2350347112
S1 kebidanan linjur
Kelompok 4
KIE
KELUARGA
BERENCANA
Nasib kurang beruntung dialami pasangan suami
istri Choirul Anam (37) dan Yunita Puji Lestasti
(37). Warga Bulak Rukem Timur II Nomor 14 B,
Surabaya ini harus berdesak-desakan dengan 6
anaknya di sebuah rumah berukuran 1x2,5 meter.
Karena faktor ekonomi juga, 4 anaknya pun
terpaksa harus putus sekolah. Keempat anaknya
yang putus sekolah itu adalah Ferdi Rangga
Pratama (18) putus sekolah pada saat SMP tahun
lalu. Lalu, kedua Rio Dwi Firmansyah (16) putus
sekolah saat SD kelas 2, ketiga Ramadhan
Kurniawan (12) putus sekolah saat SD. Dan
terakhir Muhammad Zaki (10) yang harus putus
sekolah saat TK.
Sumber:
selengkapnya
https://www.detik.com/jatim/berita/d-6775137/cerit
a-sedih-keluarga-miskin-di-surabaya-punya-6-ana
k-4-putus-sekolah
.
Keluarga Berencana (KB)
KB adalah merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan
Pengertian memberikan nasehat perkawinan,pengobatan kemandulan dan penjarangan kelahiran.
KB adalah proses yang disadari oleh pasangan untuk memutuskan jumlah dan jarak
anak serta waktu kelahiran.
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang
bahagia dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan
Tujuan KB penduduk Indonesia. Di samping itu KB diharapkan dapat menghasilkan penduduk
yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
meliputi sasaran langsung, yaitu pasangan usia subur yang bertujuan untuk
menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kontrasepsi secara
berkelanjutan, dan sasaran tidak langsung yang terdiri dari pelaksana dan pengelola
Sasaran KB KB, dengan cara menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijaksanaan
kependudukan terpadu dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas, keluarga
sejahtera.
Ruang Lingkup KB
Komunikasi informasi Pendidikan seks
01 04
dan edukasi
8. Fasilitas pelayanan tersedia pada waktu yang ditentukan dan nyaman bagi klien
2. Mempunyai pengetahuan, sikap positif, dan ketrampilan teknis untuk member pelayanan dalam bidang kesehatan reproduksi
5. Mempunyai kemampuan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut, termasuk kapan dan kemana merujuk jika diperlukan
10. Pelatihan staf dalam bidang konseling, pemberian informasi dan ketrampilan teknis
11. Informasi yang lengkap dan akurat untuk klien agar mereka dapat memilih sendiri metode kontrasepsi yang akan digunakan
12. Suasana lingkungan kerja di fasilitas kesehatan berpengaruh terhadap kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan yang bermutu, khususnya dalam
kemampuan teknis dan interaksi interpersonal antara petugas dan klien
13. Petugas dan klien mempunyai visi yang sama tentang pelayanan yang bermutu
Jenis KB 01
Definisi
KIE
KIE merupakan singkatan dari Komunikasi, Informasi dan
Edukasi. Komunikasi merupakan sebuah pertukaran
KIE dalam Pelayanan
pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan
sebuah rasa saling mengerti dan saling percaya, demi
Keluarga Berencana
terwujudnya hubungan baik antara seseorang dengan Dalam pelayanan KB, kegiatan komunikasi, informasi dan
orang lain, hal ini merupakan pengertian komunikasi edukasi sangat diperlukan dikarenakan terdapat banyak
menurut (Effendy, 1984). Selain itu, yang dimaksud sekali informasi-informasi yang mengenai KB yang harus
dengan komunikasi adalah pertukaran fakta gagasan, disampaikan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat.
pendapat atau opini, maupun emosi yang terjadi antara Informasi tersebut harus disampaikan secara jelas supaya
dua orang atau lebih. Sedangkan yang dimaksud dengan masyarakat dapat memahami dengan jelas tentang
komunikasi kesehatan ialah proses penyampaian pesan Keluarga Berencana (KB)
yang berisi halhal yang mempunyai kaitan dengan
kesehatan dan disampaikan oleh pemberi pesan tersebut Tujuan Diadakannya KIE dalam
kepada penerimanya menggunakan atau melalui
berbagai media yang dianggapnya tepat. (Mansyur, Pelayanan Keluarga Berencana
2020)
a. Meningkatkan sikap masyarakat, pengetahuan dan praktik KB sehingga
masyarakat menjadi tertarik dengan program KB dan dapat menjadi
informasi adalah pesan yang disampaikan atau
peserta baru.
keterangan gagasan maupun kenyataan – kenyataan
b. Membina kelestarian pada peserta KB sehingga tetap mengikuti
yang perlu untuk diketahui oleh masyarakat. Informasi
program KB.
yang disampaikan kepada masyarakat dapat berupa
c. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio-cultural yang dapat menjamin
sebuah edukasi.
kelangsungan proses penerimaan KB.
d. Diharapkan dapat mendorong terjadinya proses perubahan perilaku
edukasi menurut (Effendy, 1984) pada bidang kesehatan kearah yang lebih baik dari masyarakat dengan adanya program KIE KB
ialah salah satu kompetensi yang dituntut dari tenaga tersebut. Misalnya pada meningkatnya pengetahuan masyarakat
kesehatan dikarenakan merupakan salah satu pernana tentang KB sehingga masyarakat menjadi lebih yakin untuk mengikuti
yang harus dilakukan dalam setiap memberikan program-program KB.
pelayanan kesehatan baik pelayanan kepada individu,
pelayanan ke keluarga, pelayanan kelompok maupun
pelayanan ke masyarakat.
Jenis-jenis Kegiatan dalam KIE
Tatap muka
Ketiga cara yang telah disebutkan sebelumnya akan menjadi lebih efektif apabila
dilaksanakan dengan secara tatap muka dengan penerima informasi. Tenaga kesehatan
ataupun petugas KB seharusnya menguasai materi, dapat mengerti posisi, mengerti situasi
dan kondisi lingkungannya. Petugas KB juga memerlukan mengetahui tata-aturan
ataupun nilai-nilai yang dipercayai oleh penerima informasi.KB lanet to the Sun
Target Tujuan
Target yang telah dibentuk oleh pemerintah melalui KIE KB yaitu penerimaan informasi yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat yang
ada di seluruh Indonesia. Informasi yang luas dan jelas akan menarik calon akseptor KB baru sehingga peserta KB akan menjadi terus
bertambah setiap tahunnya.
Peningkatan kualitas layanan Terjadi peningkatan keterlibatan Terjadi peningkatan jumlah peserta
kelompok masyarakat dalam KB baru dan peserta lestari atau
KIE yang dilakukan hingga penanganan KIE KB, khususnya di
terjangkau ke pelosok peserta KB aktif yang berpengaruh
beberapa wilayah yang awalnya belum
terhadap menurunnya jumlah
terjangkau layanan KIE.
kelahiran.
Pelayanan KIE di suatu wilayah Kemampuan masyarakat dalam Peserta yang telah ada memiliki prinsif
dilakukan secara maksimal dan melakukan pelayanan KIE yang yang kuat sehingga membuka
terukur, serta mendekati keberadaan dilakukan secara mandiri, dan berjalan peluang terjadinya peningkatan
peserta yang menjadi target sasaran, dengan baik.
kesadaran masyarakat lain untuk
sebagai contoh PPKB (Petugas menjadi peserta baru
Pelayanan Keluarga Berencana),
dokter atau bidan swasta, klinik dan
lain sebagainya
Kian tumbuh program pembangunan Kian tumbuh terbitnya aturan-aturan, Bangkitnya program pembangunan
sektoral yang terintegrasi, diantara berbagai ketentuan, berbagai sektoral yang menyebabkan proses
KIE KB keputusan, hukum dan lainya, yang diterimanya norma keluarga kecil
memiliki sifat pendukung diterimanya
yang bahagia dan sejahtera, menjadi
norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
semakin semarak.