BERBASIS MASYARAKAT
1
Apa yang mendorong pendekatan program
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat?
• Komitmen Indonesia terhadap global terkait dengan target
MDG
• Target ODF Indonesia pada tahun 2014
• Merupakan bagian dari gerakan Indonesia bersih
• Hasil penelitian: akibat kondisi hygiene dan sanitasi yang
buruk Indonesia menderita kerugian sebesar US$. 6,3 milyar
atau Rp 58 trilyun setiap tahun (nilai uang tahun 2006).
Kerugian ini = 2,3% dari Produk Domestik Bruto Indonesia.
• Berapa kerugian per-propinsi? mencapai $191 juta (Rp. 1,75
triliyun) per tahun,
• atau $15,75 juta (Rp 145 milyar) per kabupaten per tahun
2
Apa pendekatan STBM ?
• Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah pendekatan untuk
merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan dengan
metode pemicuan.
Ins tusionalisasi
Peningkatan Peningkatan
Kebutuhan sanitasi penyediaan sanitasi
Tangga Perubahan Perilaku
Masyarakat
sudah
Tangga Perubahan Perilaku SANITASI mempraktekk
TOTAL an perilaku
Hygienes
Visi STBM sanitasi secara
permanen
• Terjadinya peningkatan
kualitas sarana sanitasi.
Improved
• Terjadinya perubahan
+ perilaku hygienes lainnya
Perilaku di masyarakat.
Hygienes • Adanya upaya pamasaran
lainnya dan promosi sanitasi.
• Adanya pemantauan dan
evaluasi
EE Penyusunan Kelembagaan lintas sektor (Tim STBM Propinsi ) – menggunakan kelembagaan atau tim yang
sudah ada seperti Pokja AMPL.
D Riset pasar di Kab. Terpilih, dilakukan oleh perusahaan local, didampingi Dinas Kesehatan-Sekretariat
S STBM.
EE Penyusunan Roadmap STBM propinsi : bagaimana dukungan pengembangan kapasitas dan pelembagaan
STBM untuk semua distrik, periode waktu, menggunakan tools apa/dana/SDM, dan bagaimana kemajuan
dan kinerja akan dipantau (awal pelembagaan sistim/instrumen pemantauan dan evaluasi program, atau
benchmarking).
S Pengembangan strategi pemasaran propinsi (pilar 1-2) dan ICC opsi jamban sehat untuk propinsi
S Pelatihan wirausaha sanitasi di Kab (digolongkan dari beberapa Kab) dalam cara membangun jaringan
pelaku tukang dan promosi Opsi Jamban Sehat propinsi (ICC)
S Orientasi tukang masyarakat oleh wirausaha - dengan ICC propinsi
S Dukungan mentoring kepada pengusaha, fasilitasi kontak antara masyarakat yang terpicu dan pengusaha -
oleh Dinkes Kab.
D TOT propinsi (melatih pelatih utama untuk fasilitasi CLTS, menindaklanjuti, verifikasi).
D Pengembangan strategi dan media promosi Behavior Change Campaign oleh Promkes Prop, berdasarkan
temuan riset pasar
D Launching BCC melalui jaringan media propinsi (oleh Promkes prop)
7
EE Dinkes Prop mengorganisir Stakeholder Learning Review per tahun berdasarkan pemantauan
pelaksanaan di Kab-Kab
EE Advokasi dengan Bupati & anggota DPRD di Kab. berbeda – meminta mengirim LoIs ke Dinas
Kesehatan Prop.
EE Road shows di setiapo Kabupaten (oleh Dinkes Prop.) dan penyusunan kelembagaan lintas sector
(Tim STBM Kab ), dapat menggunakan tim atau kelem bagan yang sudah ada seperti Pokja AMPL.
EE Roadshow/disseminasi program STBM pd stakeholder Kecamatan oleh Dinkes Kab dan pertemuan
membangkitkan demand dengan Kades-Kades, -- memperoleh LOIs untuk pemicuan.
EE Pengembangan Roadmap STBM atau Rencana Aksi Daerah berdasarkan LOI- LOI , serta rencana
pemicuan implementasi komunikasi perubahan prilaku
EE Pelatihan facilitator Kab STBM oleh master trainer dari propinsi (dalam memfasilitasi CLTS, tindak
lanjut, monitoring dan verifikasi)
D Pemicuan di desa-desa yg berminat (mengirim LOI) secara clustering dan phasing (oleh Puskesmas/
Kec.)
EE Tindak lanjut dan monitoring perkembangan sesudah pemicuan sampai dengan verifikasi ODF
(berkelanjutan oleh Puskesmas/kecamatan).
8
PENINGKATAN KEBUTUHAN SANITASI
Pre-
Peningkatan
kebutuhan/DEMAND
Post-
TRIGGERING
SANITATION
MARKETING/ MEDIA
PROMOSI
9
Metode dalam STBM (TSSM/Total Sanitation and
Sanitation Marketing)
---- Hasil di Jawa Timur(Nov 2007- Dec 2011)
• Lebih dari 1,400,000 orang memiliki akses terhadap sanitasi yang baik
13
Proses Pemasaran Sanitasi
Riset Pasar
Membangun
Kerangka BCC konsep kreatif
komunikasi
Poster Lik Peran Promkes: produksi dan Juli 2009 1000 Rp 1.500,- Rp 1.500.000,-
Telek versi distribusi lembar
‘Gosip’ Peran PL: merumuskan pesan
Mekanisme: dipasang di
dinding pengumuman
puskesmas dan balai desa
Radio spot Peran Promkes: produksi dan Juli – Agustus 200 spot Rp 25.000,- Rp 5.000.000,-
pemasangan 2009 (harga
Peran PL: merumuskan pesan diskon)
yang relevan
Media partner: Radio SSFM
PEMICUAN saja belum Cukup…
Advokasi
Komunikasi
Periklanan berbasis
INOVASI masyarakat
dalam
kampanye
Hiburan
STBM Promosi/
Reward
Publisitas
20
Better, Faster, Cheaper
• Memahami permasalahan lokal
• Memahami karakter masyarakatnya
• Berbasis fakta/ evidence base
22
Perubahan Perilaku memerlukan…
• Pesan yang konsisten
• Saling memperkuat
• Efek kumulatif
26
Siapkah kita melaksanakan STBM?
TERIMAKASIH
27