NIM : P17325118431
1. Identitas Konselor :
b. Usia : 20 Tahun
2. Identitas Konseli :
a. Nama : Ela
b. Usia : 60 Tahun
Dan adapun Satuan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling adalah sebagai berikut :
A. Tema : Xerostmia
B. Ritme : Cerita
D. Permasalahan : Ibu ela datang dengan keluhan mulut terasa kering, pada bagian bibir
BIMBINGAN KONSELING
pasien, berjabat tangan dan mempersilahkan duduk). “Perkenalkan nama saya Sylvaniawati
Sukma yang sedang bertugas di klinik ini. Ibu, sebelumnya saya isi informed concern terlebih
Sylva : “Sebelumnya bu apa yang perlu saya bantu? Keluhannya yang dirasakan apa
saja bu ?”.
Konseli : “Begini teh, mulut saya terasa kering, terus bibir saya juga pecah-pecah”
Sylva : “Oh ibu sepertinya mengalami xerostomia, yaitu kondisi mulut terasa kering”
Konseli : “itu penyebabnya apa ya teh?.”
Sylva : ”ada beberapa faktor yang menyebabkan mulut kering ini, kondisi medis dan
Konseli : “oh begitu teh, terus saya juga memakai gigi palsu dan ada gigi yang sudah
tinggal akarnya itu perawatannya gimana ya teh soalnya kadang saya gak pede takut bau mulut
Sylva : “ah kalo untuk gigi palsunya ibu bisa rutin melakukan pemeriksaan ke dokter
gigi, membersihkan gigi tiruan secara rutin, dan di simpan di tempat yanga aman. Nah kalau
untuk sisa akar yang masih tertinggal itu ada beberapa opsi perawatannya. Jika akarnya masih
utuh bisa dibuat mahkota gigi tiruan, jika sudah goyang itu bisa dilakukan pencabutan, tapi jika
sisa akar tersebut kecil ukurannya maka dibiarkan saja, karena nanti akan keluar dengan
sendirinya.”
Konaseli : ”ahhh begitu, kalau biar gak kering mulut gimana ya teh?
Sylva : “ibu cukup banyak minum air putih, tidak merokok dan ibu bisa mengunyah
permen bebas gula, serta senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut.”
Sylva :“Nah, kedepannya lebih diperhatikan kembali ya bu. Supaya ibu juga tetap
nyaman”
Konseli :“Iya teh, Inshaa Allah saya akan lebih memperhatikan kesehatan gigi saya dan
Sylva : “Semoga kedepannya lebih baik lagi yah bu. Oh iya untuk sisa akarnya mungkin
saya lakukan perujukan saja ya bu? Supaya mendapat penanganan lebih lanjut”