Anda di halaman 1dari 5

PENINGKATAN WAWASAN KADER PALIATIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KAK/PTM-KD/05 00 1/8
PUSKESMAS KECAMATAN
KALIDERES
Ditetapkan,
Kepala Puskesmas Kecamatan
KERANGKA ACUAN Tanggal terbit Kalideres
KERJA

Dr. H.Darus Sahmedi

A. Pendahuluan
Dalam upaya mencapai Visi Jakarta Sehat Untuk Semua dan untuk mewujudkan
Indonesia Sehat Untuk Semua, antara lain melalui kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat, dimana diharapkan masyarakat sadar, mau, mampu dan peduli mengatasi
permasalahan kesehatan di wilayahnya sehingga terbebas dari gangguan kesehatan,
baik yang disebabkan oleh penyakit ataupun gangguan kesehatan akibat bencana
maupun lingkungan dari perilaku yang tidak mendukung.untuk hidup sehat.
Penyakit 5 PTM Utama mempunyai “Commom Risk Factor”, yang bila faktor risiko
tersebut dapat dikendalikan maka 5 PTM Utama (Penyakit Kardiovaskuler, Stroke,
Diabetes Mellitus, PPOK, dan Kanker) dapat dicegah. Penyakit kanker merupakan salah
satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta
kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru, hati, perut, kolorektal, dan kanker
payudara adalah penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya. Kader
Paliatif sebagai perpanjangan petugas Puskesmas dapat melakukan upaya skrining dari
penyakit kanker bagi masyarakat yang berada di setiap kelurahan, sehingga penyandang
kanker mendapatkan pelayanan yang lebih cepat. Agar kader paliatif Puskesmas
Kecamatan Kalideres dapat melaksanakan deteksi dini kanker maka dilakukan koordinasi
dan penjelasan tentang pelaksanaan skrining kanker tersebut. Diharapkan kader paliatif
yang dibina melaporkan secara rutin setiap bulan hasil skrining pasien kanker beserta
laporan surveillans kanker.Untuk mengetahui tingkat kesehatan Kader Posbindu secara
umum, diantaranya dengan melihat faktor risiko PTM Utama dan agar dapat diketahui
tingkat kesehatan kader posbindu, maka Program PTM Puskesmas Kecamatan Kalideres
mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi kader-kader posbindu Puskesmas Kecamatan
Kalideres.
B. Latar Belakang
Lebih dari 30% dari kematian akibat kanker disebabkan oleh lima faktor risiko perilaku
dan pola makan, yaitu: (1) Indeks massa tubuh tinggi, (2) Kurang konsumsi buah dan
sayur, (3) Kurang aktivitas fisik, (4) Penggunaan rokok, dan (5) Konsumsi alkohol
berlebihan. Merokok merupakan faktor risiko utama kanker yang menyebabkan terjadinya
lebih dari 20% kematian akibat kanker di dunia dan sekitar 70% kematian akibat kanker
paru di seluruh dunia. Kanker yang menyebabkan infeksi virus seperti virus hepatitis
B/hepatitis C dan virus human papilloma berkontribusi terhadap 20% kematian akibat
kanker di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Lebih dari 60% kasus baru dan
sekitar 70% kematian akibat kanker di dunia setiap tahunnya terjadi di Afrika, Asia dan
Amerika Tengah dan Selatan. Diperkirakan kasus kanker tahunan akan meningkat dari 14
juta pada 2012 menjadi 22 juta dalam dua dekade berikutnya.
Lebih dari 30% penyakit kanker dapat dicegah dengan cara mengubah faktor risiko
perilaku dan pola makan penyebab penyakit kanker. Kanker yang diketahui sejak dini
memiliki kemungkinan untuk mendapatkan penanganan lebih baik. Oleh karena itu, perlu
dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
mengenali gejala dan risiko penyakit kanker sehingga dapat menentukan langkah-langkah
pencegahan dan deteksi dini yang tepat.
Penyakit kanker terbanyak di RS Kanker Dharmais selama 4 tahun berturut-turut
adalah kanker payudara, serviks, paru, ovarium, rektum, tiroid, usus besar, hepatoma,
dan nasofaring. Kanker limfoma non-hodgkin berada pada urutan ke-10 penyakit kanker
terbanyak pada tahun 2010 dan 2011, namun pada tahun 2012 dan 2013 urutan ke-10
penyakit kanker terbanyak adalah kanker jaringan lunak. Selama tahun 2010-2013,
kanker payudara, kanker serviks dan kanker paru merupakan tiga penyakit terbanyak di
RS Kanker Dharmais,dan jumlah kasus baru serta jumlah kematian akibat kanker tersebut
terus meningkat.
Untuk menurunkan prevalensi kanker tersebut, maka Porgram PTM Puskesmas
Kecamatan Kalideres akan mengadakan kegiatan peningkatan wawasan kader paliatif
Puskesmas Kecamatan Kalideres. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi, refresh
knowledge/memberikan pengetahuan baru kepada seluruh kader paliatif di wilayah
Kalideres tentang penyakit kanker.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Petugas Kader Paliatif se-Kecamatan Kalideres mengetahui informasi-informasi
terbaru seputar kanker.
2. Tujuan Khusus
a. Terciptanya kader-kader yang terampil dan cerdas.
b. Monitoring kegiatan kader paliatif di Puskesmas Kecamatan Kalideres

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokoknya yaitu melaksanakan peningkatan wawasan kader paliatif dengan
cara mengundang ahli/narasumber yang berhubungan dengan kanker. Selain itu
melakukan refresh knowledge tentang bagaimana teknik yang benar dalam melakukan
perawatan paliatif di rumah pasien.
Kegiatan ini bersumber pada anggaran BLUD.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Sebelum melaksanakan kegiatan, Kepala Puskesmas Kecamatan Kalideres melalui
Satuan Pelaksana Program PTM memberikan surat tugas peningkatan wawasan kader
paliatif. Selanjutnya Satuan Pelaksana PTM bersama pelaksana PTM membuat dan
menyampaikan undangan ke seluruh kader paliatif di wilayah Kalideres. Mencatat hasil
pertemuan. Satuan Pelaksana Program PTM membuat laporan pelaksanaan pertemuan.

F. Sasaran
Sasaran adalah seluruh kader palaitif se-kecamatan Kalideres.
Kegiatan ini berkordinasi dengan Lintas Sektor dan Lintas Program
1. Uraian Peran Lintas Sektor Terkait

No Program /Unit
Kegiatan Uraian Peran
. Terkait

Membantu dalam
Peningkatan
Kader pelaksanaan kegiatan di
1. Wawasan Kader
Kesehatan Paliatif sehingga
Paliatif
berjalan dengan baik

2. Uraian Peran Lintas Program Terkait


No Program / Unit
Kegiatan Uraian Peran
. Terkait

Peningkatan Mendukung dan bekerja


1. Wawasan Kader Promkes sama dalam kegiatan
Paliatif program paliatif
2 Peningkatan Gizi Melakukan edukasi /
Wawasan Kader konseling tentang gizi
Paliatif

3 Peningkatan KPLDH Berperan aktif dalam


Wawasan Kader kegiatan kunjungan
Paliatif pasien paliatif

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan setiap 1 x setahun pada kwartal III.
TW1 TW2 TW3 TW4
Me Agu
No. Kegiatan
Jan Feb Mar Apr i Juni Jul s Sept Okt Nov Des
Peningkatan
Wawasan
1           √    
Kader
Posbindu

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi Kegiatan :
1. Kader Paliatif mengerti dan memahami materi kanker yang diberikan oleh
narasumber.
2. Memastikan semua kader posbindu mempunyai semangat kerja untuk bersama –
sama merawat pasien paliatif serta peduli kepada sesama.
Pelaporan :
Peserta rapat terdiri dari 15 kader.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Hasil kegiatan dicatat, dilaporkan pada Kepala Puskesmas dan dievaluasi.

Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Disiapkan oleh :

Dr. H. Darus Sahmedi Dr. Desi Susanti Dr. Gita Nurina Adiningsih
Kepala Puskesmas Kepala Satpel UKM Penanggung Jawab Program
Kecamatan Kalideres Puskesmas Kec. Kalideres PTM

Anda mungkin juga menyukai