Anda di halaman 1dari 28

USULAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK


DI TAMAN BACA KUDI DESA PEGALONGAN KECAMATAN PATIKRAJA
KABUPATEN BANYUMAS

DI SUSUN OLEH:

Ketua: Adita Silvia F., S.Si., M.Sc


Anggota: Dina Febrina, S.Farm., Apt
Anggota: Siti Haniyah, M.Kep., Ners

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
MARET 2017
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN USULAN
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

1. Judul IbM : Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Pada Anak di Taman Baca KUDI Desa
Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten
Banyumas
2. Unit Lembaga Pelaksana : S1 Farmasi
STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
3. Ketua Tim Pelaksana :
a. Nama Lengkap : Adita Silvia F., S.Si., M.Sc
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIK/NIDN : 113512150687
d. Pangkat/Golongan : 3A
e. Jabatan : Dosen Farmasi
f. Alamat Kantor : Jl. Raden Patah No. 100, Ledug, Purwokerto
g. Telp/Faks/Email : (0281) 6843493/ (0281) 6843494
h. Alamat Rumah : Purwokerto
i. Telp/Faks/E-mail : 081327153995/aditasilvia@gmail.com
4 Anggota Tim Pelaksana
a. Jumlah Anggota : 2 orang
b. Nama Anggota I/bidang : Dina Febrina, S.Farm., Apt
keahlian
c. Nama Anggota II/bidang : Siti Haniyah, M.Kep., Ners
keahlian
d. Nama Anggota III/bidang :
keahlian
5 Mahasiswa yang terlibat : 1 orang (Melda Gita Amona)
6. Total Biaya : Rp
a. Perguruan Tinggi : Rp 2.000.000,00
7. Tahun Pelaksanaan : 2017
Purwokerto, Maret 2017
Mengetahui:
Ketua Stikes Harapan Bangsa Ketua Tim Pelaksana

dr. Pramesti Dewi, M.Kes. Adita Silvia F., S.Si., M.Sc


NIK.100109020472 NIK. 113512150687

Menyetujui:
Ketua LPPM Stikes Harapan Bangsa

Ema Wahyuningrum, SST, M.Kes.


NIK. 109404120181
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
Anak di Taman Baca KUDI Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten
Banyumas”.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk
partisipasi penulis dalam mengamalkan Tri Dharma Bakti Perguruan Tinggi.
Penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam
penyusunan proposal kegiatan ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Iis Setiyawan Mangkunegara, S.Kom, MTI selaku Ketua Yayasan Pendidikan
Dwi Puspita
2. dr. Pramesti Dewi, M.Kes. selaku Ketua Stikes Harapan Bangsa Purwokerto
3. Ema Wahyuningrum, SST., M.Kes. selaku Ketua LPPM yang telah
memberikan ijin Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Rekan-rekan dosen dan civitas akademik di lingkungan Stikes Harapan Bangsa
Purwokerto
Penulis berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat. Penulis menyadari
bahwa proposal kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga diperlukan
kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di tahun yang akan datang.

Purwokerto, Maret 2017


Pelaksana Pengabdian Masyarakat

Adita Silvia F., S.Si., M.Sc.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Analisa Situasi.................................................................................... 1
B. Permasalahan Mitra ........................................................................... 2
II. TUJUAN DAN MANFAAT...................................................................... 2
A. Tujuan ................................................................................................ 2
B. Manfaat................................................................................................ 3
III. SOLUSI YANG DITAWARKAN............................................................. 2
IV. TARGET LUARAN.................................................................................. 3
V. METODE PELAKSANAAN.................................................................... 3
VI. ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN............................................. 3
A. Anggaran............................................................................................. 3
B. Jadwal Kegiatan.................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3
I. PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi

Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia,


tanpa kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.
Upaya peningkatan kesehatan terus dilakukan oleh pemerintah. Melalui
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pemerintah mengeluarkan
Rencana Strategis (Renstra) dalam bidang kesehatan yang berisi tentang
upaya-upaya pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan periode
2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran peningkatan
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat (Kemenkes RI, 2015)
Masyarakat memegang peranan penting dalam peningkatan derajat
kesehatan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 Tahun
2016, pelaksanaan Program Indonesia Sehat dilakukan dengan
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat secara berkesinambungan, dengan target keluarga, dimana
keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat.
Anak adalah bagian dari keluarga yang dapat berperan sebagai
agen of change untuk mempromosikan kesehatan baik di lingkungan
keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar sehingga dapat tercipta
sumber daya manusia yang berkualitas, sadar, mau, dan mampu untuk
hidup sehat. Masa kanak-kanak merupakan masa keemasan untuk
menanamkan berbagai nilai-nilai, termasuk Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
Data Susenas menunjukkan bahwa pada tahun 2012 jumlah
perokok setiap hari sebanyak 24,34%. Persentase tertinggi penduduk yang
merokok terdapat pada kelompok usia 20-39 tahun, akan tetapi kebiasaan
merokok telah menjadi fenomena di kalangan remaja dan anak-anak.
Sebesar 1,17% anak usia 5-17 tahun merokok setiap hari dan 0,33% anak
merokok kadang-kadang (BPS, 2015). Banyaknya jumlah anak yang
merokok disebabkan pada usia ini anak-anak mulai memasuki fase remaja
yang sedang mencari identitas diri dan mencoba sesuatu hal/pengalaman

1
yang baru. Oleh karena itu, anak-anak perlu mendapatkan pengetahuan
tentang perilaku hidup sehat sedini mungkin.
Permasalahan kesehatan yang sering muncul akibat tidak
diterapkannya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) antara lain penyakit
diare, disentri, cacingan, thypus, DBD, sakit gigi, dan sakit kulit. Menurut
Riskesdas (2013), insiden diare untuk seluruh kelompok umur di Indonesia
sebesar 3,5%. Penderita penyakit DBD di Indonesia masih cukup besar,
selama tahun 2015 terdapat 129.650 kasus dengan jumlah kematian
sebanyak 1.071 orang (Kemenkes RI, 2016).
Beberapa permasalahan kesehatan yang kerap muncul pada anak-
anak di Dusun Cunil antara lain diare, cacingan, sakit gigi, dan sakit kulit.
Permasalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap
kebersihan diri dan lingkungan. Salah satu upaya untuk mewujudkan
perilaku hidup bersih dan sehat yaitu dengan memberikan informasi dan
pelatihan tentang cara perilaku hidup bersih dan sehat sedini mungkin
kepada anak-anak.

B. Permasalahan Mitra

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya anak-anak mengenai


perilaku hidup bersih dan sehat

b. Semakin banyaknya permasalahan kesehatan pada anak, seperti diare,


cacingan, dan sakit gigi.

II. TUJUAN DAN MANFAAT


A. Tujuan
a. Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sedini mungkin pada
anak-anak.
b. Anak-anak mengetahui dan dapat mempraktikkan cara
membersihkan diri dan lingkungan.
c. Mencegah terjadinya penularan penyakit dan menciptakan
lingkungan yang sehat.
B. Manfaat

2
Anak-anak mendapatkan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih
dan sehat serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

III. SOLUSI YANG DITAWARKAN


a. Memberikan informasi tentang hidup bersih dan sehat
b. Melakukan pelatihan cara mencuci tangan, cara menggosok gigi, cara
mandi dan keramas yang benar
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan kuku, gigi dan mulut

IV. TARGET LUARAN


a. Poster cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar
b. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran anak tentang PHBS
c. Anak-anak Dusun Cunil mampu membersihkan diri secara mandiri
d. Peningkatan kesehatan tubuh dan lingkungan

V. METODE PELAKSANAAN
a. Persiapan
- Survey lokasi dan analisis permasalahan
- Mengurus perizinan
- Menyiapkan materi pelatihan
- Pembuatan poster dan menyiapkan sarana kegiatan lainnya
b. Pelaksanaan
- Sosialisasi PHBS
- Games
- Demonstrasi cara membersihkan diri
- Pemeriksaan kesehatan kuku, gigi, dan mulut
- Praktik cara mencuci tangan dan menggosok gigi

VI. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


B. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)


1 Honorarium 400.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan 1.100.000
3 Perjalanan 300.000
4 Lain – Lain 200.000
Jumlah 2.000.000

3
C. Jadwal Kegiatan

Tahun 2017
Jenis Kegiatan
Maret April Mei Juni Juli Agustus
A. Persiapan
1. Perencanaan
kegiatan
2. Pembuatan
proposal
3. Pengesahan
LPPM
4. Perijinan
B. Pelaksanaan
Kegiatan
Pelatihan
C. Penyusunan
laporan
D Penyerahan
laporan ke
LPPM

4
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat.(Unicef, 2010). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam budaya
perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan
untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik,
mental, spiritual, maupun sosial. Selain itu juga program perilaku hidup
bersih dan sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan
suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur
komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap,
dan perilaku sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan (advocacy),
bina suasana (social support), dan pemberdayaan masyarakat
(empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri terutama pada tatanannya masing-masing
(Depkes RI, 2002).

2. Tujuan
Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk
meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan
masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta
aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.

3. Manfaat PHBS

a. Tiap orang dapat menjaga kesehatannya.


b. Masyarakat mampu mengupayakan agar lingkungan tetap sehat.
c. Masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

5
d. Anak dapat terlindungi dari kekerasan dan rgani.
e. Setiap ada masalah dapat diatasi segera.

Cuci Tangan Pakai Sabun


Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi
dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun untuk
memutuskan mata rantai kuman sehingga kita dapat terhindar dari penularan
berbagai penyakit. Tangan seringkali menjadi agen pembawa kuman karena
tangan dapat bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, cairan
tubuh seperti keringat atau ingus, makanan dan minuman yang terkontaminasi
bakteri, virus atau rganic . Sebagian besar masyarakat, khususnya anak-anak
tidak menyadari bahwa dirinya sedang ditularkan suatu penyakit karena bakteri,
virus dan rganic merupakan mikroorganisme yang sukar atau bahkan tidak
dapat dilihat oleh kasat mata, tanpa bantuan alat bantu penglihatan seperti
mikroskup.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan pakai sabun
antara lain: diare, infeksi saluran pernafasan, radang paru (pneumonia), infeksi
cacing, infeksi mata, dan penyakit kulit. Untuk mencegah penularan beberapa
penyakit tersebut di atas hendaknya mencuci tangan sebelum makan atau sebelum
menyiapkan/memegang makanan, setelah buang air besar, setelah memegang
binatang peliharaan, dll (Kemenkes RI, 2014)
Semua jenis sabun, seperti sabun mandi, sabun rganic ic atau sabun cair
dapat digunakan untuk mencuci tangan. Membersihkan tangan dengan sabun
dapat melepaskan debu, lemak, minyak, protein, maupun membunuh kuman
penyakit. Mencuci tangan sebaiknya dilakukan dengan air mengalir, derasnya air
yang mengalir dapat membersihkan kuman. Mencuci tangan dalam air kobokan
kurang efektif karena air dalam keadaan diam justru menjadi tempat
berkumpulnya kuman penyakit dan akan menempel lagi saat tangan di angkat dari
wadah tersebut.
Berikut ini cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO
(2009):
1. Basahi kedua telapak tangan dengan air mengalir, ambil sabun secukupnya
kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan

6
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok jari-jari tangan dan sela-sela jari hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar
8. Bilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir kemudian
keringkan dengan handuk atau tisu

Kesehatan Gigi dan Gusi

Anatomi Gigi dan Gusi

Macam-macam gigi berdasarkan bentuk dan fungsinya:


1. Gigi seri
Bentuk gigi seri seperti pahat dan berfungsi untuk memotong-motong
makanan.
2. Gigi taring
Gigi taring berbentuk lancip seperti paku yang berfungsi untuk mencabik atau
merobek makanan
3. Gigi geraham
Gigi geraham mempunyai permukaan yang berlekuk atau berbenjol-benjol
yang berfungsi untuk menghaluskan makanan.

Macam-macam gigi berdasarkan masa tumbuhnya :


1. Gigi susu atau gigi sulung
Gigi sulung lengkap berjumlah 20 buah, tiap rahang masing-masing 10 gigi
dan tiap sisi terdiri dari 5 gigi yaitu 2 gigi geraham, 1 gigi taring dan 2 gigi
seri.
2. Gigi tetap
Gigi tetap lengkap berjumlah 32 buah, yaitu 8 buah gigi pada setiap sisi
rahangnya yang terdiri dari 2 gigi seri, 1 gigi taring, 2 gigi geraham kecil, dan 3
gigi geraham besar (Kemenkes RI, 2012)

Macam-macam penyakit gigi dan mulut:

1. Gigi keropos/berlubang

7
2. Radang gusi: gusi yang memerah dan mudah berdarah bila disentuh

3. Karang gigi: lapisan keras pada leher gigi akibat endapan sisa makanan yang
mengeras.

Pencegahan penyakit gigi dan mulut:

1. Hilangkan plak dengan sikat gigi teratur minimal 2 kali sehari

2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor untuk menguatkan gigi

3. Gunakan zat pewarna plak untuk melihat apakah gigi sudah bersih

4. Pilihlah sikat gigi berbulu halus, permukaan datar, dan kepala sikat kecil

5. Hindari makanan yang dapat merusak gigi seperti permen dan coklat.

6. Pilihlah makan yang dapat menyehatkan gigi seperti buah dan sayuran

7. Bila gigi terasa ngilu segera periksakan ke dokter

8. Hindari kebiasaan sering menggigit jari, pensil, bibir, membuka botol dengan
gigi

9. Periksalah ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali

Cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung Fluor (untuk
menambah kekuatan pada gigi). Letakkan pasta gigi kurang lebih ½ cm pada
bulu sikat gigi.
2. Berkumur dengan air bersih sebelum menyikat gigi
3. Seluruh permukaan gigi disikat dengan gerakan maju mundur pendek-pendek
atau memutar selama ± 2 menit (sedikitnya 8 kali gerakan setiap 3 permukaan
gigi)

4. Berikan perhatian khusus pada daerah pertemuan antara gigi dan gusi

8
5. Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam. Ulangi gerakan
yang sama untuk permukaan bagian luar dan dalam semua gigi atas dan
bawah

6. Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang bawah depan, miringkan sikat
gigi kemudian bersihkan gigi dengan gerakan sikat yang benar

7. Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atas dan bawah dengan gerakan-
gerakan pendek dan lembut maju mundur berulang-ulang

8. Sikatlah lidah dan langit-langit dengan gerakan maju mundur dan berulang-
ulang

9. Jangan menyikat terlalu keras terutama pada pertemuan gigi dengan gusi,
karena akan menyebabkan email gigi rusak dan gigi terasa ngilu

10. Setelah menjikat gigi, berkumurlah 1 kali saja agar sisa fluor masih ada di
gigi

11. Sikat gigi dibersihkan dengan air dan disimpan tegak dengan kepala sikat di
atas

12. Waktu menyikat gigi sebaiknya setiap habis makan atau pada pagi hari
sesudah makan dan malam hari sebelum tidur (Kemenkes RI, 2012)

Kebersihan Lingkungan

Kesehatan dapat diwujudkan jika lingkungan juga sehat yaitu dengan cara:
1. Rumah yang memenuhi syarat rumah sehat

2. Adanya air bersih dan air sehat

3. Air bekas dibuang melalui saluran pembuangan yang memenuhi syarat

4. Jamban keluarga dipelihara dengan baik

5. Membuang sampah dengan benar

9
Rumah Sehat
Syarat rumah sehat secara sederhana antara lain:
1. Memiliki ruangan terpisah untuk keperluan sehari-hari dan mempunyai
ukuran yang memadai.

2. Tersediannya air bersih, saluran pembuangan limbah, tempat sampah,


jamban, dan saluran pembuangan air hujan.

3. Kamar-kamar harus mempunyai jendela dan terdapat ventilasi serta dibuat


menghadap arah rgani. Jendela kamar selalu di buka pada siang hari.

4. Pertukaran udara dalam rumah harus rgani.

5. Pada pagi hari, sinar matahari dapat masuk dan pada malam hari terdapat
penerangan yang cukup untuk membaca.

6. Dinding dan lantai harus kering dan tidak lembab.

7. Asap dapur mempunyai jalan keluar melaui lubang-lubang langit-langit.

8. Halaman rumah harus selalu bersih dan halaman ditanami dengan tanaman
yang bermanfaat.

9. Jika terdapat kandang peliharaan hewan ternak, jaraknya lebih dari 10 meter
dari rumah.

10. Tidak terdapat jentik-jentik, nyamuk, lalat, kecoa, dan tikus.

Air Bersih dan Air Sehat


Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna (tampak bening),
tidak berasa, dan tidak tampak adanya kotoran, serangga, dan kuman.
Sumber air bersih dapat diperoleh dari:
1. Sumur pompa tangan.

2. Sumur gali tertutup.

10
3. Mata air yang dirawat atau dari air perpipaan.

4. Penampungan air hujan, jika tidak ada sumber lain.

Air sehat adalah air yang sudah dimasak, dan dalam pemeriksaan mikroskop tidak
mengandung bibit atau kuman penyakit dan tidak mengandung zat kimia yang
berlebihan.

Pembuangan Air Limbah


Air limbah atau air bekas dari kamar mandi, dapur atau cucian yang dapat
mengotori sumur, sungai, dan danau. Air bekas jika tidak dibuang dapat:
1. Mengganggu kesehatan.

2. Mengganggu pemandangan.

3. Menimbulkan bau busuk.

4. Menjadi sarang nyamuk yang dapat menularkan penyakit.

5. Mencemari sumber air minum.

6. Mengurangi jumlah tanah yang seharusnya dapat digunakan.

Jamban Keluarga
Cara menggunakan jamban yang benar:
1. Setelah jamban dipakai, saluran jamban disiram denagn air hingga tidak ada
kotoran.

2. Sediakan air yang cukup untuk cebok dan menyiram lubang jamban kemudian
gunakan sabun untuk mencuci tangan.

3. Bila keluar dari toilet, kita harus yakin bahwa jamban telah bersih.

Sampah
Sampah adalah benda-benda bekas yang tidak terpakai lagi. Macam-macam
sampah antara lain :

11
1. Sampah anorganik/kering adalah sampah yang tidak dapat megalami
pembusukan secara lami. Contoh: logam, besi, kaleng, dan lain-lain.

2. Sampah rganic/basah adalah sampah yang dapat mengalami pembusukan


secara alami. Contoh: sampah dapur, sampah restoran, rempah-rempah, dan
lain-lain.

3. Sampah berbahaya adalah sampah yang dapat membahayakan tubuh secara


langsung. Contoh : baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas, dan lain-
lain.

12
DAFTAR PUSTAKA

BPS. 2015. Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2015.


http://www.bps.go.id/resources/download/general/. Diakses pada tanggal
20 Maret 2017.

Kemenkes RI. 2012. Buku Panduan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut
di Masyarakat. http://digilib.poltekkesdepkes-
sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Books-357-
Bukupanduanpelatihankaderkesehatangigidanmulutdimasyarakat.PDF.
Diakses tanggal 20 Maret 2017.

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.


http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas
%202013.pdf. Diakses tanggal 20 Maret 2017

Kemenkes RI, 2014. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI,
Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia.
http://www.depkes.go.id/resources/download/. Diakses tanggal 20 Maret
2017.

Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-


2019. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-
2015.pdf. Diakses tanggal 20 Maret 2017.

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015.


http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf. Diakses tanggal 20 Maret
2017.

WHO. 2009. Hand Hygienie: Why, How and When?


http://www.who.int/gpsc/5may/Hand_Hygiene_Why_How_and_When_Bro
chure.pdf. Diakses tanggal 20 Maret 2017.

13
Lampiran: Justifikasi Anggaran Pengabdian

Biaya Satuan Jumlah Total Biaya


Nama Barang/Bahan Banyak
(Rp) (Rp) (Rp)
BARANG/BAHAN
1. Leaflet 50 2000 100.000 100.000
2. Kertas 1 rim 50.000 50.000 50.000
3. Set Tinta Printer 1 buah 100.000 100.000 100.000
4. Foto kopi 50.000
5. Spanduk kegiatan 1 lembar 100.000 100.000 100.000
6. Sikat dan pasta gigi 40 buah 10.000 400.000 400.000

BIAYA KOORDINASI
1. Ketua Pelaksana 2 kali 50.000 100.000 100.000
2. Anggota 2 x 1 kali 50.000 100.000 100.000
3. Undangan 2 50.000 100.000 100.000

PELAKSANAAN
1. Ketua Pelaksana 1 or 75.000 75.000 75.000
2. Anggota 2 or 75.000 150.000 150.000
3. Mahasiswa 1 or 75.000 75.000 75.000
4. Snack 50 10.000 500.000 500.000

LAIN-LAIN
1. Dokumentasi 100.000 100.000 100.000

TOTAL 2.000.000

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota


Biodata Ketua
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Adita Silvia F., S.Si., M.Sc
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIK 113512150687

14
5 NIDN
6 Tempat, Tanggal Lahir Banyumas, 21 Juni 1987
7 Email aditasilvia@gmail.com
8 Nomor Telepon/ HP 081327153995
9 Alamat Kantor Jl. Raden Patah No. 100 Ledug,
Kembaran Kabupaten Banyumas
10 Nomor Telepon/ Fax 0281-6843493, Fax : 0281-6843494
11 Lulusan yang telah dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang diampu - Kimia Farmasi Dasar
- Kimia Organik
- Kimia Analisis

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Universitas Jenderal Universitas Gadjah
Tinggi Soedirman Mada
Bidang Ilmu S1 Kimia S2 Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2005-2010 2012-2014
Judul Skripsi/ Tesis Identifikasi Senyawa Kimia Studi Teoritis Senyawa
dan Uji Aktivitas Fraksi 3-(4-hidroksi-3-
Ekstrak Etil Asetat Daun metoksifenil)-1-fenil-2-
Kaca Piring (Gardenia propen-1-on sebagai
augusta, Merr) Terhadap Sensor Anion
Salmonella typhi

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah
1
2
3

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pendanaan
Sumber Jumlah
1
2
3

15
E. Publikasi Artikel dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume
.
1 Chalcone Based Indonesian Indonesian Journal of Chemistry
Colorimetric Journal of Vol. 16 No. 1 (2016)
Sensor for Anions: Chemistry Dapat diakses di:
Experimental and http://pdm-
TD-DFT Study mipa.ugm.ac.id/ojs/index.php/ijc
/article/view/1053/1164

2
3

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 Tahun


Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
. Seminar Tempat
1
2
3

Purwokerto, 10 Maret 2017


Pengusul,

Adita Silvia Fitriana, S.Si., M.Sc


NIK.113512150687

16
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri Anggota
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dina Febrina, S.Farm., Apt
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIK 113712150892
5 NIDN
6 Tempat, Tanggal Lahir Bukit Tinggi, 8 Februari 1992
7 Email febrinadina22@gmail.com
8 Nomor Telepon/ HP 08996611198
9 Alamat Kantor Jl. Raden Patah No. 100 Ledug,
Kembaran Kabupaten Banyumas
10 Nomor Telepon/ Fax 0281-6843493, Fax : 0281-6843494
11 Lulusan yang telah dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang diampu - Mikrobiologi
- Kimia Organik
- Kimia Analitik
- Botani Farmasi
- Biologi Sel

B. Riwayat Pendidikan
S1 Profesi S2
Nama Perguruan Universitas Universitas Universitas
Tinggi Muhammadiyah Muhammadiya Padjajaran
Purwokerto h Purwokerto
Bidang Ilmu S1 Farmasi Program Profesi S2 Farmasi
Apoteker
Tahun Masuk- 2010-2014 2014-2015
Lulus
Judul Skripsi/ Penentuan
Tesis Aktivitas
Estrogenik Ekstrak
Etanol Akar dan
Batang Jeruju
(Acanthus
ilicicifolius)
Menggunakan

17
Yeast Estrogen
Screen Assay

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah
1
2
3

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pendanaan
Sumber Jumlah
1
2
3

E. Publikasi Artikel dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume
.
1
2
3

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 Tahun


Terakhir.
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
. Seminar Tempat
1
2
3

Purwokerto, 10 Maret 2017

18
Pengusul,

Dina Febrina, S.Farm., Apt


NIK.113712150892

19
Biodata Anggota II

A. Identitas Diri Anggota


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Siti Haniyah, M.Kep., Ners
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIK 108801000682
5 NIDN 0005068204
6 Tempat, Tanggal Lahir Bantul, 5 Juni 1982
7 Email hani_albantuli@yahoo.co.id
8 Nomor Telepon/ HP 085227647448
9 Alamat Kantor Jl. Raden Patah No. 100 Ledug,
Kembaran Kabupaten Banyumas
10 Nomor Telepon/ Fax 0281-6843493, Fax : 0281-6843494
11 Lulusan yang telah dihasilkan D3 Keperawatan & S1 Keperawatan
12 Mata Kuliah yang diampu - Maternity Care
- Sistem Reproduksi 1
- Sistem Reproduksi 2
- Metodologi dan Riset Keperawatan
- Biostatistik

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Program Studi Magister Keperawatan
Universitas Gadjah
Tinggi Keperawatan Universitas
Mada
Muhammadiyah Yogyakarta
Yogyakarta
Bidang Ilmu Keperawatan Keperawatan Maternitas
Tahun Masuk-Lulus 2000-2005 2012-2014
Judul Skripsi/ Tesis Pengaruh Pendidikan Analisis Distress pada
Kesehatan tentang Wanita Infertil di
Menopause terhadap Poliklinik Permata Hati
Kecemasan Ibu tentang RSUP dr Sardjito
menopause Yogyakarta

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pendanaan
Sumber Jumlah

20
1
2
3

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah
1 2007 Pendidikan dan pelayanan
Masyarakat “ Pencegahan
Preeklamsia pada ibu
hamil”
2 2007 Pendidikan dan pelayanan
Masyarakat “Pemeriksaan
Kesehatan dan
Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi”
3 2009 Pengabdian masyarakat :
“Inisiasi Menyusu Dini
Sebagai Upaya Menekan
Kematian Neonatal”
4 2009 Pembimbing program
Kreatifitas Maahasiswa
PKM-M : “ Kampanye
Inisiasi Menyusu Dini dan
Ayah ASI Sebagai Upaya
Menekan Angka
Kematian Bayi di
Wilayah Kerja Puskesmas
Sukowono Jember
5 2010 Penyuluhan “Skreening
Tumbuh Kembang Anak”
6 2016 Pelatihan Senam Hamil di
Puskesmas Kedungbateng

E. Publikasi Artikel dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume
.
1 2008 Pengaruh Pendidikan Spirulina 2008 Vol XI
Kesehatan tentang No.1
Menopause terhadap

21
Kecemasan ibu saat
Menghadapi Menopause
2 2015 Analisis Distress Pada Medisains,201 Vol XX-
Wanita Infertil di Poliklinik 5 No1
Permata Hati RSUP.Dr.
Sardjito
3 2016 Pengaruh Teknik Aroma Proseeding
Terapi Lavender Terhadap Seminar
Nyeri Post Sectio Caesarea Nasional
Pengembangan
Sumber daya
Pedesaan dan
Kearifan Lokal
Berkelanjutan
VI, 2016
4 2016 Pengaruh Teknik Relaksasi Prosiding ISSN
Genggam Jari Terhadap Membangun 2540-
Nyeri Post Sectio Caesarea Etos Kerja 9441
Profesional
Keperawatan
Maternitas
dalam Mengisi
Era
masyarakat
Ekonomi
ASEAN
5 2017 Pengaruh Teknik Proseeding, Hal 176-
Relaksasi Genggam Jari Pelayanan 188
Terhadap Nyeri Kesehatan
Dismenore Intregatif
berdasar
Evidence
Based
Februari,2017
6 2017 Pengaruh Teknik Viva Medika
Relaksasi Genggam Jari 2017
Terhadap Nyeri Post
Sectio Caesarea
7 2017 Pelatihan Senam Hamil di Proseeding, 255-259
Puskesmas Kedungbateng Pelayanan
Kesehatan
Intregatif
berdasar
Evidence
Based
Februari,2017

22
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 Tahun
Terakhir.
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
. Seminar Tempat
1
2
3

Purwokerto, 10 Maret 2017


Pengusul,

Siti Haniyah, M.Kes., Ners


NIK.108801000682

23
A. Identitas Diri Mahasiswa

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Melda Gita Ammona


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Tempat, Tanggal Lahir Lampung, 2 Januari 1998
4 Email meldag@gmail.com
5 Nomor Telepon/ HP 08156438970
6 Alamat Rumah Lampung

Purwokerto, 10 Maret 2017


Enumerator,

Melda Gita Ammona

24

Anda mungkin juga menyukai