Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UOBF PUSKESMAS KEBONHARJO
Jl. Raya Lasem No.4 Kebonharjo Telp. ( 0356 ) 531003
e-mail : puskesmas_kebonharjo@yahoo.com
TUBAN 62362

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT TINGKAT PONPES

I. PENDAHULUAN
Saat ini Indonesia sedang mengalami permasalahan kesehatan ganda,
pandemi covid-19 hingga saat ini masih belum teratasi, namun tingkat kematian
dan kesakitan akibat penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, jantung, dan
penyakit lainnya juga masih tinggi. Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini
merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi
lingkungan di beberapa tempat. Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus
upaya kesehatan diutamakan akan pada upaya preventif dan promotif dalam
menumbuh kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS).
Gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI ini dicanangkan dalam
rangka  penguatan  penguatan pembangunan pembangunan kesehatan kesehatan
yang mengedepankan mengedepankan upaya promotif-preventif, promotif-
preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan
seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. GERMAS
bertujuan untuk Menurunkan beban  penyakit;   Menghindarkan terjadinya
penurunan produktivitas penduduk; dan Menurunkan beban pembiayaan
pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Perilaku sehat sebenarnya sudah ada di masyarakat, namun perlu dikuatkan dan
diperluas dalam praktiknya di kalangan keluarga dan masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu
wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan
hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak
sehat.
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) harus melibatkan
dan bekerjasama dengan lintas sektor terkait, lembaga/organisasi
kemasyarakatan, sekolah/lembaga pendidikan dan bermitra dengan swasta/dunia
usaha untuk mendukung, mengkampanyekan dan mendorong masyarakat dengan
kesadaran dan kemauan untuk tercapainya masyarakat sehat di wilayah kerja
Puskesmas. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan pembinaan gerakan masyarakat
hidup sehat tingkat lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren di wilayah kerja
Puskesmas Kebonharjo. Bila ditilik dari sisi kesehatan, pada umumnya kondisi
kesehatan di lingkungan pondok pesantren masih memerlukan perhatian dari
berbagai pihak
terkait, baik dalam aspek akses pelayanan kesehatan, berperilaku sehat
maupun aspek kesehatan lingkungannya.

III. TUJUAN
1. Umum
Melakukan pembinaan gerakan masyarakat hidup sehat di tingkat Ponpes.

2. Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan warga Ponpes tentang Germas
b. Memotivasi warga Ponpes untuk menerapkan hidup sehat di lingkungan
Ponpes
c. Mengadvokasi Lintas Sektor dan Lintas Program terkait untuk memberikan
dukungan kebijakan dan pembinaan dalam pembentukan forum gerakan
masyarakat hidup sehat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok :
Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor dalam melaksanakan
kegiatan pembinaan GERMAS tingkat Ponpes.
2. Rincian kegiatan :
Pelaksanaan pembinaan GERMAS tingkat Ponpes
a. Kordinator Promosi Kesehatan membuka acara pembinaan GERMAS tingkat
Ponpes.
b. Sambutan dari pihak (pengasuh pondok pesantren)
c. Sambutan dari kepala Puskesmas
d. Kordinator Promosi Kesehatan menyampaikan materi sepintas tentang
GERMAS dan Poskestren
e. Penyampaian kondisi Poskestren oleh pengurus Poskestren.
f. Diskusi dan tanya jawab permasalahan yang ada di GERMAS dan poskestren
yang dipandu oleh Kordinator Promosi Kesehatan
g. Anggota Forum GERMAS membacakan hasil diskusi, permasalahan dan
pemecahan masalah yang ada di Ponpes
h. Kordinator Promosi Kesehatan menutup acara pembinaan GERMAS tingkat
Ponpes.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Koordinasi dengan lintas Program dan lintas Sektor dalam melaksanakan
kegiatan pembinaan GERMAS tingkat Ponpes.
2. Membentuk tim pelaksana kegiatan pembinaan GERMAS tingkat Ponpes yang
melibatkan upaya Kesling, Gizi, dan P2.
3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pembinaan GERMAS
tingkat Ponpes.
4. Menentukan jadwal kegiatan dalam pembinaan GERMAS tingkat Ponpes.
5. Memberitahukan jadwal pelaksanaan pembinaan pada pihak pondok pesantren
secara lisan dan surat.
6. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan.
7. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan.
8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.

VI. SASARAN
1. Pengasuh pondok pesantren.
2. Pengurus Poskestren pondok pesantren
3. Santri dan Santriwati ponpes

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan pembinaan Poskestren bulan Maret 2022
- Ponpes Ar Rohmah Bader tanggal 28 Maret 2022
- Ponpes Al- barmawy Kebonharjo tanggal 29 Maret 2022

VIII. PERAN LINTAS PROGRAM


Lintas Program sangat penting berperan dalam pembinaan GERMAS tingkat
Ponpes dan kemajuan perkembangan Poskestren kedepannya.
1. Kesling
Mengevaluasi kebersihan dan kesehatan lingkungan pondok pesantren guna
mendukung suksesnya kegiatan Poskestren dan GERMAS tingkat Ponpes.
2. Program Gizi
Mengevaluasi status gizi remaja dan memantau asupan gizi untuk remaja agar
semua warga pondok pesantren memiliki tubuh yang sehat didukung dengan
assupan gizi yang seimbang.
3. Program P2
Memantau kesehatan semua warga pondok pesantren. Dengan penyuluhan
penyakit diharapkan warga pondok pesantren dapat pencegah dan mengobati
secara baik dan benar apabila ada warganya yang sakit.

IX . PERAN LINTAS SEKTOR


Pengasuh Pondok pesantren menyiapkan tempat dan santri pengurus
Poskestren untuk kelancaran kegiatan pembinaan Poskestren dan GERMAS tingkat
Ponpes

X . PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Biaya kegiatan pembinaan GERMAS tingkat Ponpes menggunakan dana BOK tahun
anggaran 2022 dengan rincian sebagai berikut :

Sosialisasi Germas dan Pembentukan forum germas di Ponpes


Belanja Makanan dan Minuman
Kegiatan - Nasi kotak biasa 25 org X 2 ponpes X 1 kl 27.500,00 1.375.000,00
- Snack biasa + air
mineral gelas 25 org X 2 ponpes X 1 kl 13.500,00 675.000,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Transport Petugas Riil
Kota (Pertalite) 3 ptgs X 2 ponpes X 1 kl X 3 ltr 8.100,00 72.900,00
TOTAL ANGGARAN 2.122.900,00

XI . TATA NILAI
Tata Nilai UPTD Puskesmas Kebonharjo adalah “KITA BISA” :
1. Kerjasama
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selalu mengutamakan kerjasama
tim
2. Inovatif
Senantiasa mengembangkan inovasi terhadap sistem, proses, penampilan, maupun
penyelesaian masalah, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
kualitas pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
3. Tertib
Tertib administasi, tertib budaya kerja dan disiplin pegawai sesuai perundangan yang
berlaku
4. Aman
Dalam melaksanakan tugas selalu berpedoman pada SOP serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku, bekerja secara professional dan proporsional
sehingga memberikan rasa aman bagi pelanggan dan aman bagi petugas sendiri
5. Bersih
Dalam memberikan pelayanan berpenampilan yang bersih, bersih sarana dan
prasarana serta bersih lingkungan
6. Santun
Dalam memberikan pelayanan selalu menunjukkan sikap keramahan dengan selalu
tersenyum dalam bertegur sapa serta bersikap dengan sopan dan santun
XII . EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Koordinator Promkes melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak
lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Kebonharjo dan disampaikan
pada saat rapat bulanan Puskesmas dan rapat lintas sektor.

XIII . PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Semua kegiatan didokumentasikan oleh koordinator Promkes
2. Hasil kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
3. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat minlok dan rapat
lintas sektor.

Mengetahui, Kebonharjo, 12 Februari 2022


Kepala UOBF Puskesmas Kebonharjo Pelaksana Kegiatan

Budy Utomo, S.Kep, Ns Siti Hafidzhah Dyah Ayu A., SKM


NIP : 19681121 199812 1 002 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai