Anda di halaman 1dari 22

Marriage:

Marriage: Building
Building a
a
Strong Foundation
Strong Foundation
Amelia Burhan (0603519010)
Azzah Muthi'ah Ulya (0603519016)
Shilma Salsabila (0603519053)
Intimacy, Strengths, and Diversity
Intimacy, Strengths, and Diversity
Intimacy

Perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria


dan wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membentuk
keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa (Undang-Undang RI no 1, 1974). Pernikahan
umumnya merupakan suatu hubungan yang paling intim yang
dimiliki oleh pasangan yang sudah menikah. Pernikahan ini
melibatkan keintiman secara emosional dan juga fisik, yang
memiliki potensi untuk membuat seseorang merasa Bahagia.
Strengths Diversity

Pemberian ilmu mengenai pernikahan Perkawinan antar budaya memang


membantu pasangan untuk sangat rentan menghadapi
memfokuskan pada kekuatan hubungan persoalan karena banyaknya
mereka dibandingkan dengan masalah perbedaan. Sebagian besar
mereka. Pembinaan bagi calon pengantin pasangan yang menikah beda
sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal budaya memiliki konflik dan
Bimbingan Masyarakat Islam Departemen perbedaan komunikasi hingga taraf
Agama Nomor: Dj.II/491 Tahun 2009 tertentu
tentang kursus calon pengantin
THE BENEFITS OF MARRIAGE
THE BENEFITS OF MARRIAGE

LINDA WAITE MENINJAU BERBAGAI PENELITIAN MENGENAI


EFEK POSTIF DARI PERNIKAHAN DARI SUATU PERNIKAHAN
TERHADAP SESEORANG , YAITU :

- MEMBAWA GAYA HIDUP YANG LEBIH SEHAT


- HIDUP LEBIH LAMA
-ORANG YANG SUDAH MENIKAH MEMILIKI LEBIH BANYAK
KEKAYAAN DAN ASET EKONOMI.
WHEN MARRIAGES DO NOT WORK
WHEN MARRIAGES DO NOT WORK

- TIDAK SEDIKIT DITEMUKAN PERNIKAHAN YANG TIDAK


HARMONIS. PERNIKAHAN YANG MELIBATKAN KEKERASAN
FISIK ATAU PENYALAHGUNAAN OBAT SERING KALI
MERUSAK HUBUNGAN ATAU INDIVIDU BAIK SECARA FISIK
MAUPUN EMOSIONAL.

- MENURUT SCHRAMM PADA 2006, MENYEBUTKAN


BAHWA SEKITAR SEPERTIGA DARI PERCERAIN
DIAKIBATKAN OLEH ADANYA KONFLIK DALAM RUMAH
TANGGA.
Di Amerika tren untuk tidak menikah dalam beberapa decade
terakhir telah menunjukkan banyak dari orang Amerika yang
enggan untuk menikah dan tingkat pernikahan di Amerika
Serikat terus menurun.

The Decline in Marriage


The Decline in Marriage
Components of a Successful Marriage
Hubungan pernikahan yang harmonis dapat
membawa manfaat besar kepada masing-masing
individu

banyak profesional menunjukkan bahwa pernikahan memiliki peluang lebih baik untuk
sukses jika pasangan potensial memenuhi kondisi berikut:

-Kedua individu dari pasangan sudah dewasa dan mandiri


-Kedua individu sudah mencintai dirinya sendiri sebelum mencintai orang lain

-Individu menikmati waktu sendiri maupun saat bersama-sama

-Mengkomunikasin diri secara tegas


3 komponen utama yang akan memengaruhi bentuk dan
dinamika hubungan antara suami dan istri Berdasarkan
penelitian di dunia Psikologi dan islam:

-KEDEKATAN EMOSI

sebagaimana firman Allah SWT dalam


QS. Ar-Rum/30:21:
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan
pasangan-pasangan (suami/istri) untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu
rasa kasih dan sayang.
3 komponen utama yang akan memengaruhi bentuk dan
dinamika hubungan antara suami dan istri Berdasarkan
penelitian di dunia Psikologi dan islam:

-KEDEKATAN EMOSIA
DI DALAM ALQUR’AN QS. AN-NISA/4:21 DISEBUTKAN BAHWA PERKAWINAN
ADALAH JANJI KOKOH (MITSAQAN GHALIDHAN).

-KOMITMEN
DI DALAM ALQUR’AN QS. AN-NISA/4:21 DISEBUTKAN BAHWA PERKAWINAN
ADALAH JANJI KOKOH (MITSAQAN GHALIDHAN).

- GAIRAH
RASULLAH SAW BERSABDA BAHWA PERKAWINAN ADALAH DEMI “MENJAGA MATA
DAN ALAT KELAMIN/ORGAN REPRODUKSI” (AGHADHDH LI AL-BASHAR WA AHSHAN
LI AL-FARJI).
MARRIAGE EDUCATION

What Constitutes an
Effective Premarital Program?
Penghargaan SAS 2020

Pasangan harus mengambil beberapa jenis inventaris atau catatan


pranikah dan harus menerima umpan balik tentang hasilnya.
Pasangan harus menerima pelatihan dalam komunikasi dan
keterampilan memecahkan masalah.
Pasangan harus berpartisipasi dalam kelompok diskusi kecil di mana
pasangan berbagi perasaan dan pengalaman mereka.
Program pranikah yang baik harus dimulai 12 bulan sebelum menikah
dan berlangsung selama 6 hingga 8 minggu.
Program pranikah yang baik harus memotivasi pasangan agar mau
melanjutkan edukasi tentang perkawinan setelah menikah.
PREDICTING A SUCCESSFUL MARRIAGE

Ci nta saja ti dak cukup untuk membuat perni kahan yang sukses.
Kebanyakan orang yang meni kah karena jatuh ci nta, tetapi
beberapa dari mereka yang dengan cepat memutuskan untuk
meni kah akhi rnya bercerai . Studi menunjukkan bahwa jenis
hubungan yang di mi li ki pasangan sebelum meni kah sangat
menentukan apakah mereka akan memi li ki perni kahan yang
sukses dan bahagi a.
The Importance of Families of Origin in
Marriage

Ketika pasangan menikah, masing-masing pasangan juga bergabung


dengan keluarga pasangan lainnya. Dengan demikian, pasangan dan
keluarga dapat mendiskusikan dan membandingkan keluarga mereka,
tempat mereka di besarkan, dan sebelum mereka menikah.

Goals for the Marriage

Pada dasarnya tujuan dari pernikahan bukan saja menyatukan dua individu,
melainkan juga menyatukan dua keluarga serta dua budaya yang ada pada
pasangan masing-masing.

NEWLYWED YEARS

Tahun-tahun pertama pernikahan bisa membuat stres, dengan pasangan


Penghargaan SAS 2020

menyesuaikan diri dengan hubungan baru dan dengan pernikahan ini


menjadi sangat rentan terhadap perceraian.

Masalah yang dihadapi oleh suami dan istri dalam urutan kepentingan, adalah hutang
yang dibawa ke dalam pernikahan, keseimbangan pekerjaan dan pernikahan, frekuensi
hubungan seksual, harapan tentang tugas-tugas rumah tangga, mertua, pengambilan
keputusan keuangan, dan komunikasi (Schramm et al. ., 2005).

Studi ini juga menemukan bahwa pendidikan pernikahan merupakan variabel


penting dalam kepuasan pernikahan dan penyesuaian pernikahan.
VITALIZED HARMONIOUS CONVENTIONAL
COUPLES COUPLES COUPLES

5 Jenis
Pasangan
dalam
CONFLICTED DEVITALIZED
Pernikahan,
COUPLES COUPLES
Olson, Olson-
Sigg, and
Larson (2008)
VITALIZED CONVENTIONAL
COUPLES COUPLES
4 Jenis
Pasangan
Pranikah
(Fowers &
Olson, 1992; HARMONIOUS CONFLICTED
Olson & Olson, COUPLES COUPLES
2000)

Stabilitas dan kepuasan sebuah pernikahan dapat diprediksi dari hubungan pranikah
Ketidakbahagiaan atau perselisihan pernikahan dapat berubah seiring waktu
Perubahan Kepuasan Pernikahan dari Waktu ke Waktu

Lawrence Kurdek (1998), dalam 4 tahun pertama pernikahan, kepuasan pernikahan


bagi laki-laki dan perempuan turun setiap tahun dan pada tingkat yang sama. Ketika
kepuasan pernikahan turun akan berpengaruh pada peningkatan keparahan depresi,
terutama di kalangan wanita.

3 Pola Perubahan Jay, Belsky dan


Kuang-Hua Hsieh (1998) :

THE GOOD
THE STAYS THE BAD TO
GETS WORSE
GOOD GROUP WORSE GROUP
GROUP
Mengapa Pernikahan Dapat Gagal?
Masalah utama yang sering terjadi karena kita menganggap dan menjalani
pernikahan dengan begitu saja serta fokus pada prioritas lainnya.

Penyebab rusaknya pernikahan, William Doherty dalam


bukunya Take Back Your Marriage (2001) :

Tidak meluangkan waktu untuk Terlalu sibuk untuk pernikahan


quality time Bersama pasangan, Terbiasa dengan pasangan
terutama setelah memilki anak Adanya media lain disekitar kita
Tidak mengetahui strategi Memiliki orientasi kerja yang
pasangan lain untuk berbeda
mempertahankan pernikahan
yang dnamis
Salah satu hal utama yang dapat dilakukan pasangan untuk menjaga pernikahan
mereka tetap hidup dan berkembang adalah menjadikannya prioritas utama.

Cara yang dapat dilakukan, Doherty (2001) :


ingatkan diri Anda berulang kali bahwa pernikahan Anda adalah fondasi keluarga Anda
dan keamanan bagi anak-anak Anda.
Bedakan quality time bersama keluarga dan quality time bersama pasangan.
Tentukan waktu tidur untuk anak-anak Anda, agar setelah itu Anda memiliki waktu untuk
pasangan.
Jangan biarkan anak-anak menyela setiap percakapan yang Anda lakukan.
meluangkan waktu untuk me time.
Bersikaplah terbuka dengan anak-anak Anda tentang apa yang Anda lakukan dalam
pernikahan Anda.
Peran Penting Forgiveness
dalam Pernikahan

Dapat berkontribusi pada kebahagiaan dan stabilitas pernikahan


Dapat menjadi kesejahteraan dan kesehatan umum karena
membantu kita mengatasi rasa sakit sehari-hari
Dapat mengurangi negativitas serta meningkatkan perasaan positif
dan niat baik terhadap pasangan
Dapat membantu move on dari konflik tanpa memiliki kebencian yang
meluas ke konflik di masa depan
Komponen pengorbanan (Morrill, 2006)
seorang individu dapat melakukan pengorbanan untuk pasangannya,

Komponen pengorbanan (Morrill, 2006)


yang berarti bahwa seseorang menempatkan kebutuhan pasangan
sebelum kebutuhannya sendiri.
pasangan menempatkan hubungan di atas kepentingan pribadi, yang
berarti seseorang menempatkan pasangan atau hubungan pernikahan
di atas kebutuhan pribadi.

Pentingnya pengorbanan dalam pernikahan?


Pengorbanan dapat menjadi simbol dari semua komitmen terhadap
pernikahan dan menghasilkan rasa saling percaya (Stanley et al., 2006).
Dari Uqbah bin Amir ra, berkata: Rasulullah saw
DALAM ISLAM : bersabda: “Syarat-syarat (perjanjian) yang paling
PERJANJIAN layak untuk kalian penuhi adalah syarat yang
berkenaan dengan pernikahan”. (HR. Bukhari).
PERNIKAHAN
THANKYOU
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai