Anda di halaman 1dari 26

1

TUJUAN

1. Meningkatkan pola hidup bersih dan sehat

2. Meningkatkan akses air minum dan


sanitasi masyarakat miskin perdesaan

3. Mainstreaming/pengarusutamaan program
pemberdayaan
*
Indikator Target
2020
Komponen 2 (Kesehatan)
Jumlah tambahan orang yang mempunyai 7.5 juta (jiwa)
akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
% masyarakat sasaran yang stop-BABS (ODF) 60%

% masyarakat sasaran yang menerapkan 70%


program cuci tangan pakai sabun (CTPS)

% target sekolah yang mempunyai fasilitas 95%


sanitasi yang layak dan menerapkan pola hidup
bersih sehat (PHBS)
Universal Access
AIR MINUM SANITASI
100% AKSES AIR MINUM 0% kawasan kumuh • STOP BABS 100%

85% Prinsip 4K: Kualitas, Air Limbah • 85% on-site sistem


Kuantitas, Kontinuitas, • 15% off-site sistem
SPM
Keterjangkauan
60 liter/orang/hari Persampahan • 20% fasilitas reduksi sampah
di Perkotaan • 80% penanganan sampah

15%
Kebutuhan 15 liter/orang/hari Basic improved sanitation untuk daerah
Dasar beresiko sanitasi rendah dan kawasan
berkepadatan rendah (PHBS, cubluk,
dll)

STBM berperan besar!


TUJUAN

Mewujudkan prilaku
masyarakat yang higienis
dan saniter secara mandiri
dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-
tingginya.
5
Bebas dari Buang Air Besar
Sembarangan

Cuci tangan pakai sabun

Pengelolaan makanan dan minuman


rumah tangga

Pengelolaan sampah rumah tangga

Pengelolaan limbah cair rumah


tangga
6
SE. Menteri Kesehatan No. 132 tahun 2013 tentang mewujudkan
minimal 2 Desa/Kel stop BABS terverifikasi

Edaran Dirjen PPPL IR.03.04/D/VI.I/839/2013 tentang Indikator


renstra Kemenkes Program PL Pantauan UKP4 tahun 2013

Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 3/2014 tentang STBM


7
Intruksi Gubernur Riau No. 01.NT-HK/I/2016 tentang Gerakan
Jamban Sehat Secara Gotong Royong

Intruksi Bupati Indragiri Hilir No. 80.66/DINKES-PMK/XI/2016 tentang


Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kab. Indragiri Hilir

Intruksi Camat Kempas no. 177/PEM-KPS/IX/2017 tentang


Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Intruksi Camat Batang Tuaka no. 115/BT/VII/2017 tentang


Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Intruksi Camat Gaung no. 206/GG-X/2017 tentang Pelaksanaan


Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Intruksi Camat Tembilahan Hulu no. 296/TBH-HL/IX/2017 tentang


Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Intruksi Kepala Desa Kemuning Muda no. 352/PEM-KMD/IX/2017


tentang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa
8
Kemuning Muda
Masyarakat
sudah
TANGGA PERUBAHAN PRILAKU SANITASI mempraktek
kan perilaku
TOTAL Hygienes
sanitasi
secara
permanen

• Terjadinya peningkatan
kualitas sarana sanitasi.
• Terjadinya perubahan
Perilaku perilaku hygienes lainnya di
Hygienes masyarakat.
lainnya • Adanya upaya pamasaran
dan promosi sanitasi.
• Adanya pemantauan dan
evaluasi
• 100 % masyarakat sudah
berubah perilakunya dengan
status ODF (terverifikasi).
• Adanya rencana untuk
merubah perilaku Hygienes
ODF lainnya.
• Adanya aturan dari
masyarakat untuk menjaga
status ODF
• Adanya pemantauan dan
• Adanya proses pemicuan
verifikasi secara berkala
• Adanya Komite/”Natural
leaders”
• Adanya Rencana Aksi
OD • Adanya pemantauan
terus menerus 9
• Tersedianya supply
Jamban ??????

10
Jamban itu
Masalah
Siapa?????

Kalau Sudah
Seperti Ini
tanggung jawab
Siapa????

11
Solusi?????

12
STUNTING
Hygiene dan sanitasi yang buruk menyebabkan
gangguan inflamasi usus kecil yang mengurangi
penyerapan zat gizi dan meningkatkan
permeabilitas usus
yang disebut juga Environmental Enteropathy
(EE) dimana terjadi pengalihan energi, yang 24% BAB di tempat
seharusnya digunakan untuk pertumbuhan terbuka (JMP, 2013)
tetapi akhirnya digunakan untuk melawan
infeksi dalam tubuh. (EHP vol.122)

Anak-anak di Bangladesh yang terakses air


minum bersih, jamban, serta fasilitas CTPS 14% tidak memiliki akses ke
pertumbuhan tinggi badannya 50% bertambah sumber air bersih (JMP,
lebih tinggi dibanding anak yang tidak
mendapat akses tersebut 2013)
(Lin A, et al. dalam Environmental Health
Perspectives ; vol 122)
Sanitasi Tidak Layak

• Gizi Buruk
• Stunting
• Diare pada anak dan Ibu hamil
• Sistem Pencernaan Rusak
• Gizi tidak terserap dengan baik
14
*

15
64,46
70.00

60.00
38,45 35,54
50.00

40.00
24,77
30.00

20.00
1,25
10.00

0.00
JSP JSSP SHARING OD TOTAL AKSES

Series1

Sumber : www.stbm.kemkes.org

JSP: Jamban Sehat Permanen


JSSP: Jamban Sehat Semi Permanen
SHARING: Menumpang 16
OD: Open Defecation Free/ BABS
95.74 94.43 89.84
100.00
85.64 82.32
90.00
80.00 73.8168.73 66.16 63.68
67.76 65.17
70.00 56.26
57.72 49.44
60.00 49.96 43.02
50.00
45.35 36.67
37.15
40.00 29.42
30.00
20.00
10.00
0.00

% Akses PRogres

17
100 100 100 100
100 100 100 93.31
90 86.17
78.08
80

70 57.36
60
52.63 58.15
47.37
50 42.64
41.85
40

30 21.92
20 13.83
10
6.69
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0

PROGRES AKSES OD

18
100 100
100.00

90.00 82.80
80.00 71.96 64.56 67.67 70.26
70.00 61.17
52.12 59.66 59.60
60.00 55.26
47.88 44.74
50.00
40.40 38.83
40.00
40.34 35.44
28.04 32.33 29.74
30.00
17.20
20.00

10.00
0.00 0.00
0.00

PROGRES AKSES OD
19
Jumlah Desa Odf Terverifikasi
12
11
12

10

7
8

3
4

1 1 1
2

0
Pulau Teluk Pkm Kemuning Tembilahan Kempas Tanah Merah
Burung Belengkong Pelangiran Hulu
Jumlah Desa Odf Terverifikasi
20
*

* Pemicuan CLTS

21
22
23
24
25
Lebih Bersih, Lebih
Sehat

26

Anda mungkin juga menyukai