Anda di halaman 1dari 18

MENGENAL

COPING STRES
PADA REMAJA
dr. IRA SAVITRI TANJUNG, Sp.KJ (K)
PKJN RSJMM Bogor
18 Desember 2022
dr. Ira Savitri
Tanjung,
Sp.KJ (K)
• Pendidikan
• FK UNPAD, BANDUNG
• PPDS I PSIKIATRI FK UI, JAKARTA
• PPDS II PSIKIATRI ANAK DAN REMAJA FK UI, JAKARTA
• Pekerjaan
• Puskesmas Sunter Jaya 1 (1993-1996)
• RS Duren Sawit Jakarta (2002-2008)
• RS DHARMA GRAHA SERPONG (2008– sekarang)
• RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH (2010 – sekarang)
• RS dr H.MARZOEKI MAHDI BOGOR (2011 – sekarang)
REMAJA
Masa transisi dari masa kanak-
kanak → dewasa
Remaja di Indonesia : 20% dari
jumlah penduduk
Tugas : mendapatkan identitas
diri yang positif → dewasa muda
yang sehat dan produktif
Masa remaja adalah masa perubahan fisik, emosional, dan sosial
yang signifikan, dan akibatnya, masa remaja dapat menjadi masa
stres dan tantangan yang besar.
Mengatasi stres adalah keterampilan penting bagi remaja untuk
dikembangkan untuk menavigasi perubahan ini dan untuk menjaga
kesehatan mental dan kesejahteraan mereka
BEBERAPA CIRI
REMAJA
1. MASA MENCARI IDENTITAS
2. MASA PERALIHAN
3. AMBANG MASA DEWASA
4. MASA PERUBAHAN
5. MASA PERTENTANGAN
6. MASA KEGELISAHAN
7. MASA YANG TIDAK REALISTIK
8. MASA MENCOBA DAN MENJELAJAH
9. AKTIFITAS KELOMPOK
COPING STRES
Coping : usaha atau tindakan yang dilakukan
baik dalam jangka waktu yang lama ataupun
pendek untuk mengatasi masalah atau situasi
yang sedang dihadapi.
Stres : merupakan suatu keadaan yang dapat
mengakibatkan ketegangan dan muncul
perasaan tidak nyaman saat menghadapinya
Coping Stres : suatu proses atau respon yang
dilakukan oleh individu untuk mengatasi /
mengurangi sumber stress yang sedang
dihadapi.
Usaha yang dilakukan juga dapat bersifat sadar
maupun tidak sadar yang sesuai dengan
tindakan kognitif dan perilaku untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
COPING STRESS
1) Faktor internal : kepribadian, hati
yang terbuka, dan lain sebagainya.
2) Faktor eksternal : adanya dukungan
sosial,
STRATEGI COPING STRESS
1. Effective – Coping 2. Ineffective – Coping
→ menghilangkan sumber stress → menghilangkan ketidaknyamanan yang
dan / atau mengontrol reaksi yang dihasilkan dari stress tersebut, namun tidak
dihasilkan dari stress tersebut. memberikan solusi jangka panjang dan dapat
memperburuk keadaan.
A. Removing stress : upaya untuk A. Withdrawal : melarikan diri dan
menghilangkan sumber stress menghindari kenyataan akan stress yang
sedang dihadapi
B. Cognitive coping : upaya B. Aggresion : tindakan agresif sebagai
menghilangkan sumber stress dengan cara respon akan stress
merubah cara berpikir atau cara pandang C. Self medication: penggunaan obat –
terhadap permasalahan yang sedang obatan terlarang untuk menghilangkan
dihadapi pikiran dan menenangkan diri dari stress
yang sedang dihadapi dan mengkonsumsi
C. Managing stress reaction : upaya yang alkohol untuk menghindari rasa cemas dan
dilakukan untuk menghilangkan stress lain sebagainya.
dengan cara mengatur keadaan psikologis D. Defence mechanism: ego pertahanan
dan reaksi terhadap sumber stress akan rasa tidak nyaman yang dihasilkan
dari sumber stress, sehingga individu
seolah – olah merasa nyaman ditengah
masalah yang sedang dihadapi.

Lahey (dalam Suprayogi, 2011)


COPING STRES
1. Adaptive Coping: Suatu tindakan
untuk mengurangi stress dan memiliki
manfaat untuk jangka panjang.
2. Maladaptive Coping: Suatu tindakan
untuk mengurangi tingkatan stress dalam
jangka pendek atau sementara, tetapi
dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan
psikologis dalam jangka panjang.

Bartram dan Gardner (2008)


STRATEGI COPING
YANG SEHAT
1. Menikmati waktu untuk diri sendiri
2. Meditasi
3. Menyeimbangkan kerja dan bermain
4. Manajemen waktu
5. Olahraga
STRATEGI COPING
YANG TIDAK SEHAT
1. Penggunaan alkohol / obat-obatan
2. Prokrastinasi / penundaan
3. Melukai diri sendiri
4. Overeacting
5. Avoidance of event
TEKNIK EFEKTIF
MENGATASI STRESS
➔ MEMBANTU MENGATASI STRES
DENGAN CARA YANG BERBEDA
✓ Mengembangkan kebiasaan dan rutinitas yang sehat, seperti olahraga
teratur, diet seimbang, dan tidur yang cukup
✓ Menggunakan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, meditasi,
dan relaksasi otot progresif → menenangkan pikiran dan tubuh mereka,
dan berfokus pada saat ini daripada mengkhawatirkan masa depan
✓ Mencari dukungan dari orang lain, seperti orang tua, teman, guru, atau
orang dewasa tepercaya lainnya → memberikan rasa terhubung dan
memiliki, tidak merasa sendirian dan lebih mampu menangani situasi
sulit. Dan menetapkan tujuan dan prioritas dapat memberi rasa kendali
dan pencapaian, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan
kepercayaan diri dan kesejahteraan.
✓ Menetapkan tujuan dan prioritas, seperti membuat rencana untuk
mengelola waktu dan tanggung jawab serta menetapkan tujuan yang
dapat dicapai untuk kesuksesan pribadi dan akademik
12

MINDFULNESS
teknik yang melibatkan perhatian pada saat
ini dengan cara yang tidak menghakimi. ➔
dapat membantu individu menjadi lebih sadar
akan pikiran, emosi, dan sensasi mereka, dan
meresponsnya dengan cara yang lebih
seimbang dan penuh kasih sayang.
1) Meditasi
2) Relaksasi otot progresif
3) Pemindaian tubuh.
MEDITASI
duduk atau berbaring dalam posisi yang
nyaman, menutup mata, dan fokus
pada nafas atau mantra (kata atau
frasa yang diulang).
Meditasi dapat membantu
menenangkan pikiran, dan
menumbuhkan rasa damai dan jernih
14

RELAKSASI OTOT
PROGRESIF
Ketegangan/kontraksi dan relaksasi kelompok otot yang
berbeda di tubuh, dimulai dengan kaki dan naik ke
kepala.
Saat setiap kelompok otot ditegangkan dan kemudian
direlaksasikan, individu dapat memperhatikan sensasi di
tubuh, dan memperhatikan perbedaan antara keadaan
tegang dan rileks.
➔ membantu mengurangi ketegangan dan stres, serta
meningkatkan relaksasi.
PEMINDAIAN TUBUH.
berbaring dalam posisi yang nyaman, menutup mata, dan
perlahan-lahan mengalihkan perhatian ke berbagai
bagian tubuh, dimulai dengan kaki dan naik ke kepala.
Saat focus pada setiap bagian tubuh, dapat diperhatikan
sensasi atau perasaan apa pun, dan perhatikan area
ketegangan atau ketidaknyamanan.
➔membantu mengurangi ketegangan dan stres, serta
meningkatkan relaksasi.
Menilai diri Objektif Punya rencana masa depan
Bertanggung Jawab

KARAKTERISTIK
REMAJA SEHAT
Mandiri JIWA
Dapat mengambil
keputusan

Menyukai diri
Meminta bantuan org yang mampu Berinteraksi dgn
dalam menyelesaikan masalah Lingkungan
SIMPULAN
Masa remaja adalah masa perubahan
dan stres yang signifikan, namun dengan
strategi dan dukungan yang tepat, remaja
dapat mengembangkan keterampilan
yang mereka butuhkan untuk mengatasi
tantangan ini dan menjaga kesehatan
mental dan kesejahteraan mereka.
Presentation title 18

Thank you
• dr. Ira Savitri Tanjung, Sp.KJ (K)
• tanjung.ira@gmail.com
• rsmmbogor.com

Anda mungkin juga menyukai