Anda di halaman 1dari 4

Nama : Miftahul Jannah

NIM : P17325118423

Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling

NARASI BIMBINGAN DAN KONSELING SASARAN LANSIA DENGAN KASUS


XEROSTOMIA, MEMPUNYAI GANGREN RADIX DAN MENGGUNAKAN PROTESA

Naskah Dialog Pelaksanaan Konseling

a. Tema : Pemeriksaan Gigi


b. Ritme : Cerita
c. Pemeran : Miftahul Jannah sebagai konselor
Euis Rosmiyati sebagai konseli (pasien)
d. Permasalahan : Pasien datang ke klinik dengan keluhan mulut kering dan sakit gigi
e. Latar : Klinik gigi
1) Rapport
Pasien : (Memasuki ruang konseling) “Assalamualaikum”
Prg : “Waalaikumsalam, selamat siang ibu, silakan duduk”
Pasien : “Iya terima kasih teh”
Prg : “Perkenalkan bu, saya Miftahul jannah, terapis gigi diklinik ini. Ibu ada
keluhan apa?
Wali : “Ini teh, ibu ngerasa kurang nyaman pakai gigi palsu karena mulut terasa
kering, terus gigi belakang bawah kadang suka sakit”
Prg : “Baik, sebelumnya ibu bisa bantu saya mengisi dulu informed consent nya
ya, nama lengkapnya siapa bu?
Wali : “Euis Rosmiyati”
Prg : “Umurnya berapa tahun bu?”
Wali : “Pokonya dari 1965 teh”
Prg : “Oh iya baik bu, berarti 55 tahun ya bu.”
Prg : “Alamatnya dimana bu?”
Wali : “Jl. Cihaurkuku Antapani teh”
Prg : “Baik bu sebelumnya boleh dibantu tandatangan terlebih dahulu sebelah
sini”
2) Attending
Prg : “Nah ibu boleh ceritakan dulu bagaimana keluhannya?”
Pasien : “Ini teh, beberapa hari terakhir ibu ngerasa mulut kering terus menerus
padahal sudah banyak minum, jadi kurang nyaman juga pakai gigi
palsu. Terus gigi geraham kanan bawah dulu itu berlubang agak besar
sampai keropos begitu giginya patah sakitnya hilang. Tapi sekarang
sakitnya suka kadang muncul gitu teh berdenyut.”
Prg : “Baik, sebelumnya gigi yang berlubang itu sudah pernah dilakukan
penambalan belum bu?”
Anak : “Belum pernah diperiksa teh keburu patah terus sakitnya juga hilang”
Prg : “Oke bu, sekarang kita periksa dulu ya giginya. Silakan duduk di dental
unitnya ya bu.”
3) Restatement
Prg : “Ibu, setelah saya periksa, gigi ibu yang tadinya berlubang sekarang akar
giginya gangrene bu. Dan ini berkaitan juga dengan kondisi mulut
kering yang ibu alami yang menyebabkan rasa tidak nyaman dalam
penggunaan gigi tiruan.”
Wali : “Parah ya teh? Terus jadi ibu harus gimana?”
Prg : (menyajikan media berupa video) “Baik bu, gapapa kok. Nah ibu bisa
lihat dulu video ini ya terkait dengan permasalahan kesehatan gigi
dan mulut yang ibu alami."
Wali : “(setelah menonton video) Oh jadi yang ibu rasain emang karena faktor
usia ya teh?
Prg : “Kurang lebih seperti itu bu, karena pada usia lanjut terjadi penurunan
fungsi tubuh, contohnya seperti jaringan pendukung gigi sehingga
menyebabkan gigi mudah goyah dan tanggal. Selain itu
juga penurunan produksi jumlah saliva/air liur yang menyebabkan
mulut kering, nah hal ini juga berdampak terhadap gigi berlubang
bu. Kekurangan air liur bisa menyebabkan plak dirongga mulut
meningkat sehingga kemungkinan terjadinya karies pun menjadi lebih
besar, yang apabila tidak dirawat maka akan timbul gangrene akar
gigi seperti yang terjadi pada ibu sekarang.”
Wali : “Oh begitu ya teh, bisa langsung dicabut akar giginya sekarang atau
gimana?”
Prg : “Saya konsultasikan dengan dokter ya bu, dilihat dulu jaringan penyangga
giginya masih baik atau tidak. Jadi kalo bisa nanti kita buatkan
mahkota giginya saja sehingga giginya utuh kemabali, apabila tidak bisa
baru nanti dicabut aja bu.”
Pasien : “Oh iya terimakasih ya teh”
4) Teknik mengakhiri
Prg : “Nah untuk perawatan dirumah nanti, ibu jangan lupa jaga kebersihan gigi
dan mulut ya,s ikat gigi 2x sehari sebelum tidur malam dan
sesudah sarapan. Untuk bagian yang tidak ada giginya cukup diusap
dengan kapas yang telah dicelupkan air hangat, gigi tiruannya bisa disikat
dibawah air mengalir dan apabila malam hari gigi tiruan bisa dilepas dan
direndam didalam air bersih. Setiap setelah makan usahakan berkumur ya
bu, kurangi makanan manis dan perbanyak sayur buah.”
Wali : “Baik teh sudah sangat jelas, tapi takutnya ibu lupa boleh minta dicatat aja
teh?”
Prg : “Boleh banget bu, ini kertas instruksinya ya bu boleh dibawa pulang,
semoga lekas sembus bu”
Wali : “Baik teh, terimakasih ya. Wassalamualaikum”
Prg : “Sama sama bu, waalaikumsalam.”
Lampiran

- Gambaran gangrene radix

- Gambaran xerostomia dan penggunaan protesa pada lansia

Media leaflet

Video on Youtube: https://youtu.be/JChAmcAEUWk

Sumber:

http://docshare01.docshare.tips/files/31717/317179886.pdf

Jurnal e-GiGi (eG), Volume 3, Nomor 1, Januari-Juni 2015; GAMBARAN XEROSTOMIA PADA KELOMPOK
LANSIA YANG MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN DI KABUPATEN MINAHASA

https://www.youtube.com/watch?v=JChAmcAEUWk

Anda mungkin juga menyukai