Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI

PENYULUHAN SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMKN 1


BOJONGPICUNG

Disusun Oleh :

Isni Tassyifa Maryanti (2119057)

Herawati Cahaya Putri (2119066)

Nur Azizah Pasaribu (2119067)

Elsa Andrian (2119068)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEBIDANAN

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

BANDUNG

2021

1
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul PKM : Penyuluhan Seks Bebas Pada Remaja
2. Ketua Pelaksana
a. Nama : Liawati, S.S.T., M.Kes
b. NIK : 307107006
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Pendidikan Profesi Bidan
e. Bidang Keahlian : Kesehatan Reproduksi
f. No Telp/Hp : 085292900305
g. Mahasiswa yang Terlibat : 4 Orang
1. Isni Tassyifa Maryanti (2119057)
2. Herawati Cahaya Putri (2119066)
3. Nur Azizah Pasaribu (2119067)
4. Elsa Andrian (2119068)

3. Lokasi Kegiatan/Mitra : SMKN 1 BOJONGPICUNG


a. Kecamatan : Darmaga
b. Kabupaten/Kota : Cianjur
c. Provinsi : Jawa Barat
d. Jarak Kampus Ke lokasi : 43 Km
4. Luaran Yang Dihasilkan : Penyuluhan
5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 60 menit
6. Biaya Total (Rp) : 1.100.000.-

Menyetujui

Ketua Prodi DIII Kebidanan ketua Pelaksana

Lia Kamila, S.S.T., M.Keb Liawati, S.S.T., M.Kes


Ketua Unit PPM

Diani Aliansy, S.S.T., M.Kes

2
LEMBAR IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penyuluhan Kesehatan Reproduksi : SEKS BEBAS PADA
REMAJA
2. Tim pelaksana penyuluhan :

No Nama Bidang Program Studi Alokasi Waktu


Keahlian (Jam/Minggu)

1. Liawati., S.S.T., M.Kes. Kesehatan Pendidikan Profesi 10 menit


Reproduksi Bidan

2. Isni Tassyifa Maryanti Mahasiswa DIII Kebidanan 20 menit


(2119057)

3. Herawati Cahaya Putri Mahasiswa DIII Kebidanan 5 menit


(2199066)

4. Nur Azizah Pasaribu Mahasiswa DIII Kebidanan 20 menit


(2119067)

5. Elsa Andrian Mahasiswa DIII Kebidanan 5 menit


(2119068)

3. Objek Penyuluhan Kesehatan Reproduksi : Siswa/Siswi SMKN 1


BOJONGPICUNG
4. Masa Pelaksanaan :
Mulai : Sabtu, 16 januari 2021 Pukul 13.00 WIB
Berakhir : Sabtu,16 januari 2021 Pukul 14.00 WIB
5. Usulan Biaya : Rp. 1.100.000,-
6. Lokasi Penyuluhan kesehatan Reproduksi : SMKN 1 BOJONGPICUNG
7. Mitra yang terlibat :
- Kepala Sekolah SMKN 1 Bojongpicung yang telah berkontribusi untuk
mengizinkan kegiatan penyuluhan berlangsung.

i
- Guru mata pelajaran yang bersedia meluangkan waktu pelajarannya di
kelas XII untuk diisi dengan kegiatan penyuluhan dengan jumlah
siswa/siswi 20 orang.
8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan : masih
banyaknya perilaku seks bebas, solusi dengan cara memberikan informasi
melalui penyuluhan :
9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran :
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, kami harap Siswa-Siswi kelas
XII di SMKN 1 Bojongpicung dapat memahami kegiatan ini sebagai
uapaya pencegahan agar terhindar dari seks bebas yang memiliki banyak
dampak negatif dalam seks bebas.
10. Rencana iuran berupa jasa, sistem, produk/barang, paten, atau iuran
lainnya yang ditargetkan : Siswa Siswi kelas XII di SMKN 1
Bojongpicung dapat mengetahui dan memahami tentang pengertian,
bentuk perilaku seks bebas, dan solusi dari perilaku seks bebas.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

LEMBAR IDENTITAS DAN URAIAN UMUM.................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

RINGKASAN PROPOSAL.................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Analisis Situasi..............................................................................................1

1.2. Permasalahan Mitra.......................................................................................1

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN........................................................2

BAB III METODE PELAKSANA.......................................................................3

3.1 Penyuluhan................................................................................................3

3.2 Pembentukan Fasilitator Kegiatan Penyuluhan.........................................3

3.3 Penyusunan Materi Penyuluhan................................................................4

3.4 Tanya Jawab Dan Memberikan Apresiasi.................................................4

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI...............................................5

BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................6

5.1. Biaya..............................................................................................................6

5.2. Jadwal Kegiatan............................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................v

iii
RINGKASAN PROPOSAL
Penyuluhan kesehatan reproduksi merupakan salah satu tugas mata kuliah
kesehatan reproduksi yang diselenggarakan oleh mahasiswi fakultas kebidanan,
Institut Kesehatan Rajawali Bandung. Kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi
ini sudah berjalan dari tahun ke tahun. Penyuluhan kesehatan reproduksi pada
tahun ini menggambil topik dengan berjudul “ Seks Bebas Pada Remaja”.

Penyuluhan kesehatan reproduksi dengan topik “seks bebas pada remaja”,


diangkat sebagai informasi yang mengajak untuk para remaja untuk bisa menjauhi
pergaulan bebas yang bisa menjurumuskan ke hal yang negatif seperti seks bebas
yang bisa mengakibatkan keburukan pada remaja. Penyuluhan ini diharapkan
mampu menyajikan informasi yang interaktif dan menarik sehingga para remaja
lebih tertarik untuk menerima informasi dan dapat dipahami lebih baik.

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi akan diselenggarakan selama satu hari


yaitu pada hari sabtu tanggal 16 januari 2021. Dan penyampaiannya menggunakan
metode secara daring.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi


Remaja putra dan putri di SMKN 1 Bojongpicung sudah mendapatkan
infromasi dari sekolah berupa konseling bahaya seks bebas atau pergaulan
bebas dan apabila terjadi dapat mengakibatkan remaja terkena dampak yang
tidak di inginkan seperti trauma, merasa terpojokan dan mengganggu psikis
remaja tersebut. Dan hal tersebut terbukti masih banyak remaja putra dan putri
mengalami KTD (kehamilan yang tidak di inginkan) yang berdampak
banyaknya kasus aborsi, maka dari itu kita memberikan konseling untuk
menghindari adanya penambahan kasus tersebut. Peneliti tertarik untuk
memberikan penyuluhan seks bebas di sekolah ini.

1.2. Permasalahan Mitra


Di SMKN 1 Bojongpicung remaja putra dan putri masih banyak yang
belum mengetahui dan memahami dampak dari seks bebas dan pergaulan
bebas dikarenakan perbincangan tentang seks masih dianggap tabu dan di
sepelekan oleh para remaja, sehingga orang tua dan para guru jarang
memberikan konseling mengenai seks bebas dan berdampak pada kehidupan
para remaja khususnya pada saat ini. maka dari itu dikarenakan informasi
tentang seks bebas disepelekan oleh kalangan remaja dan mengakibatkan
banyaknya kasus seperti (kehamilan tidak diinginkan, penyakit HIV/AIDS,
Kesehatan mental).

1
BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN


Pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan merupakan proses untuk
meningkatkan atau memeperbaiki kesehatan individu, kelompok atau masyarakat
agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan untuk mengubah tingkah
laku individu tersebut. Tujuan penyuluhan ini yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan, merubah sikap dan perilaku individu tersebut agar mengetahui sebab
akibat dari seks bebas. Sasaran pendidikan kesehatan adalah:

1. Siswa dan siswi kelas XII dapat mengetahui dan memahami tentang
perngertian, bentuk perilaku, faktor penyebab, dampak dan pencegahan
dari seks bebas.

2. Jumlah siswa dan siswi yang mengikuti penyuluhan adalah 20 orang


siswa/siswi

2
BAB III

METODE PELAKSANA

3.1 Penyuluhan
a. Prosedur kerja

1. Penyusunan SAP dan materi penyuluhan.

2. Persiapan atau pengadaan peralatan pendukung yang dibutuhkan


dalam penyuluhan.

3. Mengumpulkan siswa dan siswi melalui zoom untuk menjadi


peserta penyuluhan.

4. Melaksanakan penyuluhan dengan metode pembukaan, materi,


tanya jawab, diskusi, dan penutup.

b. Luaran

Mahasiswa memberikan materi penyuluhan kepada siswa dan siswi


kelas mengenai pengertian, bentuk perilaku, faktor penyebab, dampak dan
pencegahan dari seks bebas.

3.2 Pembentukan Fasilitator Kegiatan Penyuluhan


a. Prosedur kerja

1. Persiapan atau pengadaan peralatan pendukung yang dibutuhkan


dalam penyuluhan.

2. Melaksanakan penyuluhan dengan metode pembukaan, materi,


tanya jawab, diskusi, dan penutup.

b. Luaran

Terbentuknya siswa dan siswi yang memahami tentang pengertian,


bentuk perilaku, faktor penyebab, dampak dan pencegahan dari seks
bebas.

3
3.3 Penyusunan Materi Penyuluhan
a. Prosedur kerja

1. Menyusun materi tentang seks bebas

2. Pengadaan peralatan pendukung

3. Penyusunan rencana kegiatan

4. Dokumentasi

5. Pembuatan lifleat tentang seks bebas

b. Luaran

Tersedianya materi penyuluhan tentang seks bebas dan terbentuknya


siswa dan siswi yang aktif, inovatif dan kreatif serta memahami mengenai
materi tentang seks bebas.

3.4 Tanya Jawab Dan Memberikan Apresiasi


a. Prosedur kerja

1. Memberikan dorpris kepada siswa dan siswi yang mengajukan


pertanyaan dan bisa menjawab pertanyaan yang di berikan.

2. Menjadikan siswa dan siswi lebih aktif dan percaya diri

b. Luaran

Meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi tentang bahayanya


HIV/AIDS dan terbentuknya siswa dan siswi untuk lebih berhati-hati
dalam pergaulan.

4
BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI


Perguruan tinggi yang megusulkan program penyuluhan ini adalah Institut
Kesehatan Rajawali Bandung. Program pengabdian masyarakat di Institut
Kesehatan Rajawali Bandung dibawah lembaga pengabdian masyarakat (LPM).
Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan
oleh LPM Institut Kesehatan Rajawali Bandung. Pengabdian masyarakat
merupakan salah satu bagian Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai sebuah
lembaga yang menaungi seluruh kegiatan pengabdian masyarakat. Berdasarkan
hal tersebut pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas pokok
perguruan tinggi, maka pelaksanaan harus di dukung oleh segenap cipitas
akademika perguruan tinggi dengan dilandasi pemahaman bahwa pengabdian
kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan
dalam upaya memberikan informasi demi kemajuan masyarakat. Perlibatan
mahasiswa selain untuk membantu pelaksanaan program juga meningkatkan
kemampuan mahasiswa untuk mentransfer dan mempraktekan keilmuannya
secara langsung di masyarakat dan memberikan infromasi tentang seks bebas
sehingga kedepannya mereka dapat membantu mncegah perilaku seks bebas di
kalangan masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan secara baik dan terencana
maka pada penyuluhan bagi masyarakat ini disusun jadwal kegiatan sebagaimana
tampak pada jadwal kegiatan. Namun dalam proses pelaksanaannya tidak selalu
para guru menginformasikan tentang seks bebas setiap hari kepada para siswa
sehingga kalangan remaja masih banyak yang terjerumuskan kedalam pergaulan
bebas.

5
BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Biaya
Komponen Dana Pengabdian Masyarakat

No Komponen Biaya (Rp)

1. Pembayaran Upah/Honorarium yang terlibat dalam PKM Rp. 500.000,-

2. Pembelian bahan habis pakai untuk pembelian ATK, fc, Rp. 200.000,-
penyusunan laporan dan surat menyurat

3. Pembayaran perjalanan Dinas (Biaya untuk transportasi dan Rp. 100.000,-


akomodasi)

4. Publikasi, Seminar, laporan, dan lainnya Rp. 300.000,-

5.2. Jadwal Kegiatan


Januari 2021

05 06 08 12 15 16
No Kegiatan

Identifikasi masalah

Identifikasi kebutuhan

Menyiapkan materi

Kontrak waktu dengan instansi terkait

Pelaksanaan kegiatan

Evaluasi

Pelaporan

6
DAFTAR PUSTAKA

Sebayang, Wellina. 2018. Perilaku Seksual Remaja. Yogyakarta: Cv. Budi utama

Rosyana, Kinanti, 2012. Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku seks
bebas pada remaja, Surabaya: Jurnal Keperawatan

Miqdad, A.A.A. 2001.Pendidikan Seks Bagi Remaja. Yogayakarta : Mitra Pustaka

Pangkahila. A. 2007. Perilaku Seksual Remaja. Dalam Buku Ajar Tumbuh


Kembang Remaja dan Permasalahannya (penyunting) Soetjinigsih, Jakarta : CV.
Sagung Seto.

Willis, S. S. 2008. Remaja dan Masalahnya. Bandung : ALFABETA.

Anda mungkin juga menyukai