Anda di halaman 1dari 138

PELAKSANAAN PENGGALANGAN

DUKUNGAN SOSIAL

PEJABAT FUNGSIONAL
PENYULUH
KESEHATAN
MASYARAKAT

OLEH : IRINA MERISKA, S.P., M.KES.


WIDYAISWARA BAPELKES PROVINSI LAMPUNG
Curriculum Vitae
Nama : Irina Meriska, S.P., M.Kes
Pangkat /Gol : Penata Tk. 1 / III d
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda
Tempat Tugas : UPTD. BAPELKES Provinsi
Lampung
Alamat : Jl. Badak No. 6 Kedaton, Bandar
Lampung
No. HP & WA : 082181336174
Email : irinameyriska@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
No Pendidikan Tahun
1 S1 Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga 2004
(Institut Pertanian Bogor)
2 S2 Magister Kesehatan (Universitas Mitra 2014
Lampung) Peminatan Promkes

KELUARGA ADALAH HARTA YANG PALING


BERHARGA
BERIKAN YANG TERBAIK DENGAN CINTA
(FUNGSI KELUARGA)
MOTTO ANDA
APA?
SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG
PALING BERMANFAAT BAGI ORANG
LAIN (H.R AHMAD,
THABRANI, DURUQUTNI)

TIDAK ADA BALASAN KEBAIKAN


SELAIN KEBAIKAN PULA
(Q.S. ARRAHMAN : 60)
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM (HASIL BELAJAR)

• Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu melaksanakan
penggalangan dukungan sosial
ININDIKATOR
HASIL BELAJAR
1. Menjelaskan tentang
penggalangan dukungan sosial
2. Menyusun perencanaan untuk
melaksanakan penggalangan 3. Melaksanakan
dukungan sosial penggalangan dukungan
sosial

4
Melakukan pengembangan untuk
menggalang dukungan sosial di
masyarakat
5. Membuat laporan hasil pelaksanaan
penggalangan dukungan sosial
1. Konsep Penggalangan dukungan sosial

2. Penyusunan perencanaan untuk melaksanakan


penggalangan dukungan sosial

3. Pelaksanaan penggalangan dukungan sosial

4. Pengembangan untuk menggalang dukungan sosial di


masyarakat

POKOK 5. Laporan hasil pelaksanaan penggalangan dukungan


BAHASAN sosial
• Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah Pegawai
Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan masyarakat.
DASAR HUKUM

• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
• Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;
• Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012;
• Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Angka Kreditnya;
• Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi
Manajerial Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 297);
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Manajerial
Jabatan Fungsonal Penyuluh Kesehatan Masyarakat
b f u n g P K M yg
a la h a d al a h Ja
P K M A H L I ad n g a n
n gs i o n a l rk a it a n d e
• Pejabat Fu e l i pu t i ke g i at a n y g b e
&
n t u g a s n y a m & t eo ri , i l m u
pelaksanaa u a n , p en e r a p a n k o n s ep
a ra
n p e n g et a h an d e n g a n c
pengembanga l a h & p rose s p e m b el a j ar
e c a h a n m a s a
seni utk pe m
i bi d a n g P K M
is d
yang sistimat
• Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional
Penyuluh Kesehatan Masyarakat terdiri atas kelompok
kompetensi yang meliputi kemampuan:

• a. berpikir;
• b. mengelola diri;
• c. mengelola orang lain;
• d. mengelola tugas; dan
• e. mengelola sosial dan budaya
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
• TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2020-2024 : MENINGKATKAN
KESADARAN, KEMAUAN & KEMAMPUAN HIDUP SEHAT SETIAP PENDUDUK
AGAR TERWUJUD PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG
SETINGGI-TINGGINYA

• PROSES UNTUK MEMBERDAYAKAN MASAYARAKAT MELALUI


KEGIATAN MENGINFORMASIKAN, MEMBANTU, DAN
MEMPENGARUHI MASYARAKAT, AGAR BERPERAN AKTIF UNTUK
MENDUKUNG PERUBAHAN PERILAKU DAN LINGKUNGAN SERTA
MENJAGA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN MENUJU DERAJAT
KESEHATAN YANG OPTIMAL
(PERMENKES NOMOR 74 TAHUN 2015, Pasal 1 Butir 3
STRATEGI PEMBANGUNAN
KESEHATAN 2020-2024
• PENDIDIKAN, Meliputi (2):
20 Sub Unsur
1. Sekolah mendapat gelar/ ijazah,
2. Mengikuti diklat mendapat STTPL/sertifikat Kegiatan
• PENYULUHAN KES. MASY (4) Meliputi; yang dinilai
1. Mempersiapkan penyuluhan Kes. Masyarakat
2. Melaksanakan advokasi kesehatan,
Angka
Kreditnya
3. Menggalang dukungan sosial ,

4. Melaksanakan peny kes, u/ pemberdayakan masy.

• PENGEMBANGAN PENY. KES. MASY (3) meliputi;


1. Melaksanakan pengembangan pedoman penyuluhan
2. Merumuskan sistem pengembangan penyuluhan kesehatan, 3. Mengembangkan
metode penyuluhan kesehatan
Sub Unsur Uraian Keg Satuan Bukti AK Pelaksana
Hasil
Melaksanakan 2. Melaksanakan penggalangan
Penggalangan dukungan sosial:
Dukungan Sosial
a. Melaksanakan Kegiatan Laporan Laporan 0,045 PKM Pertama
penggalangan dukungan sosial di kegiatan
tingkat propinsi

b. Melaksanakan Kegiatan Laporan Laporan 0,09 PKM muda


penggalangan dukungan sosial di kegiatan
tingkat nasional

c. Melaksanakan Kegiatan Laporan Laporan 0,27 PKM Madya


penggalangan dukungan sosial kegiatan
dukungan sosial di tingkat
internasional
Sub Unsur Uraian Keg Satuan Hasil Bukti AK Pelaksana

Melaksanakan 3. Melakukan Laporan Laporan 0,054 PKM Pertama


Penggalangan pengembangan untuk Keg
Dukungan Sosial penggalangan dukungan
sosial di masyarakat
melalui pemantauan
Sub Unsur Uraian Keg Satuan Bukti AK Pelaksana
Hasil

Melaksanakan 4. Membuat laporan hasil


Penggalangan pelaksanaan penggalangan
Dukungan Sosial dukungan sosial dengan cara :

a. Deskriptif Laporan Laporan 0,054 PKM Pertama


kegiatan

b. Analitik Laporan Laporan 0,07 PKM Pertama


kegiatan
SILAHKAN TULIS DI CHAT

GAMBAR APA SAJA TADI ?

(SIAPA YANG PALING BANYAK MENYEBUTKAN DENGAN BENAR)


1. KONSEP
DUKUNGAN
SOSIAL
A. Pengertian
D. Pendekatan
B. Tujuan
E. Metode
C. Sasaran F. Prinsip

G. Langkah-langkah
F. Indikator Keberhasilan
November 2000

SILAKAN TULISKAN

APA ITU PENDAPATMU


DUKUNGAN LEWAT CHAT ATAU
SOSIAL ???
LANGSUNG
DISAMPAIKAN ……
YAN BANI LUZA 26
A. DEFINISI DUKUNGAN SOSIAL
Informasi / umpan balik dari orang lain yang
menunjukkan bahwa sesorang itu dicintai,
diperhatikan, dihargai dan dihormati dalam
jaringan komunikasi

Menurut Diamtteo (1991)


mendefinisikan dukungan
Bentuk dukungan sosial : sosial sebagai dukungan atau
1. Pemberian informasi bantuan yang berasal dari
2. Bantuan tingkah laku orang lain seperti teman,
3. Materi yang didapat dari tetangga, teman kerja dan
hubungan sosial yang akrab orang- orang lainnya.
BINA SUASANA
(SOCIAL SUPPORT)
PENGERTIAN
BINA SUASANA

• upaya menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong


individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang
diperkenalkan.
• Dukungan sosial  Strategi dukungan sosial dalam bentuk kegiatan untuk mencari dukungan sosial
melalui tokoh masyarakat (formal maupun informal)

• Menjalin kemitraan untuk pembentukan opini publik dengan berbagai kelompok opini yang ada di
masyarakat (LSM, Tomas, Toag, dunia usaha/swasta, media massa, OP, dll.
Strategi bina suasan diterapkan  menciptakan norma dan sikon kondusif di masyarakat dalam
mendukung PHBS
Menciptakan suasana yang mendukung meggerakkan masyarakat secara partisipatif dan kemitraan
B. TUJUAN BINA
SUASANA

• Terciptanya opini, etika, norma dan kondisi


masyarakat yang ber-PHBS

• Terciptanya dukungan kebijakan, sumberdaya,


fatwa serta peraturan formal maupun non-
formal dalam meningkatkan cakupan RT PHBS

• Meningkatnya peran serta individu maupun


kelompok potensial dalam meningkatkan
cakupan RT PHBS
TUJUAN KEGIATAN BINA SUASANA :

Agar sasaran (sekunder) berperan sebagai jembatan antara sektor kesehatan


yang bertugas sebagai pelaksana program kesehatan dengan masyarakat
(penerima program) kesehatan

P
C. SASARAN &
D. PENDEKATAN
INFORMA
FORMAL
L
tokoh
dukun bayi,
masyarakat,
DI
KECAMATAN/
DESA tokoh agama, tokoh adat,

petugas,
kader
guru,

Pengurus
RW/RT dll
SASARAN INDIVIDU

k s e k u t if dan
l eg i sl atif, e
gota
1. Ang if y a r a k at,
yudi k a t oh m a s
m a , to k
T o k o h a ga
2. at
tokoh ad
. P e tu ga s
3
r
4. Kade
BINA SUASANA INDIVIDU
SASARAN KELOMPOK
1. Organisasi kemasyarakatan
(organisasi pemuda, organisasi
wanita, organisasi keagamaan)
2. Organisasi profesi
3. Dunia usaha/ swasta
4. Kelompok peduli kesehatan
BINA SUASANA KELOMPOK

ADVOKASI
PRAKTIK • KONTROL SOSIAL
SASARAN
MASSA
E. METODE
ME
TO
DE
ME
TO
DE
METODE
Seluruh sektor Pemberdayaan Kemitraan

Partispatif/P
eran Aktif

F. PRINSIP
BINA
SUASANA
PRINSIP AKTIF DAN
ADALAH SEBAGAI MEWUJUDKAN
KEMITRAAN MOTOR RT BER-PHBS
PENGGERAK

6.
Memanfatkan
kegiatan dan
sumber
4. Hubungan 5.
2. Dokumen 3. Mengikuti sumber dana 7. Adanya
1. Forum data yang up perkembanga
yang terbuka,
serasi dan
Menumbuhka
n keciptaan
yang umpan balik kelanggengan dan
komunikasi to date (selalu n kebutuhan mendukung dan
baru) masyarakat
dinamis
dengan mitra
terhadap
kesehatan
upaya penghargaan keseimbangan
pembudayaan
perilaku Bina Suasana
hidup bersih
dan sehat
PERUBAHAN
YANG
DIHARAPKAN

• Perubahan kognitif
Setelah pemberian informasi secara terus
menerus maka kelompok sasaran tersebut
paham dan mengganti konsepnya yang
selama ini keliru dengan konsep baru.
• Perubahan perilaku
Perubahan perilaku di pengaruhi
oleh interest atau tujuan dari
individu dan kemauan individu
tersebut untuk mengimplementasikan
pengetahuannya.
• Perubahan nilai

Perubahan yang paling diharapkan dalam


perubahan perilaku karena individu tersebut
tidak akan kembali ke perilaku lama yang telah
ditinggalkan.
(1) menerima perilaku yang baru

(2) menolak perilaku potensial


(perilaku negatif)

(3) memodifikasi beberapa


perilaku

(4) meninggalkan perilaku lama


G. LANGKAH-LANGKAH BINA
SUASANA

LANGKAH-
LANGKAH PEMANTAUAN
PERSIAPAN PELAKSANAAN
BINA DAN PENILAIAN
SUASANA

1 2 3
a. IDENTIFIKASI SASARAN
b. MENYAMPAIKAN PAKET
INFORMASI
c. MENENTUKAN
1.
PERSIAPAN METODE/CARA
KEGIATAN MELAKUKAN BINA
SUASANA
d. MERENCANAKAN WAKTU
DAN TEMPAT
e. MENYIAPKAN
INSTRUMEN
PEMANTAUAN DAN
a. MEMBANGUN FORUM KOMUNIKASI
b. MENYAJIKAN DATA/INFORMASI
1.
PELAKSANAAN
c. SALING BERBAGI PERAN DAN TANGGUNG
KEGIATAN (10 JAWAB SESUAI KEMAMPUAN SERTA
poin) POTENSINYA
d. KEGIATAN KESEPAKATAN SERTA SETIAP
KEGIATAN
e. MELAKUKAN KONSOLIDASI SECARA RUTIN
f. RTL
g. FOKUS KEGIATAN MASING-MASING
h. HUBUNGAN KEMITRAAN YANG SERASI,
DINAMIS, PRINSIP-PRINSIP KEMITRAAN
i. TIDAK MERACUNI KOMITMEN
j. MENGGALANG
SUMBERDAYA/SUMBERDANA SERTA
POTENSI YANG ADA DI MASING_MASING MITRA
3.
PEMANTAUA
A. PROSES PELAKSANAAN
N DAN
PENILAIAN
KEGIATAN

B. OUTPUT (HASIL
KEGIATAN) MELIHAT OPINI
PUBLIK TERHADAP
PENERAPAN PHBS DI RT,
CAKUPAN RT PHBS, dll
H. INDIKATOR KEBERHASILAN
BINA SUASANA
INDIKATOR PROSES
INDIKATOR INPUT
- Adanya forum komunikasi
- Adanya data tentang mitra
- Sosialisasi informasi melalui
- Sumber daya yang dimiliki
berbagai media
- Kegiatan mitra yang - Terbentuk jejaring komunikasi
diselaraskan
- Adanya rencana kegiatan yang
- Informasi yang akan
terpadu
disosialisasikan pada mitra
- Dukungan sumberdaya dalam
pelaksanaan promosi PHBS
SENAM
PEREGANGA HARUS BAHAGIA
BERFIKIR POSITIF
N BERBUAT BAIK
POLA HIDUP SEHAT
IMUN MENINGKAT
E
2. PENYUSUNAN
PERENCANANAAN
PENGGALANGAN
DUKUNGAN SOSIAL
A. PENGERTIAN PERENCANAAN
• DUKUNGAN SOSIAL BAGIAN INTEGRAL DARI PROGRAM KESEHATAN ITU
SENDIRI, artinya materi/model dukungan sosial program kesehatan harus sudah dibuat dan
dikembangkan sejak perencanaan program itu sendiri.

• Perencanaan Dukungan Sosial merupakan kegiatan bersama (kegiatan tim) yang melibatkan :
a. pimpinan dan pelaksana program yang bersangkutan
b. petugas latihan dan penelitian
c. petugas dari pihak sasaran/mitra
d. masyarakat (jika perlu)
PERENCANAAN
RENCANA KERJA
KEMITRAAN
GAGASAN
KEMITRAAN Peningkatan
Kapasitas Mitra
IDENTIFIKASI Komunikasi dan
MEMBANGUN Koordinasi
CALON MITRA KESEPAKATAN
POTENSIAL KEMITRAAN

TUJUAN DAN PELAKSANAAN


PERAN MITRA OPERASIONAL KERJA SAMA

PERSIAPAN
DIRI

ALUR MEMBANGUN PEMANTAUAN


KEMITRAAN
DAN PENILAIAN
B. MANFAAT PERENCANAAN

Mengurangi Risiko Ketidakpastian

Memusatkan perhatian pada khalayak sasaran

Menjadi dasar bagi fungsi-fungsi manajemen yang


lain
C. CIRI PERENCANAAN YANG BAIK

ADANYA PENGETAHUAN YANG MANTAP TENTANG TUGAS


POKOKNYA

ADANYA BATAS TOLERANSI ATAS PENYIMPANAN


ADANYA BATAS TOLERANSI ATAS PENYIMPANAN

FLEKSIBILITAS
MELIHAT KEMUNGKINAN ADAPTASI

MEMPERHATIKAN KENDALA_KENDALA
D. LANGKAH-LANGKAH
PERENCANAAN
1. Mengenal Masalah, Masyarakat dan Wilayah

a. Mengenal Masalah

b. Mengenal Masyarakat
2. Menentukan Prioritas
a. Menetapkan parameter
b. Menetapkan nilai terhadap parameter

c. Merumuskan Tujuan Dukungan Sosial

d. Menentukan sasaran penggalangan


dukungan sosial terhadap program
kesehatan.
e. Menentukan bentuk dukungan sosial
terhadap program kesehatan

f. Menentukan metode penggalangan


dukungan sosial terhadap program kesehatan

g. Menentukan media dukungan sosial


terhadap program kesehatan

h. Menentukan format monitoring dan evaluasi


Menentukan bentuk dukungan sosial terhadap
program kesehatan

Menentukan metode penggalangan dukungan


sosial terhadap program kesehatan

Menentukan media dukungan sosial terhadap


program kesehatan

Menentukan format monitoring dan evaluasi


1. MENGENAL MASALAH,
MASYARAKAT DAN WILAYAH
ANALISIS SITUASI
Untuk memperoleh informasi mengenai keadaan
dan permasalahan yang ada di puskesmas, melalui
analisis dterhadap data yang dikumpulkan

Tim perencanaan puskesmas mengumpulkan data


umum (peta wilayah, jumlah desa RT, RW, jarak
tempuh, data sumber daya, dll) dan data khusus yaitu
data status kesehatan terdiri dari data kematian dan
penyebabnya, kunjungan kesakitan, kejadin luar
biasa, kegiatan dan cakupan program pelayanan
kesehatan

• Penyelenggaraan promosi kesehatan di puskesmas, harus berdasarkan kondisi serta permasalahan


kesehatan yang ada di masyarakat.
• Kemampuan puskesmas dalam melakukan promosi kesehatan mempunyai keterbatasan,untuk itu
penyelenggaraan promosi kesehatan di puskesmas, dilaksanakan secara bertahap dengan
mengutamakan masalah kesehatan prioritas.
IDENTIFIKASI MASALAH / DATA TERKINI

• Tindakan pertama yang penting ialah


mengumpulkan data atau keterangan
tentang berbagai hal yang diperlukan, baik
untuk kepentingan perencanaan maupun
untuk data awal (data based) sebagai
pembanding dalam rangka evaluasi.
ANALISIS KEADAAN GEOGRAFI DAN
DEMOGRAFI DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS.

• Penting mengenali kondisi geografi, karena secara


epidemologis dapat mempengaruhi masalah
kesehatan yang ada di wilayah tersebut.

• Data tentang demografi menjadi dasar untuk


melakukan pemetaan terjadinya masalah
kesehatan serta sebagai dasar dalam merancang
intervensi promosi kesehatan yang sesuai situasi
dan kondisi serta kebutuhan masyarakat setempat.
ANALISIS
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
a. Data tentang cakupan upaya kesehatan esensial, termasuk
data tentang target cakupan program serta pencapaiannya
b. Gambaran permasalahan kesehatan yang ada pada setiap
keluarga.
c. Indikator keluarga sehat setiap keluarga/rumah tangga.
d. Gambaran permasalahan kesehatan yang ada pada tingkat
RT, RW, Desa/Kelurahan /Kecamatan/Puskesmas.
e. Indikator Keluarga Sehat (IKS) tingkat RT, RW,
Desa/Kel./Kec. /Puskesmas. Masalah kesehatan prioritas
yang ada di tingkat RT, RW,
Desa/Kelurahan/Kec/Puskesmas
f. Masalah kesehatan prioritas lain (diluar
indikator KS) yang ada di tingkat RT, RW,
Desa/Kelurahan/Kecamatan /Puskesmas
g. Mengenali karakter dan komposisi
demografi masyarakat
h. Keadaan Sosial, ekonomi dan budaya
masyarakat
1. Pola komunikasi masyarakat
j. Sumber daya di masyarakat
k. Sumber daya tenaga
l. Pengalaman masyarakat terhadap program
sebelumnya
CONTOH MATRIKS
INDENTIFIKASI MASALAH (TABEL 1)
Program Jenis Target Pencapaian Masalah
Pelayanan Indikator Cakupan Cakupan
Kinerja
Kesehatan Pelayanan Persentase Ibu 16% 25% .........
Masyarakat KIA hamil Kurang
Energi Kronis
(KEK)
Program Pelayanan Persentase 45% 30% …………
Pembinaan Gizi Gizi bayi <6 bulan .
Masyarakat yang
mendapat ASI
eksklusif
PRIORITAS MASALAH

a. Berdasarkan magnitude masalah tersebut, hingga diperlukan


prioritas penanggulangannya

b. Berdasarkan pertimbangan politis, yaitu menyangkut nama baik


negara, dan sebagainya

c. Berdasarkan sumberdaya yang ada.


PENETAPAN MASALAH PRIORITAS
ANALISIS KAJIAN PERILAKU
• Kajian perilaku dilakukan pada setiap segmen sasaran yaitu sasaran
primer, sekunder maupun tersier.
• Kegiatan yang dilakukan dalam kajian perilaku adalah mengidentifikasi
perilaku setiap segmentasi sasaran saat ini dibandingkan dengan perilaku
yang diharapkan. Apabila terjadi kesenjangan antara perilaku saat ini
dengan perilaku yang diharapkan maka hal ini merupakan masalah yang
perlu diintervensi melalui upaya promosi kesehatan untukmengatasinya.
• identifikasi perilaku sasaran sekunder diarahkan pada perilaku sasaran
yang mempunyai potensi untuk berperan serta dalam mencegah atau
mendukung mengatasi masalah kesehatan prioritas.
MATRIK ANALISIS/KAJIAN PERILAKU SASARAN PROMOSI KESEHATAN
NAMA PROGRAM :
UPAYA KESEHATAN:................................
(TABEL 2)

Masalah Sasaran Kajian Perilaku Perilaku saat ini Perilaku yang Penyebab Masalah
Kesehatan diharapkan / Penyebab
Prioritas Perilaku Sasaran
Sasaran Primer - Lebih sering Memberikan ASI Kurangnya
Ibu menyusui memberikan eksklusif pengetahuan ibu
Sasaran Sekunder susu dengan
Kurangnya 1. Individu : kader susu formula Kurangnya
- Tidak mau dukungan keluarga
cakupan ASI 2. Kelompok : organisasi
eksklusif kemanusiaan menyusui
3. Masyarakat bayinya
Sasaran Tertier
2. MENENTUKAN SASARAN
PENGGALANGAN DUKUNGAN SOSIAL
TERHADAP PROGRAM KESEHATAN
IDENTIFIKASI SASARAN
• KOMPETENSI : Apakah mitra tersebut memiliki potensi ?
Apakah mitra tersebut memiliki pengalaman dalam kegiatan
Competent yang sama? Apakah mitra tersebut memiliki tugas, fungsi serta
kegiatan yang dapat diintegrasikan? •
• KOMITMEN : Apakah mitra tersebut mendukung promosi
kesehatan atau kegiatan terkait? Apakah mitra tersebut mampu
Continuity Commitment memberikan dukungan yang kuat dalam promosi kesehatan? •
• RELASI Apakah mitra tersebut mempunyai akses atau kontak
Sasaran dengan pembuat kebijakan atau para tokoh yang berpengaruh
di masyarakat? •
• JANGKAUAN Apakah mitra tersebut dapat menjangkau
sasaran promosi PHBS di tatanan RT di berbagai wilayah,
berbagai segmen (demografi, psikologi, sosial ekonomi), dll ? •

Coverage Clout • KESINAMBUNGAN Apakah mitra tersebut memiliki dasar


kelembagaan dan sumberdaya untuk jangka waktu panjang?
Apakah mitra tersebut pernah menangani kegiatan yang serupa
dengan promosi PHBS?
SEGMENTASI SASARAN

Geografis Demografis Psychografis

Behavioral
SASARAN PENGGALANGAN DUKUNGAN
SOSIAL (TABEL 3.)
Masalah : .....
No Sasaran/Mitra Perilaku Perilaku Motivasi Potensi Peran Hambatan Ket.
Potensial saat ini yang
diharapkan/
Gagasan

Bina suasana Individu

Bina suasana kelompok


ANALISIS POTENSI DAN PERAN MASYARAKAT
DALAM MELAKUKAN
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
• Potensi puskesmas dalam penyelenggaraan promosi kesehatan sangat terbatas. Kegiatan yang
dilakukan oleh petugas puskesmas adalah melakukan identifikasi potensi serta peran / dukungan
masyarakat dalam pelaksanaan promosi kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada.
• Hasil dari identifikasi potensi sertaperan tersebut, dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengoptimalkan sumberdaya melakukan kegiatan promosi kesehatan dalam mengatasi masalah
kesehatan prioritas yang ada di wilayah kerja puskesmas.
ANALISA POTENSI DAN PERAN
MASYARAKAT TABEL 5.
Sasaran Peran Upaya Promosi Kesehatan Potensi Peran/Dukungan yang
untuk mengatasi perilaku diharapkan
sasaran yang menjadi
penyebab masalah

Individu : Menggerakkan Bina suasana Individu: Disegani,


masyarakat dan 1. Tokoh Agama berpengaruh untuk Memberikan contoh di
sebagai 2. Tokoh Masyarakat menggerakkan rumahnya dan mengajak
contoh/panutan 3. ............... masyarakat masyarakat untuk hidup
sehat

Kelompok : Mensupport dana Bina Suasana Kelompok : Membantu menyiapkan


untuk penyedian 1. Dunia usaha Ketersediaan dana dana untuk penyediaan
jamban sehat 2. .............. dan sarpras jamban

Masyarakat : Bina Suasana Masyarakat


1. Kepala keluarga (ayah) Belief, support, Menerima perilaku dan
2. ................... mengajak anggota mau bekerjasama untuk
keluarga ber-PHBS
3. MERUMUSKAN TUJUAN
DUKUNGAN SOSIAL
• Tujuan umum penggalangan dukungan sosial ialah tercapainya
perilaku sehat masyarakat sebagai akibat dari adanya dukungan sosial
terhadap program kesehatan.
• Tujuan umum dukungan sosial bersifat abstrak artinya ukurannya
tidak jelas dan bersifat jangka panjang artinya tidak jelas kapan tujuan
tersebut akan dicapai.
• Tujuan khusus dukungan sosial adalah suatu pelaksanaan perumusan
perilaku yang meliputi peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku
sebagai akibat adanya dukungan sosial terhadap program kesehatan.
(harus jelas, realitas (bisa dicapai), jelas ukurannya, watunya kapan
mau dicapai, jelas lokasinya,dan jelas sasarannya
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MERUMUSKAN TUJUAN KHUSUS
1. SUMBER UTAMA : HASIL ANALISIS MASALAH
2. BERSIFAT SMART (SPESIFIK, MEASURABLE, ACHIEVMENT, REALITY DAN TIME BOUNDARY)
3. MENGGUNAKAN RUMUS A, B, C, D
A. AUDIENCE (SASARAN BINA SUASANA)
B. BEHAVIOUR (PERILAKU YANG DITINGKATKAN) MENGGUNAKAN KATA KERJA
OPERASIONAL
C. CONDITION (KEMAMPUAN ATAU TEMPAT YANG INGIN DICAPAI)
D. DEGREE (UKURAN STANDAR YANG DIGUNAKAN UNTUK KEMAMPUAN/ MISAL
PERATURAN, KEBIJAKAN, STANDAR
CONTOH : 1. SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA MAMPU MELAKUKAN
PENYULUHAN TENTANG ASI EKSKLUSIF KEPADA IBU MENYUSUI DI DESA MELATI SESUAI
PEDOMAN MENYUSUI ASI EKSKLUSIF
TUJUAN KEGIATAN/PROGRAM
(TABEL 6)

Masalah Tujuan Umum Tujuan Khusus Mitra Potensial/Sasaran

Tingginya kasus covid 19 Memberi pemahaman Melalui kegiatan sosialisasi Kader Desa, Bidan Desa,
Di Desa Wana Asri kepada masyarakat tentang maka kader desa diharapkan Kepala Desa dan
Prokes (3M) mampu mensosialisasikan perangkatnya, tokoh agama
3M kepada masyarakat desa
sesuai standar tatalaksanan
penanganan covid
4. MENENTUKAN BENTUK DUKUNGAN
SOSIAL TERHADAP PROGRAM KESEHATAN
MEKANISME KERJA
JEJARING KEMITRAAN

Pencatatan
Pertemuan dan
Forum Rutin Pelaporan

Komunikasi Fasilitasi
Reguler Peningkatan
Kapasitas
dan
Kompetensi
Pengembangan SDM
Data Dasar
Kesehatan Situs Internet
CONTOH PAKET INFORMASI/BENTUK
DUKUNGAN SOSIAL

Produk Sosial: idea (belief,


Tendensi dalam identifikasi
attitude, value), Perbuatan ( Act,
produk: bisa dilihat, dirasa,
Behavior), Produk kasat mata
disentuh, dicium, didengar.
( Tangible Object )

Pemasaran Sosial  Produk


Sosial  Product, Price,
Promotion, Positioning / Place
BENTUK PRODUK SOSIAL

Tangible Product ialah produk yang nyata, berwujud, jelas dan dapat dirasakan atau diraba
Contoh : uang, barang, spanduk, sarana prasarana, brosur , tempat

Intangible Product ialah produk yang tidak berwujud, tidak dapat diraba dan tidak dapat
dipahami atau bisa berbentuk jasa.
Contoh : dukungan kebijakan, dukungan informasi atau pesetujuan, pernyataan
persetujuan, dan lain-lain
5. MENENTUKAN
METODE
NEED OR DEMAND?
SESUAIKAN DENGAN TUJUAN
Sasaran Tujuan Tujuan Metode/ Media/sa Penanggung Waktu Tempat Hasil yang
Umum Khusus kegiatan luran Jawab diharapka
komunik n
asi

Bina Suasana Individu

Bina Suasana Kelompok

Bina suasana Mayarakat


Games makanan
Games makanan
C. PELAKSANAAN
PENGGALANGAN
DUKUNGAN SOSIAL
PELAKSANAAN, PEMANTAUAN
DAN PENILAIAN
WAKTU DAN TEMPAT

• Menjajagi waktu yang tepat

• Tempat maupun waktu berdasar pada kesepakatan


sasaran atau tempat yang mudah untuk dijangkau
serta bersifat netral.
KOMPONEN PELAKSANAAN
1. Membangun forum komunikasi
2. Menyajikan data atau informasi kemudian
dilanjutkan dengan merancang kegiatan bersama-
sama.
3. Saling berbagi peran dan tanggung jawab sesuai
kemampuan serta potensinya.
KOMPONEN

4. Kesepakatan serta setiap kegiatan ada dokumentasinya


5. Melakukan konsolidasi secara rutin sesuai kesepakatan
6. Menyajikan hasil kegiatannya masing-masing , kemudian
menyusun rencana tindak lanjut
7. Memfokuskan kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat
atau membantu masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan.
8. Menjalin hubungan kemitraan yang serasi, dinamis serta
memegang prinsip- prinsip kemitraan
9. Tidak meracuni komitmen
10. Menggalang sumberdaya / sumberdana serta potensi yang
ada di masing- masing mitra.
CONTOH MATRIKS PELAKSANAAN

No. Sasaran Tujuan Kegiatan Waktu Metode Hasil


pelaksanaan Kegiatan

1.

2.

3.
PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
• Susun instrumen
• Lihat opini publik terhadap penerapan
PHBS di RT, cakupan RT PHBS, dll
• Hasil pemantauan dan penilaian
dipergunakan sebagai dasar untuk
menyusun rencana kegiatan berikutnya.
• 1. Indikator Input :

a. Adanya data tentang mitra potensial, sumberdaya yang


dimiliki, kegiatan mitra yang dapat diselaraskan
b. Adanya informasi yang akan disosialisasikan pada mitra
 
2. Indikator Proses:

a. Adanya forum komunikasi.


b. Sosialisasi informasi melalui berbagai media
c. Terbentuknya jejaring komunikasi
d. Adanya rencana kegiatan yang terpadu
e. Adanya dukungan sumberdaya dalam pelaksanaan
promosi PHBS
CONTOH INSTRUMEN
(LIHAT DI MODUL
PELATIHAN PKM AHLI)
DISKUSI PELAKSANAAN
PENGGALANGAN DUKUNGAN SOSIAL

DISKUSI RANCANGAN / RENCANA DUKUNGAN SOSIAL DI


Kelompok 1 TINGKAT DESA

DISKUSI RANCANGAN / RENCANA DUKUNGAN


Kelompok 2 .
SOSIAL DI TINGKAT KECAMATAN

DISKUSI RANCANGAN / RENCANA DUKUNGAN


SOSIAL DI TINGKAT KECAMATAN
Kelompok 3
D. PENGEMBANGAN
PENGGALANGAN
DUKUNGAN
SOSIAL DI
MASYARAKAT
Pengembangan untuk menggalang
dukungan sosial di masyarakat
dilakukan melalui ADVOKASI

Teknik Advokasi : adalah suatu


instrumen atau taktik
menghantar metode advokasi
yang diterapkan agar tujuan
yang diharapkan dapat tercapai
TUJUAN :
1.MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN
SEHINGGA SASARAN ADVOKASI MENJADI PAHAM,
TERTARIK, SADAR/PEDULI, KOMITMEN
2.MEMBERIKAN DUKUNGAN KEBIJAKAN ATAU SUMBER
DAYA

Contoh : kegiatan konferensi merupakan teknik yg efektif


untuk pengaruhi pejabat publik…dengan melakukan
rapat/pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat
mengenal suatu masalah yang dihadapi bersama,
diselenggarakan oleh badan/organisasi u membicarakan
kebijakan-kebijakan
E. PEMBUATAN LAPORAN HASIL
PENGGALANGAN DUKUNGAN SOSIAL

P
A. DEFINISI LAPORAN

1. Bentuk penyampaian berita


2. Keterangan
3. Pemberitahuan
4. Pertanggungjawaban (lisan dan
tulisan)
5. Dari bawahan
6. Ditujukan kepada atasan
7. Sesuai hubungan wewenang dan
tanggung jawab
B. JENIS-JENIS LAPORAN

SARANA

PENGUNGKAPAN PENGERTIAN PERIODE RUANG PERISTIWA


MAKSUD
LINGKUP

a. BERKALA
a.DATA a.LAPORAN
a.LISAN b.INSIDENTAL a. INFORMATIF a. RUTIN
b.ANALITIK UMUM b. AKSIDENTAL
b.TERTULIS c. STATISTIK b. EKSAMINASI
c. REKOMENDASI b.LAPORAN
ONAL
KHUSUS
c. ANALITIS
CIRI-CIRI LAPORAN
LAPORAN
PERJALANAN
LAPORAN
LAPORAN PENGAMATAN
PENELITIAN

LAPORAN
LAPORAN KUNJUNGAN
KEGIATAN
SYARAT PEMBUAT
LAPORAN

ACCURACY
(KECERMATAN) ADEQUACY CALARITY
(KECUKUPAN) (KEJELASAN)

1 2 3
KESIMPULAN
Minum teh hangat di akhir sesi materi
Nikmatnya bareng sepotong roti
Bapak/ Ibu calon fungsional PKM Ahli
Mari kita lanjut berdiskusi
TERIMA KASIH
TETAP SEMANGAT
MENEBAR CINTA
BERKARYA DAN BERMANFAAT
MELAKUKAN KEBAIKAN
PEDOMAN DISKUSI
• Judul atau Topik :
• Maksud & Tujuan kegiatan :
• Sasaran :
• Metode :
• Hasil yang dicapai :
• Penanggung jawab :
• Presentasikan hasil diskusi sesuai urutan langkah-langkah
penyusunan penggalangan dukungan sosial
TUGAS DISKUSI
1. Bagi Peserta dalam 3 Kelompok
2. Masing2 kelompok menentukan Topik / Masalah kesehatan
(Program Kesehatan) yang terjadi di wilayah atau desa.
3. Buatlah Matriks Skenario Perencanaan sesuai contoh dari tahap
identifikasi masalah sampai dengan tahap penentuan saluran media dan
hasil kegiatan yang diharapkan (buat tabel dalam bentuk power point) dan
matriks pelaksanaan untuk dukungan sosial :
a. Di Tingkat Desa (Kelompok 1)
b. Di Tingkat Puskes Kecamatan. (Kelompok 2)
c. Di Tingkat Kabupaten (Kelompok 3)
LANJUTAN TUGAS DISKUSI

4. Lanjutkan diskusi tentang susunan/outline laporan penggalangan dukungan


sosial di wilayah kerja Saudara (jelaskan), boleh pilih :
a. Deskriptif (kelompok 1 dan 2)
b. Analisis. (Kelompok 3)

5. Masing-masing menyajikan hasil diskusinya (skenario perencanaan dan


susunan/outline laporan penggalangan dukungan sosial)
CONTOH MATRIKS SKENARIO PERENCANAAN (TUGAS 1)

MASALAH : ……………………
TOPIK / NAMA PROGRAM : …………………….

Tujuan Sasaran Tujuan Metode/ Media/ saluran Penanggung Waktu Tempat Hasil yang
Umum Khusus komunikasi Jawab diharapkan
kegiatan

Bina Suasana Individu

Bina Suasana Kelompok

Bina Suasana Maysarakat


CONTOH MATRIKS PELAKSANAAN DUKUNGAN
SOSIAL (TUGAS 2)
No Sasaran Tujuan Kegiatan Waktu Metode Hasil
pelaksanaan
. Kegiatan /
Indikator
1. Individu :
…………………
…………………
2. Kelompok
………………….
………………….

3. Masyarakat
………………….
…………………..

Anda mungkin juga menyukai