KEWASPADAAN TRANSMISI

MELALUI DROPLET
No. Dokumen: SOP/PKF/PKCB/051
No. Revisi: 01
SOP
TanggalTerbit: Juli 2022
Halaman: 1/3
UPTD
dr. H. ANDY SUPRIADY
PUSKESMASDTP
NIP. 19850302 201409 1 001
CIBINGBIN
1. Pengertian Kewaspadaan transmisi melalui droplet adalah adalah suatu
kewaspadaan yang bertujuan untuk menurunkan resiko timbulnya
infeksi, terutama resiko transmisi mikroba yang secara epidemiologi
terjadi ketika partikel droplet yang dikeluarkan pada saat batuk,
bersin, muntah, bicara, atau selama melakukan prosedur terapi.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah kewaspadaan untuk melindungi diri
dari timbulnya resiko infeksi akibat kontak dengan penderita baik
secara langsung ataupun tidak langsung.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ........... tentang Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
5. Prosedur / A. Alat dan Bahan
Langkah- - Air bersih
langkah - Sabun

B. Petugas
- Dokter
- Perawat
- Bidan

C. Langkah-langkah
1. Petugas menempatkan pasien di ruang rawat terpisah
2. Petugas membatasi gerak pasien.
3. Petugas memberikan masker kepada pasien apabila pasien
keluar ruangan.
4. Petugas mengajari pasien etika batuk.
5. Petugas membersihkan tangan dengan tehnik aseptik sebelum
dan sesudah kontak dengan pasien.
 6. Petugas menggunkan APD berupa masker dan sarung tangan
bila akan melakukan kontak dengan pasien.
7. Petugas melakukan dekontaminasi untuk setiap peralatan
kesehatan bila akan digunakan untuk pasien yang lain.
8. Petugas melakukan dekontaminasi peralatan untuk perawatan
pasien, area sekitar pasien atau ruangan setelah pasien pulang.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait a. BP Umum
b. Poli Gigi
c. Poli KIA/KB
d. PONED
e. UGD
f. Rawat Inap
8. Dokumen
Rekam Medis
Terkait

2/3