SOP pengolesan fluor pada gigi

Puskesmas
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
………………… ……………… 1 dari 2

Tanggal Terbit : Ditetapkan,

Kepala
Unit : …………
Puskesmas
……..
Nama dan ttd
Pembuat

 Usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS) adala upaya

kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara,
meningkatkan kesehatan gigi dan seluruh peserta didik
sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya karitatif bagi
individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan
kesgiiot (Depkes 2004).
Definisi UKGS
 Upaya kesehatan perorangan UKGS berupa intervensi
individu pada peserta didik yang membutuhkan perawatan
kesehatan gigi dan mulut meliputi kegiatan: scalling,
penambalan, pencabutan, fisuru sendiri aplikasi fluor, bias
dilaksanakan di sekolah, diklinik gigi puskesmas atau di
praktik dokter gigi perorangan.
Definisi/ dan Tindakan pengolesan fluor pada gigi geligi
Patofisiologi
Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya karies
Pemeriksaan dan 2. Menghentikan proses penjalaran karies yang masih dini
Gejala klinis
-
Diagnosis banding

-
KOnsultasi/rujukan

(Kebutuhan Sarana - Alat diagnostic: chip blower, kapas, kainkasa, kapas butir
Dan Prasarana ) - Bahan: Naf 2%, SNF 8%, APF 1,23%
Peralatan dan Bahan
 Persiapan:
Prosedur/ tindakan 1. Menyiapkan alat – alat diagnostic
2. Menyiapkan bahan Naf 2%, SNF 8%, APF 1,23%
  Pelaksanaan:
1. Mendeteksi adanya karies dini
2. Membersihkan permukaan gigi
3. Blokir daerah sekitar, gigi perkwadran yang akan dioles
fluor
4. Gigi – gigi harus dalam keadaan kering
5. Oleskan / basahi gigi dengan larutan fluor:
- Naf 2% dibiarkan selama 2-3menit
- SNF 8% dibiarkan selama 2-8 menit. Hanya setelah selesai
diolesi penderita tidak diperbolehkan untuk makan dan
minum/sikat gigi selang waktu 3 jam
- AFF 1,2% dibiarkan selama 14 menit.

Pelaksana -

Lama -
perawatan
(waktu)
Masa -
pemulihan

-
Prognosis

Keberhasilan -
Perawatan

-
Hambatan