Presented by :
JAINAL ILMI, M.PSI, PSIKOLOG,CT.HRNLP
Dosen Psikologi, Psikolog & Trainer Self
Development
Certified by:
Work at:
Member of:
Kenapa kita
perlu belajar
tentang Inner
child?
Catatan
Psikologi
Reference:
• Whitfield, C. L. (1987). Healing the child within: Discovery and recovery for adult
children of dysfunctional families (Recovery Classics Edition). Health Communications,
Inc
Teori 4 Remaja
(12-19 tahun) 6
Perkembangan Erik 3 Anak usia
Dewasa awal
7
sekolah 5 Dewasa
Erikson Anak usia (6-12 tahun) Konflik yg (20-25tahun)
bermain sering terjadi Tengah
(3-6 tahun) Konflik yg : Konflik yg (26-64 tahun)
2 Identitas sering terjadi
sering terjadi Konflik yg
Anak usia Konflik yg versus :
: sering terjadi
dini sering terjadi Kekacauan Keintiman
1 Kerajinan :
(1-3 tahun) : identitas versus Isolasi
versus Generativitas
Bayi Inisiatif inferioritas 8
(0-1 tahun) Konflik yg versus Kekuatan Kekuatan versus
Stagnasi Lansia
sering terjadi kesalahan dasar: dasar:
Kekuatan (65 tahun ke
Konflik yg : Kesetiaan Cinta
dasar: Kekuatan atas)
sering terjadi Otonomi Kekuatan Kompeten
: versus dasar: dasar:
Kepercayaan Perasaan Tujuan Peduli Konflik yg
sering terjadi :
versus malu
Integritas
Kecurigaan versus Keputus
Kekuatan
asaan
Kekuatan dasar:
dasar: Keinginan
Kekuatan dasar:
Pengharapan Kebijaksanaan
PROSES TERBENTUKNYA LUKA PADA INNER CHILD
= SNOWBALL EFFECT
Akar
masalah
Kejadian yg
sama/ mirip
1
Kejadian yg
sama/ mirip
2
Kejadian Cemas,
yg sama/ psikosomatis/
mirip 3
mudah marah,
mudah akut,
insomnia,
depresi
Catatan
Psikologi
Note:
• Jika di awal-awal sulit melakukan scr manditi, maka kamu boleh
berbicara dgn foto masa kecil kamu
• Boleh di alokasikan setiap hari melakukan hal tersebut, agar inner
child semakin terkenali dan terkendali
Catatan
Psikologi
4 TIPS TAMBAHAN