Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANAH KALIKEDINDING
Jl. H.M. Noer No. 226 Surabaya (60129)
TELP.( 031 ) 51501347

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG BAYI DAN ANAK
BALITA TAHUN 2016

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih di dalam kandungan. Upaya ini ditujukan
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya seklaigus meningkatkan kualitas
hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional
dan sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai potensi genetiknya.
Jumlah balita sangat besar yaitu sekitar 10 % dari seluruh populasi. Sebagai
calon penerus bangsa, kualitas tumbuh kembangnya harus mendapatkan perhatian
serius. Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas
diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang balita.

B. LATAR BELAKANG
Kegiatan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita bisa
dilakukan di semua lini dan masyarakat. Termasuk diantaranya yaitu di Posyandu,
Kelompok Bermain/ Play group, Tempat Penitipan Anak, dan PAUD. Pada tahun
2015, capaian Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita di
Surabaya yaitu 92,04 %.
Dalam rangka peningkatan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang bayi dan anak balita, perlu dilakukan kegiatan tersebut di
Posyandu, Kelompok Bermain/ Playgroup, Tempat Penitipan Anak, dan PAUD.

C. TUJUAN
C.1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal
baik fisik, mental, emosional dan sosial serta memiliki intelegensi majemuk
sesuai potensi genetiknya
C.2. Tujuan Khusus
C.2.1. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh
kembang pada semua balita dan anak prasekolah di wilayah kerja
PuskesmasTanah Kalikedinding
C.2.2. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak
prasekolah dengan penyimpangan tumbuh kembang
C.2.3. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bias
ditangani di Puskesmas Tanah Kalikedinding

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


D.1. Pelaksana : Tim SDIDTK (Terlampir)
D.2. Lokasi : Posyandu ,TPA, PAUD, dan TK di wilayah puskesmas
tanah kalikedinding
D.3. Sumber dana : DAK Tahun 2016
D.4. Media sarana :
D.4.1. Pedoman pelaksanaan SDIDTK di tingkat pelayanan kesehatan
dasar
D.4.2. Instrumen SDIDTK
D.4.3. APE
D.4.4. Alat pengukur TB,BB,Metlin
D.5. Peran Lintas program dan lintas sektor
D.5.1. Peran Lintas Program
Program gizi memberikan PMT Tambahan pada balita BGM
Program kesehatan gigi dan mulut melakukan pemeriksaan gigi dan
mulut pada balita dan apras
Program kesehatan indera mata dan telinga melakukan
pemeriksaaan kesehatan mata dan telinga balita dan apras

D.5.2. Peran Lintas Sektor


Lintas Sektor terdiri dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan untuk
ikut aktif dan mendukung terlaksananya kegiatan SDIDTK di semua
Posyandu, PAUD, TK yang ada di wilayah Puskesmas Tanah
Kalikedinding.

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

E.1. Tim SDIDTK melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan SDIDTK Sesuai


jadwal dengan membawa media sarana.
E.2. Petugas mendata balita yang usianya sesuai untuk dilakukan SDIDTK.
E.3. Petugas melakukan kegiatan SDIDTK pada balita sesuai tahapan usia
E.4. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orangtua balita
E.5. Hasil dari pemeriksaan SDIDTK dicatat dan dilaporkan

F. SASARAN
Bayi dan anak balita di Posyandu, Kelompok Bermain/ Playgroup, Tempat
Penitipan Anak, dan PAUD di wilayah Puskesmas.

G. JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilaksanakan selama tahun 2016.

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SDIDTK

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Sasaran terlayani dengan baik kunjungan rumah neonatal resti dapat tercapai,
penangan atau rujukan lebih lanjut terpenuhi.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Laporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan melalui :
I.1. Laporan Bulanan KIA (PWS KIA) indicator pengisian kohort Anak Balita di DDTK
(DDTK Paripurna) dan kohort Anak PraSekolah di DDTK (DDTK Paripurna).
I.2. SPJ Kegiatan BOK yaitu hasil perjalanan dinas (form sesuai aturan DAK)
dilampiri hasil pelaksanaan DDTK (form terlampir).

Anda mungkin juga menyukai