKIT BERBAHAYA
Manfaat KB dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti
kondom sebelum melakukan hubungan intim dapat
mencegah peyebaran atau penularan virus-virus
berbahaya seperti HIV AIDS. Selain itu, manfaat daun
sirih bagi wanita juga mampu mengatasi penularan
penyakit berbahaya.
Akseptor KB
Akseptor KB merupakan pasangan yang
mengikuti program KB melalui penyedia
layanan kesehatan maupun penggunaan alat
kontrsepsi secara mandiri. Akseptor keluarga
berencana (KB) adalah Pasangan Usia Subur
(PUS) yang menggunakan salah satu alat/obat
kontrasepsi
(BKKBN dalam Surbakti 2019)
JENIS-JENIS
ASKEPTOR KB
1.Askeptor Aktif
Akseptor aktif adalah akseptor KB yang
saat ini menggunakan salah satu cara/alat
kontrasepsi untuk merencarakan kehamilan
ataupun mencegah kehamilan.
2. AKSEPTOR KB BARU3. AKSEPTOR KB
DINI
Akseptor KB baru adalah akseptor KB Akseptor KB dini adalah ibu yang
yang baru pertama kali menggunakan menerima cara/alat kontrasepsi dalam
cara/alat kontrasepsi atau Pasangan Usia waktu 2 minggu pasca melahirkan atau
Subur yang kembali menggunakan melakukan aborsi.
cara/alat kontrasepsi setelah melahirkan
atau melakukan aborsi.
4. AKSEPTOR KB 5. AKSEPTOR DROPOUT
LANGSUNG
Akseptor KB langsung adalah Akseptor dropout adalah akseptor
wanita yang memakai salah satu yang menghentikan pemakaian
cara kontrasepsi dalam waktu 40 kontrasepsi lebih dari 3 bulan.
(BKKBN dalam Surbakti 2019).
hari setelah melahirkan atau
abortus.
6. Akseptor aktif kembali
Akseptor aktif kembali adalah pasangan usia
subur yang telah menggunakan cara/alat
kotrasepsi selama ≥ 3 bulan dan tidak diselingi
kehamilan, kemudian kembali menggunakan
cara/alat kontrasepsi dengan cara/alat
kontrasepsi yang sama ataupun berganti
cara/alat kontrasepsi setelah berhenti/istirahat
≥ 3 bulan berturut-turut dan bukan karena
kehamilan.
Kontrasep
kontrasepsi adalah
suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan yang
bertujuan untuk menjarangkan kehamilan,
merencanakan jumlah anak dan meningkatkan keluarga
untuk memberikan perhatian dan pendidikan yang
maksimal pada anak. Harnawatiajh (2009)
Macam-macam Metode
Kontrasepsi
Metode perintang ( barrier)
-Kondom
-Diafragma
-spermisida
KONDOM
• Dapat digunakan tiap saat pascasalin
• Tidak mempengaruhi ASI
• Sebagai alat kontrasepsi sementara sambil
memilih metode lain
• Dapat mencegah penyakit infeksi menural
seksual
• Ketepatan pemakaian menentukan
keakuratan alat
DIAFRAGMA
Diafragma terbuat dari karet berbentuk kubah
yang ditempatkan pada mulut rahim sebelum
berhubungan seksual. Biasanya digunakan
bersama dengan spermisida.
Biarkan diagfragma min. 6 jam dan maks. 24 jam
setelah berhubungan intim.
SPERMISIDA
Spermisida adalah alat kontrasepsi yang
bekerja dengan cara membunuh atau
menghentikan pergerakan sperma,
sehingga tidak dapat membuahi sel telur.
Alat kontrasepsi ini mengandung bahan
kimia yang disebut dengan nonoxynol-9.
Metode hormonal
-Kontrasepsi oral / pil
-Kontrasepsi suntik
-implant
ORAL / PIL
• Mengandung horman progesteron
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Dapat menyebabkan gangguan
menstruasi
• Keteraturan konsumsi menentukan
keaakuratannya
SUNTIK
Jenis KB suntik terbagi 2 diantaranya
suntikan KB 1 Bulan (merek dagang
Cyclofem atau Mesigyna) dan suntikan KB
3 Bulan (merek dagang Triclofem atau
Depo-Provera)
IMPLANT
• Efektifitas tinggi, bertahan 3-5 tahun
• Mengandung hormon progesteron
• Tidak menganggu produksi ASI
• Dapat menyebabkan gangguan menstruasi
Metode AKDR
-Iud
AKDR/IUD
• Efektifitas tinggi hingga 99%
• Bertahan 5-10 tahun
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Dapat menyebabkan gangguan menstruasi
• Tidak melindungi dari infeksi menular
seksual
Metode kontrasepsi mantap
-Vasektomi / MOP( pemotongan saluran
sperma vas deferens )
-Tubektomi / MOW( mengikat atau
memotong saluran telur tuba falopi)
VASEKTOMI/
MOP
Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi
(pengendalian kelahiran) permanen pada pria,
yang dilakukan dengan cara memutus
penyaluran sperma ke air mani.
Alhasil, air mani tidak lagi mengandung sperma,
sehingga tidak dapat menghasilkan pembuahan.
TUBEKTOMI/
MOW
• Efektifitas sangat tinggi hingga
99,9%
• Dapat bertahan lama hingga seumur
hidup
• Tidak menganggu produksi ASI
• Tidak menyebabkan gangguan
menstruasi
Metode alami / sederhana
-Metode kalender
-Metode amenorea laktasi
(MAL)
-Metode suhu tubuh
-Senggama terputus / coitus interuptus
Metode darurat
-biasa nya metode ini
menggunakan pil kb darurat
MUTU LAYANAN KB
Adalah suatu unsur penting dalam upaya
mencapai pelayanan kesehatan
reproduksiguna untuk memenuhi hak
setiap orang untuk memperoleh
informasi dan akses terhadap berbagai
metode kontrasepsi yang aman, efektif,
terjangkau dan akseptabel
TERIMA KASIH

JIKA ADA YANG INGIN BERTANYA DIPERSILAHKAN

Anda mungkin juga menyukai