Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUTUKAN
Jl. Raya Rndublatung – Cepu Km 8 58382
Email : Kutukanpuskesmas@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PENDATAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA

I. PENDAHULUAN

Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan


kemampuan masyarakat dalam proses pembelajaran dan, oleh,
untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan
didukung kebikakan publik berwawasan kesehatan. Banyak masalah
kesehatan di negeri kita Indonesia, termasuk timbulnya Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang erat kaitannya dengan perilaku masyarakat itu
sendiri. Sebagai contoh KLB Diare dimana penyebab utamanya
adalah rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti kesadaran
akan buang air besar yang belum benar (tidak di jamban), cuci
tangan pakai sabun masih sangat terbatas, dan lain-lain.Oleh karena
itu perlu adanya gerakan yang mendukung pengembangan dan
pembangunan kesehatan di dalam masyarakat untuk membantu dan
memelihara kesehatan masyarakatnya secara mandiri serta berperan
aktif dalam kegiatan - kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan
kesehatan secara terpadu dan menyeluruh. Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan di masyarakat, atau pengertian lain dari PHBS adalah
merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang
atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

II. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan di Indonesia diarahkan untuk


mencapai Visi “ Indonesia Sehat 2030”, yaitu memastikan kehidupan
yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk semua usia,
masa depan dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan
sehat, penduduknya berperilaku hidup bersih dan sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata,
sehingga memiliki derajad kesehatan yang optimal. Dengan visi ini,
pembangunan kesehatan dilandaskan pada Paradigma
Sehat.Paradigma yang akan mengarahkan pembangunan kesehatan
untuk lebih mengutamakan upaya-upaya peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit atau masalah kesehatan (preventif),
tanpa mengesampingkan upaya – upaya penanggulangan atau
penyembuhan penyakit (kuratif) serta memulihkan kesehatan
(rehabilitatif).
Paradigma Sehat tersebut dijabarkan dan dioperasionalkan
dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu dalam
budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang
berorientasi sehat, serta bertujuan untuk meningkatkan, memelihara
dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, maupun sosial. Oleh
karena itu PHBS dinilai sangat penting dilaksanakan di setiap rumah
tangga karena merupakan tolak ukur keberhasilan program promotif
dan preventif serta pelayanan kesehatan dasar dan pengambilan
kebijakan oleh pemerintah pusat dan daerah yang berhubungan
dengan masalah kesehatan.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatnya rumah tangga sehat di Wilayah Kerja Puskesmas
Kutukan.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku anggota
keluarga terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat.
2. Mengetahui strata PHBS Tatanan Rumah Tangga.
3. Diperolehnya data secara akurat mengenai rumah tangga yang
Ber-PHBS yang kemudian menjadi acuan dalam pelayanan
kesehatan dasar bagi program promotif dan preventif di Wilayah
Kerja Puskesmas Kutukan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melakukan pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga dengan cara
wawancara dan observasi yang mengacu pada 16 indikator PHBS
tatananrumahtangga, meliputi :
A. Kelompok KIA Dan Gizi
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa
kehamilan
3. Memberikan Asi Eksklusif padabayi
4. Menimbang balita minimal 8 kali setahun
5. Anggota rumah tangga mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang
B. Kelompok Kesling
6. Anggota rumah tangga menggunakan air bersih
7. Anggota rumah tangga menggunakan jamban sehat
8. Anggota rumah tangga membuang sampah pada tempatnya
9. Menggunakan lantai rumah kedap air
C. Kelompok Gaya Hidup
10. Anggota rumah tangga melakukan aktifitas fisik / olahraga
secara teratur
11. Anggota rumah tangga tidak ada yang merokok
12. Anggota rumah tangga mencuci tangan dengan sabun
13. Anggota rumah tangga menggosok gigi minimal 2 kali sehari
14. Anggota rumah tangga tidak menyalahgunakan miras/
narkoba
D. Kelompok UKM
15. Anggota rumah tangga menjadi peserta JPK/ Dana Sehat
16. Anggota rumah tangga melakukan PSN minimal seminggu
sekali.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga dilaksanakan
setiap satu tahun sekali yang dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Petugas promkes berkoordinasi dengan bidan desa untuk
pelaksanaan pendataan PHBS Rumah tangga.
2. Petugas promkes dan bidan desa menentukan hari untuk
melakukan refresing ulang tentang cara pengisian instrument
pendataan PHBS RumahTangga kepada kader posyandu.
3. Petugas promkes dan bidan desa membagikan instrument
pendataan PHBS Rumah tangga atau kartu rumah kepada
kader posyandu sesuai jumlah sasaran (jumlah KK ditiap
wilayah posyandu).
4. Kader posyandu melaksanakan pengumpulan data dengan cara
mengunjungi rumah tangga di tiap-tiap wilayah sesuai dengan
pembagian wilayah posyandu dengan cara wawancara dan
observasi, kemudian dicatat di lembar penilaian PHBS dan
mengisikan hasil pendataan pada kartu PHBS rumah tangga.
5. Kader posyandu merekap hasil pendataan yang sudah
diperoleh di lembar rekapitulasi.
6. Kader posyandu mengumpulkan hasil rekapitulasi kepada
petugas promkes sesuai jadwal yang disepakati.
7. Petugas promosi membuat laporan hasil pendataan kepada
Kepala Puskesmas kemudian disosialisasikan pada pertemuan
lintas sektoral dan lintas program untuk mendapatkan rencana
tindak lanjut.

VI. SASARAN
Sasaran pendataan PHBS Rumah Tangga adalah seluruh anggota
keluarga di Wilayah Puskesmas Kutukan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali dalam setahun

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi ini dilaksanakan 1 tahun sekali

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilakukan dan diarsipkan oleh
pemegang program.

Anda mungkin juga menyukai