Anda di halaman 1dari 2

TIM : TRANS INFO MEDIA

Penerbit Buku Mahasiswa Kesehatan

Berdasarkan Kurikulum Terbaru AIPIN 2015

SISTER CALISTA ROY

Sister Calista ROY mengembangan model konsep adaptasi dalam keprawatan pada tahun 1964.model
ini banyak digunakan seabagai falsafah dasar dan modal konsep dalam pendidikan keprawatan.Model
adaptasi roy adalah sistem model yang esensial dalam keprawatan. Asumsi-asumsi dasar yang dianut
dalam model adaptasi roy antara lain :

1. Induvidu adalah makhluk social bio-psiko yang marupakan suatu kesatuan yang utuh .seseorang
dikatakan sehat jika mampu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis,psikologis dan social
2. Setiap orang mengunakan koping baik positif maupun negative , untuk dapat beradaptasi
kemampuan adaptasi seseorang dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu penyebab utama
perubahan kondisi dan sotuasi ,keyakian dan pengalaman dalam beradaptasi.
3. Setiap individu berespon terhada kebutuhan fisiologis kebutuhan akan konsep diri yang positif ,
kemampuan untuk hudup mandiri atau kemandirian,serta kemampuan dalam melakukan peran
dan fungsi secara optimal guna memelihara intregasi diri.
4. Induvidu selalu berada dalam rentan sehat sakit yang berhubungan erat dengan keefektifam
koping yang dilakukan guna mempertahankan kemampuan adaptasi.

Model Adaptasi ROY dan konsep utama keprawatan

Pendekatan ROY menegaskan bahwa individu adalah makhluk biopsikososial sebagai kesatuan yang
memiliki mengkanisme koping untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan .induvidu selalu
berintraksi secara konstan atau selalu beradaptasin dengan perubahan lingkungan.Roy mendefinisikan
lingkungan sebagai sebagai semua yang ada disekeliling kita dan berpengaryh terhadap perkembangan
manusia . sehat adalah suatu keadaan atau proses dalam menjaga integrasi diri.

Menurutnya, peran perawat adalah membantu klien beradaptasi terhadap perubahan yang aada

Menurut teori adaptasi Roy Tingkat atay kemampuan adaptasi seseorang ditentukan oleh tiga hal yaitu
masukan ( input ),control dan keluaran (Out-put).

Roy mengidentifiksi ada tiga komponen pada iput yaitu stimulus fokal, stimulus kontekstual dan stimulus
residual.

1. Stimulus fokal adalah stimukus yang langsing berhadapan dengan individu ( stimulus internal )
seperti perubahan fisiologis,perubahan konsep diri, perubahan fungsi peran , atau perubahan
dalam mempertahankan keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan .
2. Stimulus kontekstual adalah semua setimulus yang diterima individu baik internal ( karateristik
diri ) mampu eksternal ( lingkungan ) keluarga , teman , masyarakat , petugas kesehatan yang
mempengaruhi situasi atau stimulus fokal dan dapat observasi , diukur serta dilaporkan secara
subyektif.
3. Stimulus residual adalah ciri ciri tambah dan Relevan dengan situasi yang ada , namun sukar
untuk diobservasi. Contohnya adalah keyakinan , sikap dan sifat individu yang berkembang
sesuai dengan pengalaman masa lalu

Anda mungkin juga menyukai