Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN CALON PENGANTIN (CATIN)

I. PENDAHULUAN :
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan modal awal dari penciptaan sumber daya
manusia yang cerdas dan berkualitas. Seorang ibu yang sehat dapat tercipta generasi cerdas
dan berkualitas. Masalah kematian ibu dan bayi menjadi focus utama setiap hari rata-rata 2
ibu meninggal pada saat kehamilan, kelahiran, dan masa nifas, 3 bayi sementara kematian
bayi terdapat 3 bayi meninggal di Jawa Timur. Upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur
dalam menurunkan AKI dan AKB adalah dengan memberikan penyuluhan kepada calon
pengantin tentang persiapan pranikah, meliputi pemeriksaan fisik, persiapan fisik dan
psikologis calon pengantin.

II. LATAR BELAKANG :


Masa pernikahan merupakan masa penting dalam kehidupan manusia dimana pria dan
wanita perlu mempersiapkan diri baik fisik, mental, maupun psikososial. Persiapan
memasuki hidup baru di perkawinan berbeda dengan sebelum perkawinan. Khususnya bagi
calon pengantin perempuan banyak hal yang berkaitan dengan masalah gizi, persiapan
mental, kesehatan reproduksi perlu diketahui karena akan mengalami proses kehamilan,
persalinan dan proses perawatan anak termasuk menyusui.
Karena hal di atas maka setiap calon pegantin perlu melakukan pemeriksaan
kesehatan umum baik fisik, psikis maupun sosial untuk menunjang persiapan menuju
kehidupan perkawinan. Persiapan pernikahan yang baik dapat mengatasi masalah-masalah
negatif yang mengancam dan di harapkan perkawinan yang langgeng dalam suatu keluarga
bahagia dan harmonis.

III. TUJUAN :
A. Tujuan Umum :
Meningkatnya pengetahuan Calon Pengantin tentang persiapan pernikahan.
B. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian pra nikah
2. Menjelaskan tujuan pernikahan
3. Menyebutkan usia diperbolehkannya untuk menikah
4. Menyebutkan manfaat dilakukannya pemeriksaan pra nikah
5. Menyebutkan waktu dilakukan pemeriksaan pra nikah
6. Menyebutkan tempat untuk melakukan pemeriksaan pra nikah
7. Dapat menyebutkan macam-macam pemeriksaan pra nikah
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN :
A. Menggunakan media power point dengan LCD dan internet sebagai referensi, Buku
Pintar KIA Bagi Calon Pengantin dan lembar balik, yang mana buku-buku itu adalah
referensi utama yang dibaca dan dibahas dalam penyuluhan Calon Pengantin.
B. Metode
Partisipatif dan interaktif, seperti ceramah dan tanya jawab.
C. Materi penyuluhan
1. Pengertian pra nikah
2. Tujuan pernikahan
3. Usia diperbolehkannya untuk menikah
4. Perlunya melakukan pemeriksaan pra nikah dan macam-macam pemeriksaannya
5. Manfaat dilakukannya pemeriksaan pra nikah
D. Pelaksanakan
Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Bangkahulu.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :


A. Pertemuan persiapan dengan pihak KUA
B. Sosialisasi Buku Pintar KIA Bagi Calon Pengantin pada Catin
C. Persiapan
D. Pelaksanaan Penyuluhan
E. Monitoring
F. Evaluasi

VI. SASARAN :
Calon Pengantin yg ada di wilayah Kecamatan Muara Bangkahulu. Diharapkan calon
penganti laki-laki dan perempuan ikut serta 1 kali pertemuan. Pelaksanaan dilakukan oleh
petugas Puskesmas dengan melibatkan petugas KUA yg ada di wilayah kerja.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN :


NO. TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

1. 12 Desember 2019 Penyuluhan Calon Pengantin -

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN :


A. Pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan, yang di laksanakan oleh
petugas Puskesmas.
B. Laporan di buat setiap selesai kegiatan penyuluhan sesuai dengan format yang sudah
di tetapkan dan di tujukan ke Puskesmas.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN :
A. Pencatatan :
1. Jadwal pelaksanaan
2. Daftar hadir Calon Pengantin
3. Notulen pertemuan
4. Laporan Hasil Kegiatan
5. Monitoring dan Evaluasi
B. Pelaporan :
Pelaporan di lakukan setiap selesai penyuluhan oleh petugas kesehatan pelaksana
penyuluhan calon pengantin kepada Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Muara
Bangkahulu.
C. Evaluasi Kegiatan :
1. Evaluasi pada pelaksanaan penyuluhan calon pengantin :
a. Evaluasi dilakukan setelah selesai penyampaian semua materi penyuluhan.
b. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan peserta pada
akhir penyuluhan dengan cara memberikan pertanyaan kepada peserta, dan
peserta di minta untuk menjawab.
2. Evaluasi kemampuan pemateri
a. Untuk mengetahui kemampuan pemateri dalam memasilitasi pelaksanaan
penyuluhan, dilakukan evaluasi setiap selesai penyuluhan.
b. Aspek yg di evaluasi :
1) Kemampuan mempersiapkan materi dan alat bantu
2) Keterampilan memfasilitasi
a) Menciptakan dan membina suasana/hubungan akrab dengan peserta.
b) Penguasaan isi/topik pertemuan
c) Kemampuan menciptakan situasi, partisipatif dalam proses dan
mencapai hasil penyuluhan.
d) Kemampuan memberikan umpan balik yang tepat.
e) Ketrampilan mengunakan alat bantu visual (lembar balik ,Buku Pintar
KIA Bagi Calon Pengantin).
f) Penyajian materi yang kondusif sesuai situasi dan kondisi peserta dan
tujuan penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai