Anda di halaman 1dari 12

BAB 4.

GAMBARAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG

SARI NATAR

1. Data Geografis

Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar adalah salah satu dari puskesmas

yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, terletak di Wilayah Kecamatan Natar, dengan luas

wilayah seluruhnya mencapai 4.771 km2.

Gambar 3. Wilayah cakupan Rawat Inap Tanjung Sari Natar


Dari gambar peta diatas tampak batas-batas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap

Tanjung Sari Kecamatan Natar yaitu :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Candimas Puskesmas Branti Raya.

b. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pancasila Puskesmas Sukadamai.

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Merak Batin Puskesmas Natar.

d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Negara ratu Puskesmas Natar.

Jarak Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar ke Ibu kota Kabupaten 95

KM. Sedangkan ke Ibu Kota Provinsi 20 KM. Luas Wilayah kerja Puskesmas Rawat

Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar 4771 KM memiliki 5 Desa.

Tabel 1. Luas Wilayah Kerja, Jarak Tempuh dan Waktu Tempuh dari Desa ke Puskesmas

Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar

LUAS JARAK DESA KE WAKTU


NO NAMA DESA
WILAYAH PUSKESMAS TEMPUH

1. Muara Putih 1.685 Km2 10 Km 15 menit


2. Krawang sari 1.062 Km2 15 Km 20 menit
3. Tanjung sari 1.110 Km2 0 Km 0 menit
4. Bumi sari 301 Km2 3 Km 5 menit
2
5. Way sari 640 Km 10 Km 15 menit
Puskesmas 4.771 Km 2

2. Demografi

Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan

Natar, desa dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu Desa Tanjung Sari sebesar 8.306 jiwa dan desa

dengan jumlah penduduk terendah yaitu Desa Way Sari sebesar 3.360 jiwa. Jumlah kepala keluarga
sebanyak 8.299 KK dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3,46 jiwa/Rumah Tangga,

rata-rata kepadatan penduduk sebesar 45,58 jiwa per km2. Kepadatan tertinggi pada Desa Bumi Sari

yaitu sebesar 25,95 jiwa per km2 dan kepadatan terendah adalah Desa Muara Putih sebesar 3,11 jiwa

per km2

Tabel 2. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari

Kecamatan Natar Menurut Persebaran

RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
DESA KK JIWA/RUMAH PENDUDUK
NO PENDUDUK
TANGGA per km2
1. Muara Putih 1.577 3,33 3,11 5.302
2. Krawang Sari 1.087 3,83 3,91 4.260
3. Tanjung Sari 3.184 2,58 7,41 8.38
4. Bumi Sari 1.904 4,10 25,95 7.869
5. Way Sari 547 6,08 5,2 3.423
JUMLAH 8.299 3,46 45,58 29.263

Data penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar,

berdasarkan kelompok umur sebagaimana tampak pada tabel 4 diatas, terlihat bahwa jumlah

penduduk usia muda yang mendominasi dan seterusnya hingga usia lanjut yang

menggambarkan piramida berdiri

Tabel 3. Data Penduduk Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar Tahun

2016
JUMLAH PENDUDUK
NO KATAGORI LAKI-
PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
1 Penduduk 15.016 14.247 29.263
2 Wanita Usia Subur - 5.853 5.853
3 Ibu Hamil - 689 689
4 Ibu Hamil Resti - 138 138
5 Ibu Bersalin - 658 658
6 Bayi 321 305 626
7 Batita 676 641 1317
8 Balita 1.766 1.675 3.441
9 Anbal 1.445 1.371 2.815
10 Apras 811 769 1.580
11 Usila 1.033 980 2.013
12 6-23 Bulan 530 503 1.033
13 6-11 Bulan 143 136 279
14 12-23 Bulan 387 367 754
JUMLAH 15.016 14.247 29.263

3. Topografi

Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar merupakan daerah dataran

rendah dengan ketinggian rata-rata 400 M di atas permukaan laut, dengan keadaan tanah sebagian

besar berpasir yang dijadikan daerah perladangan untuk menanan palawija dan persawahan yang

tergantung curah hujan. Pada umumnya wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari

Kecamatan Natar dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat. Wilayah kerja Puskesmas

Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar wmemiliki 5 desa dan 27 dusun.

Tabel 4. Jumlah Desa, Dusun Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar

NO DESA JUMLAH
DUSUN Desa
1 Muara Putih 6 1
2 Krawang Sari 5 1
3 Tanjung Sari 7 1
4 Bumi Sari 4 1
5 Way Sari 5 1
Puskesmas 27 5

Berdasarkan data yang ada, penduduk di wilayah Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan

Natar secara garis besar digolongkan menjadi 2 kajian yaitu penduduk asli Lampung dan penduduk

pendatang. Penduduk asli Lampung khususnya sub suku Lampung peminggir. Penduduk suku lain

lebih dominasi, dimana tersebar di wilayah Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar.

Penduduk datang yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan

Natar berasal dari bermacam-macam suku seperti; jawa, sunda, palembang, batak, padang, aceh.

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar berjumlah

29.263 jiwa yang tercatat pada jumlah KK 8.299 rumah tangga yang terdiri dari 14.911 penduduk

laki-laki dan 13.766 penduduk perempuan.

Komposisi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa 29.263 penduduk wilayah kerja

Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar berusia muda (0-14 tahun), 8.939 berusia

produktif dan hanya 31% dari jumlah penduduk yang ada. Jumlah penduduk terbanyak ada dalam

rentang usia 15-44 tahun sebesar 14.290 jiwa atau 50% dari total penduduk yang ada dan jumlah

penduduk terendah ada pada usia 65 tahun ke atas yaitu sebesar 1.247 jiwa atau 4 % dari total

penduduk yang ada. Sedangkan jumlah penduduk pada usia 0-4 tahun sebesar 3.372 jiwa (12%), usia
5-14 tahun sebesar 5.566 jiwa (19%), usia 15-44 tahun 14.290 (50%) dan usia 45-64 tahun sebesar

4.402 915%).

Luas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar adalah 4.771 km dengan

jumlah penduduk 29.263 jiwa, ini berarti kepadatan rata-rata jumlah penduduk di wilayah kerja

Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kecamatan Natar adalah 45,58/ km dengan kepadatan tertinggi

di desa Tanjung Sari (8.226 jiwa km) dan terendah di desa waysari (3.328 jiwa km)

4. Sumber Daya Tenaga dan Sarana

a. Keadaan Fasilitas Kesehatan

Tabel 5. Fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar tahun

2016

No Nama Sarana Jumlah


1. Puskesmas Induk 1

2. Puskesmas Pembantu Krawang Sari 1


3. Posyandu Lansia/Poskesdes 5/3
4. Posyandu 25
5. BP Praktek Swasta Umum 3
Sumber : SP2TP PRI Tanjung Sari Natar.2015

b. Keadaan Sumber Daya Tenaga Kesehatan

Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna apabila didukung oleh sumber daya

manusia yang mencukupi. Berikut ini adalah keadaan tenaga kesehatan di PRI Tanjung Sari

Natar

Tabel 6. Data tenaga kesehatan di PRI Tanjung Sari Natar 2016


PRI Tanjung Pustu Keterangan
Sari Kr
No Jenis Tenaga
Sari
PNS TKS
1. Dokter Umum 3 1 Ka Pkm
2. Dokter Gigi 1
3. Sarjana Kes 3
Masy
4. Sarjana 4
Perawat
5. Perawat D3 3 4 1 1 Ka TU
6. Perawat Gigi 1
7. Perawat D4 1 0
8. Bidan D3 2 6 2
9. Bidan D4 2
10. Bidan D1 2 1
11. D3 Gizi 2
14. Sanitarian 3
15. Analis 1 1
(SMAK/D3)
16. Apoteker 2
17. Pekarya 1
18. SMF 2 0 0
19. SMP 2
Jumlah 44 13 4
Sumber : SP2TP PRI Tanjung Sari Natar.2015

c. Keadaan UKBM

Posyandu Aktif : 25 Posyandu

Posyandu Lansia : 5 Posyandu (di setiap Kelurahan)


Poskesdes : 3 Poskesdes

d. Keadaan Peralatan Kesehatan

Hampir semua peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan standar

puskesmas rawat inap sudah terpenuhi baik puskesmas induk maupun pustu.

e. Analisa Pemenuhan Kebutuhan Obat

Permintaan pengadaan obat Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar ke Dinas Kesehatan

Lampung Selatan melalui Unit Instalasi Gudang Farmasi dilakukan melalui berdasarkan kasus

penyakit yang ada dan jumlah kunjungan pasien ditambah 10% sebagai buffer atau cadangan.

Cadangan obat ini akan dipakai jika terjadi peningkatan kunjungan pasien atau jika terjadi KLB

di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap tanjung Sari Natar. Selama ini tterdapat kendala dalam

pemenuhan kebutuhan obat di Puskesmas Rawat Inap Tanjung sari Natar.

5. Upaya Kesehatan Pengembangan di Puskesmas Tanjung Sari Natar

Selain Program Basic Six, PRI Tanjung Sari Natar memiliki beberapa program upaya kesehatan

pengembangan, yaitu :

a. Upaya kesehatan sekolah (UKS)

Kegiatan UKS di Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar, adalah:

Mendata jumlah murid sekolah.

Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra/ekstrakurikuler (dokter

kecil/remaja).

Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan,

P2M, Imunisasi, P3K, dan lain-lain.


Membuat rencana kerja dan membuat laporan kerja bulanan, triwulan dan tahunan.

b. Upaya kesehatan gigi dan mulut

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang menjadi beban Puskesmas

yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi

dasar paripurna yang ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah

khususnya masyarakat awam.

Kegiatan-kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut yang dapat dilaksanakan:

1) Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi dan pencabutan gigi.

2) Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

1. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi dan mulut serta rujukan, penyuluhan

kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas.

2. Usaha Kesehatan Gigi Anak Sekolah.

3. Usaha Kesehatan Gigi dan Masyarakat Desa (UKGMD).

c. Upaya kesehatan berbasis masyarakat

Kepedulian masyarakat terhadap kesehatan sangat membantu untuk meningkatkan kesehatan itu

sendiri. Mereka berperan aktif dalam program kesehatan dan membuat suatu upaya kegiatan

yang dibuat oleh masyarakat dan hasilnya untuk masyarakat.

d. Upaya kesehatan lanjut usia


Upaya-upaya lanjut usia di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan lanjut usia antara lain adalah

upaya promotif yaitu upaya menggairahkan semangat hidup usia lanjut agar mereka tetap

berguna untuk dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.

Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan tentang:

1) Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri

2) Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang

e. Laboratorium sederhana

Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana yaitu:

1) Laboratorium rutin

Darah rutin: HB, Ht, LED, Difftel (Eritrosit, Leukosit, Trombosit).

Feses: Ph, Warna, Reduksi, Billirubin, Urobilin, Sediman.

2) Laboratorium khusus

- Darah Khusus: Golongan Darah, KGD.

- Sputum (BTA)
6. Hasil Pencapaian Program

Berikut hasil pencapaian program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Rawat Inap

Tanjung Sari Natar 2016.

Tabel 7. Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar 2016

Target Pencapaian Masalah


No Program Sasaran
(%) (%)
1 Kunjungan ibu hamil K1 678 96 98,40 (-)
2 Kunjungan ibu hamil K4 673 92 97,67 (-)
3 Persalinan oleh Nakes 658 92 90,00 (+)
4 Deteksi buresti 119 69 97,50 (-)
5 Kunjungan neonatus 1 615 92 98,24 (-)
6 Kunjungan neonatus 2 615 92 98,24 (-)
7 Kunjungan neonatus 3 611 91 97,60 (-)
8 Neonatal Resti* 94 30 21,60 (+)
9 DDTK bayi 626 90 97,60 (-)
10 DDTK Balita 3441 90 91,72 (-)
11 DDTK Apras 1580 90,4 85,00 (+)
12 Kematian Ibu 0 (-)
13 Kematian bayi/balita 0 (-)
14 Kunjungan nifas 1 (KF 1) 678 91 93,92 (-)
15 Kunjungan nifas 3 (KF 3) 673 91 93,92 (-)
16 Kelas Ibu 678 80 75,00 (+)

Dari hasil evaluasi program KIA diatas pada Puskesmas Tanjung Sari buatlah Laporan

Evaluasi Program sesuai Pedoman


BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Penetapan Tolak Ukur


Pada program kesehatan ibu dan anak yang ada dipuskesmas Tanjung Sari Natar ini
dilakukan evaluasi program puskesmas dengan menggunakan tolak ukur dari beberapa
sumber rujukan. Adapun beberapa sumber rujukan yang digunakan yaitu :
a. Buku kesehatan ibu dan anak kementerian kesehatan RI 2016
b. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan 2013

5.2 Penetapan Satu Tolak Ukur yang Digunakan

Anda mungkin juga menyukai