Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KUNJUNGAN NEONATUS

I. Pendahuluan

Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus
menyesuaikan diri dari kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstrauterin. Bayi baru
lahir atau neonates meliputi umur 0 – 28 hari.

Bayi merupakan golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kepada neonatus, bayi danbalita.
Bayi yang baru lahir akan mengalami adaptasi yang semula bersifat bergantung
kemudian menjadi mandiri secara fisiologis. Pada masa neonatus ini sangat
memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi diluar kandungan dapat hidup
sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kesakitan dan angka
kematian neonatus. Diperkirakan 2/3 kematian bayi dibawah umur satu tahun
terjadi pada masa neonatus. Peralihan dari kehidupan intra uterin ke ekstra uterin
memerlukan berbagai perubahan kimia dan kaali dengan terpisahnya bayi dari
ibu maka terjadilah awal proses fisiologik.

Kunjungan neonates adalah pelayanan kesehatan kepada neonates


sedikitnya 3 kali kunjungan yaitu kunjungan neonatus I (KN I) pada 6 jam sampai
dengan 48 jam setelah lahir, kunjungan II (KN II) pada hari ke 3 sampai dengan
hari ke 7 setelah kelahirandan kunjungan neonatus III (KN III) pada hari ke 8 – 28
setelah kelahiran. Pelayanan kesehatan neonates dapat dilaksanakan di didalam
gedung Puskesmas maupun di luar gedung puskesmas atau kunjungan kerumah.
Pelayanan kesehatan neonates dasar dilakukan secara komprehensif dengan
melakukan pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir.
Petugas kesehatan didalam melaksanakan kunjungan neonatus selalu
mengimplementasikan tata nialai Puskesmas Baneyaitu “ CERIA” cekatan dalam
bekerja,efisien dalam menggunakan waktu, ramah terhadap pasien, inovatif
dalam ide dan aman melakukan pemeriksaan dan melakukan tindakan sehingga
ibu yang memiliki bayi merasa nyaman saat dikunjungi, adanya keterpaduan
antar petugas dan kader dalam pelaksanaan pelacakan neonatus serta
memberikan rasa aman baik pada ibu yang memiliki neonatus maupun kepada
petugas kesehatan.
II. Latar Belakang

Berdasarkan datapada cakupan program tahun 2018 di UPTD Puskesmas


Bane selama 1 tahun terdapat Kunjungan Neonatal 1 (82,45 %), kunjungan
neonatal 2 (82,45% ), kunjungan neonatal 3 ( 80,13% ). Berdasarkan data diatas
maka diperlukan suatu kegiatan kunjungan neonatus untuk mengetahui masalah-
masalah yang dialami oleh neonatus. Banyak masalah pada bayi baru lahir yang
berhubungan dengan gangguan atau kegagalan penyesuaian fisiologisnya yang
disebabkan oleh prematuritas anatomik dan lingkungan yang kurang baik dalam
kandungan pada persalinan maupun sesudah lahir, perawatan masalah pada
neonatus biasanya timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan
kehamilan yang kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan
kurang bersihnya perawatan bayi baru lahir.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan akses neonates terhadap pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin kelainan/masalah kesehatan pada neonatus. .
B. Tujuan Khusus :
1. Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga
cepat mendapat pertolongan..
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar neonatus untuk
menurunkan angka kematian bayi.
.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

A Kunjungan Neonatus  Pelacakan neonatus


 Melakukan anamnese
 Pemeriksaan tanda bahaya seperti:
 Ikterus
 Diare
 Berat badan rendah
 Pemeriksaan tali pusat
 Memastikan bayi telah di beri injeksi vitamin
K1
 Memastikan bayi telah diberi salep mata
Antibiotik
 Pemberian imunisasi Hepatitis B bila belum
diberikan pada waktu perawatan bayi baru
lahir
 Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk
memberikan ASI eksklusif , pencegahan
hipotermi dan perawatan bayi baru lahir

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran

No Kegiatan Pelaksana Lintas program Lintas sector terkait Ket


Pokok Program terkait

A Kunjungan KIA Imunisasi : Kader : membantu BOK


neonatus memberikan petugas melakukan
imunisasi Hb0 pelacakan

VI. Sasaran
1. Sasaran bayi di Kelurahan Bane sebanyak 180 orang

2.Sasaranbayi di Kelurahan Bukit Sofa sebanyak 80 orang

3.Sasaranbayi di Kelurahan Setia Negara sebanyak 50 orang

VII. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan 2017
Ja Fe Ma Ap Mei Ju Jul Ags Sep Okt Nov De
n b r r n t t s
1 Kunjugan √ √ √ √ √ √
neonatus

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya.

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan


jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan.

Pencatatan hasil kunjungan neonatus dilakukan oleh masing-masing


penanggung jawab program ke petugas KIA, kemudian dilaporkan ke Dinas
Kesehatan setiap bulannya dan ditanda tangani oleh kepala UPTD
Puskesmas Bane.

Diketahui
Kepala UPTD Puskesmas Bane Pelaksana kegiatan

Anda mungkin juga menyukai