Anda di halaman 1dari 76

Tabikpun ……

Siti Maisaroh, SKM. M.Epid


Widyaiswara
Bapelkes Provinsi Lampung
Puskesmas Wonosobo, Kab. Tanggamus (1996 - 1997)
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (1998-2018)

22-Oct-21
SALAM SAPA KITA

Halooo ……… Fokuuus

Haaai …………. Asyiiik

Halo Halo Hai …. Fokus Fokus Asyik


Tersenyumlah agar
bisa selalu berfikir
positif, dan apapun akan
menjadi mungkin jika
kita berfikir positif
MI.2
PELAKSANAAN
ADVOKASI
KESEHATAN

Disampaikan pada Pelatihan Jabatan


Fungsional PKM Ahli Tahun 2021
Peserta mampu
melaksanakan advokasi
kesehatan
INDIKATOR 1 Menjelaskan advokasi kesehatan

HASIL 2 Melakukan identifikasi

BELAJAR TPK 3
Melakukan penyusunan
perencanaan advokasi

4 Melakukan advokasi

Melakukan evaluasi atas


5
hasil advokasi

Menyusun laporan hasil


6
pelaksanaan advokasi
ADVOKASI
(advocacy)

STRATEGI PROMOSI Dukungan Sosial


KESEHATAN (social support)
(WHO, 1984)
4

Pemberdayaan
Masyarakat
(empowerment)
ADVOKASI KESEHATAN
PENGERTIAN
Advokasi berasal dari kata
“advocate” yang berarti
pembelaan atau anjuran
terhadap suatu masalah atau
kasus

Istilah advokasi mula-mula digunakan


dibidang hukum atau pengadilan
PENGERTIAN

usaha untuk Upaya pendekatan Suatu usaha untuk


terhadap orang lain mendapatkan/mencipt
mempengaruhi akan perhatian para
kebijakan publik yang dianggap
pembuat keputusan
melalui bermacam- mempunyai terhadap suatu
macam bentuk pengaruh terhadap permasalahan/issue
komunikasi persuasif keberhasilan suatu penting &
(JHU, 1999) program atau mengarahkan agar
kegiatan yang mau memberikan
dukungannya untuk
dilaksanakan
memecahkan
permasalahan tersebut
advocacy is combination on individual and social action
design to gain political commitment, policy support, social
acceptance and systems support for particular health goal
Advokasi or programme (WHO, 1989)
Kesehatan

serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi


penentu kebijakan dengan cara membujuk, meyakinkan,
menjual ide, agar memberikan dukungan terhadap
upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat
TUJUAN ADVOKASI
Mendorong dikeluarkannya
kebijakan-kebijakan publik oleh
pejabat publik sehingga dapat
mendukung dan
menguntungkan kesehatan

paham, tertarik, peduli,


bertindak memberikan
dukungan
Dukungan dalam
bentuk

1. Komitmen politis (political commitment)


Komitmen pejabat publik atau berbagai pihak terkait terhadap upaya pemecahan
masalah kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerjanya

2. Dukungan kebijakan (policy support)


Dukungan nyata dalam bentuk kebijakan publik (cont: aturan UU,PP,Perda, SK, SE, dll)

3. Penerimaan Sosial (Social support)


Diterimanya suatu prog kesehatan oleh masy → toma, cont penerapan Perda KTR

4. Dukungan Sistem(System support)


Sistem atau organisasi kerja yang memasukkan program kesehatan
PRINSIP DASAR ADVOKASI
Advokasi tidak hanya sekedar
melakukan lobi politik, tetapi
❑ mendorong kebijakan
publik,
❑ memberikan
semangat/dukungan
(persuasi),
❑ memberikan tekanan
(pressure)
Ceritakan
Pengalaman
Saudara dalam
melaksanakan
Advokasi Kesehatan
8 UNSUR ADVOKASI

1. 6. 7.
Penetapan Presentasi Penggalangan
tujuan yang persuasif dana

2. 5. 8.
Pemanfaatan Membangun Pemantauan
data dan riset Koalisi dan penilaian
(evidence based)

3. 4.
Identifikasi Pengembangan
sasaran pesan
Penetapan Tujuan

SMART : Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, time Bound


Pemanfaatan Data dan Riset

Adanya data dan riset pendukung sangat


penting, agar keputusan yang dibuat
berdasarkan informasi yg tepat dan benar.
Data dan fakta tsb seringkali sudah bisa menjadi
argumentasi yang sangat persuasif
(gunakan Fact Sheet/lembar fakta)
Contoh fact sheet
Teknik-Teknik Advokasi

1. Lobi
2. Petisi
3. Debat
4. Dialog
5. Negosiasi
6. Paparan (Presentasi)
7. Seminar
8. Studi Banding
9. Pengembangan Kelompok Peduli
10. Penggunaan Media Massa
Metode dan Teknik Advokasi

Setiap metode dan teknik


advokasi memiliki
kelebihan dan
kekurangan, sehingga
advokasi perlu dilakukan
dengan berbagai teknik
advokasi secara
terintegrasi
Teknik-Teknik Advokasi

Lobi politik Petisi

Lobi adalah berbincang-


Petisi adalah cara formal dan tertulis untuk
bincang/komunikasi interpersonal.
menyampaikan gagasan dan
Pengenalan sasaran yang mendalam
memberikan tekanan kolektif thdp para
(nilai kepentingannya, kebiasaan,
pembuat keputusan
hobinya sampai kelemahannya,dll)
Teknik-Teknik Advokasi

Debat Dialog
Dialog

Ciri spesifisiknya mengangkat & Dialog hampir sama dgn debat,


membahas isu kesehatan dari pihak metode advokasi melalui pendekatan
yang pro maupun kontra. Kualitas kelompok, namun sebaiknya didukung
debat ditentukan oleh narasumber oleh media massa, khususnya TV &
dan moderator dlm Radio
mengoptimalkan wkt yang tersedia
Teknik-Teknik Advokasi

Negosiasi Presentasi

Dialog antara dua orang (atau lebih) Metode advokasi yang sering digunakan.
untuk mencapai sebuah Materi disampaikan dgn bahasa yang
kesepakatan/Sebuah proses untuk baik, cukup menyentuh, efektif, tidak
mendapatkan apa yang Anda inginkan berbelit-belit, dapat dimengerti &
dipahami dgn cepat & jelas
Teknik-Teknik Advokasi

Seminar Kelompok peduli

Kegiatan yang membahas isu strategis


Metode advokasi dgn cara menghimpun
secara ilmiah yg dilakukan bersama
kekuatan baik secara perorangan
beberapa pejabat public sbgai
maupun organisasi dalam
sasaran advokasi, biasanya diikuti 20-
30 org peserta yg dipimpin seorang
pakar dlm bid yg diseminarkan
LANGKAH-LANGKAH (6)
BAGAN “A” (A FRAME)
(John Hopkins University-Center for Communication Programme (JHU-CCP))

3
Mobilisasi

2 4
Strategi Tindakan/
Aksi

5
1 Evaluasi
Analisis
indikator input, proses, output dan
dampak
Langkah 1

Analisis Issue
Analisis Publik
Analisis Kebijakan
Analisis Program
Analisis Stake holder,jejaring
Analisis Sumberdaya

1
Analisis
Langkah 2

Membentuk kelompok kerja


Identifikasi sasaran
Mengembangkan tujuan
Menentukan rencana aksi
Menentukan indikator 2
Menentukan dana&sumberdaya Strategi
Langkah 3

3
Mobilisasi

Mengajak :
o Media (talkshow, siaran pers, dll)
o Intelektual (seminar, dialog)
o LSM/ormas (koalisi, aliansi)
o Masy luas (aksi social)
o DPRD (dengar pendapat)

Untuk membentuk opini


publik agar memahami
masalah kesehatan
Langkah 4
o Makin banyak yang
“terlibat” makin baik
o Tindakan bersama (aksi
massa)
o Dilakukan terus menerus &
konsisten sampai tujuan
advokasi tercapai

4
Tindakan
/Aksi
Langkah 5

Aspek yang dievaluasi :


o Kemampuan mitra /jejaring
o Kegiatan komunikasi
o Kejelasan isi pesan
o Pemilihan media/saluran
o Realisasi dukungan
o Dampak terhadap tujuan
prog kesehatan

5
Evaluasi
• Advokasi merupakan bentuk
Langkah 6
program komunikasi strategis
yang dirancang untuk
menghasilkan perubahan nilai
dan perilaku sasaran penentu
atau pengambil kebijakan
• Perlu waktu panjang dan
pengawalan ketat (mulai
kebijakan operasional, teknis,
sosialisasi sampai
implementasi)
• Perlu kesinambungan

6
Kesinambungan
Analisia Issu
Skoring Issue Mslh Kes
No Paramater
A B C D
1 Apakah Issue dirasakan oleh sebagian Masy ? 1 2 3 3

2 Apakah Issue tsb mengandung Nilai dari sebagian besar sektor terkait ? 2 2 2 2

3 Apakah Isu didukung oleh data yang akurat ? 1 2 3 2


Apakah Isu tersebut dapat membakitkan tanggapan terhadap pemenuhan
4 2 2 3 2
Kebutuhan Masy ?

5 Hasil Isu akankah memperbaiki kehidupan Masy ? 3 3 3 3

6 Apakah Isu tersebut mudah diatasi ? 1 1 3 2

7 Apakah Isu itu dapat memperbaiki nilai (value) pejabat publik ? 3 3 3 3

8 Apakah Isu itu dapat memperkuat jejaring dengan lintas Sektor dan LSM ? 3 1 2 1

9 Konsistensi Isu itu dengan nilai dan misi jejaring lintas sektor ? 2 2 2 2

Jumlah 18 18 24 20

III III I II
Prioritas Masalah

Skoring Issu Mas Kes


No Paramater
A B C D
1 Besarnya masalah (prevalence) 1 2 2 3
2 Berat ringannya (severity) 2 2 3 2

3 Keinginan Masyarakat (degree of unmeet need) 1 2 3 2

4 Keprihatinan masy (public concern) 2 2 3 2

5 Ketersediaan sumberdaya (resources availabilty) 3 3 3 3

Jumlah 9 11 14 12
IV III I II
Analisis Publik :
▪ Memanfaatkan hasil penelitian, need assesment,
penjajakan/pendekatan pribadi (khususnya utk sasaran individu)
▪ Sebaiknya dapat menjawab pertanyaan :
1) Unsur/instansi pemerintah yg berwenang membuat kebijakan publik
terkait dg upaya pemecahan masalah kes tsb
2) Bentuk kebijakan apa yg bisa dibuat/dilaks oleh unsur/instansi tsb
3) Bgmn nilai kepentingan (value) yg berkembang pd masing2 unsur
4) Bgmn praktek perilaku yg terjadi dlm masing2 unsur/instansi
pemerintah tsb
5) Sumberdaya yang dimiliki masing2 unsur
6) Siapa saja pokmasy yg akan mendapat manfaat bila masalah
ditanggulangi
Analisis publik
No Analisis Publik Hasil analisis Publik
1 Unsur/Instansi Pemerintah mana yang berwenang membuat BPS, Camat, Lurah, RW, RT
kebijakan publik terkait dengan Upaya Pemecahan Masalah Tsb

2 Bentuk Kebijakan apa yang bisa dibuat/dilaksanakan oleh Validasi data BPS-Camat-Lurah-RW-RT
masing2 unsur/pemerintah Tsb

3 Bagaimana Nilai Kepentingan yang berkembang pada masing2 BPS = Kredibiltas menurun, Camat=Warga
unsur/pemerintah Tsb terhadap masalah ini terkaper, Kesehatan= Pelayanan Tpt sasaran

4 Sumber Daya apa yg dimiliki oleh masing2 unsur/pemerintah tsb BPJS= Tenaga Validasi, Camat= Lurah,RW,RT,
yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah ini dan Kesehatan= Petugas Loket
seberapa besarkah

5 Siapa saja/kelp masy. mana yang akan mendapat manfaat Masy Miskin, Masy Sakit
apabila masalah ini ditanggulangi melalui Proses Advokasi
Analisis Kebijakan :
▪ Sangat berpengaruh dlm pelaksanaan mobilisasi dan tindakan/aksi
keg.advokasi
▪ dilakukan dgn : kajian kebijakan yg sudah ada tapi belum berjalan,
kebijakan baru yang perlu dibuat, selain itu mengkaji efektifitas
kebijakan dalam mengatasi masalah
▪ Menjawab :
- Adakah kebijakan yang mendukung upaya pemecahan
masalah
- Bgmn pengaruh dan efektifitas penerapan kebijakan yg sdh
ada
- Kebijakan apa yg perlu dikembangkan
- Apa bentuk kebijakan yg perlu dikembangkan
Analisis Kebijakan

No Analisis Kebijakan Hasil analisi Kebijakan


1 Adakah kebijakan publik yg mendukung upaya pemecahan masalah UUD 45 Psl 34, UU No 40 /2010 Ttg SJSN, UU 36/
kesehatan tsb? 2009 ttg Kesehatan, UU No.24/2011 ttg BPJS, PP
No.101 2012 ttg PBI, Perpres No.12 /2013 ttg
Jamkes
2 Bagaimana pengaruh dan efektifitas penerapan kebijakan publik yg Semua Masy Miskin bisa tercover oleh JKN,
sudah ada dalam mendukung upaya pemecahan masalah kesehatan Pelayanan bisa optimal dan tepat sasaran
tsb?

3 Kebijakan apa yang perlu dikembangkan untuk mendukung upaya Pemisahan TUPOKSI Promkes, BPJS atau tenaga
pemecahan masalah kesehatan tsb, agar tujuan yang ditetapkan dapat Teknis lainnya
tercapai?

4 Apa bentuk kebijakan yg perlu dikembangkan tsb? JUKNIS dan Kesiapan SDM di Faskes tkt Pertama yg
akan melayani 144 Peny yg tdk bisa dirujuk

5 Stakeholder (mitra kerja) terkait yg potensial dalam pengembangan Menkes, Mendagri, BPJS
kebijakan publik tsb agar masalah kesehatan dapat diatasi ?
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM MENYUSUN
STRATEGI ADVOKASI

a. Kredibilitas (Creadible)
Bisa membuat orang lain yakin dan percaya.
Seseorang itu Creadible apabila mempunyai 3 sifat, yakni:
- Capability (kapabilitas), yakni mempunyai kemampuan
tentang bidangnya
- Autority (otoritas), yakni adanya otoritas atau wewenang yang
dimiliki seseorang berdasarkan aturan organisasi yang
bersangkutan
- Integrity (integritas), adalah komitmen seseorang terhadap
jabatan atau tanggung jawab yang diberikan kepadanya
b. Layak (Feasible)
Memungkinkan secara tehnik, politik, maupun ekonomi
c. Relevan (Relevant)
▪ memenuhi kebutuhan masyarakat
▪ benar-benar memecahkan masalah yang dirasakan
masyarakat
d. Penting dan Mendesak (Urgent)
mempunyai urgensi yang tinggi: harus segera dilaksanakan
dan kalau tidak segera dilaksanakan akan menimbulkan
masalah
d. Prioritas tinggi (High Priority)
Program yang diajukan harus punya prioritas tinggi
Contoh : lembar Kerja Penyusunan Strategi Advokasi

Jenis Kegiatan sasaran Teknik Pelaksana Peran


Tujuan Advokasi Media Advokasi
Advokasi Advokasi Advokasi Advokasi Pelaksana
Rapat Koordinasi Agar semua warga/ Pemerintah Dialog, Rapat Promkes
penduduk kec. A Kec. A dan persuasif, koordinasi
tercover (memiliki jajarannya, negosiasi kecamatan.
kartu) JKN BPJS, BPS, Alat bantu:
jajaran Laptop, LCD,
kesehatan bahan tayang,
flip chart,
pedoman JKN,
format-format
validasi
IDENTIFIKASI
A. SASARAN TERSIER

Para penentu kebijakan :


- Legislatif
- Eksekutif
- Yudikatif
- Petugas kesehatan
- Media massa
- Wartawan
- Dunia usaha
- Kelompok yang bertentangan
Menggunakan metode analisis stakeholder
B. DATA-DATA STRATEGI UNTUK PENDEKATAN

1. Data yang diperlukan untuk mengemas isu strategis


Adanya data dan riset pendukung sangat penting agar keputusan
yang dibuat berdasarkan informasi yang tepat dan benar
2. Pendekatan utama advokasi
a. melibatkan para pemimpin
b. Bekerja dengan media massa
c. Membangun kemitraan
d. Memobilisasi massa
e. Membangun kapasitas
PENYUSUNAN PERENCANAAN
proses penetapan salah satu siklus dari cara bagaimana
tujuan dan proses mencapai tujuan
pemecahan sebaik-baiknya
sasaran, serta
masalah untuk (maximum output)
penetapan cara mengubah posisi yang dengan sumber-
pencapaian tujuan ada saat ini kepada sumber yang ada
dan sasaran yang posisi yang diinginkan supaya lebih efisien
diharapkan dan efektif
mengarah pada upaya pemecahan masalah
kesehatan masyarakat yang ada di wilayah tersebut;

sesuai dengan tugas pokok, kewenangan serta


pencapaian indikator kinerja program
kesehatan;

memperhatikan sumberdaya dan kapasitas


Ciri yang ada
perencanaan
advokasi
melibatkan berbagai pihak potensial terkait
kesehatan
yang baik
bersifat fleksibel, artinya memungkinkan
diadakan perubahan-perubahan didalam
rencana tanpa mengganggu hasil akhirnya

memperhatikan kendala-kendala yang ada


Contoh Matriks Penyusunan Rencana Kegiatan Advokasi
PELAKSANA PENANGGUNG SUMBER DANA WAKTU
JENIS KEGIATAN MEDIA/ALAT
TUJUAN SASARAN PESAN ADVOKASI ADVOKASI JAWAB PELAKSANAAN
ADVOKASI BANTU

Pembentukan Memantapkan Petugas Laptop, LCD, 20 % masyarakat Petugas promkes Ka PKM PKM Minggu I Bln
Tim Advokasi advokasi Puskesmas Flipchart belum memiliki kecamatan April
PKM kartu JKN
Loby Non Kesepakatan Camat Loby 20 % masyarakat Tim Advokasi Ka PKM Minggu II Bln
Formal Waktu Dialog belum memiliki April
kartu JKN l
Dialog dalam Mendapat Instansi Dialog 20 % masyarakat Tim Advokasi Camat Kecamatan Minggu II April
Pertemuan dukungan terkait belum memiliki
koordinasi di dalam validasi kartu JKN
kecamatan data jumlah
keluarga
miskin
Validasi data Mendapatkan Masyarakat - Pedoman Data masy miskin di Perangkat desa Camat BPS dan BPJS Minggu IV
masy miskin ke data masy. miskin peserta JKN desa - desa April
desa2 miskin yang - Format
akurat
Pengolahan Validasi data Data Laptop Perangkat Camat BPS Mei
Data kecamatan
Evaluasi Memverifikasi Data BPS Camat Dinkes, BPJS Agustus
data
Pelaksanaan Advokasi
TAHAPAN ADVOKASI
• Analisis dan identifikasi masalah dan isu
• Analisis dan identifikasi kelompok sasaran
Tahap persiapan • Siapkan dan kemas bahan informasi
• Rencanakan teknik atau kegiatan
operasional

• Lobi politik
• Seminar/presentasi
Tahap pelaksanaan • Media massa
• Perkumpulan peminat

• Software (produk hukum, MOU)


Tahap penilaian • Hardware (peningkatan anggaran,
bantuan sarana dan prasarana)
Evaluasi Hasil Advokasi
Bagaimana evaluasinya ?
1. Metode Pemantauan
a. Analisa laporan keg advokasi kesehatan /data skunder
b. Wawancara dgn petugas kesehatan/tim advokasi di lapangan
c. Observasi pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan di lapangan
d. Mengawal proses pengajuan kebijakan
e. Rapat kerja, seminar, meninjau keg di lapangan utk mengetahui
progress pelaksanaan keg advokasi beserta permasalahannya

2. Metode Penilaian
a. Melakukan kajian terhadap adanya kebijakan publik
berwawasan kesehatan serta realisasi
sumberdaya/anggaran kesehatan dari penentu kebijakan
b. Temu kerja dengan tim advokasi kesehatan berserta
berbagai pihak terkait
INDIKATOR KEBERHASILAN

Input Proses Output Outcome

Adanya : Adanya : Adanya : Adanya :


• bahan infor • kepercayaan • dukungan • Target
masi tepat / ketertarikan kebijakan program
• pelaku yang • kerjasama/ tercapai
• dukungan
mampu & keterlibatan
sumber
terpercaya • aksi daya
Penyusunan Laporan Hasil
Advokasi
Peran KOMUNIKASI sangat penting dalam menentukan
keberhasilan Advokasi Kesehatan.
Kiat – kiat agar komunikasi efektif :
• Jelas (Clear)
• Benar (Correct)
• Kongkret (Concrete)
• Lengkap (Complete)
• Ringkas (Concise)
• Meyakinkan (Convince)
• Kontekstual (Contextual)
• Berani (Courage)
• Hati-hati (Coutious)
• Sopan (Courteous)
DISKUSI
KELOMPOK
1. Peserta dibagi dalam 3 Kelompok
2. Diskusikan langkah-langkah dalam menyusun
rencana Advokasi Kesehatan di tingkat
desa/kelurahan sesuai topik :
Kelompok 1 : Covid-19
Kelompok 2 : Germas (Merokok)
Kelompok 3 : Hipertensi/stunting (silahkan pilih)
3. Gunakan lembar kerja penyusunan rencana
kegiatan
4. Diskusi 40 menit; paparan 3 x 10 Menit
Lembar kerja penyusunan rencana kegiatan advokasi kesehatan

PELAKSANA PENANGGUNG SUMBER WAKTU


JENIS
MEDIA/ALAT PESAN ADVOKASI JAWAB DANA PELAKSANAAN
KEGIATAN TUJUAN SASARAN
BANTU ADVOKASI
ADVOKASI
KESIMPULAN
Ilustrasi
Jika telur
dipecahkan oleh
kekuatan dari luar,
maka kehidupan di
dalam telur akan
berakhir
Jika sebuah telur
dipecahkan oleh kekuatan
dari dalam ….. maka
kehidupan baru telah lahir

Hal-hal besar selalu


dimulai dari dalam
“DIRI SENDIRI”
TUGAS

Tiap peserta Menyusun


rencana pembelajarn
sesuai dengan materi

“ Teruslah belajar, karena tak akan pernah ada


yang sudah
dipilih/ditentukan
yang sempurna (Greege Giok)

Mari menjadi Pejabat Fungsional PKM Ahli yang Profesional

Anda mungkin juga menyukai