Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ONEKORE
JL. Udayana-Ende No. Telepon 082 236 810 175
Email: pkm.onekore01@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA
TAHUN 2022
A. Pendahuluan
Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak, masa yang penuh dengan berbagai
pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang baru sebagai bekal untuk mengisi kehidupan
mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara mereka yang tidak sadar bahwa beberapa
pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Oleh karena itu
tidak sedikit remaja yang jatuh kedalam perbuatan negative, salah satunya adalah seks bebas
atau hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan.
Banyak sekali alasan mengapa remaja melakukan hubungan seks bebas, mulai dari biar di
bilang gaullah sampai untuk mendapatkan uang. Gara-gara ingin dibilang gaul baik laki-laki
maupun perempuan rela memberikan ”harga dirinya” dengan sia-sia tanpa memperhatikan
dampak yang akan di timbulkan oleh perbuatannya itu. Oleh karena itu hubungan seks bebas
banyak sekali terjadi di kalangan remaja pada umumnya, yang masih labil dalam pergaulan.
Pergaulan bebas antar lawan jenis sendiri mendorong terjadinya hamil pra-nikah, lebih parah
jika setelah hamil laki-laki ini tidak bertanggung jawab dengan meninggalkannya, gadis yang
sudah tidak ‘gadis’ lagi ini untuk menghindari rasa malu terhadap orang tua, teman dan
masyarakat, atau karena suruhan dari teman laki-lakinya yang tidak mau menikahinya cenderung
mengambil jalan pintas dengan menggugurkan kandungannya. Inilah fenomena sosial remaja
yang makin marak dalam kehidupan manusia dimana praktek aborsi sebagai mediator alternatif
bagi para pezina dalam mencari jalan pintas menjadi solusi terakhir. Berdasarkan hasil survei
komnas anak di 12 propinsi (4500 remaja sebagai responden) bahwa 93,7% pernah berciuman
hingga petting (bercumbu), 62,7% remaja SMP sudah tidak perawan, dan 21,2% remaja SMA
pernah aborsi.
Dengan melakukan penyuluhan di Sekolah diharapkan dapat membantu memberikan
informasi dalam hal ini pemahaman mengenai pengertian dari seks bebas dan dampak dari seks
bebas tersebut kepada remaja pada umumnya dan siswa/siswi pada khususnya terhadap
kesehatan reproduksi..

B. Latar Belakang
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahunan tentang kesehatan reproduksi dan system
reproduksi..

b. Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi diharapkan remaja.
Mampu:
1. Memahami apa itu kesehatan reproduksi
2. Memahami apa itu menstruasi
3. Memahami apa itu mimpi basah
4. Memahami mengapa harus menjaga kesehatan reproduksi
5. Memahami tugas remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Membuat leaflet, menyiapkan daftar hadir, menyiapkan alat dokumentasi.,penyuluhan
mengenai kespro di kos-kosan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas langsung mengedarkan daftar hadir pada peserta (anak sekolah)
2. Pembukaan, perkenalan serta penyampaian tujuan penyuluhan.
3. Penyampaian materi.
4. Diskusi dan tanya jawab
5. Penyampaian Kesimpulan
6. Penutup

F. Sasaran
Siswa Kelas 4 SD
G. Tata cara pelaksanaan kegiatan pada masa covid

H. Peran Lintas Sektor dan Lintas Program


a. Peran Lintas Sektor
Peran Sekolah : Membantu menyiapkan sasaran serta tempat pelaksanaan kegiatan.
b. Peran Lintas Program
UKS/UKGS ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan anak sekolah.
I. Jawal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal Kegiatan Penyuluhan PHBS Anak Sekolah Dasar


Tahun 2020

No. Nama Sekolah Tanggal Kegiatan Pukul

1. SDK. Onekore 1 01 Pebruari 2020 08.00 WITA s/d selesai

2. SDI. Onekore 3 03 Pebruari 2020 08.00 WITA s/d selesai


3. SDK. Ende 3 10 Pebruari 2020 08.00 WITA s/d selesai

4. SDK. St. Ursula Ende 2 11 Pebruari 2020 08.00 WITA s/d selesai

5. SDI. Onekore 6 12 Pebruari 2020 08.00 WITA s/d selesai

6. SDK. Paupire 07 Pebruari 2020 08.00 WITA s/d selesai

7. SDI. Onekore 5 08 Pebruari 2020 08.00 WITA s/d selesai

J. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan
penyuluhan yang dilaksanakan
K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pada saat pelaksanaan kegiatan pencatatan dilakukan dalam notulen setelah itu dibuatkan
laporan pelaksanaan kegiatan. Evaluasi kegiatan akan dilakukan di puskesmas guna
membenahi elemen kegiatan yang masih kurang.

Ende 31 Januari 2019


Mengetahui Penanggung Jawab
Kepala Puskesmas Onekore Promosi Kesehatan

Arkadius Dominggo, Amd. Kep Asmaya H.Halim,SKM


NIP.19760113 199703 1 004 NIP. 19870215 201001 2 028

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ONEKORE
JL. Udayana-Ende No. Telepon 082 236 810 175
Email: pkm.onekore01@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN KELOMPOK
TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Kesehatan merupakan hak azazi ( UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU no. 36 tahun
2009 tentang kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan,
diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa ,
agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan
bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama
pemerintah dan masyarakat , termasuk swasta.
Sumber daya manusia yang sehat dan bekualitas mterupakan modal utama atau investasi
dalam pembangunan kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu pilar yang sangat
mempengaruhi kualitus hidup sumber daya manusia. Pembangunan kesehatan diharapkan
mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya
berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia.

B. Latar Belakang
Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara penyelenggara upaya
kesehatan terdepan, kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai
pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetapi juga sebagai pusat komunikasi
masyarakat. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
adalah faktor perilaku masyarakat itu sendiri terhadap kesehatan yang meliputi aspek
pengetahuan, sikap maupun tindakan. Merupakan suatu kenyataan bahwa salah satu
penyebab rendahnya cakupan program-program kesehatan adalah oleh karena masih
rendahnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma hidup sehat.
Usaha yang dilakukan oleh petugas Puskesmas untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat, mendorong kearah sikap positif dan mau melakukan cara-cara hidup sehat
seperti yang kita kehendaki ialah dengan memberikan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan
ini dapat diberikan kepada sasaran secara langsung maupun sasaran tidak langsung.

Setiap penyuluhan hendaknya mengetahui perubahan perilaku apa yang


dikehendaki, bagaimana tingkat pengetahuan sasaran yang akan diberi penyuluhan, dan
metode apa yang dipilih. Karena penyuluhan akan berjalan dengan efektif dan efisien jika
kita menggunakan teknik penyuluhan yang benar serta memilih pesan-pesan yang tepat
sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman sasaran. Masyarakat merupakan
kelompok sasaran yang mudah untuk bekerjasama dalam menyampaikan pesan
kesehatan. Dimana dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat berarti
masyarakat dapat mengenai masalah kesehatan mereka dan mampu untuk mencegah dan
menanggulanginya. Dengan adanya latar belakang tersebut maka kami merasa penting
untuk melakukan penyuluhan kesehatan di kelompok masyarakat.

C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan pengetahunan , kemauan dan kemampuan
individu, kelompok maupun masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
dalam meningkatkan kesehatannya.
b. Tujuan Khusus :
Agar individu, kelompok maupun masyarakat mengetahui masalah kesehatan yang ada
dan bagaimana cara mencegah dan menanggulanginya sehingga dapat meningkatkan
derajat kesehatan keluarga.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Membuat surat undangan, mengantarkan surat undangan ke masing-masing tempat tujuan
penyuluhan, menyiapkan daftar hadir, menyiapkan notulen dan alat dokumentasi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas langsung mengedarkan daftar hadir pada peserta
2. Pembukaan, perkenalan serta penyampaian tujuan penyuluhan.
3. Penyampaian materi.
4. Diskusi dan tanya jawab
5. Penyampaian Kesimpulan
6. Penutup

F. Sasaran
Individu, masyarakat dan kelompok masyarakat.

G. Peran Lintas Sektor dan Lintas Program


a. Peran Lintas Sektor
Peran : Membantu menggerakkan sasaran dalam mengikuti kegiatan penyuluhan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan.
b. Peran Lintas Program
Peran : Bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan dan
bisa bersama-sama dengan petugas promkes turun ke lapangan.

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal penyuluhan kelompok/massal
Tahun 2019

No Bulan/Tahun 2019
Kegiatan
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
10 12
1
Pelaksanaan Kegiatan
1. Penyuluhan
Kelompok/Massal                        

I. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan
penyuluhan yang dilaksanakan
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pada saat pelaksanaan kegiatan pencatatan dilakukan dalam notulen setelah itu dibuatkan
laporan pelaksanaan kegiatan. Evaluasi kegiatan akan dilakukan di puskesmas guna
membenahi elemen kegiatan yang masih kurang.

Ende 31 Januari 2019


Mengetahui Penanggung Jawab
Kepala Puskesmas Onekore Promosi Kesehatan

Arkadius Dominggo, Amd. Kep Asmaya H.Halim,SKM


NIP.19760113 199703 1 004 NIP. 19870215 201001 2 028

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ONEKORE
JL. Udayana-Ende No. Telepon 082 236 810 175
Email: pkm.onekore01@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENGGERAKAN KELUARGA/MASYARAKAT PUSKESMAS ONEKORE
TAHUN 2020

A. Pendahuluan
Promosi kesehatan puskesmas adalah upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga
serta lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber
masyarakat. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat karena berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Pemberdayaan
terhadap masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mempercepat terjadinya program
pembangunan kesehatan.

B. Latar Belakang
Pemberdayaan terhadap masyarakat (sekelompok anggota masyarakat) yang dilakukan
oleh petugas puskesmas merupakan upaya penggerakan atau pengorganisasian masyarakat.
Penggerakan masyarakat diawali dengan membantu kelompok masyarakat mengenai
masalah-masalah yang mengganggu kesehatan sehingga masalah tersebut menjadi masalah
bersama.
Penggerakan keluarga atau masyarakat harus digalangkan disetiap puskesmas karena
puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan salah
satu diantaranya yaitu menggerakkan lintas sektor di wilayah kerja puskesmas agar
menyelenggarakan pembangunan yang berawawasan kesehatan sehingga mampu mendorong
masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan
kesehatan. Dengan adanya kegiatan penggerakan keluarga/masyarakat maupun sasaran
diharapkan keluarga/masyarakat mampu mengetahui bahkan melakukan pencegahan
terhadap masalah kesehatan yang mungkin terjadi dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dengan adanya latar belakang ini maka, Puskesmas Onekore merasa perlu diadakan kegiatan
penggerakan keluarga/masyarakat di wilayah kerja kami.

C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan penggerakan keluarga/masyarakat dalam mendukung dan
melaksanakan pencegahan masalah kesehatan yang akan/mungkin muncul dalam
kehidupan bermasyarakat.

b. Tujuan Khusus
Agar Camat, Lurah, RT, RW, TOMA, TOGA, kader dan masyarakat dapat
menggerakkan sasaran dalam mendukung dan mencegah masalah kesehatan yang
akan/mungkin muncul dalam kehidupan bermasyarakat.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Membuat surat undangan, mengantarkan surat undangan ke masing-masing tempat tujuan
kegiatan, menyiapkan daftar hadir, menyiapkan notulen dan alat dokumentasi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas langsung mengedarkan daftar hadir pada peserta.
2. Pembukaan, perkenalan serta penyampaian tujuan sosialisasi dalam rangka penggerakan
sasaran.
3. Penyampaian materi.
4. Diskusi dan tanya jawab.
5. Penyampaian Kesimpulan.
6. Penutup.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan penggerakan keluarga/masyarakat ini adalah keluarga/masyarakat.
G. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
a. Peran lintas program :
Membantu menyiapkan kegiatan sosialisasi penggerakan keluarga/masyarakat.
b. Peran lintas sektor :
1. Camat dan Lurah
Memberikan dukungan terhadap kegiatan penggerakan sasaran yang dilakukan
2. Ketua tim penggerak PKK Kecamatan, TOGA, TOMA dan kader
Ikut melakukan kegiatan penggerakan, memotivasi masyarakat dalam mendukung
setiap kegiatan kesehatan yang ada dalam masyarakat.

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal Keguatan Penggerakan Keluarga?Masyarakat
Tahun 2020

No Bulan/Tahun 2020
Kegiatan
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
10 12
1
Pelaksanaan Kegiatan
1. Penggerakan
keluarga/Masyarakat                        

I. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penggerakan keluarga/masyarakat akan
dilakukan setelah kegiatan dan dibuatkan rencana tindak lanjut.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan dalam notulen. Pelaporan akan dibuat dalam bentuk laporan dan akan
dikirim ke Dinas Kesehatan. Sedangkan evaluasi kegiatan akan dilakukan setiap hari sabtu
saji.

Ende, 31 Januari 2020


Mengetahui Penanggung Jawab
Kepala Puskesmas Onekore Promosi Kesehatan Masyarkat

Arkadius Dominggo, Amd. Kep Asmaya Hamid Halim, SKM


NIP.19760113 199703 1 004 NIP.19870215 201001 2 028

Anda mungkin juga menyukai