Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

SURVEY PHBS RUMAH TANGGA


DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TERARA
TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di
bidang kesehatan dalam kehidupannya di masyarakat. Dalam PHBS juga dilakukan
edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan
pimpinan ( Advokasi ) menjalin kerjasama dengan lintas sektoral, tokoh masyarakat
( Bina Suasana ) dan pemberdayaan masyarakat.
PHBS pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melaksanakan PHBS untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit
dan melindungi diri sendiri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Salah satu strategi utama untuk mewujudkan masyarakat Rajeg yang mandiri
dan bermartabat adalah dengan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk
ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Sebagian besar masalah kesehatan
dapat dicegah dengan melaksanakan ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya
di rumah tangga karena anggota rumah tangga merupakan aset yang sangat potensial
untuk diberdayakan dalam upaya menjaga dan memelihara kesehatan.
Melalui upaya ini, setiap rumah tangga diberdayakan agar tahu, mau dan
mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan
yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi
serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Setiap rumah tangga juga
digerakkan untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum
a. Mengetahui mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah
tangga
b. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga
2. Tujuan khusus
a. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit
b. Rumah tangga sehat dapat meningkat produktivitas kerja anggota keluarga
c. Meningkatkan akses informasi dan evaluasi kepada masyarakat di tatanan
rumah tangga

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Survey PHBS dilakukan setiap 1 tahun sekali dengan sampel 210 KK per desa
Di Puskesmas Rajeg terdiri dari 8 desa x 210 KK, jumlah keseluruhan 1680
KK
2. Persiapan sebelum survey ( H-1 )
- Persiapan administrasi ( blanko survey )
- Pemberitahuan kepada bidan desa mengenai jadwal survey
- Pembinaan kader mengenai cara pengisian blanko survey
- Pelaksanaan survey

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kader kesehatan yang sudah di bina melakukan kunjungan rumah
2. Kader kesehatan member salam, menyapa keluarga drngan ramah dan
memperkenalkan diri
3. Kader kesehatan menyiapkan balnko survey dan ballpoint
4. Kader melakukan wawancara sesuai dengan 10 indikator PHBS dan mencatat
hasil wawancara
5. Kader melakukan pembinaan/penyuluhan atas hal-hal yang tidak sesuai dengan
indicator PHBS
6. Kader mengucapkan terimaksih dan berpamitan.
VI. SASARAN
Sasaran survey PHBS rumah tangga adalah rumah tangga yang sudah ditentukan
sebagai sampel

VII. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


d. Lintas Program : petugas kesehatan mendampingi dan memonitor pelaksanaan
survey PHBS tatanan rumah tangga
e. Lintas Sektoral : Kepala desa, tokoh masyarakat, PKK mendukung pelaksanaan
survey PHBS tatanan rumah tangga
f. Kader : melaksanakan survey PHBS tatanan rumah tangga

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan pada bulan

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan ini di evaluasi oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas setiap selesai kegiatan. Pemantauan yang tepat dan baik akan
mendapatkan hasil program secara akurat. Untuk pencatatan berupa hasil pengisian
blangko survey dan dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai