Anda di halaman 1dari 60

BAB II

ANALISA SITUASI

A. ANALISA SITUASI UMUM

1. KONDISI GEOGRAFI

Puskesmas Rajabasa Lama merupakan salah satu dari 34 puskesmas yang

ada di wilayah Kabupaten Lampung Timur. Luas Wilayah Kerja Puskesmas

Rajabasa Lama adalah 127,9 Km2 dari luas wilayah Kabupaten Lampung

Timur (5.325.03 Km2 )

Gambar. 1
Peta Wilayah Kerja
Puskesmas Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu

Desa yang menjadi wilayah kerja sebanyak 11 desa yaitu desa Rajabasa

Lama Induk, Rajabasa Lama I, Rajabasa Lama II, Labuhan Ratu Induk,

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 4


Labuhan Ratu III, Labuhan Ratu IV, Labuhan Ratu V, Labuhan Ratu VI,

Labuhan Ratu VII, Labuhan Ratu VIII, dan Desa Labuhan Ratu IX .

Di Puskesmas Rajabasa Lama di bantu oleh 3 Puskesmas Pembantu yang

terletak di Desa Rajabasa Lama Induk, Desa Labuhan Ratu Induk, dan Desa

Labuhan Ratu IV. Secara administratif Puskesmas Rajabasa Lama berbatasan

dengan:

Sebelah Utara : Taman Nasional Way Kambas

Sebelah Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas Way Jepara

Sebelah Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Way Jepara

Sebelah Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana

Tabel 1
Luas Wilayah Kerja, Jarak Tempuh dan Waktu Tempuh
dari Desa ke Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

JARAK DESA KE
NO NAMA DESA LUAS WILAYAH WAKTU TEMPUH
PUSKESMAS

1 Rajabasa Lama 1.602 0 5 menit

2 Rajabasa Lama I 1.137 4 15 menit

3 Rajabasa Lama II 1.003 2 10 menit

4 Labuhan Ratu 1.649 3 5 menit

5 Labuhan Ratu III 993 10 20 menit

6 Labuhan Ratu IV 1.003 15 30 menit

7 Labuhan Ratu V 1.050 10 25 menit

8 Labuhan Ratu VI 1.187 5 10 mrnit

9 Labuhan Ratu VII 1.100 3 15 menit

10 Labuhan Ratu VIII 807 8 20 menit

11 Labuhan Ratu IX 820 5 15 menit


Sumber : Kec, Labuhan Ratu 2018

Jarak desa terdekat dengan Puskesmas Rajabasa Lama yaitu 0 km, dan

yang terjauh 15 km, transportasi dari desa ke kabupaten lancar dengan

kendaraan umum yaitu 30 menit dengan jarak 15 km, sedangkan ke provinsi

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 5


100 km selama 120 menit sehingga secara umum akses masyarakat untuk

mendapatkan pelayanaan kesehatan relatif terjangkau.

Sebelas desa yang ada di wlayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama, terdiri

atas 65 Dusun, 314 RT dan 65 RW. Desa yang memiliki dusun terbanyak

adalah Desa Rajabasa Lama sebanyak 10 dusun, dua desa yaitu Desa Labuhan

Ratu VIII dan Desa Labuhan Ratu IX dengan dusun terkecil sebanyak 4 dusun.

Tabel 2
Jumlah Desa, Dusun/RT/RW di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa
Lama Tahun 2018

JUMLAH
NO NAMA DESA
DUSUN RT RW

1 Rajabasa Lama 10 54 10

2 Rajabasa Lama I 5 24 5

3 Rajabasa Lama II 5 24 5

4 Labuhan Ratu 8 40 8

5 Labuhan Ratu III 6 23 6

6 Labuhan Ratu IV 5 25 5

7 Labuhan Ratu V 5 20 5

8 Labuhan Ratu VI 8 37 8

9 Labuhan Ratu VII 5 38 5

10 Labuhan Ratu VIII 4 15 4

11 Labuhan Ratu IX 4 14 4

Rata – rata jumlah dusun yang ada di wilayah Kecamatan Labuhan Ratu terdiri

dari 5 dusun yaitu desa Rajabasa Lama I, Rajabasa Lama II, LabuhanRatu IV,

Labuhan Ratu V, dan desa Labuhan Ratu VII.

2. TOPOGRAFI

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 6


Tabel 3
Distribusi Penduduk
Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

LUAS JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN


NO DESA WILAYAH
PENDUDUK
(km2
L P TOTAL
1 Rajabasa Lama 1.602 5.739 5.554 11.293 7,0
2 Rajabasa Lama I 1.137 1.685 1.553 3.238 2,8
3 Rajabasa Lama II 1.003 1.601 1.518 3.119 3,1
4 Labuhan Ratu 1.649 3.941 3.711 7.652 4,6
5 Labuhan Ratu 3 993 1.240 1.115 2.355 2,4
6 Labuhan Ratu 4 1.003 2.204 1.989 4.193 4,2
7 Labuhan Ratu 5 1.050 1.181 1.112 2.293 2,2
8 Labuhan Ratu 6 1.187 1.811 1.628 3.439 2,9
9 Labuhan Ratu 7 1.100 2.287 2.193 4.480 4,1
10 Labuhan Ratu 8 807 1.201 1.076 2.277 2,8
11 Labuhan Ratu 9 820 780 709 1.489 1,8
  JUMLAH 12.351 23.670 22.158 45.828 3,7

Sumber : Kec, Labuhan Ratu 2018

Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018 sebesar

45.828 jiwa dengan angka kepadatan penduduk 3,7/km2. Dimana jumlah jiwa

rata-rata/rumah tangga adalah 3-4 jiwa dengan jumlah KK keseluruhan adalah

12.931 KK. Di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama pada tahun 2018, desa

dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu Desa Rajabasa Lama sebesar 11.293

jiwa dan desa dengan jumlah penduduk terendah yaitu Desa Labuhan Ratu IX

sebesar 1.489 jiwa. Perkembangan Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja

Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018 dapat dilihat pada grafik 1 di bawah

ini:

Grafik. 1
Perkembangan Jumlah Penduduk

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 7


Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

Sumber : Kec, Labuhan Ratu 2018

Penyebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama tidak

merata secara geografis. Hal ini berkaitan dengan aspek kultural, ekologis serta

dukungan kualitas dan kuantitas insfrastruktur. Kondisi infrastruktur jalan di

wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama sudah mulai membaik sehingga akses

menuju ke fasilitas kesehatan sudah lebih mudah. Dari grafik 1 di atas dapat

dilihat bahwa pertambahan jumlah penduduk setiap tahun rata-rata 1,01%.

Grafik. 2
Kepadatan Penduduk
Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

Dari grafik 2 di atas dapat dilihat bahwa perkembangan kepadatan penduduk di

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 8


wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama rata-rata 3,7/km2.

Berdasarkan tingkat pendidikan, pada grafik 3 dibawah ini dapat dilihat bahwa

tingkat pendidikan penduduk yang tamat Perguruan Tinggi masih cukup

rendah jumlahnya hanya sebesar 13%. Mayoritas penduduk adalah lulusan

SLTP yaitu sebesar 26% dan penduduk yang tidak tamat SD adalah yang

paling rendah yaitu hanya 8%. Persentase penduduk berdasarkan tingkat

pendidikan tegambar pada grafik dibawah ini:

Grafik 3
Prosentase Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Di wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

Sumber : Kec, Labuhan Ratu 2018

Berdasarkan tingkat pendidikan, pada grafik 3 diatas tampak bahwa

tingkat pendidikan penduduk yang tamat Perguruan Tinggi masih cukup

rendah jumlahnya hanya sebesar 13%. Mayoritas penduduk adalah lulusan

SLTP yaitu sebesar 26% dan penduduk yang tidak tamat SD adalah yang

paling rendah yaitu hanya 8%.

3. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 9


Kader yang telah terbentuk disetiap desa adalah terdiri atas kader

poskesdes, posyandu, usila, PHBS, TB paru, Kesling dan gizi, dengan

demikian maka masih diperlukan pembentukan kader kesehatan jiwa, kader

kesehatan remaja, dan penambahan dokter kecil.

Tabel 4
Data Peran Serta Masyarakat
Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

JUMLAH
JUMLAH
NO DESA KADER DUKUN
POSYANDU TOMA
POSYANDU BAYI

1 Rajabasa Lama 12 60 6 1
2 Rajabasa Lama I 3 15 2 1
3 Rajabasa Lama II 3 15 0 1
4 Labuhan Ratu 7 35 3 1
5 Labuhan Ratu III 2 10 3 1
6 Labuhan Ratu IV 4 20 1 4
7 Labuhan Ratu V 3 15 0 1
8 Labuhan Ratu VI 3 15 0 1
9 Labuhan Ratu VII 3 15 5 1
10 Labuhan Ratu VIII 2 10 3 1
11 Labuhan Ratu IX 1 5 6 1
  JUMLAH 43 215 29 14

Sumber: Unit Promkes Puskesmas Rajabasa Lama 2018

Banyaknya jumlah kader dan tokoh masyarakat serta dukun bayi yang

kesemuanya telah bermitra dengan tenaga kesehatan diharapkan dapat berperan

aktif sebagai penggerak masyarakat dalam meningkatkan upaya kesehatan

berbasis masyarkat (UKBM) yang salah satunya adalah posyandu.

Dalam upaya peningkatan peran serta masyarakat ini perlu koordinasi

lintas program dan lintas sektor melalui upaya aktifasi forum masyarakat desa.

Peningkatan strata posyandu serta upaya-upaya UKMB lainnya diharapkan

meningkat pada tahun-tahun berikutnya karena tingginya peran serta

masyarakat.

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 10


4. DATA PENDUDUK DAN SASARAN PROGRAM 2018

Tabel 5
DATA PENDUDUK DAN DATA SASARAN PROGRAM
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS RAJABASA LAMA KECAMATAN LABUHAN RATU TAHUN 2018

USILA 60 + USILA 70 + NEO SURVIVING


JUMLAH PENDUDUK BAYI BU- WUS WANITA BBLR
BU- BU BUL TAHUN TAHUN RESTI INFANT
NO DESA MIL USIA 30 -
MIL TEKI IN
RESTI 15-39 15-49 50 TH
L P TOTAL L P JLH L P JLH L P JLH L P L P L P JLH
TH TH
1 Rabala 5.739 5.554 11.293 102 98 200 215 44 400 211 2137 2895 1723 552 534 1086 208 218 426 11 11 16 15 98 94 192
2 Rabala I 1.685 1.553 3.238 30 27 57 62 12 114 59 594 804 479 161 148 309 61 60 121 3 3 5 5 29 26 55
3 Rabala II 1.601 1.518 3.119 28 27 55 59 12 110 57 570 772 459 150 142 292 56 58 114 3 3 4 4 27 25 52
4 Labtu 3.941 3.711 7.652 69 65 133 146 29 266 139 1383 1874 1116 367 346 713 138 141 279 8 7 10 10 66 62 128
5 Labtu III 1.240 1.115 2.355 22 20 42 45 9 84 43 433 587 349 121 108 229 45 44 89 3 2 3 3 21 19 40

6 Labtu IV 2.204 1.989 4.193 39 35 74 80 16 148 75 752 1019 607 208 188 396 78 77 155 4 4 6 5 37 33 70

7 Labtu V 1.181 1.112 2.293 21 20 41 44 9 82 42 427 579 345 114 107 221 43 44 87 2 2 3 3 20 19 39

8 Labtu VI 1.811 1.628 3.439 32 29 61 65 13 122 62 621 841 501 173 155 328 65 63 128 4 3 5 4 31 27 58

9 Labtu VII 2.287 2.193 4.480 40 39 79 85 17 158 83 830 1124 669 217 207 424 81 84 165 5 4 6 6 39 37 76

10 labtu VIII 1.201 1.076 2.277 21 19 40 43 8 80 57 401 543 323 112 100 212 42 41 83 2 2 3 3 20 18 38

11 Labtu IX 780 709 1.489 14 12 26 28 6 54 40 270 366 218 74 68 142 28 28 56 2 1 2 2 13 12 25

  JUMLAH 23.670 22.158 45.828 418 391 808 872 176 1640 837 8420 11404 6789 2249 2103 4352 845 858 1703 47 44 63 60 402 372 774

Sumber : BPS Kecamatan Labuhan Ratu 2018

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 13


5. DATA SEKOLAH
Tabel 6
Data Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja
Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

JUMLAH SARANA PENDIDIKAN


NO DESA
PAUD TK SD SMP SMA Ponpes
1 Rajabasa Lama 4 4 8 2 1  
2 Rajabasa Lama I 1 1 1 0 0  
3 Rajabasa Lama II 1 1 1 1 1  
4 Labuhan Ratu 1 3 3 1 1  
5 Labuhan Ratu III 0 1 1 1 1  
6 Labuhan Ratu IV 2 2 2 1 0  
7 Labuhan Ratu V 0 1 1 0 0  
8 Labuhan Ratu VI 1 1 1 0 0 1
9 Labuhan Ratu VII 1 1 2 1 0  
10 Labuhan Ratu VIII 0 1 1 1 0  
11 Labuhan Ratu IX 1 1 1 1 0  
  JUMLAH 12 17 22 9 4 1

Sumber: Unit UKS Puskesmas Rajabasa Lama 2018

Jumlah sarana pendidikan yang ada di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama

sejak 2 tahun terakhir belum ada penambahan jumlah sarana pendidikan.

Dari 11 desa hanya 2 desa yang tidak memiliki sarana PAUD, sedangkan

TK dan SD setiap desa sudah mempunyai sarana, sedangkan jumlah SMP

hanya 9 dan SMU hanya 4 (1 SMU negeri dan 3 SMU swasta). Banyaknya

jumlah sarana pendidikan ini membutuhkan peningkatan jumlah/frekuensi

penyuluhan kesehatan seperti PHBS, kesehatan reproduksi, agar setiap

sekolah mendapatkan jadwal penyuluhan/pembinaan.

Pondok pesantren yang jumlahnya cukup banyak merupakan salah satu

kelompok potensial yang harus pula diperhatikan, ada banyak kegiatan yang

bisa dilaksanakan yang menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 14


seperti pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN),

melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan dan lain-lain.

B. ANALISA PENCAPAIAN CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN IBU

Tabel 7
Pencapaian Cakupan Program Kesehatan Ibu Tahun 2017

NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %


1 Kunjungan ibu hamil Rajabasa Lama 215 218 101,40
  K1(100%), Pencapaian Rajabasa Lama I 62 63 101,61
s.d desember 2018 adalah
  100,57% Rajabasa Lama II 59 60 101,69
  Labuhan Ratu 146 148 101,37
  Labuhan Ratu III 45 45 100,00
  Labuhan Ratu IV 80 80 100,00
  Labuhan Ratu V 44 44 100,00
  Labuhan Ratu VI 65 65 100,00
  Labuhan Ratu VII 85 83 97,65
  Labuhan Ratu VIII 43 43 100,00
  Labuhan Ratu IX 28 28 100,00
  Total Puskesmas 872 877 100,57
2 Kunjungan ibu hamil Rajabasa Lama 215 212 98,60
K4(100%), Pencapaian
  Rajabasa Lama I 62 61 98,39
s.d desember 2018
  adalah 98,05% Rajabasa Lama II 59 59 100,00
  Labuhan Ratu 146 146 100,00
  Labuhan Ratu III 45 45 100,00
  Labuhan Ratu IV 80 78 97,50
  Labuhan Ratu V 44 44 100,00
  Labuhan Ratu VI 65 64 98,46
  Labuhan Ratu VII 85 76 89,41
  Labuhan Ratu VIII 43 42 97,67
  Labuhan Ratu IX 28 28 100,00
  Total Puskesmas 872 855 98,05

NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %


3 Persalinan oleh tenaga Rajabasa Lama 205 198 96,59
  kesehatan (100%), Rajabasa Lama I 59 56 94,92

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 15


  Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama II 57 58 101,75
  2018 adalah 95,91% Labuhan Ratu 139 141 101,44
  Labuhan Ratu III 43 41 95,35
  Labuhan Ratu IV 76 72 94,74
  Labuhan Ratu V 42 39 92,86
  Labuhan Ratu VI 62 61 98,39
  Labuhan Ratu VII 81 73 90,12
  Labuhan Ratu VIII 41 35 85,37
  Labuhan Ratu IX 27 24 88,89
  Total Puskesmas 832 798 95,91
4 Bumil resti yang Rajabasa Lama 215 19 44,19
ditemukan, ditangani,
  Rajabasa Lama I 62 9 72,58
dirujuk (76%),
  Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama II 59 7 59,32
  2018 adalah 40,71% Labuhan Ratu 146 2 6,85
  Labuhan Ratu III 45 3 33,33
  Labuhan Ratu IV 80 6 37,50
  Labuhan Ratu V 44 2 22,73
  Labuhan Ratu VI 65 8 61,54
  Labuhan Ratu VII 85 4 23,53
  Labuhan Ratu VIII 43 5 58,14
  Labuhan Ratu IX 28 6 107,14
  Total Puskesmas 872 71 40,71
5 Stikerisasi P4K (80%), Rajabasa Lama 215 212 98,60
Pencapaian s.d desember
  Rajabasa Lama I 62 61 98,39
2018 adalah 98,05%
  Rajabasa Lama II 59 59 100,00
  Labuhan Ratu 146 146 100,00
  Labuhan Ratu III 45 45 100,00
  Labuhan Ratu IV 80 78 97,50
  Labuhan Ratu V 44 44 100,00
  Labuhan Ratu VI 65 64 98,46
  Labuhan Ratu VII 85 76 89,41
  Labuhan Ratu VIII 43 42 97,67
  Labuhan Ratu IX 28 28 100,00
  Total Puskesmas 872 855 98,05
NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %
6 Kelas Ibu Hamil (85%), Rajabasa Lama 215 212 98,60
  Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama I 62 61 98,39
2018 adalah 98.05%
  Rajabasa Lama II 59 59 100,00
  Labuhan Ratu 146 146 100,00
  Labuhan Ratu III 45 45 100,00
  Labuhan Ratu IV 80 78 97,50
  Labuhan Ratu V 44 44 100,00
  Labuhan Ratu VI 65 64 98,46

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 16


  Labuhan Ratu VII 85 76 89,41
  Labuhan Ratu VIII 43 42 97,67
  Labuhan Ratu IX 28 28 100,00
  Total Puskesmas 872 855 98,05
7 Ibu Hamil dapat buku Rajabasa Lama 215 212 98,60
KIA (100%), Pencapaian
  Rajabasa Lama I 62 61 98,39
s.d desember 2018
  adalah 98.05% Rajabasa Lama II 59 59 100,00
  Labuhan Ratu 146 146 100,00
  Labuhan Ratu III 45 45 100,00
  Labuhan Ratu IV 80 78 97,50
  Labuhan Ratu V 44 44 100,00
  Labuhan Ratu VI 65 64 98,46
  Labuhan Ratu VII 85 76 89,41
  Labuhan Ratu VIII 43 42 97,67
  Labuhan Ratu IX 28 28 100,00
  Total Puskesmas 872 855 98,05
8 Tidak ada Kasus Rajabasa Lama 0 0  
kematian ibu hamil tahun
  Rajabasa Lama I 0 0  
2018
  Rajabasa Lama II 0 0  
  Labuhan Ratu 0 0  
  Labuhan Ratu III 0 0  
  Labuhan Ratu IV 0 0  
  Labuhan Ratu V 0 0  
  Labuhan Ratu VI 0 0  
  Labuhan Ratu VII 0 0  
  Labuhan Ratu VIII 0 0  
  Labuhan Ratu IX 0 0  
  Total Puskesmas 0 0  
NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %
9 Jumlah peserta KB Aktif, Rajabasa Lama 1553 749 48,2
  Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama I 552 367 66,5
2018 adalah 55,7%
  Rajabasa Lama II 416 238 57,2
  Labuhan Ratu 933 539 57,8
  Labuhan Ratu III 431 347 80,5
  Labuhan Ratu IV 728 368 50,5
  Labuhan Ratu V 432 286 66,2
  Labuhan Ratu VI 592 328 55,4
  Labuhan Ratu VII 673 195 29,0
  Labuhan Ratu VIII 282 245 86,9
  Labuhan Ratu IX 267 157 58,8
  Total Puskesmas 6859 3819 55,7
10 Jumlah peserta KB Baru, Rajabasa Lama 1553 215 13,8
Pencapaian s.d desember
  Rajabasa Lama I 552 60 10,9

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 17


  2018 adalah 12,8% Rajabasa Lama II 416 61 14,7
  Labuhan Ratu 933 150 16,1
  Labuhan Ratu III 431 51 11,8
  Labuhan Ratu IV 728 87 12,0
  Labuhan Ratu V 432 41 9,5
  Labuhan Ratu VI 592 65 11,0
  Labuhan Ratu VII 673 56 8,3
  Labuhan Ratu VIII 282 42 14,9
  Labuhan Ratu IX 267 52 19,5
  Total Puskesmas 6859 880 12,8
11 Jumlah Lansia (60th +) Rajabasa Lama 806 617 76,6
yang mendapatkan
  Rajabasa Lama I 281 213 75,8
pelayanan kesehatan,
  Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama II 279 248 88,9
  2018 adalah 83,2% Labuhan Ratu 654 482 73,7
  Labuhan Ratu III 209 210 100,5
  Labuhan Ratu IV 359 289 80,5
  Labuhan Ratu V 200 192 96,0
  Labuhan Ratu VI 300 266 88,7
  Labuhan Ratu VII 378 270 71,4
  Labuhan Ratu VIII 223 213 95,5
  Labuhan Ratu IX 132 178 134,8
  Total Puskesmas 3821 3178 83,2
C. ANALISA PENCAPAIAN CAKUPAN PROGRAM KES. ANAK
Tabel 8
Pencapaian Cakupan Program Kesehatan Anak
NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %
1 Kunjungan Rajabasa Lama 200 161 80,5
Neonatal KN1 Rajabasa Lama I 57 62 108,8
(96%), Pencapaian
Rajabasa Lama II 55 61 110,9
s.d desember 2017
adalah 90,3% Labuhan Ratu 133 128 96,2
Labuhan Ratu III 42 42 100,0
Labuhan Ratu IV 74 64 86,5
Labuhan Ratu V 41 31 75,6
Labuhan Ratu VI 61 65 106,6
Labuhan Ratu VII 79 61 77,2
Labuhan Ratu VIII 40 29 72,5
Labuhan Ratu IX 26 26 100,0
Total Puskesmas 808 730 90,3
2 Kunjungan Rajabasa Lama 200 161 80,5
Neonatal KN Rajabasa Lama I 57 62 108,8
Lengkap (90,3%),
Rajabasa Lama II 55 61 110,9
Pencapaian s.d
Labuhan Ratu 133 128 96,2

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 18


desember 2017 Labuhan Ratu III 42 42 100,0
adalah 90,3% Labuhan Ratu IV 74 64 86,5
Labuhan Ratu V 41 31 75,6
Labuhan Ratu VI 61 65 106,6
Labuhan Ratu VII 79 61 77,2
Labuhan Ratu VIII 40 29 72,5
Labuhan Ratu IX 26 26 100,0
Total Puskesmas 808 730 90,3
3 Kasus kematian Rajabasa Lama 4
bayi tahun 2018 Rajabasa Lama I 1
Rajabasa Lama II 1
Labuhan Ratu 1
Labuhan Ratu III 0
Labuhan Ratu IV 1
Labuhan Ratu V 0
Labuhan Ratu VI 0
Labuhan Ratu VII 2
Labuhan Ratu VIII 0
Labuhan Ratu IX 0
Total Puskesmas 10

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 19


NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %

7 DDTK Balita Rajabasa Lama 1097 899 82,0


Pencapaian s.d desember 2018 Rajabasa Lama I 311 270 86,8
adalah 82,7% Rajabasa Lama II 292 241 82,5
Labuhan Ratu 708 567 80,1
Labuhan Ratu III 233 198 85,0
Labuhan Ratu IV 397 331 83,4
Labuhan Ratu V 223 189 84,8
Labuhan Ratu VI 330 278 84,2
Labuhan Ratu VII 425 344 80,9
Labuhan Ratu VIII 211 175 82,9
Labuhan Ratu IX 143 120 83,9
Total Puskesmas 4370 3612 82,7
8 DDTK anpras Rajabasa Lama 601 223 37,1
Pencapaian s.d desember 2018 Rajabasa Lama I 171 65 38,0
adalah 37,5% Rajabasa Lama II 160 56 35,0
Labuhan Ratu 388 143 36,9
Labuhan Ratu III 127 49 38,6
Labuhan Ratu IV 218 78 35,8
Labuhan Ratu V 122 44 36,1
Labuhan Ratu VI 181 74 40,9
Labuhan Ratu VII 233 89 38,2
Labuhan Ratu VIII 116 45 38,8
Labuhan Ratu IX 78 31 39,7
Total Puskesmas 2395 897 37,5
9 Penjaringan siswa SD kelas Rajabasa Lama 275 272 98,9
1(90%), Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama I 28 28 100,0
2018 adalah 97,1%
Rajabasa Lama II 40 40 100,0
Labuhan Ratu 119 118 99,2
Labuhan Ratu III 34 29 85,3
Labuhan Ratu IV 75 69 92,0
Labuhan Ratu V 40 40 100,0
Labuhan Ratu VI 94 90 95,7
Labuhan Ratu VII 87 87 100,0
Labuhan Ratu VIII 54 48 88,9
Labuhan Ratu IX 28 28 100,0
Total Puskesmas 874 849 97,1

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 20


NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %

10 Penjaringan siswa SMP kelas Rajabasa Lama 260 222 85,4


1(90%), Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama I
2018 adalah 93,2%
Rajabasa Lama II 144 140 97,2
Labuhan Ratu 28 28 100,0
Labuhan Ratu III 16 15 93,8
Labuhan Ratu IV 30 30 100,0
Labuhan Ratu V
Labuhan Ratu VI
Labuhan Ratu VII 33 33 100,0
Labuhan Ratu VIII 144 142 98,6
Labuhan Ratu IX 37 37 100,0
Total Puskesmas 692 647 93,5
11 Penjaringan siswa SM kelas Rajabasa Lama 15 15 100,0
1(90%), Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama I
2018 adalah 99,6%
Rajabasa Lama II 210 208 99,0
Labuhan Ratu 274 274 100,0
Labuhan Ratu III 67 67 100,0
Labuhan Ratu IV
Labuhan Ratu V
Labuhan Ratu VI
Labuhan Ratu VII
Labuhan Ratu VIII
Labuhan Ratu IX
Total Puskesmas 566 564 99,6
12 Pelayanan/kegiatan kesehatan Rajabasa Lama 816 82 10,0
remaja (60%), pencapaian s.d Rajabasa Lama I
desember 2018 (10%)
Rajabasa Lama II 841 84 10,0
Labuhan Ratu 862 86 10,0
Labuhan Ratu III 252 25 9,9
Labuhan Ratu IV 86 9 10,5
Labuhan Ratu V
Labuhan Ratu VI
Labuhan Ratu VII 106 11 10,4
Labuhan Ratu VIII 401 40 10,0
Labuhan Ratu IX 120 12 10,0
Total Puskesmas 3484 349 10,0

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 21


D. ANALISA PENCAPAIAN CAKUPAN PROGRAM GIZI

Tabel 9
Pencapaian Cakupan Program Gizi
NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %
1 Jumlah Ibu yang Rajabasa Lama 215 218 101,40
  mendapatkan tablet Fe 1 Rajabasa Lama I 62 63 101,61
  Rajabasa Lama II 59 60 101,69
(100%), Pencapaian s.d
  Labuhan Ratu 146 148 101,37
desember 2018 adalah
  Labuhan Ratu III 45 45 100,00
  100,57% Labuhan Ratu IV 80 80 100,00
  Labuhan Ratu V 44 44 100,00
  Labuhan Ratu VI 65 65 100,00
  Labuhan Ratu VII 85 83 97,65
  Labuhan Ratu VIII 43 43 100,00
  Labuhan Ratu IX 28 28 100,00
  Total Puskesmas 872 877 100,57
2 Jumlah Ibu yang Rajabasa Lama 215 212 98,60
  mendapatkan tablet Fe 3 Rajabasa Lama I 62 61 98,39
  (100%), Pencapaian s.d Rajabasa Lama II 59 59 100,00
  Labuhan Ratu 146 146 100,00
desember 2018 adalah
  Labuhan Ratu III 45 45 100,00
  98,05% Labuhan Ratu IV 80 78 97,50
  Labuhan Ratu V 44 44 100,00
  Labuhan Ratu VI 65 64 98,46
  Labuhan Ratu VII 85 76 89,41
  Labuhan Ratu VIII 43 42 97,67
  Labuhan Ratu IX 28 28 100,00
  Total Puskesmas 872 855 98,05
3 Jumlah bayi yang Rajabasa Lama 200 44 22,0
  mendapatkan Asi Rajabasa Lama I 57 21 36,8
  Eksklusif 0-6 bulan(100%), Rajabasa Lama II 55 25 45,5
  Labuhan Ratu 133 65 48,9
Pencapaian s.d desember
  Labuhan Ratu III 42 23 54,8
  2018 adalah 30,8% Labuhan Ratu IV 74 27 36,5
  Labuhan Ratu V 41 5 12,2
  Labuhan Ratu VI 61 9 14,8
  Labuhan Ratu VII 79 18 22,8
  Labuhan Ratu VIII 40 10 25,0
  Labuhan Ratu IX 26 2 7,7
  Total Puskesmas 808 249 30,8
NO VARIABEL DESA TARGET HASIL %

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 22


4 Jumlah bayi yang Rajabasa Lama 116 116 100,0
  mendapatkan Vitamin A Rajabasa Lama I 38 38 100,0
6-11 bulan(100%),
  Rajabasa Lama II 22 22 100,0
Pencapaian s.d desember
  2018 adalah 100% Labuhan Ratu 70 70 100,0
  Labuhan Ratu III 33 33 100,0
  Labuhan Ratu IV 29 29 100,0
  Labuhan Ratu V 15 15 100,0
  Labuhan Ratu VI 30 30 100,0
  Labuhan Ratu VII 42 42 100,0
  Labuhan Ratu VIII 10 10 100,0
  Labuhan Ratu IX 14 14 100,0
  Total Puskesmas 419 419 100,0
5 Jumlah bayi yang Rajabasa Lama 693 688 99,3
  mendapatkan Vitamin A Rajabasa Lama I 212 212 100,0
12-59 bulan(100%),
  Pencapaian s.d desember Rajabasa Lama II 168 168 100,0
  2018 adalah 100% Labuhan Ratu 535 478 89,3
  Labuhan Ratu III 138 138 100,0
  Labuhan Ratu IV 218 218 100,0
  Labuhan Ratu V 169 169 100,0
  Labuhan Ratu VI 231 231 100,0
  Labuhan Ratu VII 340 340 100,0
  Labuhan Ratu VIII 62 62 100,0
  Labuhan Ratu IX 101 96 95,0
  Total Puskesmas 2867 2800 97,7
6 Jumlah anak 0-23 bln Rajabasa Lama 388 314 80,9
  (baduta) yang ditimbang Rajabasa Lama I 111 87 78,4
D/S (100%), Pencapaian
  s.d desember 2018 Rajabasa Lama II 105 82 78,1
  adalah 81,3% Labuhan Ratu 258 206 79,8
  Labuhan Ratu III 81 64 79,0
  Labuhan Ratu IV 143 111 77,6
  Labuhan Ratu V 79 65 82,3
  Labuhan Ratu VI 118 107 90,7
  Labuhan Ratu VII 153 123 80,4
  Labuhan Ratu VIII 77 73 94,8
  Labuhan Ratu IX 51 40 78,4
  Total Puskesmas 1564 1272 81,3
7 Jumlahnak 0-23 bln Rajabasa Lama 0
  (baduta) yang BGM Rajabasa Lama I 2
(100%), Pencapaian s.d
  desember 2018 adalah Rajabasa Lama II 1
  81,3% Labuhan Ratu 0
  Labuhan Ratu III 0
  Labuhan Ratu IV 0
  Labuhan Ratu V 0

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 23


  Labuhan Ratu VI 1
  Labuhan Ratu VII 0
  Labuhan Ratu VIII 3
  Labuhan Ratu IX 0
  Total Puskesmas 7
8 Jumlah anak Balita yang Rajabasa Lama 600 424 70,7
  ditimbang D/S (100%), Rajabasa Lama I 172 124 72,1
Pencapaian s.d desember
  2018 adalah 81,3% Rajabasa Lama II 166 152 91,6
  Labuhan Ratu 407 337 82,8
  Labuhan Ratu III 125 95 76,0
  Labuhan Ratu IV 223 195 87,4
  Labuhan Ratu V 122 100 82,0
  Labuhan Ratu VI 183 160 87,4
  Labuhan Ratu VII 238 213 89,5
  Labuhan Ratu VIII 121 72 59,5
  Labuhan Ratu IX 79 64 81,0
  Total Puskesmas 2436 1936 79,5
9 Jumlah bayi lahir dengan Rajabasa Lama 195 2
  BBLR Rajabasa Lama I 56 4
  Rajabasa Lama II 54 3
  Labuhan Ratu 132 1
  Labuhan Ratu III 41 4
  Labuhan Ratu IV 73 6
  Labuhan Ratu V 40 0
  Labuhan Ratu VI 59 1
  Labuhan Ratu VII 77 1
  Labuhan Ratu VIII 39 0
  Labuhan Ratu IX 26 4
  Total Puskesmas 792 26

E. ANALISA FAKTOR DETERMINAN

1. Manajemen Kesehatan

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 24


a. Perencanaan

Beberapa hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah sebagai

berikut :

 Melakukan pendataan.

 Mengumpulkan semua jumlah ibu hamil, bersalin, nifas, bayi,

balita, anpras, remaja, KB, PUS, dengan mengisi data pada

kohort dan mengaktifkan sofware KIA.

 Penjaringan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita resti.

 Ibu hamil 100% harus mendapat buku KIA dan sudah P4K.

 Meningkatkan kualitas dan kuwantitas pelaksanaan kelas ibu

hamil dengan ANC terpadu.

 Refresing kemitraan bidan dan dukun.

 Kunjungan rumah dan membuat AMP setiap ada kejadian

kematian maternal maupun neonatal.

 penjaringan dan kunjungan rumah pada peserta KB drop out.

 Meningkatkan dan mengaktifkan posyandu lansia dan

melakukan pencatatan yang lengkap untuk pelaporan sehingga

lansia resti semua akan terjaring dan terdata.

 Melakukan scrining yang tepat pada status TT pada bumil.

 Semua ibu hamil harus mendapatkan Fe 90 tablet.

 Melakukan DDTK pada bayi,balita dan anpras.

 Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada siswa SD, SMP,

dan SMA.

 Memberikan tablet fe pada remaja putri.


POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 25
 Melaksanakan MTBM dan MTBS dan melakukan pencatatan

dengan benar.

 Mencatat dan mendokumentasikan semua kegiatan yang telah

dilakukan.

b. Lokakarya Mini

Masalah kesehatan yang timbul harus dicari solusi pemecahan

masalahnya. Untuk itu Puskesmas Rajabasa Lama telah melaksanakan

kegiatan berupa lokakarya mini tingkat puskesmas yang diadakan

setiap bulan yang dihadiri oleh seluruh staf puskesmas termasuk Pustu

dan bidan desa. Serta lokmin tribulanan yang mengundang lintas

sektor.

c. Monitoring dan Evaluasi Program Puskesmas

Tercapainya program kesehatan di Puskesmas Rajabasa Lama

haruslah selalu dipantau dengan melaksanakan kegiatan lokakarya

mini tiap bulan guna memantau hasil kegiatan program, yang

kemudian akan dibandingkan dengan SPM Kabupaten. Merumuskan

masalah untuk diidentifikasikan dan klasifikasikan permasalahan

kesehatan berprogram dan dicari pemecahannya. Dengan

terlaksanakannya kegiatan ini diharapkan hasil cakupan kegiatan

program kesehatan terutama KIA akan selalu terpantau sehingga akan

tercapainya masyarakat Rajabasa Lama Sehat dan Mandiri.

2. Analisa Lingkungan

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 26


Lingkungan fisik dan biologis merupakan komponen yang

penting dan tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan

manusia, sehingga kualitasnya sangat berperan dalam proses

terjadinya gangguan kesehatan secara tidak langsung bagi masyarakat.

Biasanya kualitas lingkungan yang ada merupakan resultasi dari

berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa

maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.

a. Lingkungan Fisik

Kondisi fisik sebagian besar wilayah Puskesmas Rajabasa

adalah dataran rendah dengan luas wilayah 127,9 Km2 hanya sebagian

kecil wilayah yang sulit dijangkau yang menyebabkan sulitnya

masyarakat untuk mendapatkan pengobatan dari Puskesmas Rajabasa

Lama.

b. Lingkungan Biologi

Sebagian besar wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama adalah

areal perladangan dengan tanaman singkong dan peternakan sapi dan

kambing. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan kandang

hewan ternak menyebabkan pencemaran lingkungan dan

menyebabkan bau yang tidak sedap sehingga banyak lalat yang

beresiko mencemari makanan.

c. Lingkungan Sosial Ekonomi

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 27


Perkembangan ekonomi penduduk Rajabasa Lama memiliki

berbagai potensi sumber daya alam serta potensi pertanian,

perkebunan dan peternakan yang belum dikelola dan dikembangkan

secara optimal. Seperti umumnya masyarakat di Rajabasa Lama yang

sedang berkembang pola konsumsi menunjukkan bahwa pendapatan

yang diterima sebagian besar penduduk dibelanjakan untuk keperluan

konsumsi makanan.

3. Analisa Prilaku

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga adalah

upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau

dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta

berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat.

Penyakit berbasis lingkungan masih menjadi masalah terbesar bagi

masyarakat Indonesia. Hal ini tercemin dari masih tingginya angka

kejadian dan kunjungan ke sarana pelayanan kesehatan. Tingginya

kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh masih

buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban,

meningkatnya pencemaran, kurang higienis nya cara pengolahan

makanan, serta rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

pada masyarakat, masalah berbasis lingkungan ini dapat menyebabkan

kejadian luar biasa.

4. Analisa Kependudukan

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 28


Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama adalah

penduduk yang heterogen, bermacam-macam etnis, pekerjaan, agama

dan budaya. Mengahadapi penduduk seperti ini diperlukan pendekatan

yang berbeda-beda sesuai latar belakangnya.

F. ANALISA PROGRAM DAN PELAYANAN KESEHATAN

1. ANALISA INPUT PELAYANAN KESEHATAN

a. Keadaan Fasilitas Kesehatan

Tabel. 10
Keadaan Fasilitas Kesehatan PKM Rajabasa Lama 2018

Keadaan
No Jenis Fasilitas Rusak
Baik Hilang
Sedang Ringan Berat
1 Puskesmas Induk 1        
2 Pustu 3        
3 Poskesdes 11        
4 Pusling Roda 4 1        
5 Kendaraan Roda 2 6     2 1
  Jumlah 22     2 1

Setelah proses akreditasi, Puskesmas Rajabasa Lama walaupun

ruangan kecil tapi berkat penataan dari tata graha UKP Puskesmas Rajabasa

Lama sudah ditata dengan baik sehingga ruangan untuk pojok asi, MTBS,

konseling, laboratorium, klinik sanitasi sudah ada. Kebutuhan lain yang

masih diperlukan adalah kendaraan bermotor untuk beberapa program

antara lain Program Gizi dan SP2TP. Sarana komunikasi berupa telepon saat

ini dalam kondisi rusak dan tidak berfungsi. Puskesmas Rajabasa Lama

memiliki 1 mesin diesel sebagai cadangan sumber energi saat siang hari atau

ketika terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Puskesmas Rajabasa Lama

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 29


memiliki 1 unit Laptop dengan kondisi baik, 1 unit komputer dengan

kondisi baik.

b. Keadaan Sumber Daya Kesehatan

Struktur Organisasi Puskesmas Rajabasa Lama seperti terlihat dalam

gambar berikut:

Gambar. 2

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS RAJABASA LAMA

KUPTD PUSKESMAS
Suwanto, S.KM,M.Kes

Tata Usaha : Setyo Baroto


SP2TP : Novi Maya Septiana
Bend. Barang : Rudiansyah
Bend. Penerima : Wiwik W, Am.Kep
Bend. BOK : Risa Ringgalih
Bend. JKN : Dwi P, Am.kep

UNIT YANKES UNIT KESGA UNIT P2MDL


Rawat Jalan : dr Hariyanti S KIA : Retnowati P2M : Agus Pinhar
Kesgilut : Tita Mursita Promkes : Umi Fajariyah Imunisasi: Wiwik Winarti
Farmasi : Nurkholida Gizi : Alfilia Kusuma Ningrum Kesling : Samsir Alam
Perkesmas : Risa Ringgalih UKS : M. Sobur TB Paru : Rediansyah
Usila : Doan Pembayun DBD : Wiwik Winarti
Kes Jiwa : Rasmiasih Diare : Novi Maya
Kusta : Rediansyah
Survelens : Nanik S

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai sarana

pelayanan kesehatan milik pemerintah, Puskesmas Rajabasa Lama memiliki

tenaga sebagaimana tersebut pada tabel berikut ini.

c. Keadaan UKBM

Tabel. 11

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 30


Daftar Posyandu
Di Wilayah UPTD Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

BANGUNAN STRATA POSYANDU


NO DESA POSYANDU
Pratama Madya Purnama Model
Ada Tidak
1 Rajabasa Lama   √ 0 0 11 1
2 Rajabasa Lama I √   0 0 2 1
3 Rajabasa Lama II   √ 0 0 2 1
4 Labuhan Ratu   √ 0 0 6 1
5 Labuhan Ratu III   √ 0 0 1 1
6 Labuhan Ratu IV   √ 0 0 2 1
7 Labuhan Ratu V   √ 0 0 2 1
8 Labuhan Ratu VI   √ 0 0 3 1
9 Labuhan Ratu VII   √ 0 0 2 1
10 Labuhan Ratu VIII   √ 0 0 1 1
11 Labuhan Ratu IX   √ 0 0 0 1

Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat atau UKBM yang berjalan adalah

posyandu. Jumlah posyandu diwilayah kerja Puskesmas Rajabasa L ama

adalah 43 posyandu dan keseluruhannya adalah posyandu aktif.

d. Keadaan Peralatan Kesehatan

Peralatan kesehatan yang ada di Puskesmas Induk Rajabasa Lama

sudah cukup memadai dan sebagian besar masih dalam kondisi baik dan

masih dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan, hanya saja belum ada

fasilitas laboratorium sehingga untuk mendiagnosa penyakit masih harus

berkolaborasi dengan puskesmas poned. Untuk tiga Pustu, peralatan

kesehatan masih sangat minim. Untuk Poskesdes, baru 4 dari 11 Poskesdes

yang ada, yang memiliki peralatan kesehatan lengkap, yaitu Poskesdes

Labuhan Ratu III, VI, VII, dan VIII.

e. Analisa Pemenuhan Kebutuhan Obat


POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 31
Pemenuhan obat pada tahun 2018 sudah memenuhi kebutuhan pasien

terutama untuk obat-obatan dasar, hanya untuk kasus jiwa obatnya masih

sangat terbatas, karena diwilayah kerja Pukesmas Rajabasa Lama ada 13

pasien dengan gangguan jiwa yang harus mendapatkan perawatan dan obat-

obatan rutin.

f.Analisa Pembiayaan Sektor Kesehatan

Sumber biaya pelaksanaan program kesehatan di Puskesmas Rajabasa

Lama pada tahun 2018 berasal dari JKN dan BOK.

2. ANALISA OUTPUT PELAYANAN KESEHATAN

Hasil Cakupan Kegiatan Program yang dilaksanakan di Puskesmas

merupakan indikator yang dapat dipergunakan untuk memberi gambaran

hasil kinerja Puskesmas yang bersangkutan. Berikut ini akan ditampilkan

hasil cakupan program KIA Puskesmas Rajabasa Lama :

A. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak

Hasil cakupan program kesehatan ibu dan anak tahun 2018 sebagian

besar sudah mencapai target dari yang ditentukan, hal ini patut untuk

dibanggakan, tapi ada juga hal yang belum memuaskan yaitu adanya kasus

kematian maternal dan kematian perinatal.

1. Kematian Bayi

Grafik. 4
Jumlah Kematian Bayi
Di Wilayah UPTD Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 32


Sumber : Ko Unit KIA Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

Dari grafik diatas terlihat bahwa kasus kematian bayi di wilayah Puskesmas

Rajabasa Lama tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun 2017

yaitu dari 9 kasus kematian bayi tahun 2017 menjadi 2 kasus kematian bayi

tahun 2018. Kematian rata-rata disebabkan , BBLR/prematur 1 kasus

(56%), Kelainan bawaan 2 kasus (33%).

2. Kematian Balita

Sejak tahun 2012 kasus kematian balita di Wilayah Puskesmas

Rajabasa Lama belum bisa dideteksi dengan pasti karena kemungkinan

kematian terjadi di RS sehingga pelacakan tidak dilakukan,

perkembangannya dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik. 5
Jumlah Kematian Balita
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 33


Sumber : Ko Unit KIA Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

3. Kematian Ibu Hamil, Bersalin danNifas

Tahun 2018 di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama tidak terdapat

kasus kematian ibu hamil, ibu bersalin maupun ibu nifas, angka ini menurun

bila dibandingkan dengan tahun 2017 terdapat 1 kasus kematian ibu hamil

dengan penyebab tidak diketahui dengan pasti, ibu meninggal dirumah

kondisi ibu hamil 38 minggu dengan gemeli. Perkembangan kasus kematian

ibu pada tahun 2012-2018 dapat terlihat pada grafik di bawah ini :

Grafik. 6
Jumlah Kematian Ibu
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2018

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 34


Sumber : Ko Unit KIA Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2011

4. Kunjungan Pertama ( K1 )

K1 adalah kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan

komprehensif sesuai standar. Kontak pertama harus dilakukan sedini

mungkin pada trimester pertama, sebaiknya sebelum minggu ke 8.

Gambaran Cakupan Kunjungan ( K1 ) dan persentase kunjungan K1 di

Wilayah UPTD Puskesmas Rajabasa Lama 2018 dapat dilihat pada grafik di

bawah ini :

Grafik 7
Hasil Cakupan Kunjungan ( K1 )
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2018

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 35


Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2018

Grafik 8
Persentase Cakupan Kunjungan ( K1 )
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2018

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan kunjungan K1 di

wilayah UPTD Puskesmas Rajabasa Lama dari tahun 2012 sampai dengan

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 36


tahun 2015 mengalami kenaikan yang sangat memuaskan yaitu dari 98,9%

pada tahun 2014 menjadi 100% pada tahun 2015. Hal ini memicu semangat

kerja bidan desa untuk dapat mempertahankan pencapaian yang sudah

dicapai pada tahun 2015, akan tetapi pada kurun waktu 2 tahun yaitu tahun

2016 dan 2017 target tidak mencapai 100%, akan tetapi angka pencapaian

ini sangat memuaskan karena data adalah real by name by KTP.

5. Cakupan Kunjungan ke-4 (K4)

K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan

terpadu dan komprehensif sesuai standar. Kontak 4 kali dilakukan sebagai

berikut: sekali pada trimester I (kehamilan hingga 12 minggu) dan trimester

ke-2 (>12 - 24 minggu), minimal 2 kali kontak pada trimester ke-3

dilakukan setelah minggu ke 24 sampai dengan minggu ke 36. Kunjungan

antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai kebutuhan dan jika ada keluhan,

penyakit atau gangguan kehamilan. Kunjungan ini termasuk dalam K4.

Cakupan kunjungan K1 di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama tahun

2017 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik. 9
Hasil Cakupan Kunjungan ( K4 )
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2017
POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 37
Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Grafik. 10
Persentase Cakupan Kunjungan ( K4 )
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2017

Berbeda dengan kunjungan K1, justru kunjungan K4 mengalami

kenaikan, dari pencapaian tahun 2015 yaitu 92,8% turun 1,8% pada tahun

2016 menjadi 91,0%, dan pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar

2,4% yaitu menjadi 93,4%. Hal ini menjadi semangat untuk kinerja bidan

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 38


desa karena walaupun pencapaiannya belum 100% tapi kenaikan 2,4%

sudah merupakan hasil yang baik.

6. Cakupan Persalinan Tenaga Kesehatan (linnakes)

Cakupan seluruh persalinan harus di tenaga kesehatan, oleh karena itu

harus di galakkan kemitraan antara dukun dan bidan agar dukun tidak lagi

menolong persalinan tapi hanya membantu untuk merawat ibu dan bayi

setelah melahirkan, Cakupan Persalinan Tenaga Kesehatan (linnakes) tahun

2017 di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa lama dapat dilihat pada grafik di

bawah ini :

Grafik 11
Hasil Cakupan Persalinan (Linnakes)
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2017

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Grafik 12
Persentase Cakupan Persalinan (Linnakes)
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 39


Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pencapaian

persalinan linakes sejak 3 tahun terakhir yaitu tahun 2015 s.d tahun 2017

bahkan pencapaian terakhir tahun 2017 hanya 87,7% maka cakupan

Linnakes di Puskesmas Rajabasa Lama tahun 2017 belum mencapai target

yang ditentukan, hal ini menjadi cambukan keras karena di wilayah

Puskesmas Rajabasa Lama sudah tidak ada persalinan dengan dukun (0%).

7.Cakupan Ibu Hamil Resti

Sasaran bumil resti adalah 20% dari seluruh jumlah ibu hamil yang

ada di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama tahun 2017 adalah 153 bumil

resti, cakupan pencapaian deteksi bumil resti di wilayah Puskesmas

Rajabasa Lama tahun 2017 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 13
Hasil Cakupan Deteksi Bumil Resti
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 40


Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Grafik 14
Persentase Cakupan Deteksi Bumil Resti
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Penjaringan deteksi dini bumil resti di wilayah Puskesmas

Rajabasa Lama sudah dilakukan di seluruh desa, walaupun pencapaian hasil

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 41


penjaringan bumil resti pada tahun 2017 menurun dari 82,2% menjadi

76,6% tapi terjadi penurunan pada angka kejadian kematian ibu dan

kematian bayi pada tahun 2017, maka diharapkan pada tahun-tahun

mendatang tidak akan ada lagi kematian ibu dan kematian bayi.

8. Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)

Grafik 15
Hasil Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN 1)
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) adalah jumlah neonatus yang

telah memperoleh 1 kali pelayanan Kunjungan Neonatal pada usia 6-48

jam setelah lahir sesuai standar. Kunjungan Neonatal Lengkap (KN

lengkap) adalah jumlah neonatus yang telah memperoleh pelayanan

Kunjungan Neonatal minimal 3 kali yaitu 1 kali pada usia 6-48 jam, 1 kali

pada usia 3-7 hari, dan 1 kali pada usia 8-28 jam, grafik diatas

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 42


menunjukkan cakupan kunjungan neonatal (KN1) & (KN3) di Puskesmas

Rajabasa Lama tahun 2017.

Grafik 16
Persentase Cakupan Kunjungan (KN 1)& (KN Lengkap)
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Jika dilihat dari % cakupan KN1 & KN Lengkap di wilayah

Puskesmas Rajabasa Lama tahun 2017 sudah mencapai target yang

ditentukan bahwa seluruh bayi yang lahir hidup di lakukan kunjungan

neonatus lengkap, setiap desa tidak sama persentasenya karena jumlah bayi

lahir hidup dan kasus kematian bayi tidak sama.

9. Neonatal Resti/Komplikasi yang ditangani

Neonatal resti adalah neonatus dengan komplikasi disuatu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh

tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana kesehatan, neonatus dengan

penyakit dan kelainan yang yang dapat menyebabkan kematian, seperti

asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus.


POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 43
Grafik 17
Hasil Cakupan Neonatal Resti/Komplikasi
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan neonatal resti di

wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama masih sangat rendah, fluktuasi dari

tahun 2013 s.d tahun 2015 belum mengalami kenaikan dan angka ini masih

sangat jauh dari target yang ditentukan. Tetapi tahun 2017 mengalami

peningkatan yang cukup memuaskan yaitu 51,6% tahun 2016 menjadi

74,8% tahun 2017, Walaupun sudah dilakukan upaya deteksi dini neonatal

resti dengan kunjungan rumah neonatal resti tapi masih ada sebagian

masyarakat yang tidak mau dirujuk ke RS.

10. Pelayanan Kesehatan Bayi

Grafik. 18
Hasil Cakupan Pelayanan Kesehatan bayi
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 44


Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Pelayanan Kesehatan Bayi yang dilakukan meliputi: (1) Pemberian

imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, Campak)

sebelum bayi 1 tahun, (2) SDIDTK, (3) Pemberian vitamin A 100.000 IU

(6-11 bulan), (4) Konseling ASI eksklusif, MP ASI, tanda – tanda sakit dan

perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA, dan (4)

Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan. Gambaran persentase

cakupan pelayanan kesehatan bayi di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama

tahun 2017 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 19
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan bayi
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 45


Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Dari grafik si atas tampak jelas bahwa cakupan pelayanan kesehatan

bayi di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama tahun 2017 hampir

mencapai target, target terendah 90,2% desa Labuhan Ratu VI dan target

tertinggi 96,2% desa Labuhan Ratu IX, pencapaian seluruh desa 91,6% jadi

kesenjangannya hanya 0,4% karena target yang ditentukan adalah 92%.

11. Pelayanan Anak Balita

Pelayanan Anak Balita yang dilakukan meliputi : (1) Pemantauan

pertumbuhan minimal 8 kali setahun à timbang berat badan anak balita

setiap bulan (berat badan tidak naik 2 bulan berturut-turut atau berat badan

di bawah garis merah à rujuk ke sarana pelayanan kesehatan, (2) SDIDTK

minimal 2 kali setahun, (3) Pemberian Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU)

2 kali dalam setahun, (4) Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA, (5)

Pelayanan anak balita sakit sesuai standar dengan menggunakan pendekatan

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 46


MTBS. Cakupan Pelayanan Anak Balita di Puskesmas Rajabasa Lama

dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Grafik. 20
Hasil Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Pada grafik di bawah ini menunjukkan bahwa cakupan pelayanan

kesehatan balita di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama tahun 2017

baru mencapai 82,7% sedangkan target yang ditentukan adalah 90% jadi ada

kesenjangan 7,3%. Diharapkan pada tahun 2018 mendatang cakupan

pelayanan kesehatan balita diharapkan akan meningkat dan mencapai terget

yang ditentukan dengan melakukan pelayanan sesuai standar, meliputi

pemantauan pertumbuhan minimal 8 x setahun, pemantauan perkembangan

minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2 x setahun.

Grafik 21
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 47


Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

12. DDTK ANPRAS

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Prasekolah adalah jumlah anak

prasekolah yang mendapat pelayanan SDIDTK sebanyak 2 x setahun sesuai

standart. DDTK anpras, di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama tahun 2017

pencapaiannya sangat rendah yaitu hanya 37,43% kesenjangannya sangat

banyak yaitu 42,57% dari target yang ditentukan yaitu 90%. Perlu kerja

keras untuk bisa mencapai terget pada tahun 2017 dengan melakukan

SDIDTK anpras 2 x sesuai dengan standart. Gambaran hasil cakupan DDTK

Anpras di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini :

Grafik. 22
Hasil Cakupan DDTK Anpras
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 48


Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Grafik 23
Persentase Cakupan DDTK Anpras
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Grafik di atas memperlihatkan dengan jelas pencapaian Deteksi Dini

Tumbuh Kembang Anak Prasekolah di wilayah Puskesmas Rajabasa Lama

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 49


yang sangat rendah yaitu 37,45% dengan kesenjangannya sangat tinggi

yaitu 42,57%.

13. Cakupan Penjaringan anak sekolah Kelas 1, 7, dan 10

Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan

kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki

masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Penjaringan kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 SD, kelas 7

SMP, dan kelas 10 SMAyang meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan

(rambut, kulit, dan kuku), pemeriksaan status gizi, dll. Cakupan penjaringan

kesehatan siswa kelas 1, 7, dan 10 di wilayah Puskesmas rajabasa Lama

tahun 2017 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 24
Persentase Cakupan penjaringan siswa kelas 1, 7, 10
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 50


Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan penjaringan kesehatan

anak didik kelas 1 SD, kelas 7 SMP, kelas 10 SMA sudah mencapai target

yaitu 93,8%, 93,5%, dan 99,6% dari target yang ditentukan yaitu 65%.

14. Cakupan Peserta KB Aktif

Cakupan Peserta KB Aktif di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa

Lama tahun 2017 sudah mencapai target yaitu 83%, cakupan tiap desa dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 12
Hasil Cakupan KB Aktif
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

CAKUPAN KB
NO DESA SASARAN PUS %
AKTIF
1 Rajabasa Lama 1553 749 48,2
2 Rajabasa Lama I 552 367 66,5
3 Rajabasa Lama II 416 238 57,2
4 Labuhan Ratu 933 539 57,8
5 Labuhan Ratu III 431 347 80,5
6 Labuhan Ratu IV 728 368 50,5
7 Labuhan Ratu V 432 286 66,2
8 Labuhan Ratu VI 592 328 55,4
9 Labuhan Ratu VII 673 195 29,0
10 Labuhan Ratu VIII 282 245 86,9
11 Labuhan Ratu IX 267 157 58,8
  JUMLAH 6859 3819 55,7

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Cakupan KB Aktif di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama tahun

2017 adalah 82,4%, cakupan sudah memenuhi target dari yang ditentukan

oleh dinkes yaitu 72%. Dilihat pada tabel di atas tampak jelas cakupan KB

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 51


aktif tertinggi adalah di desa Labuhan Ratu VI yaitu 87% dan cakupan KB

aktif terendah adalah di desa Rajabasa Lama II yaitu 80,1%.

15. Cakupan Bumil Dapat Fe 3 (90 tablet)

Tabel 13
Hasil Cakupan Bumil Dapat Fe (90 tablet)
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

SASARAN BUMIL DAPAT


NO DESA CAKUPAN
BUMIL FE 3 (90 Tablet)
1 Rajabasa Lama 224 191 85,3
2 Rajabasa Lama I 66 58 87,9
3 Rajabasa Lama II 61 51 83,6
4 Labuhan Ratu 147 119 81,0
5 Labuhan Ratu III 47 37 78,7
6 Labuhan Ratu IV 81 67 82,7
7 Labuhan Ratu V 45 43 95,6
8 Labuhan Ratu VI 68 57 83,8
9 Labuhan Ratu VII 88 79 89,8
10 Labuhan Ratu VIII 44 36 81,8
11 Labuhan Ratu IX 30 29 96,7
  JUMLAH 901 767 85,1

Sumber: Unit Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Gambaran hasil cakupan bumil dapat fe 3 (90 tablet) di 11 desa di

wilayah Puskesmas Rajabasa Lama dapat dilihat pada tabel di atas tampak

jelas bahwa cakupan bumil dapat fe 3 (90 tablet) tertinggi terdapat di desa

Labuhan ratu IX mencapai 96,7%,sedangkan cakupan bumil dapat fe 3 (90

tablet) terendah terdapat di desa Labuhan Ratu III yaitu 78,7%. Secara

keseluruhan pencapaian Ibu hamil belum mencapai target 85,1%,

kesenjangan 4,9% dari target yang ditentukan yaitu 90%.

16. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara


POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 52
Di Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh, kanker leher rahim

menempati urutan kedua setelah kanker payudara, Berdasarkan data Sistem

Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap kanker payudara 12.014

kasus (28,7%), kanker leher rahim 5.349 kasus (12,8%). Meskipun kanker

merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti, namun

dipengaruhi oleh banyak faktor seperti merokok/terkena paparan asap

rokok, mengkonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet pada kulit, obesitas

dan diet tidak sehat, kurang aktifitas fisik, dan infeksi yang berhubungan

dengan kanker. Para ahli memperkirakan bahwa 40% kanker dapat dicegah

dengan mengurangi faktor risiko terjadinya kanker tersebut. Untuk itu

diperlukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencegah faktor

risiko tersebut dan peningkatan program pencegahan dan penanggulangan

yang tepat.

Oleh karena itu perlu dilakukan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker

payudara dengan metode yang sangat mudah dan murah yaitu pemeriksaan

IVA dan SADANIS. Pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan IVA dan

SADANIS dilakukan oleh semua bidan di wilayah Puskesmas Rajabasa

Lama dan dokter yang telah mengikuti pelatihan IVA dan SADANIS, Tim

PKK Kecamatan Labuhan Ratu serta organisasi IBI. Kegiatan dilaksanakan

secara mobile ke 11 desa di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa lama pada

bulan Oktober s.d Desember 2017, Hasil kegiatan dihadiri oleh WUS yang

telah menikah. Jumlah WUS yang diperiksa IVA dan SADANIS sebanyak

786 orang.

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 53


BAB III
PRIORITAS DAN IDENTIFIKASI MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Tabel 14
Identifikasi Masalah Kesehatan Program KIA
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Tahun 2017
Indikator Capaian
No Hasil
Program Target % Kesenjangan %
%
1 Kunjungan K1 97 96,6 0,4

2 Kunjungan K4 92 91 1

3 Persalinan oleh tenkes 92 92,9


Bumil resti yang
4 74 82,1
ditemukan dan dirujuk
5 Stikerisasi P4K 75 88,8
Pelaksanaan kelas Ibu
6 80 88,8
Hamil
Ibu hamil menggunakan
7 100 96,6 3,4
buku KIA
8 Kematian Ibu 0 kasus 2 kasus

9 KB aktif 72 82,4
Ibu hamil dapat Fe 1 dan
10 90 92,9
Fe 3
Pelayanan kesehatan
11 81 46,2 34,8
pada Usila
12 Kematian neonatal 0 kasus 6 kasus
Kunjungan Neonatal
13 96 82,3 3,7
KN1 dan KN3
Neonatal resti yang
14 63 74,8
ditemukan dan dirujuk
15 Kunjungan bayi 92 91,6 0,4

16 Yankes remaja 60 10 50

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 54


Penjaringan siswa kelas 1
17 65 93,3
SD
Penjaringan siswa kelas 1
18 65 93,5
SMP
Penjaringan siswa kelas 1
19 65 99,6
SMA

Sumber:Tim Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

B. PRIORITAS MASALAH

Mengingat keterbatasan sumber daya yang ada maka dibuatlah prioritas

masalah kesehatan. menggunakan metode PAHO untuk menetukan urutan

mas alah dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Kriteria

dalam PAHO (Pan American Health Organization) dengan melihat masalah

dari sudut :

a. Magnitude yaitu besarnya masalah, prevalens, jumlah penduduk yang

terkena

b. Vulnerability yaitu seberapa jauh masalah tersebut dapat diselesaikan.

Apakah tersedia kemampuan/tehnologi mengatasinya

c. Importancy yaitu derajat kepentingan diselesaikannya masalah

tersebut

d. Cost yaitu biaya yang dibutuhkan

Prioritas masalah dihitung dengan rumus P=(MXVXI)/C)

Dengan skoring, yaitu :


 Satu : Tidak ada hubungan
 Dua : Hubungan lemah
 Tiga : Hubungan cukup lemah
 Empat : Hubungan sangat erat

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 55


Tabel 15
Daftar Penilaian Masalah KIA oleh TIM Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Penilaian Ka. Pkm Konit KIA Dansa RBL Dansa RBL 1 Dansa RBL 2 Dansa Labtu Dansa Labtu 3
Masalah M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C
Kunjungan K1 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2
Kunjungan K4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2
Persalinan oleh
tenkes 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
Bumil resti yang
ditemukan dan
dirujuk 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Stikerisasi P4K 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2
Pelaksanaan kelas
Ibu Hamil 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
Ibu hamil dapat
buku KIA 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3
Kematian Ibu 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 2
KB aktif 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2
Ibu hamil dapat Fe
1 dan Fe 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2
Pelayanan
kesehatan pada
Usila 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2
Kematian neonatal 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2
Kunjungan
Neonatal KN1 dan
KN3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 57
Neonatal resti yang
ditemukan dan
dirujuk 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kunjungan bayi 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2
Yankes remaja 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
Penjaringan siswa
kelas 1 SD 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3
Penjaringan siswa
kelas 1 SMP 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 2
Penjaringan siswa
kelas 1 SMA 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2

Penilaian Dansa Labtu 4 Dansa Labtu 5 Dansa Labtu 6 Dansa Labtu 7 Dansa Labtu 8 Dansa Labtu 9 Nilai
Masalah M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 58


Kunjungan K1 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 46 32 30 30
Kunjungan K4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 41 33 33 33
Persalinan oleh
tenkes 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 40 30 30 30
Bumil resti yang
ditemukan dan
dirujuk 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 41 33 33 33
Stikerisasi P4K 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 39 32 26 26
Pelaksanaan kelas
Ibu Hamil 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 30 34 32 32
Ibu hamil dapat
buku KIA 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 34 35 30 33
Kematian Ibu 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 52 39 34 34
KB aktif 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 45 39 34 34
Ibu hamil dapat
Fe 1 dan Fe 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 48 39 34 34
Pelayanan
kesehatan pada
Usila 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 37 34 30 30
Kematian
neonatal 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 35 34 34 34
Kunjungan
Neonatal KN1
dan KN3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 30 34 32 32
Neonatal resti
yang ditemukan
dan dirujuk 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 34 35 30 33
Kunjungan bayi 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 52 39 34 34
POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 59
Yankes remaja 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 45 39 34 34
Penjaringan siswa
kelas 1 SD 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 48 39 34 34
Penjaringan siswa
kelas 1 SMP 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 37 34 30 30
Penjaringan siswa
kelas 1 SMA 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 35 34 34 34

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 60


Tabel 16
Prioritas Masalah Kesehatan Program KIA
Di Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

NO MASALAH M S V CP A SKOR PRIORITAS


1 Kematian Ibu 4 4 3 4 4
768 I
Kematian
2 4 4 4 4 3
Neonatal 768 I
3 Yankes remaja 3 4 2 3 2
144 III
4. Kunjungan Bayi 2 2 2 1 1
24 IV
Pelayanan
5. kesehatan pada 3 4 2 3 2
Usila 144 V
6. Kunjungan K4 3 2 3 3 3
162 II

Sumber:Tim Kesga Puskesmas Rajabasa Lama Tahun 2017

Berdasarkan metode PAHO yang telah digunakan maka dapat terlihat jelas

bahwa terdapat perbedaan antara total skor dari masalah satu dengan

masalah yang lainnya. Adapun prioritas masalah ditetapkan berdasarkan

total skor tertinggi yang didapat dari suatu masalah.

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 63


C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Tabel 17
Alternatif Pemecahan Masalah

Prioritas Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah


No
Masalah Masalah Terpilih

1. Adanya  Meningkatkan peran serta  Deteksi dini resti dan


Kematian masyarakat untuk deteksi P4K dengan Jari
Ibu dan dini resti dan P4K Kece :Rabala”
kematian  Pelacakan kematian  Pelacakan kematian
bayi maternal neonatal (OVP- maternal neonatal
OVM) (OVP-OVM)
 Melaksanakan sosialisasi  Sosialisasi AMP sesuai
AMP ssuai standar tingkat standar tingkat
puskesmas puskesmas
 Peningkatan deteksi dini  Kunjungan rumah,
melalui kunjungan rumah kelas ibu dan anc
resti, kelas ibu dan anc terpadu (1OT)
terpadu (10T).  Sweeping ANC Kontak
 Sweeping ANC Kontak pertama
pertama  Penyuluhan gizi di
 Berintegrasi dengan Pj kelas ibu dan kelas
Upaya Gizi untuk penyuhan balita berintegrasi
gizi di kelas ibu dan kelas dengan Pj Upaya Gizi
balita  Menambah jadwal
 Menambah jadwal kelas ibu kelas ibu hamil dan
hamil dan kelas ibu balita kelas ibu balita
2. K4 belum  Sweeping bumil oleh kader  Sweeping bumil oleh
mencapai  Kunjungan rumah buristi kader
target  Pengaktifan kelas ibu hamil  Kunjungan rumah
 Surveilens dengan kohort buristi
 Pengaktifan kelas ibu

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 64


hamil
 Surveilens dengan
kohort
3. Cakupan  Melakukan lokmin  Lokmin tribulanan
yankes triwulanan untuk koordinasi untuk koordinasi lintas
remaja lintas sektor sektor
belum  Penyediaan sarana hot line  Penyediaan sarana hot
mencapai konseling kesehatan remaja line konseling
target  Safari pembinaan UKS di kesehatan remaja
SMP dan SMA  Safari pembinaan UKS
 Lomba cerdas cermat di SMP dan SMA
konselor sebaya  Lomba cerdas cermat
konselor sebaya
4. Cakupan  Koordinasi dengan yankes  Koordinasi dengan
pelayanan swasta untuk pelaporan yankes swasta untuk
Bayi pelkes balita sakit. pelaporan pelkes balita
(MTBS)  Menerapkan MTBM dan sakit.
masih MTBS diseluruh pelkes  Menerapkan MTBM
rendah  Penyegaran kembali kepada dan MTBS diseluruh
petugas tentang MTBS dan pelkes
MTBM  Kalakarya tentang
MTBS dan MTBM
5. Cakupan  Merapikan pencatatan dan  Penyuluhan kesehatan
yankes pelaporan dan motivasi lansia
usila  Penyuluhan kesehatan dan untuk memeriksakan
masih motivasi lansia untuk kesehatnnya pada saat
rendah memeriksakan kesehatnnya posyandu lansia
pada saat posyandu lansia  Pembinaan posyandu
 Pembentukan posyandu lansia
lansia baru
 Pembinaan posyandu lansia
oleh petugas

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 65


 Refresing kader posyandu
lansia

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 66


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai

berikut :

1. AKI dan AKB di puskesmas masih tinggi akan tetapi masih dibawah

indikator Kabupaten Lampung Timur

2. Pelaksanaan upaya penurunan AKI dan AKB di Puskesmas Rajabasa

Lama perlu ditingkatkan

3. Masalah dalam pelaksanaan upaya penurunan AKI dan AKB :

a. Kurangnya pengetahuan ibu

b. Penanganan RS kurang tepat

c. SOP ANC dan INC tidak dipatuhi oleh bidan

d. Keputusan merujuk ke swasta

B. SARAN

Adapun beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Mengadakan seminar dan pelatihan tentang penanganan kegawat

daruratan obstetric dan neonatal pada Bidan Kabupaten Lampung

Timur

2. Instruksikan semua persalianan harus difasilitas kesehatan dan

ditolong oleh minimal 2 bidan

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 102


3. Evaluasi pelaksanaan program KIA di setiap desa dengan melibatkan

bidan desa dan tokoh masyarakat

4. Perbaiki kerja sama lintas sektoral dan melibatkan swasta dalam

upaya menurunkan AKI dan AKB

POA KIA Uptd Puskesmas Rajabasa Lama 2019 103

Anda mungkin juga menyukai