RINA NURSANTI
Profil.
Gap 3 Generasi,
Apa Yang Terjadi?
3 Generasi
Menitip
kan
Rumah anak
Setelah sendiri kepada
orang
Menikah tua
Ke mana??
Sewa Serumah
Asisten dengan
Rumah orang
Tangga tua
penelitian
Studi di Inggris
HUBUNGAN EMOSIONAL
antara Nenek-Anak-Cucu
Responden : 50 nenek
Beda Karakteristik
=
Beda Pola Asuh
=
Peluang Konflik saat
Berkomunikasi Tinggi
PAHAMI
Karakteristik/Keunikan Generasi
Keunikan Individu
Teori Generasi
Sosiolog Mannheim
Pegang teguh adat istiadat & etika Matang dalam pengambilan keputusan
Cenderung kolot, matang dalam Tidak lagi kolot, lebih toleran & menerima
pengambilan keputusan perbedaan yang ada
Berjiwa petualang, optimistik, Hidup Dalam Pekerjaan, sangat terbuka menerima
untuk Bekerja (loyal, dedikasi tinggi) kritik & saran.
Target : Uang dan ada pengakuan dari Bekerja untuk Hidup sehingga pekerjaan,
lingkungan pribadi & keluarga seimbang- lebih EFISIEN
Teknologi Informasi : mulai kenal komputer,
Kehidupan Sosial : Gengsi
mulai berpikir Inovatif
Tidak Suka Menerima Kritik, tp
Individualis, luwes, skeptis thd wewenang,
Mengkritik generasi muda
Ekspektasi pada pekerjaan tinggi
Gen Y = Milenial
MULTITASKING adalah CARA HIDUP
1977 - 1995
27 - 45 thn
Menghargai Keberagaman
Perubahan Sosial
Suka Berbagi
Berorientasi pada Target
Gen Alpha
2011 - sekarang
0 - 11 thn
POLA ASUH
OTORITER
POLA ASUH
PERMISIF
DEMOKRATIS
Beri tuntunan & responsif pada kemauan & kehendak anak
Bersikap Asertif, anak memilih apa yang menurutnya baik,
mendorong untuk bertanggungjawab atas pilihannya
Menetapkan standar & batasan yang jelas & selalu
mengawasinya
Komunikasi intensif, hangat , responsif pada kebutuhan anak
Setiap aturan disertai penjelasan & respons terhadap
pendapat anak
Bersikap Suportif dalam kedisiplinan
Kemandirian, tanggungjawab & respek yang dilalui secara
bertahap
PENGASUHAN DULU
VS
SEKARANG
Kebutuhan Perasaan
Manusia
Manusia ingin
perasannya :
Didengar
Dikenali
Diterima
Dimengerti
Dihargai
12 Gaya Populer Penghalang Komunikasi (Tradisionil)
Menasehati Mengancam
Memerintah
Menyalahkan
Menyindir
Mencap
Menghibur
Menginterogasi
Meremehkan
Membohongi
Membandingkan
Menganalisa
Kekeliruan Dalam Komunikasi
1. Bicara tergesa-gesa
2. Tidak kenal diri sendiri
3. Lupa : setiap individu unik
4. Perbedaan kebutuhan & keinginan
5. Tidak membaca bahasa tubuh
6. Tidak mendengar perasaan
7. Menggunakan gaya komunikasi tradisionil
8. Tidak memisahkan / menentukan masalah siapa
9. Kurang mendengar aktif
10. Selalu menyampaikan pesan kamu
Yuuuk Rubah Cara Komunikasi Kita....
Bicara jangan tergesa - gesa
Belajar untuk kenali diri kita & kenali lawan bicara kita (anak, suami, kakek-
nenek)
Tingkatkan : Setiap Individu UNIK
Pahami bahwa Kebutuhan & Keinginan : BERBEDA
Baca Bahasa Tubuh ; Bahasa Tubuh tidak pernah berbohong
Dengarkanlah Perasaan :
Tandai Pesan Jangkau Rasa Buka Komunikasi Namain
Capek ya..? Capek banget dong!
Hindari 12 Gaya Populer
Akibat menggunakan 12 Gaya Populer :
Anak TIDAK PERCAYA PADA PERASAAN SENDIRI; NGGAK PEDE
Yuuuk Rubah Cara Komunikasi Kita....
Tentukan : MASALAH SIAPA ?
Anak atau Ortu ?
Dibantu atau Dibiarkan?
Hidup adalah Pilihan & Pilihan !
Anak Perlu :
Berfikir - Memilih - Mengambil Keputusan (BMM) Sampaikan PESAN SAYA
MANDIRI & BERTANGGUNGJAWAB Mama/Papa.............(kata perasaan)
kalau......................(perbuatan anak)
MENDENGAR AKTIF
karena....................................(alasan)
Jadilah CERMIN
Ooh..begitu??
Hmm...Ya Allah
.....Terus??
Sedih Bener dong !
Kecewa ya
......Makanya kamu marah betul??
Memahami,
Menghargai,
Menyadari
Rendahkan dirimu
Rendahkan suaramu
Gunakan Kalimat Bertanya
Katakan apa yang ingin disampaikan
Kompak, Atasi Perbedaan Pola Asuh Kakek-Nenek
dengan Pola Asuh Ortu Terhadap Anak
1
Hargai pendapat Kakek-Nenek
Perbedaan Generasi
Saring pendapat dg cara obyektif
Hindari berdebat depan anak
Kompak, Atasi Buat pertemuan anggota secara teratur, melibatkan
Perbedaan Pola Kakek-Nenek
Asuh Kakek-Nenek Gambarkan pada anak Kakek-Nenek adalah figur
dengan Pola Asuh orangtua yang baik
Meskipun ada perbedaan pengasuhan, beri Kakek-
Ortu Terhadap Anak
Nenek waktu bersama cucu
Bicarakan tentang pendisiplinan, apa yang boleh di
makan, waktu nonton atau menggunakan ponsel,
waktu sholat, tidur, bermain dll
2
Piramida Tujuan
Ayah dan Bunda 1 Pengasuhan
Menumbuhkan
ingin... anak yang tangguh
dan memiliki
spiritualitas tinggi
Cinta Allah
Iman Percaya
Bahagia Penurut
Cinta Rasul
Shalih/ah Tidak rewel
Berbakti Sopan
Sayang
Sukses Profesional
Mandiri Terkenal
Secara ekonomi tidak Bermanfaat
tergantung pada untuk orang
Tidak mudah orangtua lain
terpengaruh Dapat mengambil Banyak uang
keputusan dengan baik
Penelitian di Universitas Harvard, AS :menunjukkan bahwa
Kerjasama Orangtua & Anak-anak yang diasuh oleh ayah bundanya secara seimbang akan tumbuh
menjadi orang dewasa yang suka menghibur orang lain;
Kakek-Nenek dalam Memiliki harga diri tinggi;
Pengasuhan Prestasi akademis di atas rata-rata;
Mudah bergaul;
Memiliki keyakinan terhadap dirinya & tidak mudah cemas
Positif
Positif
Mendapat kasih sayang lebih Positif
Memiliki aktivitas
dari Kakek-Nenek, dipenuhi Beban terkurangi ketika
oleh cinta bermakna
harus sibuk bekerja
Menciptakan pandangan Sejahtera secara
Nyaman, karena anak
positif pada anak psikologis
aman bersama Kakek-
Merasa dibutuhkan,
Nenek
Negatif dicintai
Ketika ada perbedaan pola Negatif
Negatif
asuh & konflik ortu-kakek Sedih, sering apa yang
Konflik, karena pola asuh
nenek, anak bingung, sering dilakukan kurang dapat
berbeda
tantrum diterima
Investasi Jangka Panjang
Jika Ortu kompak dengan Kakek - Nenek & Memperlakukan mereka dengan Baik
Jadi apapun anak kita kelak, sangat bergantung pada cara pengasuhan hari ini