KERANGKA ACUAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional mempunyai
tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derjat kesehatan masyarakat yang optimal. Undang-undang
Republik Indoesia nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 5 menyebutkan
bahwa setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang
mandiri, bermutu dan terjangkau.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di satu
wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan yang difungsikan sebagai Gate
Keeper dalam pelayanan kesehatan, harus dapat memberikan pelayanan kesehatan
masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas dan memuaskan
masyarakat.
Rencana Pembangunan Janngka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014
yang tercantum pada Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 adalah meningkatan
umur harapan hidup dari 70,7 tahun menjadi 72 tahun, menurunkan Angka Kematian
Ibu dari 228 per 100.000 persalinan menjadi 118 per 100.000 persalinan, menurunkan
Angka Kematian bayi dari 34 per 1000 kelahiran hidup menjadi 24 per 1000 kelahiran
hidup dan menurunkan prevalensi gizi kurang dari 18,4% menjadi 15% pada anak
balita.
Paradigma baru di bidang keesehatan merespon berbagai perubahan dan tantangan,
maka ditetapkan visi Kementrian Kesehatan yaitu masyarakat yang mandiri untuk
hidup sehat dan berkeadilan dengan salah satu misinya mendorong kemandirian hidup
sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya. Strategi yang diambil antara
lain dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas, bermutu, merata, terjangkau dan berkesinambungan.
II. LATAR BELAKANG :
Promosi kesehatan adalah suatu proses membantu individu dan masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan dan keterampilannya mengontrol berbagai factor yang
berpengaruh pada kesehatan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya
(WHO). Menurut Green dan Kreuter (1991), promosi kesehatan adalah kombinasi dari
pendidikan kesehatan dan factor-faktor organisasi, ekonomi, dan lingkungan yang
seluruhnya mendukung terciptanya perilaku yang kondusif terhadap kesehatan.
Adapun yang dimaksud dengan perilaku kesehatan menurut Kasl dan Cob (1966)
meliputi : perilaku pencegahan ,perilaku sakit dan perilaku peran sakit.
III. TUJUAN UMUM :
Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok masyarakat untuk hidup
sehat dan mengebangkan upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat serta
terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya kemampuan
tersebut.
TUJUAN KHUSUS:
a) Mempengaruhi masyarakat untuk menerima dan memeliharagaya hidup sehat dan
positif.
b) Mempengaruhi masyarakat untuk menerima dan memelihara kebiasaan makan
makanan dengan kandungan gizi yang optimal .Mempengaruhi masyarakat untuk
berhenti merokok.
c) Mempengaruhi masyarakat untuk mengurangi/menurunkan/menghilangkan
penyalahguanaan obat dan alcohol.
d) Membantu masyarakat untuk terbiasa mengatasi stress yang dialami dalam
kehidupannya.
e) Mengajarkan masyarakat mengenai kemmpuan P3K.
f) Mengajarkan masyarakat mengenai penyakit umum dan penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaannya serta bagaimana mencegah serta meminimalisasi akibatnya.
g) Mengadakan penilaian menyeluruh secara medis.
1. AGENDA PROMKES
IV. SASARAN:
Seluruh masyarakat di wilayah Kerja Puskesmas Patianrowo
Peran serta masyarakat (kader kesehatan dan masyarakat)
Lintas sector dan lintas program
V. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan jadwal rencana program Promosi
Kesehatan dan strategi kegiatan yang harus dilakukan oleh petugaas Promosi Kesehatan.
Strategi yang dilakukan oleh petugas Promosi Kesehatan yaitu:
a. Membuka pelayanan konseling setiap hari pada jam kerja
b. Memberikan penyuluhan kesehatan didalam gedung maupun diluar gedung
c. Melakukan kunjungan rumah
d. Pengembangan desa siaga aktif
e. Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
f. Pengembangan UKBM.
VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dilakukan setiap melakukan kegiatan di buku harian
Pelaporan dilakukan setiap bulan, tribulan, semester dan tahunan
Untuk Evaluasi kegiatan dilakukan tiap tahun dan di analisa untuk mengetahui
capaian kegiatan.
VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Kegiatan Promkes bekerja sama dengan
1. Peran Lintas Program dalam penyelenggaraan program Promkes
Pemeriksaan TTU
Penyuluhan tentang kesling di
4 KESLING
TTU,TTK,sarkes,pendidikan dll
Pembinaan BATRA
program
Memberikan fasilitas dan
motivasi kepada siswa
untuk mengikuti
penyuluhan
6. Amanah
Semua kegiatan yang dilakuakan adalah merupakan kepercayaan yang diberikan
untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab baik kepada masyarakat
maupun kepada Allah SWT.
JUDUL LAMPIRAN........
Menjelaskan keputusan, apabila perlu penjelasan maka dibuat lampiran apabila tidak perlu
penjelasan maka tidak perlu membuat lampiran