Anda di halaman 1dari 28

Umur : 54 – 74 Umur : 39 - 54 Umur : 19 – 39 Umur : 9 – 19 Umur : 0 -9

th th th th th
Produk ortu gen Produk ortu gen Produk ortu gen X Produk ortu
baby boomers baby boomers & X & Y (anak SMP-SD gen Y
kls 4)
Baby boomers ( 1945 – 1965 )
• Lahir sesudah PD II • Sangat beorientasi pada karir
• Optimistik dan stabil • Gaya parenting :
• Idealis • mendorong anaknya untuk
mencapai puncak karir
• Kompetitif
• memenuhi apapun yg diminta
• Setia, pegang komitmen anak-anaknya sebagai ganti
• Disiplin rasa bersalahnya
• Suka menganalisis
• Pekerja keras, etos kerja
tinggi.
Generation X ( 1965 - 1980 )
• Produk keluarga yg sibuk • Individualis
kerja
• Tidak suka kerja
• Trend sosial : angka
perceraian tinggi kelompok
• Anak menghabiskan • Pragmatis
waktu kurang lebih 15 • Skeptis terhadap
menit/hari dg ortu
kekuasaan
• Persepsi thd dunia :
tidak aman
• Tidak terintimidasi oleh • Mudah beradaptasi thd
otoritas perubahan
• Independen • Suka komunikasi langsung
• Suka belajar sendiri • Manajer yg baik
• Pekerja keras, menghargai • Prinsip : Bersusah dulu,
proses bersenang kemudian
• Dedikasi thd pekerjaan • Ingin segera mendapat
tinggi evaluasi dan pujian dari
• Multitasker apa yg dikerjakan
• Cepat itu penting
Gaya parenting generasi X:

•Menekankan nilai-nilai etika


•ingin terlibat penuh → intervensi,
mengatur
•Sangat menekankan KOMPETISI →
sering membandingkan
KARAKTERISTIK GenY ( 1980 – 1995 /2000 )
• Hidup dengan teknologi • Kemampuan sosial sangat
modern baik
• Percaya diri, ambisius dan • Suka kolaborasi daripada
mandiri kompetisi
• Optimis dan kreatif • Sangat fleksibel
• Toleran, menghargai • Suka pekerjaan yang
keragaman fleksibel→ tidak terikat di
• Mobile, mudah beradaptasi, kantor
dinamis • Ekspektasi tinggi thd gaji
• Nilai-nilai sangat relatif
• Skeptis → selalu • Pragmatis
meragukan sesuatu jika • Suka yg instant, tidak suka
belum ada bukti yg benar-
benar jelas proses
• Suka yg “fun” • Butuh komunitas yg
• Hidup dulu, kerja menerima, mengerti,
menghargai dan memberi
kemudian umpan balik secara terbuka
• Pengaruh teman sangat dan jujur
kuat dalam segala hal • Butuh “navigator” bukan
• Terbuka → semua hal di “petunjuk jalan” → orang yg
share di medsos mengerti mereka dan mau
• Tidak sabar berjalan bersama mereka.
• Gaya hidup ikut trend
Gaya Perenting Generasi Y :
•Possesive dan Protektif
Karakteristik gen z ( th 1995 / 2000 – 2010 )
• Sangat memahami • Suka hal-hal yg kreatif
teknologi → smartphone, dan inovatif
internet adalah kebutuhan
• Anti mainstream, tidak
utama
suka yg konservatif
• Memiliki akses yang cepat
• Ingin mengubah dunia
• Open minded dengan inovasi-
• Sangat percaya diri inovasinya
• Spontan • Enterpreuner → berani
take risk
• Tidak terfokus pada satu • Konektivitas instan dan
hal
• Selalu ingin ada semu
pilihan/alternative lain • Egois dan Individualistis
• Sangat memperhatikan • Ketrampilan komunikasi
penampilan
• Sering tidak puas dg langsung : kurang
tubuhnya sendiri • Pragmatis
• Dewasa sebelum usianya
• Kepuasannya instan
• Selalu ingin terhubung
dengan orang lain di dunia • Tidak kompetitif
maya
Karakteristik gen Alpha ( th 2010 - 2025 )
• Mampu mengoperasikan • generasi yang lebih
gadget sejak bayi entrepreneurial
• Gadget jadi bagian hidup • Bossy, dominan, dan suka
sepenuhnya → seperti mengatur.
tidak bisa hidup tanpa • Tidak mau mengikuti
smartphone aturan
• Sangat asertif → terbuka, • Materialistis
ceplas ceplos
• Tak suka berbagi → • kesepian, perasaan
menekankan pentingnya terasing
kepemilikan pribadi • sangat dimanjakan dan
• Lebih suka main, belanja, dipengaruhi oleh
dll yg bersifat online orangtua
• Jarang melakukan kontak • Paling terdidik, tapi daya
langsung dengan orang juangnya paling rendah.
lain
• Kemampuan berkomunikasi
langsung sangat kurang
Orangtua Gen-Z dan A :
•Possessive & protektif
•memiliki keinginan yg sangat kuat
untuk melindungi dan membela
anak-anaknya
•sering merasa takut untuk tegas
pada anak-anaknya
Akibatnya :
Anak terhindar dari Tidak berani Takut gagal, takut
keharusan menerima
mengambil resiko, kecewa, takut
konsekuensi dari
perbuatan maupun memilih hidup dikritik, takut tidak
kenyataan hidup. aman. diterima.

Daya juang
Manja sangat
lemah
WASPADALAH !!!

WE CREATE OUR
CHILDREN
Prinsip-prinsip Alkitab tentang:
pola asuh, relasi, dan komunikasi
orangtua - anak

17
• Keluaran 20:12 • Efesus 6:1-3
“Hormatilah ayahmu dan “Hai anak-anak taatilah
ibumu, supaya lanjut orangtuamu di dalam Tuhan,
umurmu di tanah yg karena haruslah demikian.
diberikan TUHAN, Allahmu Hormatilah ayahmu dan ibumu
– ini adalah suatu perintah yg
kepadamu”
penting, seperti nyata dari janji
• Ulangan 5: 16 ini: supaya kamu berbahagia
“Hormatilah ayahmu dan dan panjang umurmu di bumi”
ibumu, supaya lanjut • Kolose 3:20
umurmu dan baik “Hai anak-anak , taatilah
keadaanmu di tanah yg orangtuamu dalam segala hal,
diberikan TUHAN, Allahmu karena itulah yang indah di
kepadamu” dalam Tuhan”
Hukum ke lima :
termasuk dalam 10 Sifatnya : perintah pertama
hukum/dasa titah
HARUS, WAJIB, dari hukum yg
→ UUD yg mengatur
MENGIKAT, tidak mengatur hubungan
kehidupan umat
bisa ditawar manusia dengan
Allah
sesamanya

Berkat:
panjang umur, kebahagiaan, Hormat tidak bisa
keadaan baik, dan keindahan diminta, hanya bisa
→ hal-hal paling utama dan diberikan, maka
paling bernilai dalam butuh integritas ortu
kehidupan
Orangtua punya legitimasi otoritas yang sangat
kuat dari Tuhan sendiri untuk :
Mendidik
anak-
anaknya

Menerima
hormat / respek
dari anak-
anaknya
Tugas 1 orangtua : Menghidupi mandat dengan
benar
etos patos logos
• Kualitas • Perasaan • Logika,
diri kita kita thd nalar kita
→ anak → dalam
karakter kasih menje-
dll sayang laskan
dan segala
pengerti- sesuatu
an kita
Tugas 2 Orangtua :
Menjelaskan dan membantu anak-anak menerima otoritas dan
kepemimpinan ortu dalam hidupnya
• Menetapkan batasan dan mengontrolnya
• Menunjukkan dengan jelas bahwa pemegang kendali
adalah orangtua bukan anak.
• Bersikap tegas dan tanpa kompromi untuk segala
sesuatu yang terkait dengan nilai-nilai prinsip hidup yg
benar
• Memastikan bahwa anak melakukan apa yang
seharusnya mereka lakukan
Prinsip-prinsip kitab Amsal
• Amsal 13:24 Siapa tidak menggunakan
tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa
mengasihi anaknya, menghajar dia pada
waktunya.
• Amsal 19:18 Hajarlah anakmu selama ada
harapan, tetapi jangan engkau menginginkan
kematiannya.
• Amsal 29:15 Tongkat dan teguran
mendatangkan hikmat, tetapi anak yang
dibiarkan mempermalukan ibunya.

• Amsal 29:17 Didiklah anakmu, maka ia


akan memberikan ketenteraman
kepadamu, dan mendatangkan sukacita
kepadamu
• Amsal 23:13 Jangan menolak didikan dari anakmu,
ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya
dengan rotan.
• (menolak = “mana” (Ibr) = menahan/menghambat
didikan/disiplin)
• Amsal 23:14 Engkau memukulnya dengan rotan,
tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia
orang mati.

25
ROTAN
• maTTeh, ShebheT
• = Tongkat mandat pemimpin yg ada di tangan
Musa & Harun
• lambang kewibawaan dan kuasa yang
diberikan Tuhan untuk memimpin
• digunakan untuk koreksi/perbaikan
• tongkat gembala → lambang bimbingan dan
pemeliharaan Tuhan
Prinsip-prinsip yg diajarkan Kitab Amsal
• Ortu yang harus mendidik dan mendisiplin anaknya.
• Ortu yg mengasihi anaknya akan “menghajar” anaknya
jika dia salah, bukan membiarkan.
• Pendidikan yg benar akan sangat berguna untuk
pembentukan karakter dan menyelamatkan masa
depan anak.
• Kendalikan anak selagi bisa.
• Susah dan repot sekarang demi sukacita dan
kebahagiaan masa depan
• Terbuka • Spontan
• Jujur • Interaktif
• Kredibel • Tanpa intimidasi
• Logis – nalar • Apa adanya
• Ada alternatif

POLA KOMUNIKASI
Real Raw
YANG DIINGINKAN
ANAK-ANAK GEN Z
DAN A : Rela-
Re-
tio- levant
• Dekat, akrab,
nal • Isi pesan aktual
bersahabat
• Peduli, mengerti • Nyambung
• Lingkungan yg santai dengan dunia /
dan kondusif minat mereka

Anda mungkin juga menyukai