Anda di halaman 1dari 6

DINAS KESEHATAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS


KECAMATAN ALAS BARAT
Jl. Pendidikan No 01 Desa Lekong Kec Alas Barat

LAPORAN KEGIATAN
SURVEY PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
RUMAH TANGGA

I. Pendahuluan
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat. Phbs di rumah tangga merupakan upaya
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat. Rumah tangga berPHBS adalah keluarga yang melakukan 10 indikator
PHBS dirumah tangga, yaitu : persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, member bayi
ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik dirumah
sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari
dan tidak merokok di dalam rumah.
II. Maksud dan tujuan
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mencapai Rumah Tangga Ber-
PHBS, dimana diharapkan setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah
sakit. Anak tumbuh sehat dan cerdas, dan bagi masyarakat mampu mengupayakan
lingkungan sehat, mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
serta mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)
III. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan survey PHBS ini dilaksanakan di 8 desa diwilayah bina UPT Puskesmas Alas
Barat. Pada Bulan Januari dengan Jumlah sampel 210 Anggota Keluarga.

1
IV.Hasil Kegiatan
Terlampir

V. Masalah yang dihadapi


Berdasarkan hasil kegiatan diatas, dari 210 kk yang dilakukan pendataan PHBS terdapat 83
KK (39,5%) yang memenuhi syarat Rumah Tangga Ber-PHBS, sedangkan yang tidak
memenuhi syarat kesehatan 127 (60,5%). Hal ini disebabkan oleh karena masih banyaknya
anggota keluarga. Khususnya kepala kepala keluarga yang merokok Paradigma sehat adalah
cara pandang, pola pikir atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, melihat
masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan
upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan.
Berdasarkan paradigma sehat ditetapkan visi Indonesia Sehat 2010, dimana ada 3 pilar yang
perlu mendapat perhatian khusus, yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat serta pelayanan
kesehatan yang bermutu, adil dan merata. Untuk perilaku sehat bentuk kongkritnya yaitu
perilaku proaktif memelihara dan meningkatkan kesehatan. mencegah risiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam upaya
kesehatan. Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar (30-35%
terhadap derajat kesehatan), maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang
tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
Tujuan PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan
masyarakat agar hidup sehat, serta meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk
swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal
(Dinkes,2006). Ada 5 tatanan PHBS yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja,
Sarana Kesehatan dan Tempat Tempat Umum. Tatanan adalah tempat dimana
sekumpulan orang hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan lain-lain. Untuk mewujudkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditiap tatanan diperlukan pengelolaan
manajemen program PHBS melalui tahap pengkajian, perencanaan, penggerakan
pelaksanaan sampai dengan pemantauan dan penilaian. Sebagai contoh, setiap jam 2
orang meninggal atau lebih dari 17.000 ibu meninggal setiap tahun. Sekitar 4 juta ibu
hamil dan ibu menyusui menderita gangguan Anemia karena kekurangan zat besi. Lebih
dari 1,5 juta balita yang terancam gizi buruk diseluruh pelosok tanah air. Setiap jam 10
dari sekitar 520 bayi yang di Indonesia meninggal dunia. Sehingga diharapkan dengan

2
adanya program PHBS di tatanan rumah tangga khususnya, angka kejadiaan tersebut
bisa ditekan.

II. Latar Belakang


Seiring dengan cepatnya perkembangan dalam era globalisasi, serta adanya
transisi demografi dan epidemiologi penyakit, maka masalah penyakit akibat perilaku dan
perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya cenderung
akan semakin kompleks. Perbaikannya tidak hanya dilakukan pada aspek pelayanan
kesehatan, perbaikan pada lingkungan dan merekayasa kependudukan atau factor
keturunan, tetapi perlu memperhatikan faktor perilaku yang secara teoritis memiliki andil
30 – 35 % terhadap derajat kesehatan. Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat
kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang
tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) yang d canangkan oleh DepKes RI.
Keperawatan komunitas merupakan satu bekal mahasiswa untuk dipahami dan
diaplikasikan di masyarakat. Berbagai upaya yang digunakan untuk mewujudkan
masyarakat sehat yaitu dengan menggerakan masyarakan untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat. Oleh karena itu mahasiswa harus memiliki pemahaman kuat sebelum
nantinya terjun ke lapangan. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka
disusunlah makalah terkait perilaku hidup bersih dan sehat ini. Dalam bab selanjutnya
akan dibahas secara lebig rinci mengenai konsep dasar PHBS hingga indicatornya d
masing-masing komponen  masyarakat.

III. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar serta aplikasi perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS).
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui komponen terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
b. Untuk mengetahui apa yang di sebut dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
c. Untuk mengetahui manfaat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).
d. Untuk mengetahui Strategi Pengembangan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

3
e. Untuk mengetahui manajemen pengembangan manajemen Perilaku Hidup Bersih
Sehat (PHBS).
f. Untuk mengetahui cara yang d tempuh untuk memperoleh data Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
g. Untuk mengetahui indikator- indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
h. Untuk mengetahui indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masing-
masing komponen.

IV. Kegiatan Pokok


Kegiatan pokok PHBS adalah melakukan penyuluhan dan Survey

V. Pelaksanaan Kegiatan
1. Petugas promkes berkoordinasi dengan kader Posyandu tentang rencana pendataan
2. Kader posyandu melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengunjungi rumah
tangga di tiap wilayah sesuai dengan pembagian wilayah posyandu
3. Kader melakukan wawancara pada KK/ Istri dan observasi kondisi lingkungan/
rumah
4. Kader melakukan pencatatan hasil wawancara/ observasi dalam kuesioner yang di
bawa secara cermat
5. Data hasil pendataan dipegang kader pendata, hasil pendataan di serahkan oleh
kader posyandu kepada petugas promkes petugas promkes mengelola data untuk
mengetahui urutan permasalahan

VI. Sasaran
Sasaran PHBS adalah 210 warga masyarakat dalam ruang lingkup wilayah kerja
Puskesmas Alas Barat kecamatan Alas Barat.

VII. Jadwal kegiatan


Kegiatan PHBS dilakukan pada bulan januari

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Pelaksanaan PHBS di harapakan mampu memcapai target.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

4
Setelah dilakukan survey, laporan dikirim pada bulan Juni
1. Pencatatan
a. Jumlah KK yang di survei
b. Jumlah KK yang mencapai PHBS Rumah Tangga Sehat.
2. Pelaporan
Waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, jumlah KK, masalah dan hasil capaian
pelaksanaan, hasil evaluasi.
3. Evaluasi kegiatan
Seluruh KK yang di survei mencapai PHBS Rumah Tangga Sehat.

X. Sumber dana
Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilaksanakan dengan
menggunakan dana BOK Tahun 2018

Alas Barat , 5 Januari 2017

Mengetahui

Kepala Koordinator Promkes


UPT Puskesmas Kecamatan Alas Barat UPT Pukesmas Kecamatan Alas Barat

Ayeb Ariansyah, SKM.


NIP._
Muhammad Yunus Amd.Kep
NIP. 19710211 199103 1 007

5
6

Anda mungkin juga menyukai