Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
Jl. Simpang Air Temam RT 01. Kel. Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan II

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LANJUT USIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Keadaan masyarakat Indonesia yang beragam sangat dipengaruhi oleh perkembangan
masyarakat dari usia dini. Pemerintah telah memperhatikan kelangsungan perkembangan
usia dini ini dengan mengoptimalkan berbagai bentuk pengembangan di usia muda, seperti
peningkatan mutu pendidikan, pengembangan pola-pola intelektual, pola pendidikan
moral dan banyak aspek lainnya. Hal ini tentu saja menggembirakan, meskipun tidak bisa
menjadi jaminan bahwa upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas generasi selanjutnya.
Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya lansia
memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran moral yang
bagus untuk generasi dibawahnya. Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi karena
secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa akhirnya secara optimal
untuk melakukan pewarisan nilai dan norma..
B. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesias Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 112);
b. Undang-Undang Republik Indonesias Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);
c. Undang-Undang Republik Indonesias Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
d. Undang-Undang Republik Indonesias Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
e. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
f. Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia.
g. Pencanangan Hari Lanjut Usia Internasional oleh PBB pada tanggal 1 oktober tahun
1999.
h. Aksi Nasional untuk Kesejahteraan Lanjut Usia tahun 2003.
i. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2004 tentang pelaksaan upaya peningkatan
kesejahteraan lanut usia.
j. Keppres No. 52 Tahun 2004 tentang Komisi Nasional Lanjut Usia (Komnas Lansia).

2. Gambaran Umum Singkat

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya


Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.

Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan, integritas,
dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini akan menimbulkan ketimpangan dan
bahkan dapat mengakibatkan patologis, semacam penyakit kejiwaan (Latifah, 2010).
Jika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga terganggu, dimana lansia sebagai
penguat transformator nilai dan norma berkurang, baik secara kualitas dan kuantitas.
Banyak contoh yang terjadi dimasyarakat kita, dimana lansia berlaku yang kurang
sopan atau bahkan kurang beradab sehingga secara tidak langsung akan mengganggu
ketentraman kehidupan bermasyarakat. Lansia di Indonesia, menurut Depkomindo
2010, pada tahun 2008 berjumlah 23 juta orang, sedangkan lansia yang terlantar
mencapai 1,7 juta sampai 2 juta orang.

Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia
melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah
Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan
pelayanan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Dengan demikian, posyandu lansia
sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai dengan
kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa lagi
terabaikan didalam masyarakat.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk sebagai acuan meningkat derajat
kesehatan lanjut usia
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan derajat kesehatan lansia
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat lanjut usia tentang kesehatan
c. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat termasuk keluarganya
dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut.
d. Meningkatkan jenis dan jangkauan kesehatan usia lanjut.
e. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan kunjungan ke posyandu
2. Melakukan penyuluhan
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan
4. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan kunjungan ke posyandu
Koordinator program lansia melakukan kunjungan ke posyandu lansia
2. Melakukan penyuluhan
Memberikasn penyuluhan kesehatan tentang kesehatan lansia
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan
Melakukan pemeriksaan kesehatan fisik maupun pemeriksaan umum pada lansia
4. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
Mencatat hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan
F. SASARAN
Individu, keluarga, masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan dilaksanakan dari bulan januari s/d desember 2018 (jadwal terlampir).

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Hasil pelaksanaan kegiatan dicatat dan didokumentasikan sesuai dengan format yang
telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau
2. Pelaporan
Hasil pelaksanaan kegiatan direkapitulasi dan dilaporkan secara berkala setiap bulan ke
Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan secara periodik oleh penanggung jawab program untuk
memastikan kegiatan berjalan lancar.

I. BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan bersumber dari dana Bok BLUD Puskesmas Simpang Periuk

J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan-kegiatan promosi kesehatan Puskesmas Simpang Periuk.

Lubuklinggau, 2018

Mengetahui Penanggung jawab program lansia


Pimpinan BLUD Puskesmas Simpang
Peiuk

dr. Willy Prima Lukita Defi Triyana, Sst


Nip.198002092006042006 NIP. 198803202010 01 2 017

Anda mungkin juga menyukai