Anda di halaman 1dari 14

KLASIFIKASI DIAGNOSA ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN

Ada 8 ( Delapan ) Diagnosa Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut :


Nomor
Diagnosa Klasifikasi Diagnosa Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

Diagnosa 1 Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kesan wajah yang sehat


Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari kecemasan /
Diagnosa 2
stress
Tidak terpenuhinya integritas ( keutuhan ) jaringan kulit,
Diagnosa 3
mukosa, dan membran pada leher dan kepala
Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perlindungan dari resiko
Diagnosa 4
penyakit gigi dan mulut
Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari rasa nyeri pada
Diagnosa 5
leher dan kepala

Diagnosa 6 Tidak terpenuhinya kondisi biologis gigi geligi yang baik


Tidak terpenuhinya kebutuhan untuk bertanggung jawab akan
Diagnosa 7
kesehatan gigi dan mulutnya sendiri
Tidak terpenuhinya kebutuhan pengetahuan / pemahaman yang
Diagnosa 8
baik tentang kesehatan gigi dan mulut

RINCIAN 8 DIAGNOSA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Diagnosa 1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kesan wajah yang sehat, sehubungan dengan :

No. Masalah yang ditemukan


1. Gigi berlubang pada gigi depan
2. Bengkak di daerah pipi atau bibir
3. Radang gusi pada gigi depan
4. Sariawan pada daerah pipi / bibir
5. Penyumbatan kelenjar pada daerah pipi / bibir / lidah
6. Karang gigi pada gigi depan
7. Pewarnaan intrinsik pada gigi anterior
8. Pewarnaan extrinsik pada gigi anterior
9. Ompong / kehilangan gigi depan

Diagnosa 2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari kecemasan / stress,

sehubungan dengan :

No. Masalah yang ditemukan


1. Cemas jika giginya berlubang
2. Cemas jika giginya harus dicabut
3. Cemas jika giginya patah
4. Cemas jika giginya sakit
5. Cemas jika giginya ngilu
6. Cemas jika gusinya bengkak
7. Cemas jika giginya goyang
8. Cemas jika harus di operasi
9. Cemas jika harus disuntik
10. Cemas jika giginya harus dibor
11. Cemas jika berdarah

Diagnosa 3. Tidak terpenuhinya integritas ( keutuhan ) jaringan kulit, mukosa, dan membran pada leher d

No. Masalah yang ditemukan


1. Radang Gusi
2. Gusi mengalami penurunan
3. Luka / sariawan pada gusi / lidah / palatal / pipi
4. Bibir pecah-pecah
5. Periodontitis
6. Bengkak / memar / lebam pada pipi / bibir
7. Luka pada sudut bibir

Diagnosa 4. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perlindungan dari resiko penyakit

gigi dan mulut, sehubungan dengan :

No. Masalah yang ditemukan


1. Pit dan fissure yang dalam
2. Gigi berjejal
3. pH Air ludah terlalu tinggi
4. pH Air ludah terlalu rendah
5. Tidak bisa menyikat gigi sendiri
6. Bernafas melalui mulut
7. Kebiasaan minum susu botol
8. Kebiasaan menggigit benda keras
9. Gemar makan makanan manis dan lengket
10. Kekurangan vitamin C
11. Kekurangan kalsium
12. Kekurangan vitamin D
13. Kekurangan Fluoride
14. Air ludah yang pekat
15. Mulut kering
16. Kebiasaan mengemut makanan manis
17. Kebiasaan mengeratkan gigi saat tidur
18. Tidak suka makan buah-buahan yang berserat dan berair

Diagnosa 5. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari rasa nyeri pada leher dan kepala, sehubungan

No. Masalah yang ditemukan


1. Sakit berdenyut tiba-tiba pada gigi yang berlubang
2. Ngilu / linu pada gigi yang berlubang
3. Sakit berdenyut pada gigi yang berlubang jika dipakai mengunyah
4. Sakit berdenyut pada gigi yang berlubang jika ada makanan masuk
5. Nyeri pada gusi yang radang / bengkak
Sakit kepala/leher yang diakibatkan oleh adanya gangguan/penyakit yang
6.
bermanifestasi pada rongga mulut
7. Nyeri pada pipi yang bengkak
8. Nyeri pada leher karena ada kelenjar yang bengkak
9. Ngilu / linu pada gigi yang abrasi
10. Ngilu / linu pada gigi yang mengalami penurunan gusi
11. Nyeri pada pipi / bibir / lidah / langit-langit yang luka / sariawan

Diagnosa 6. Tidak terpenuhinya kondisi biologis gigi geligi yang baik, sehubungan

dengan :

No. Masalah yang ditemukan


1. Gigi berlubang
2. Gigi berjejal
3. Protrusif / Gigi maju
4. Progenese
5. Cross bite
6. Impaksi
7. Mal posisi
8. Deep bite
9. Hipokalsifikasi
10. Hipoplasi
11. Agenese
12. Mesiodent / Supernumerary teeth
13. Persistensi

Diagnosa 7. Tidak terpenuhinya kebutuhan untuk bertanggung jawab akan kesehatan gigi dan mu

No. Masalah yang ditemukan


1. Pewarnaan gigi akibat nikotin / teh / kopi
2. Penumpukan plak akibat jarang menyikat gigi
3. Penumpukan plak akibat cara menyikat gigi yang kurang tepat
4. Terbentuknya karang gigi akibat kelalaian menyikat gigi
5. Tidak menyikat gigi minimal 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur
Bau nafas yang tidak sedap akibat pembusukan sisa makanan pada rongga
6.
mulut
7. Bau nafas yang tidak sedap akibat penumpukan karang gigi
8. Bau nafas yang tidak sedap akibat konsumsi makanan / minuman berbau tajam
9. Terbentuknya lubang gigi akibat terpapar asam dalam waktu yang cukup lama
10. Tidak menyikat gigi dengan cara yang baik dan benar
Diagnosa 8. Tidak terpenuhinya kebutuhan pengetahuan / pemahaman yang baik

tentang kesehatan gigi dan mulut, sehubungan dengan :

No. Masalah yang ditemukan


1. Kurangnya pengetahuan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
2. Kurangnya pengetahuan tentang waktu menyikat gigi yang tepat
Kurangnya pengetahuan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut
3. selain menyikat gigi
4. Kurangnya pengetahuan tentang plak dan akibatnya
5. Kurangnya pengetahuan tentang akibat lebih lanjut karies yang tidak dirawat
6. Kurangnya pengetahuan tentang konsumsi makanan yang menyehatkan gigi
7. Kurangnya pengetahuan tentang akibat lebih lanjut dari karang gigi
8. Kurangnya pengetahuan tentang radang gusi
Kurangnya pengetahuan tentang akibat gigi sulung yang tanggal / dicabut
9. sebelum waktunya
10. Kurangnya pengetahuan tentang obat-obat tradisional untuk kesehatan gigi
Kurangnya pengetahuan tentang penyakit-penyakit yang bermanifestasi di
11. rongga mulut

ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi dan Dokumentasi

1. Pengkajian
Tahap pengumpulan Data Subjektif (DS) dan Data Objektif ( DO ) terkait kesehatan umum
dan kesehatan gigi dan mulut.

2. Diagnosis
Tahap Identifikasi Perilaku, Masalah Aktual,/ Potensi Kesehatan gigi dan mulut
berdasarkan analisa Data Subjektif dan Data Objektif.

3. Perencanaan
Tahap menentukan skala prioritas pemenuhan kebutuhan kesehatan gigi dan mulut klien
berdasarkan Data di Pengkajian berupa rencana intervensi klinis kesehatan gigi dan mulut.
4. Implementasi
Tahap Kerja / Intervensi berbasis bukti berupa Tindakan Klinis, Konseling, dan
intervensi Perawatan gigi dan mulut selama di rumah sesuai diagnosa yang ditetapkan.

5. Evaluasi dan Dokumentasi


Memastikan tercapainya tujuan asuhan kesehatan gigi dan mulut melalui Pengkajian
Ulang, Monitoring.
ESEHATAN GIGI DAN MULUT

DERAJAT / LEVEL NYERI PADA PASIEN GIGI DAN MULUT

ehubungan dengan :
an membran pada leher dan kepala, sehubungan dengan :
r dan kepala, sehubungan dengan :
an kesehatan gigi dan mulutnya sendiri, sehubungan dengan :
MULUT
CATATAN HARIAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKES

HARI / TGL NO NO.RM NAMA PASIEN UMUR ANALISA DATA/PENGKAJIAN


1 8989 asri
DS = Pasien datang dg keluhan
……………ingin di………………
DO = Terlihat gigi 1.1 berlubang
OHI-S = Sedang
Inspeksi =
Sondasi / Termis=
Perkusi / Palpasi =
Mobility =
Derajat nyeri = 1
2
DS = …………………………….
…………………………………….
DO = …………………………….
…………………………….

Keterangan:
DS = Data Subjektif
DO = Data Objektif
OS = Orang Sakit
* CONTOH
WATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS………………….BULAN JANUARI 2016

DIAGNOSA KEPERAWATAN GIGI INTERVENSI/RENCANA KEPGI IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN


Tidak terpenuhinya kebutuhan akan Pantau resiko infeksi Kolaborasi dg dokter gigi
Akan dilakukan penambalan gigi 11 dg
Akan dilakukan Pembersihan karang gigi
Sehubungan dengan masalah nomer : Akan dilakukan Komter
Penyuluhan KesGi / DHE, yaitu:

…………….., 31 Januari 2016

Mengetahui,
Kepala Puskesmas……….

…………………..
NIP. ………………..
EVALUASI KET
OH Baik
Gigi 1.1 telah ditambal
Pasien merasa tidak ada keluhan lagi
Nyeri = 0

Anda mungkin juga menyukai