21/M/KOM-KEP/IX/PH.2016 02 1/4 Ditetapkan, Direktur STANDART TANGGAL TERBIT PROSEDUR OPERASIONAL
Memfasilitasi kebutuhan kebersihan diri pasien yang
dilakukan untuk membersihkan gigi pasien dari kotoran atau PENGERTIAN sisa makanan dengan menggunakan sikat gigi dan dilakukan pada pasien yang tidak dapat melaksanakannya sendiri Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk TUJUAN pelaksanaan tindakan menyikat gigi dapat terlaksana dengan efisien, efektif, seragam dan aman.
KEBIJAKAN
A. Tahap Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi order 2. Persiapan Alat: a. Handuk atau kain pengalas b. Sikat gigi dan pasta gigi c. Gelas kumur berisi air bersih d. Sedotan PROSEDUR e. Bengkok B. Tahap Orientasi 1. Perkenalkan diri dengan 5S; 2. Lakukan identifikasi pasien; 3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan, memberikan kesempatan bertanya; 4. Berikan lampiran inform consent (k/p); 5. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, tutup MENYIKAT GIGI No. Dokumen No. Revisi Halaman 21/M/KOM-KEP/IX/PH.2016 02 2/4 pintu jendela dan hospital track. C. Tahap Kerja 1. Cuci tangan 6 langkah 2. Observasi: a. Identifikasi kondisi umum ( misal: kesadaran, alat bantu nafas, hemodinamik, gangguan koagulan, penggunaan obat antikoagulan, gigi palsu). Hindari merawat mulut dengan sikat gigi jika mengalami trombositopenia. b. Identifikasi kondisi oral (misal: luka, karies gigi, plak, sariawan, tumor). c. Monitor kebersihan mulut, lidah dan gusi. 3. Terapeutik: a. Pilih sikat gigi sesuai dengan kondisi pasien. b. Bersihkan gigi palsu secara terpisah. c. Dekatkan alat-alat dalam jangkauan. PROSEDUR d. Bentangkan handuk dan pengalas dibawah dagu klien. e. Letakkan bengkok dibawah dagu pasien, untuk menampung air bekas kumur. f. Siapkan sikat gigi basah dan beri pasta gigi. g. Pada Pasien yang bisa duduk mandiri: 1) Posisikan semi-fowler atau fowler. 2) Berikan sikat gigi pada pasien yang telah diberi pasta gigi kemudian anjurkan pasien menggosok gigi sendiri dengan gerakan naik turun. 3) Anjurkan pasien untuk kumur sampai bersih, dan buang bekas air kumur di bengkok dan letakkan sikat gigi ke dalam gelas yang kosong. h. Pada pasien yang tidak bisa duduk mandiri: 1) Atur posisi pasien miring ke kiri atau ke kanan. 2) Sikat gigi dari arah gusi ke masing-masing gigi MENYIKAT GIGI No. Dokumen No. Revisi Halaman 21/M/KOM-KEP/IX/PH.2016 02 3/4 atas dan bawah. 3) Bantu pasien untuk berkumur dengan menggunakan sedotan dan buang bekas air kumur di bengkok dan letakkan sikat gigi ke dalam gelas yang kosong.. 4) Gunakan alat suction untuk menghisap cairan/ saliva di mulut pada pasien penurunan kesadaran (k/p). 5) Gunakan benang untuk mengangkat plak yang tidak dapat dijangkau sikat gigi (k/p). i. Keringkan bibir atau mulut pasien dengan tissue/ handuk. j. Atur kembali posisi pasien. 4. Edukasi a. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga. PROSEDUR b. Anjurkan mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan. c. Anjurkan untuk membersihkan gigi minimal 2 kali sehari. 5. Kolaborasi a. Kolaborasi dalam pemberian terapi atau obat- obatan, jika perlu. D. Tahap Terminasi 1. Tanyakan respon pasien setelah dilakukan tindakan. 2. Sampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan. 3. Nyatakan kontrak kegiatan selanjutnya. 4. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik dan sopan. 5. Rapikan lingkungan dan kembalikan alat-alat. 6. Cuci tangan 6 langkah. E. Dokumentasi 1. Catat kegiatan dan hasil evaluasi pada catatan keperawatan dan CPPT. MENYIKAT GIGI No. Dokumen No. Revisi Halaman 21/M/KOM-KEP/IX/PH.2016 02 4/4 PROSEDUR 2. Catat pada catatan pemberian edukasi. UNIT KERJA Semua Unit Pelayanan Keperawatan/ Kebidanan