DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEBONHARJO
Jl. Raya Lasem No.4 Kebonharjo Telp. ( 0356 ) 531003
e-mail :puskesmas_kebonharjo@yahoo.com
TUBAN 62362
I. PENDAHULUAN
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program
Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan
yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis
(Renstra) Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015. Sasaran dari
program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Dalam pencapaian prioritas pembangunan kesehatan dilakukan dengan
pendekatan keluarga melalui Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan di masyarakat. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Suatu
keluarga dinyatakan sehat atau tidak digunakan beberapa penanda atau indicator.
Dalam rangka pelaksanaan Program Indonesia Sehat telah disepakati 12
indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas
indicator tersebut adalah sebagai berikut :
1. Keluarga mengikuti program KB
2. Ibu melakukan persalinan di Fasilitas Kesehatan
3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapatkan ASI Ekslusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita TUberkulosis mendapatkan pengobatan sesuai standart
7. Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
Pendekatan keluarga di Puskesmas dilakukan melalui kegiatan Survey
Keluarga Sehat. Dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan jalan mendatangi
setiap keluarga untuk menanyakan kedua belas indikator yang ada pada
instrument survey Keluarga Sehat. Berdasarkan indikator tersebut, dapat
dilakukan penghitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari setiap keluarga yang
bersangkutan. Sedangkan keadaan masing-masing indikator mencerminkan
kondisi PHBS dari keluarga yang bersangkutan.
b. TUJUAN KHUSUS
1. Kader mengetahui kegiatan survey Keluarga Sehat
2. Kader mampu membantu petugas dalam melakukan survey Keluarga
Sehat.
VI. SASARAN
47 orang kader dari 6 desa lokus survey Keluarga Sehat, dengan rincian :
1. 8 orang kader dari desa Bader
2. 8 orang kader dari desa Besowo
3. 8 orang kader dari desa Ketodan
4. 8 orang kader dari desa Wangi
5. 8 orang kader dari desa Karangtengah
6. 7 orang kader dari desa Jombok
XI. PEMBIAYAAN
1. Belanja ATK : 4 pak balpoint x Rp. 3.500; = Rp. 80.000;
2. Belanja Jasa Dekdo : = Rp. 100.000;
3. Belanja Penggandaan : 190 lembar x Rp. 200; = Rp. 100.000;
4. Belanja Makmin : 50 orang x Rp. 12.500; = Rp. 625.000;
5. Belanja Transportasi dan akomodasi : 47 orang x Rp. 75.000;= Rp. 3.525.000;