Anda di halaman 1dari 263

Sevenpreneur Beginner

Materials Blueprint Programs

Mulai dari Nol (START FROM ZERO )

Raymond Chin 03/23


CEO of Sevenpreneur
Opening

Raymond Chin
● Umur 28 tahun per tanggal 7 Desember
● 7x gagal bangun bisnis
● 7 tahun berbisnis
● My lucky number is 7

Found my passion in entrepreneurship, dan di umur


28 ini mau impacting lebih banyak orang lagi through
entrepreneurship dan education-related content
creation (disinilah Sevenpreneur was established)
Opening

Stanley Sebastian
Generalist Strategy Consultant

● Pengalaman Consulting di 7 Market


(Indonesia, Singapore, Malaysia, Vietnam, UK, UAE, India)
● Lucky number juga 7
● Motto hidup
Impacting Indonesia at the earliest

Telah membantu bisnis dari stage yang berbeda-beda selama 7


tahun pengalaman consulting, dan will keep doing that di 7
tahun berikutnya.

Berharap untuk katalisasi 7000 entrepreneur baru melalui


Sevenpreneur setiap tahunnya.
Opening

Belajar fondasi untuk menjadi seorang


A Learn entrepreneur, dan tingkatkan pemahaman
dalam membangun bisnis pertama dari nol

Sevenpreneur
Membangun bisnis baru dengan
B Build
profitabilitas dan sustainable di industri

is a place to
Memilih bisnis dengan potensi besar untuk
C Grow
dibantu berkembang

Memfasilitasi entrepreneur untuk


D Connect
menciptakan komunitas baru dengan
partner lain
Opening

What is a Business
Sebuah organisasi dengan tujuan untuk mencari keuntungan
dengan menjual barang atau jasa.

BISNIS

DAGANG
Sesi 1 : Pengantar Bisnis - What Makes a Great Business?
Opening

What makes a Business Great?


Apakah Bisnis yang bertahan lama & menghasilkan keuntungan besar adalah bisnis yang bagus?
Bisnis dapat disebut bagus apabila bisa memberikan “Impact” terhadap Stakeholders

APA ITU “Stakeholders” adalah pihak yang secara


langsung ataupun tidak langsung terlibat dalam

STAKEHOLDERS? sebuah bisnis

Internal Eksternal

Owner Suppliers Creditors


Manager Society Shareholders
Karyawan Customers Government
Sesi 1 : Pengantar Bisnis - What Makes a Great Business?
Opening

Stakeholder Map: Who Needs What?

Keep Completely Manage Most


Interest of Stakeholder

Informed Thoroughly

Regular Minimal Anticipate And


Contact Meet Needs

Influence of Stakeholder
Sesi 1 : Pengantar Bisnis - What Makes a Great Business?
Opening

Contoh Impact
Kamu bisa memberikan kesempatan pada
karyawan untuk bekerja & berkembang

Kamu bisa menyelesaikan masalah para customer maupun Kodak


masyarakat dengan produk yang kamu kembangkan

Contoh “BAD”
Businesses
Mendominasi pasar di periode tertentu
tetapi tidak adaptif pada perubahan.

Nokia
Opening

APA SAJA YANG HARUS DIPELAJARI


UNTUK MEMULAI BISNIS?
This is Sevenpreneur Framework

1 Personal
Foundations 3 Research
& Validation 5 Sales
& Marketing 7 Launch
& Grow

2 Business
Ideation 4 Product
Design 6 Business
Operation
01.
Understanding
Successful
Founder Mindset
Apa hal yang PALING PENTING
dalam membangun bisnis?
O U
Y
Chapter 1

Mengapa penting
mempelajari diri sendiri?

63% masyarakat Indonesia tidak bekerja sesuai


dengan jurusan yang mereka inginkan
detik.com
Chapter 1

Personal Foundations 101

Mengenal diri sendiri Apa yang perlu disiapkan Apa yang perlu disiapkan
secara internal? secara eksternal?
Chapter 1

Mengenal diri sendiri


Core dari bisnis adalah ENTREPRENEUR.
Bukan hanya mengenali kekuatan diri, tapi juga kelemahan diri.
Bukan hanya aware tentang keadaan internal, tapi juga lingkungan eksternal.

S
STRENGTH
W
WEAKNESS Apa yang dapat Development Plan

dikembangkan dari diri S.M.A.R.T


kita?
O
OPPORTUNITIES
T
THREATS
Chapter 1

Mengenal diri sendiri


Bayangkan kamu adalah seorang Chef lulusan
sekolah masak di Italia, sudah pasti kelebihan yang
dimiliki adalah keahlian memasak.
Kamu memiliki kelemahan dalam
masakan Indonesia. Di daerah kamu, tidak ada
restoran Italia.
Akan tetapi, masyarakat belum tentu menyukai
masakan Italia.

Sekarang, apa saja SWOT yang kamu


miliki? Apa keputusan yang akan
kamu pilih?
Chapter 1

3P

Passion Purpose Pleasure


Kerja untuk sesuatu yang Menjadi lebih besar dari Kejar short-term
kamu pedulikan diri kamu sendiri
Chapter 1

Kenapa Mengenal diri sendiri Penting?


Mengenal diri sendiri itu penting untuk mengenal
kelemahan dan kelebihan diri.
Kamu bisa mengenal dan identifikasi kelemahan diri, dan
mengoptimalkan kelebihan yang kamu miliki.

Hal ini termasuk mengetahui unit


economics (customer & unit)

Dengan mengetahui unit economics dengan baik, bisnis dapat


membuat keputusan yang tepat dan mengembangkan produk
yang bagus dan USP
3 Level of Product and Services
1. Core Product → Primary product yang jadi alasan
utama customer membeli
● Biasanya menjadi main source of revenue bisnis.

2. Actual Product → Add-ons dari business


● Kalau di bisnis fashion, core product adalah baju
dan celana dan aksesoris merupakan actual
product

3. Augmented Product → Total package dari product /


services
● Meliputi core product or service dan juga
termasuk actual product atau add-ons nya.
Contoh Perusahaan
IKEA

1. Core Product → Menjual furniture


2. Actual Product → Menjual Experience Belanja + Rakit
3. Augmented Product → Makanan, Meatballs, Eskrim, dll

Apa artinya?
Semakin besar business kamu, harus semakin luas variasi produk atau
jasa yang bisa ditawarkan.
Chapter 1

Mengenal diri sendiri


Framework yang paling umum digunakan adalah IKIGAI,
dalam bahasa Indonesia memiliki arti
alasan kita hidup.

Apa yang anda sukai?

Apa yang dibutuhkan?

Apa yang dikuasai?

Untuk apa dibayar?


Chapter 1

Personal Development Plan


Apa yang harus dikembangkan untuk menjalankan bisnis anda?
Pengembangan dapat dilakukan dari diri sendiri dan harus S.M.A.R.T

S Specific

M Measureable

A Actionable

R Realistic

T Time-Bound
Chapter 1

Contoh Personal Development Plan

16 Maret 2023
Memiliki gaya hidup yang lebih sehat
31 Juli 2023

● Pergi ke gym 3x dalam ● Gym jauh dengan rumah


seminggu ● Sulit mencari makanan
● Makan makanan sehat sehat
seperti sayur dan buah
● Menghindari fast food

● Ibu dapat memasak


● Persentase lemak turun
makanan sehat
sebesar 2%
● Diberikan uang untuk gym
● Berat badan turun 8kg
oleh orang tua

● Gym publik di dekat


rumah Melakukan olahraga
● Alat olahraga di rumah dimanapun sebanyak 3x dalam
● Fasilitas untuk memasak seminggu dan memakan
makanan sehat setiap hari
Chapter 1

Contoh Personal Development Plan Bisnis Ayam Goreng

16 Maret 2023
Membuka 3 cabang di Bandung
31 Juli 2023

● Research market ● Kompetisi ayam goreng


● Mengumpulkan modal yang tinggi
sebesar Rp50.000.000 ● Pengumpulan modal
● Mencari 15 karyawan

● Bantuan teman yang


● Pembukaan 3 cabang
tinggal di Bandung
sesuai dengan waktunya
● Perizinan tempat dibantu
oleh keluarga

● Keuangan bisnis
● Lokasi dari tiap cabang Melakukan riset tempat dan
● Resep asli dari cabang mengumpulkan modal
pertama sebesar 50 juta dengan
bantuan partner kerja
Chapter 1

Personal
Development Plan

Short-term Goals Long-term Goals

Short-term goals adalah sasaran yang Long-term goals adalah sasaran yang
ingin kamu capai dalam jangka waktu ingin kamu capai dalam jangka waktu
dekat (minggu-bulan) yang lebih lama (tahunan)

Saya ingin mengerti tentang personal finance, dengan Saya ingin menjadi pengusaha sukses, jadi saya akan
cara menghadiri kelas materi tersebut di minggu mulai dengan menabung, mengembangkan rencana
depan. bisnis, dan meluncurkan perusahaan saya sendiri dalam
lima tahun ke depan.
Chapter 1

3 Types of Archetype
Entrepreneur memiliki sifat yang berbeda, tetapi tidak ada suatu
sifat yang dianggap salah dalam hal ini.

Dengan mengenali tipe entrepreneur kamu, pekerjaan dan tujuan kamu akan
lebih mudah dicapai.

The Designer The Showman The Enforcer


Suka memberikan solusi Pintar menambah dan membangun Memastikan seluruh business
Mempunyai idealisme tinggi akan koneksi. Mudah memahami target process berjalan dengan rapih
mimpi mereka market/customer dan teratur
Chapter 1

Archetypes Apples: Early Stages

The Designer The Showman The Enforcer


Steve Wozniak termasuk ke dalam Steve Jobs, dengan koneksi dan Tim Cook, sangat terkenal dengan tipe
tipe Designer, menciptakan inovasi karismatik yang ia miliki, ia dapat yang menyelesaikan semua business
baru dengan ide yang menyelesaikan melakukan partnership juga memukau process di Apple. Ia juga memastikan
masalah banyak pihak. Ia juga dapat melihat seluruh hal berjalan sesuai dengan yang
target market yang tepat untuk setiap diinginkan.
bisnisnya.
Chapter 1

Archetypes Apples: Late Stages

The Designer The Showman The Enforcer


Steve Jobs, sebagai designer dengan Steve Jobs tetap menjadi showman Tim Cook, tetap sebagai the enforcer.
tipe idealis untuk prototyping dan Apple Inc sampai akhir hayat hidupnya sangat terkenal dengan tipe yang
deliver product ke konsumen. di tahun 2011. Setelahnya, Tim Cook menyelesaikan semua business process di
Terdapat isu terkait unit economics & merangkap tidak hanya sebagai Apple. Ia menjadi CEO Apple Inc pada
shareholder karena visinya enforcer, namun juga showman untuk tahun 2011
launching ataupun event Apple lainnya
Chapter 1

Kesuksesan Apple : GTM Strategy


● Pemasaran Produk: Perusahaan menggunakan berbagai saluran pemasaran,
termasuk TV, iklan online, dan media sosial, untuk menjangkau pelanggannya dengan
kampanye yang menarik

● Inovasi produk: Apple dikenal dengan produk inovatifnya, yang telah membantu
perusahaan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar.

● Penetapan Harga: Produk Apple umumnya dihargai dengan harga premium


dibandingkan dengan pesaingnya.
Walaupun mahal, masih banyak orang yang membeli karena kualitasnya.

● Toko ritel: Apple membangun toko ritel yang tersebar luas, tujuannya untuk
meningkatkan experience dari berbelanja para pelanggan
Chapter 1

Apa yang harus Keuangan Pribadi Manajemen Waktu


disiapkan
Entrepreneur = Tidak ada pendapatan tetap Priority setting & Effort-Impact Approach

Entrepreneur
Secara Internal
Manajemen Resiko Ketajaman Bisnis
Risk Management Process
Chapter 1

Keuangan Pribadi
ENTREPRENEUR → TIDAK ADA PENDAPATAN TETAP.

1. Arus kas aman → pengeluaran HARUS selalu lebih kecil dari pendapatan.
2. Dana darurat
3. cashflow personal dengan bisnis terpisah.
4. Berpikir secara logis, jangan IMPULSIF

Dimana posisi
keuangan-mu?
Chapter 1

Manajemen Waktu
Time Management → Membuat Entrepreneur menjadi Efektif.

Tulis To-do-list di Action Priority Matrix

Apa itu Action


Priority Matrix?
Chapter 1

Manajemen Risiko
“Apa risiko yang mungkin terjadi?”

“Bagaimana cara menghadapi risiko di bisnis?”

Risk Management → Meminimalisir RISIKO


Risiko yang bisa dihadapi =
Risiko Finansial, Risiko Keamanan, Reputasi, dll
Chapter 1

Ketajaman Bisnis
Kompetensi yang CRUCIAL untuk entrepreneur

Kepekaan atau ketajaman business


seseorang itu berdasarkan pengalaman,
dan dapat dilatih.

Mencakup 3 hal
Skill Kemampuan Pengetahuan
Chapter 1

Mengapa Ketajaman Bisnis Penting?


Ketajaman bisnis membantu dalam pengambilan segala keputusan dan
interpretasi solusi dengan mempertimbangkan segala aspek internal dan
eksternal.

Contoh Kasus :

Pengambilan keputusan bersama partner bisnis, kalian sudah mengetahui


kekurangan dan kelebihan internal partner kalian. Jika partner mahir dalam
keuangan dan kalian dalam marketing. Maka keputusan dapat langsung dibuat
dengan pembagian tugas antara finance dan marketing. Misalnya, Partner
kalian membuat marketing campaign dan kalian mencatat keuangan.
Chapter 1

Stage Skills seorang Entrepreneur

EARLY STAGE MID STAGE LATE STAGE

Tahap awal dalam menciptakan Tahap dimana bisnis sudah mulai Tahap saat bisnis sudah berjalan
sebuah bisnis, bahkan sebelum berjalan dan pertumbuhan bisnis dan ingin meningkatkan
bisnis berjalan. menjadi krusial. pertumbuhan atau ekspansi

Skill yang diperlukan seperti Skill seperti pitching, cara mencari Skill menganalisa rasio keuangan,
personal finance, time management, funding, strategi marketing, decision evaluasi atau feedback,
analisa, innovation, sampai mencari making, pencatatan keuangan, dan memperbaiki masalah di bisnis,
keunikan produk kalian. mengelola sumber daya. menciptakan dashboard, dan
seluruh skill dari stage sebelumnya
akan diperlukan.
Lean Business
Mengapa Bisnis harus lean?

Tujuan utama yaitu merampingkan operasinya dan mengurangi biaya, yang dapat
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas.

Contoh poin poin di Lean Canvas

Cost Structure : list dari seluruh fixed


dan variable cost

Revenue Stream : Dari mana saja


pendapatan bisnis kalian berasal.

Kalian harus mengetahui seluruh


proses internal dan eksternal
perusahaan untuk membuat Lean
Business!
Business Process Mapping
Flow Chart → diagram yang mewakili proses atau alur kerja
● Setiap bentuk dalam bagan mewakili langkah tertentu dalam proses, dan
garis atau panah menunjukkan aliran proses dari satu langkah ke langkah
berikutnya.

Seorang founder harus mengetahui flowchart sederhana untuk mengambil


keputusan dalam bisnis, yang merupakan bagian Business Process Mapping.

Cara membuat Business Process Mapping :


● Identifikasi proses bisnis
● Kumpulkan semua informasi
● Buat Chartnya
● Buat Optimal
SWOT
Why does it matter?
Gimana diagramnya?
Gunanya apa?
Chapter 1

Contoh: SWOT Ayam Goreng


Bu Linda
SWOT
Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat akan membantu kalian untuk ●

Harga terjangkau
Konsep gaya
● Masalah
pendanaan
Internal
menganalisa keadaan internal dan eksternal trendy sesuai
generasi muda
● Data pasar belum
updated
bisnis.

SWOT perlu dilakukan agar segala keputusan


dan tindakan yang dilakukan dapat sesuai
dengan keadaan yang benar-benar terjadi. ● Kompetitor
● Permintaan
memiliki banyak
produk sangat
TOWS juga dapat digunakan untuk Eksternal tinggi

konsumen loyal
Kompetitor
● Masih sedikit
menganalisa keadaan eksternal terlebih pesaing yang
memiliki
penawaran produk
dahulu, biasanya digunakan dalam Marketing. go-digital
serupa
Chapter 1

SWOT Ayam Goreng Bu Linda


Kekuatan Internal : Opportunity Eksternal

● Harga produk yang dijual terjangkau ● Permintaan produk sangat tinggi


● Memiliki produk dengan konsep gaya ● Masih sedikit pesaing yang go-digital
trendy yang sesuai generasi muda

Kelemahan Internal : Ancaman Eksternal:

● Masalah pendanaan ● Kompetitor memiliki banyak


konsumen loyal
● Data pasar dari produk belum
● Kompetitor memiliki penawaran
diperbaharui produk serupa
Chapter 1

SWOT
Dengan kekuatan yang dimiliki dari
eksternal dan internal, ●

Harga terjangkau
Konsep gaya
● Masalah
pendanaan
Internal trendy sesuai ● Data pasar belum
Bisnis dapat memaksimalkan generasi muda updated

kekuatannya melalui strategi marketing


Contoh :

● Menggunakan Instagram Ads untuk ● Permintaan


● Kompetitor
memiliki banyak
mempromosikan produk Eksternal
produk sangat
tinggi
konsumen loyal
● Kompetitor
● Menyebarluaskan informasi mengenai harga ● Masih sedikit
pesaing yang
memiliki
terjangkau dengan menggunakan Google
penawaran produk
go-digital
serupa
Ads
Chapter 1

Apa yang harus Kebutuhan Modal Partner Bisnis

disiapkan
Tipe capital & Butuh modal berapa Pentingnya partner dalam berbisnis

Entrepreneur
Secara Eksternal
Mentor Kompetitor
Peran mentor dalam berbisnis Efek kompetitor di bisnis
Chapter 1

Kebutuhan Modal
Permodalan yang akan ataupun sudah kamu pakai untuk membangun
bisnis kamu.

Apa tujuannya?
Menghitung uang keluar yang pertama kali dan memudahkan kamu untuk
menghitung profitabilitas.

Source of Capital Amount of Capital Agreement Details


No

Utang ke Orang Tua Rp3.000.000 Dikembalikan dengan bunga 0%


(e.g)

Dikembalikan dengan bunga 1%


Utang ke Teman Rp1.000.000
dibayarkan Februari 2023
(e.g)

Total Modal Awal Rp 4.000.000


Chapter 1

Partner Bisnis
Partner dalam berbisnis dapat melengkapi skill kamu, atau bisa
jadi salah satu risk management

Survey telah membuktikan:


Menurut survey National Bureau of Economic Research business
30% yang mempunyai multiple founders mempunyai survival rate
30% lebih tinggi dari pada single founder

Menurut Studi dari First Round Capital bisnis yang mempunyai multiple
103% founder outperform yang hanya single founders by 103%

Tapi, TIDAK semua bisnis WAJIB punya partner


Chapter 1

Mentor
Orang yang ingin membagi pengalaman mereka dan pengetahuan mereka

7 Steps
Mencari Mentor
1. Cari orang yang kamu kagumi dan sudah berhasil dalam membuat bisnis
2. Cari hal yang memiliki kesamaan
3. Mulai pembicaraan, memperkenalkan diri, dan kalau bisa bertemu
4. Memberi dan menerima
5. Mau tumbuh dan support kamu
6. Punya konflik manajemen baik
7. Visi yang sama

Mentor itu gak ada yang terbaik, tapi cocok-cocokan


Chapter 1

Kompetitor
Perbandingan produk ataupun jasa bisnis kamu dengan para
kompetitor yang sudah ada di dalam pasar

Membantu mengetahui potensi pasar dan diferensiasi


seperti apa yang bisa kamu lakukan

Position Map
Chapter 1

Kesimpulan
Sebelum kamu membangun bisnis, kamu harus
mengenal diri kamu terlebih dahulu untuk
mengetahui kekurangan dan kelebihan yang
ada.
Mengatur keuangan
Terdapat 4 faktor internal
Mengatur Waktu
yang harus disiapkan
Mengatur Resiko

Peka terhadap bisnis


Sedangkan faktor eksternal yang perlu
di konsiderasi adalah kebutuhan modal,
mentor atau pembimbing, partner bisnis,
dan kompetitor.
02.

Innovating
Business Idea
Cara nemuin ide bisnis
yang bagus banget?
NO IDEA
IS PERFECT
“Ideas don’t come out fully
formed. They only become clear
as you work on them. You just
have to get started.”
Mark Zuckerberg,
Harvard University
Chapter 2

Masalah = KESEMPATAN
Chapter 2

Pertanyaannya, MENGAPA harus ada ide?


Chapter 2

Gimana cara untuk IDENTIFIKASI masalah yang


ingin DISELESAIKAN?
Chapter 2

Studi Kasus
Terciptanya Gojek
Gojek tercipta karena masalah yang dialami oleh Nadiem Makarim sendiri, yaitu
kesulitan dalam transportasi (menggunakan ojek).
Dengan melihat masalah tersebut, kesempatan tercipta untuk menciptakan
sebuah platform yang membantu banyak orang memesan ojek secara online.

Sekarang coba kamu


pikirkan apa bisnis lain
yang tercipta karena ada
masalah?
Chapter 2

Jenis atau tipe mencari ide


○ Low hanging fruit theory
○ Inside-out strategy
Business ○ Hybrid

Ideation Outcome / hasil dari ide tersebut

101
SCAMPER Method untuk sortir ide kamu

Tipe-tipe brainstorming

Cara mendapatkan pengakuan terhadap


ide kamu
How Idea2is Discovered
Chapter

Low-hanging fruit theory (Inside - out)


1 Apa yang kamu punya, jalanin dulu

Market Gap theory (Outside - In)


2 Kekosongan di market, kamu isi dengan solusi

3 Hybrid (Both inside-out and outside-in)


Chapter 2

LOW HANGING FRUIT THEORY


(Inside - Out)

Sebuah product atau sesuatu yang lebih efisien untuk


dikerjakan atau dilakukan.

Low Hanging Fruit Principle bisa digunakan untuk semua aspek dalam business seperti
marketing, problem-solving, sales and growth.

EX: Reuse Marketing Campaigns Target ulang customer lama Fokus ke produk yang sudah
yang udah pernah proven daripada mencari customer baru ada, daripada membuat produk
sebelumnya karena akan lebih mahal yang terlalu banyak.
Chapter 2

Kenapa harus pakai


INSIDE-OUT STRATEGY?
Menghemat
Diferensiasi
Waktu dan Biaya
Menghemat waktu & biaya dalam RnD Menawarkan product yang lebih unik
(Research and Development) dan berbeda dari kompetitor
Chapter 2

GIMANA CARA MELIHAT


INSIDE-OUT STRATEGY?

Inside-Out Business Business dengan Idenya itu bisa berupa


Strategy akan lebih Inside-Out keresahan pribadi
berfokus terhadap Strategy biasanya maupun kegemaran
Kapabilitas dan dimulai dari idea yang dimiliki
Kelebihan yang dimiliki dari pemilik bisnis
oleh pemilik bisnis itu sendiri
Chapter 2

Contoh Bisnis Amazon juga menggunakan strategi low hanging


fruit di awal.

INSIDE-OUT Awalnya sebelum jadi e-commerce giant seperti


sekarang, Amazon berfokus dalam membangun
STRATEGY? customer base dengan menjual buku-buku yang
mempunyai pelayanan yang cepat dan pengiriman
yang reliable

Dengan penerapan yang simple ini membuat amazon


jadi market leader di Industrinya.
Seiring berkembangnya perusahaan, Amazon mulai
dapat melakukan ekspansi dalam penawaran produk
mereka dengan menawarkan berbagai macam
produk lain.

Yang akhirnya membuat Amazon menjadi


perusahaan raksasa
Chapter 2

MARKET GAP THEORY


(Outside - In)

Business opportunity untuk offer solusi yang belum


ditemukan di market oleh customer sebelumnya

Dengan melakukan hal ini, kamu jadi bisa mengetahui market nya itu udah terlalu jenuh
atau belum. Market yang terlalu jenuh itu gak baik banget untuk bisnis baru.

Membantu menemukan
Contoh:
kesempatan dari
permintaan dan penawaran Netflix yang ngisi Market Gap pada business Rental DVD
yang tidak bertemu dengan provide service mail-order DVD rent di tahun 1997.
Market Gap theory (Outside - in)

Benefit :
Gap ; demand dan supply di market tidak
● Customer Insight and Satisfaction
bertemu pada satu titik
● Customer Loyalty

Menyediakan solusi terhadap masalah yang


belum ada solusinya

!! Identify the market gap untuk cari


opportunity, dengan cara :
● Pay attention to Niche Market
● Imitate and Reinvent Overseas
Business
● Research to the customers
Chapter 2

BAGIMANA CARA
MENENTUKAN MARKET GAP?

Mencari pangsa Meniru dan Pelanggan Dapat


pasar yang spesifik reinvent bisnis dari Mengidentifikasi
(Niche Markets) luar negeri Market Gap

Contoh bisnis yang berhasil


Gojek pertama kali berdiri di Tanya ke Customer langsung
mengisi market gap di clothing
Indonesia ideanya juga dari perlu apa. Karena yang paling
line untuk wanita. Tiru dan coba
Uber yang sudah berjalan tau apa yang dibutuhkan itu
eksekusi ke niche market lain
bertahun-tahun di luar negri. adalah Customer.
seperti ke Clothing line untuk
anak-anak
Chapter 2

Customer Insight & Satisfaction

Paham pelanggan -> meningkatkan


pengalaman pelanggan -> kepuasan

Apa benefits dari pelanggan

OUTSIDE-IN
STRATEGY? Customer Loyalty

Feeling mereka sangat diperhatikan ->


meningkatkan brand reputation
Market Gap theory (Outside - in)

Benefit :
Gap ; demand dan supply di market tidak
● Customer Insight and Satisfaction
bertemu pada satu titik
● Customer Loyalty

Menyediakan solusi terhadap masalah yang


belum ada solusinya

!! Identify the market gap untuk cari


opportunity, dengan cara :
● Pay attention to Niche Market
● Imitate and Reinvent Overseas
Business
● Research to the customers
Chapter 2

Hasil yang diharapkan

Solution-Centric Monetization-Centric

Fokus terhadap menyelesaikan


Fokus terhadap memaksimalkan
masalah dan mempertemukan
pendapatan dan profit
kebutuhan pelanggan

Tujuan utama untuk menyediakan Tujuan utama untuk menghasilkan


solusi yang bermanfaat. pendapatan melalui penjualan

Mementingkan kepuasan dan Prioritasnya adalah memaksimalkan


kesetiaan pelanggan. performa finansial
Chapter 2

Contoh di sekitar kita

Solution-Centric Monetization-Centric

Sebenarnya seluruh bisnis pasti


Tempat pengolahan sampah, memiliki fokus untuk meningkatkan
diciptakan tidak untuk mendapatkan keuntungan. Hanya saja, terdapat
keuntungan sebanyak-banyaknya. beberapa pihak yang memanfaatkan
Akan tetapi menyelesaikan keadaan untuk mendapatkan
permasalahan limbah di suatu daerah keuntungan lebih. Contohnya,
reseller obat saat pandemi
COVID-19
Studi Kasus
Microsoft
Mendapatkan revenue melalui penjualan produk software mereka termasuk
services software mereka seperti operating system, productivity tools, dan
cloud computing services

Mereka juga terus berinovasi terhadap layanan mereka sehingga dapat


meluncurkan berbagai layanan baru yang kemudian akan mereka jual ke user
untuk generate revenue.

Berdasarkan contoh di atas, tipe hasil apa yang dimiliki oleh microsoft?

Monetization Centric
Refining Your IDEA
Tipe BRAINSTORMING
Brainstorming akan sangat dibutuhkan dalam team bahkan individu untuk
mendapatkan ide baru.

Terdiri dari 4 jenis :


● Reverse Brainstorming
● Stop-and-Go Brainstorming
● Brainwriting
● Rapid Ideation
Tipe BRAINSTORMING

Reverse Brainstorming
Brainwriting
Mengenali masalahnya dan
membalikannya untuk berfokus pada
Brainstorming paling BASIC
apa yang ingin kita lakukan
Individual Brainstorming kemudian
“Apa yang menyebabkan masalah
mencatat ide-ide tersebut
ini terjadi”

Stop-and-Go Brainstorming Rapid Ideation


Brainstorming tanpa Evaluasi dahulu Satu team akan masing-masing
diberikan waktu untuk menuliskan
Setelah brainstorming, baru evaluasi
semua idea mereka
semua ide yang sudah terkumpul
SIX THINKING HATS METHOD untuk
Membantu Brainstorming
Contoh :
● Kuning : Bagaimana ide ini dapat
berdampak baik untuk lingkungan?
● Hijau : Apa fitur unik yang dapat kita
tawarkan?
● Red : Bagaimana perasaan
masyarakat jika ide ini dieksekusi?
● Putih : Berapa banyak orang yang
membutuhkan ide ini? Atau
seberapa besar pasar yang dapat
dilayani?
● Hitam : Apa saja hal yang perlu
dikorbankan jika kita ingin
mengeksekusi ide ini?
● Biru : Step apa yang harus kita
lakukan selanjutnya?
The Idea Conviction

Seberapa yakin Idea kamu akan berhasil?

Pengakuan atas ide yang baik sangat penting dalam


penciptaan sebuah bisnis.

Membantu untuk tetap fokus dan komit terhadap visi


dalam kesulitan di bisnis

Cara termudah untuk mendapatkan pengakuan adalah


bertanya kepada orang sekitar kamu
Kesimpulan
● Ada 2 tipe ide bisnis, yaitu Low Hanging Fruit dan Market Gap yang memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing.
● Hasil akhir suatu ide bisnis dapat berupa solution-centric dan monetization-centric
● kamu dapat menyortir ide kamu menggunakan SCAMPER
● Terdapat 4 tipe brainstorming untuk mendukung pencarian ide; Reverse
Brainstorming, Stop-and-Go Brainstorming, Brainwriting, Rapid Ideation
● Jangan lupa untuk mendapatkan pengakuan atas ide kamu dari orang sekitar
02.
Effective Market
Research & Customer
Profiling
Semua ide bisnis pasti ada marketnya. Bener atau salah?
Research dan Validasi 101
● Jenis-jenis metode research yang dapat digunakan dan flow yang paling efektif
● Market research
○ Demand
○ Market size
○ Market saturation
○ Price

● Analisa karakteristik bisnis


○ Porter’s Five Forces
○ PESTLE Analysis

● Memahami customer
○ Customer Profiling
○ Jenis pain point yang dialami pelanggan

● Jenis-Jenis kompetisi di pasar


○ Competitive research dan competitive advantage

● Market validation
Mengapa harus melakukan
research dan validasi?

1. Mengidentifikasi peluang yang ada di pasar


2. Mengurangi risiko dalam bisnis
3. Mengetahui target pelanggan utama kamu
4. Membantu dalam pengambilan segala keputusan
5. Memberikan keyakinan untuk mengembangkan rencana bisnis kamu
Research Method

Primary Secondary Tertiary


Validasi ide kamu
Support dan sortir Gabungan primary
Interview, Surveys, Focus ide kamu dan secondary
Group, & Observasi

Mengumpulkan data yang belum Mengumpulkan informasi dari Merupakan summary atau
pernah dikumpulkan sebelumnya sumber-sumber yang sudah ada. restatement dari Secondary Research
Secondary research and tertiary research dilakukan terlebih dahulu.
Primary research digunakan untuk memvalidasi hasil riset

1 2 3

SECONDARY TERTIARY PRIMARY


RESEARCH RESEARCH RESEARCH
Dilakukan dengan cara
Merupakan kesimpulan atau Primary Research dapat
mengumpulkan informasi dari
statement ulang dari dilakukan untuk memvalidasi
sumber-sumber yang sudah ada
Secondary Research Research yang sudah dilakukan.
seperti internet, buku, ataupun
research sebelumnya
Market Research
4 yang harus di riset:

Demand Market Size Market Saturation Pricing

Memperhatikan permintaan yang ada di pasar beberapa hal yang dapat dilakukan :
1. Melihat trend suatu produk/jasa
2. Melihat permintaan pada tahun-tahun sebelumnya
3. Menganalisa penawaran yang ada di pasar.
Berdasarkan Permintaan
Secara umum, hukum penawaran dan permintaan ekonomi berlaku dalam
setiap penentuan harga

Jika permintaan tinggi, harga barang juga biasanya akan lebih tinggi untuk
meningkatkan keuntungan dan juga sebaliknya.

Jika permintaan barang A sangat tinggi, dengan penawaran yang pasti


terbatas, harga di pasar akan naik dengan sendirinya.

Contoh :
Saat pandemi COVID-19, permintaan akan vitamin sangat tinggi sehingga
harga vitamin di apotek naik dengan sangat drastis.
Contoh Berdasarkan
Permintaan

Di Desa A, kisaran harga untuk sebotol air mineral 300 ml adalah Rp 5000 - Rp 6000
(rata-rata pelanggan air mineral per hari ke setiap toko adalah 5 orang)
Namun, karena terjadi krisis air bersih dan sumur tercemar di Bulan Januari, maka
botol air mineral semakin dicari. Harga pun naik perlahan:
● Harga Bulan Februari: Rp 7500 per botol (rata-rata pelanggan 10 orang)
● Harga Bulan Maret: Rp 12.500 per botol (rata-rata pelanggan 55 orang)
● Harga Bulan April: Rp 20.000 per botol (rata-rata pelanggan 70 orang)
Market Research
4 yang harus di riset:

Demand Market Size Market Saturation Pricing

TAM
TAM (Total Addressable Market)
SAM
SAM (Serviceable Available Market)
SOM (Serviceable Obtainable Market) SOM
Pengertian Estimasi total ukuran pasar (market size) yang
mencerminkan seberapa banyak demand dari suatu
produk atau jasa.

Biasanya bersifat Dinamis

TAM
Merupakan sub market dari terbentuk

SAM
dari TAM

Mengestimasikan porsi market yang bisa


diambil dari suatu bisnis.

SOM
Besaran market share yang berhasil atau
bisa diambil dari suatu bisnis

Menghitung secara realistis seberapa


banyak customer yang bisa kita capture.
How to calculate TAM/SAM/SOM?

Top-Down Analysis Bottom-Up Analysis

Basic Data About


International Market
Your Business

Estimation of
National Market
Your SAM

Sub-Sectors of Estimation of
National Market Your TAM

Potential Competitors
Cara menghitung
TAM Contoh: Bubble Tea Indonesia

“Jumlah potential users yang dapat membeli


Jumlah potential users yang produk”
dapat membeli produk (A) → Semua orang Indonesia yang mampu
273.8 juta penduduk x 90% = 246.42 juta (A)

“Harga maksimum produk ”


Harga maksimum produk (B)
→ Harga boba paling mahal yang masuk akal di
Indonesia
Rp 60.000 (B)

TAM = (A) x (B)


TAM = 246.42 juta x Rp 60.000
TAM = 14,7 triliun rupiah
Cara menghitung
SAM Contoh: Bubble Tea Indonesia

“Target Segment of TAM”


Target Segment of TAM (A) → Anggap dengan bisnis sekarang, kita bisa
melayani 5% dari populasi TAM. Ambil contoh
Kota Jakarta
246.42juta x 2% = 4,9 juta orang
Harga maksimum produk (B)
“Harga maksimum produk”
→ Harga boba paling mahal yang masuk akal di
Indonesia
Rp 60.000 (B)

SAM = 4,9 juta x Rp 60.000


SAM = 295,7 Miliar rupiah
Cara menghitung
SOM
Contoh: Bubble Tea Indonesia
Market Share di Tahun
Sebelumnya “Market Share di tahun sebelumnya”
→ Anggap di industri bubble tea Indonesia,
market share kita ada di 1%

SAM di tahun ini “SSAM di tahun ini”


→ 295,7 Miliar Rupiah

SOM = 1% x Rp 295,7 miliar


SOM = Rp 2,9 miliar
Market Research
4 yang harus di riset:

Demand Market Size Market Saturation Pricing

Blue Ocean (Lakukan perbedaan) Red Ocean (Menjadi lebih baik)

● Belum banyak kompetitor, ● Kompetitor udah banyak,


● produk yang kamu jual saingannya ● kamu akan bersaing dengan banyak
masih sedikit kompetitor dengan barang yang sama
● Lebih kecil kemungkinan untuk perang atau serupa.
harga. ● Bargaining power customer lebih tinggi,
● Customer lebih mudah untuk menjadi ● lebih sulit untuk mendapatkan loyalitas
loyalist dari customer
● masih sedikit perusahaan yang
menghasilkan produk yang serupa.
Sesi 5: Membangun Produk

Industry Rivalry Contoh

Blue Ocean Red Ocean

● Bisnis yang belum banyak dilakukan, ● Bisnis yang sudah banyak ditemukan
seperti menciptakan suatu produk dan persaingan sangat sulit.
baru yang menyelesaikan masalah di ● Kedai kopi atau coffeshop
sekitar. ● Menjual minuman bobba.
● Contoh konkritnya, menciptakan ● Menjual nasi goreng.
produk yang unik dan tidak ● Fashion industry bahkan tergolong Red
terpikirkan sebelumnya. Ocean
● Atau, produk yang sudah ada tapi
sulit didapatkan.

Tidak ada yang salah dalam pemilihan jenis bisnis


Semua pilihan itu dapat dilakukan, tetapi perbedaan akan timbul pada jenis
strategi apa yang digunakan dan juga outcome yang dihasilkan.
Market Research
4 yang harus di riset:

Demand Market Size Market Saturation Pricing

Tujuan utama pricing research: MENURUNKAN cost dan MENINGKATKAN profit


Dapat dilakukan dengan:
1. Survey dengan harga yang kompetitor tawarkan
2. Survey kepada customer secara langsung
3. Memperhatikan value produk kamu

Case Pricing Research oleh Apple


Coba kamu pikirkan, kenapa Apple dapat mematok harga yang sangat tinggi
dibandingkan dengan kompetitornya? Mengapa customer rela untuk membayar lebih
untuk produk Apple?
Menetapkan harga sesuai dengan persaingan
Di dalam pasar yang sangat kompetitif, harga yang ditentukan akan
sangat berdampak dengan penjualan.

Contoh menentukan harga karena


persaingan
Kalian membuka warung di depan rumah, kebetulan tetangga kalian juga memiliki warung
dengan produk serupa.
Setiap warung menjual Shampoo merk yang sama dengan harga berbeda.
Warung A : Rp20.000
Warung B : Rp22.000
Warung C : Rp24.000
Menurut kalian, berapa harga Shampoo yang harus kalian tentukan agar dapat
bersaing?
Contoh Berdasarkan
Persaingan
Pak Adi ingin menjual sabun di warungnya. Kompetitor di kompleksnya menjual dengan
harga berikut:

● Pak Bowo: Rp 3000 per sabun


● Pak Arif: Rp 3500 per sabun
● Pak Ilham: Rp 5000 per sabun

Melihat hal tersebut, Pak Adi memutuskan untuk menjual sabun dengan harga yang
mirip kompetitor, yakni di Rp 4000 per sabun
Berdasarkan Nilai
Penetapan harga berdasarkan nilai dari produk atau layanan
yang Anda berikan, dengan 2 tahap:

● Melihat banyaknya jumlah permintaan dan tingkat


urgensi calon pelanggan terhadap produk tersebut.
● Melihat nilai atau value dari produk tersebut menurut
perspektif calon pelanggan.

Kemudian, tetapkan harga Anda sesuai dengan kemampuan


bayar pelanggan
Contoh Berdasarkan
Nilai 1
Saat hari-hari biasanya, jas hujan plastik akan
dijual dengan harga Rp 5000 per satuan

Namun saat hujan, pedagang akan menawarkan


jas hujan di depan stasiun atau di bawah kolong
jembatan dengan harga mencapai Rp 10.000 -
Rp 15.000 per satuannya
Contoh Berdasarkan
Nilai 2
Smartphone produk PT. ABC sangat terkenal di
kalangan selebriti dan pesohor dunia. Tidak ada
perusahaan lain yang mampu menyaingi PT. ABC
baik dari sisi penjualan maupun pemasarannya.
Publik percaya jika memakai produk PT. ABC, maka
status sosial mereka akan meningkat.

Jika harga Smartphone rata-rata Rp. 5.000.000,


maka PT. ABC merilis versinya seharga Rp.
10.000.000 dan nyatanya tetap laris terjual
Sesi 5: Membangun Produk

Industry Apa yang Bagus?


PORTER’S 5 FORCES (INTERNAL)

● Barrier of Entry
- Seberapa mudah untuk orang-orang memulai, masuk dan membangun bisnis di industri tersebut
- Semakin mudah maka akan semakin mudah untuk kompetitor masuk
● Threat of Substitution
- Ketersediaan produk atau jasa alternatif yang bisa menggantikan product atau jasa yang kamu tawarkan
- Semakin banyak produk atau jasa alternatif, akan membuat product memiliki nilai jual rendah.
● Bargaining Power of Supplier
- Ketersediaan vendor atau supplier untuk membuat produk kamu
- Supplier yang banyak membuat kamu memiliki banyak pilihan untuk mencari supplier yang murah
● Bargaining Power of Buyer
- Jika terdapat banyak kompetitor, maka customer memiliki banyak pilihan untuk mencari barang yang paling tepat untuk
mereka

CONTOH: Kedai Kopi


Barrier of Entry: High, karena sangat mudah bagi banyak orang untuk membangun bisnis ini, modal yang tidak terlalu besar dan juga operasional yang
tergolong mudah.
Threat of Substitution: High, sangat banyak kedai kopi yang tersebar di pasar dan produk, sehingga konsumen memiliki alternatif yang tidak terhitung di
pasar kedai kopi.
Bargaining Power of Supplier: High, Supplier kopi, susu, cup plastik, dll sangat mudah ditemukan sehingga vendor atau supplier memiliki kekuatan untuk
menentukan kepada siapa mereka ingin menjual. Terjadi kompetisi harga yang tinggi.
Bargaining Power of Buyer: High, dengan banyaknya kompetitor, konsumen dapat membandingkan harga dan mencari kualitas produk yang paling
cocok dengan buying power mereka. Menyulitkan kita untuk meningkatkan market share.
Sesi 5: Membangun Produk

Industry Apa yang Bagus?


PESTLE ANALYSIS (EXTERNAL)
Contoh : Starbuck

Political Economical Social Technological Legal Environmental

Kondisi politik Pertumbuhan Gaya hidup Teknologi yang Pembayaran Menciptakan


suatu negara. ekonomi di dalam membeli digunakan pajak dan gaji produk yang
suatu negara kopi di untuk bisnis untuk karyawan lebih ramah
masyarakat tersebut lingkungan
Identitas customer yang bisa dipakai:
Customer 1. Umur, gender, dan lokasi

Profile 2.
3.
Pendapatan dan level edukasi
Pekerjaan dan jabatan
Profiling atau identitas customer untuk 4. Hobi, kesukaan, dan values
support kegiatan bisnis, agar menjadi 5. Trend sosial dan gaya hidup
6. Preferensi komunikasi dan sosial
efektif
media
Membuat User Persona untuk Baju Olahraga
Persona Details
Berusia 30 tahun yang bersemangat menjalani gaya hidup aktif. Dia secara
teratur berpartisipasi dalam kelas kebugaran, berlari di taman lokalnya, dan
menikmati hiking di akhir pekan. Dia menghargai pentingnya tetap sehat dan
menjaga fisik yang bugar.

About
● Agar tetap fit dan sehat
● Untuk merasa percaya diri dan nyaman selama latihan
● Untuk tetap mengikuti tren dengan tren mode kebugaran terbaru

Behaviours Motivations
Mas Bambang ● Berbelanja online dan di dalam ● Dengan menggunakan baju
toko untuk pakaian olahraga olahraga yang berkualitas, bentuk
Umur : 28 tahun ● Menghargai kain berkualitas tubuhnya dapat terlihat lebih baik
Asal : Jakarta tinggi dan daya tahan dan juga olahraga dapat lebih
Pekerjaan : Freelance ● Lebih suka pakaian olahraga nyaman.
yang menyerap kelembapan ● Tidak perlu membeli baju olahraga
dan bernapas sering-sering karena tahan lama
● Senang mencoba tren mode
kebugaran baru
Customer Profiling

Customer Segmentation

Demographics Psychographics Behavioural Geographics


Age
Marital Status Activities Benefits Local
Gender Personality and Values Usage Rates National
Ethnic Background Attitudes Patterns International
Income Regional
Customer Profile
Contoh customer profile untuk tempat gym/ fitness

Umur : 20-45 tahun


Jenis Kelamin : Didominasi perempuan, tetapi juga laki-laki
Pendidikan : Berpendidikan perguruan tinggi atau lebih tinggi
Penghasilan : Kelompok berpenghasilan menengah ke atas
Perilaku : Pengunjung gym reguler yang menikmati kelas kebugaran dan
latihan bersama
Preferensi : menyukai kegiatan olahraga berkelompok seperti yoga atau pilates
Kebutuhan : menginginkan tubuh yang sehat dan bugar
Sesi 5: Membangun Produk

Customer Pain Points

Suatu masalah spesifik yang dialami oleh customer.

Penting dalam berbisnis karena akan membantu kamu dalam mengembangkan produk atau pelayanan kamu.

Mengapa penting?
Cara mengidentifikasi:
● Penting untuk pengalaman pelanggan
● Feedback pelanggan
● Meningkatkan retensi, kepuasan, dan
● Survey pelanggan
kesetiaan pelanggan
● Observasi pelanggan
Pain Points Category

Productivity Pain Support Pain Points Financial Pain Points Process Pain Points
Points
Customer tidak Customer merasa Customer ingin proses
Berfokus pada customer mendapatkan support product yang akan yang lebih sederhana
yang ingin meningkatkan atau pertolongan dalam mereka beli terlalu mahal atau efisien.
produktivitas. pembelian barang atau memakan biaya

Adobe premiere pro Customer service di online Menjual produk yang Pembelian barang secara
meningkatkan shop, meningkatkan berkualitas sama dengan online memudahkan
produktivitas customer conversion rate. harga yang lebih murah proses transaksi bagi
customer
Competitor Research
Ketahuilah kompetitor kamu
Contoh Kompetitor Langsung

Kompetitor Kompetitor
langsung tidak langsung
Kompetitor yang
Kompetitor menjual
menawarkan product
barang yang berbeda
atau jasa yang sama
dengan kita
tapi masih dalam satu Contoh Kompetitor Tidak Langsung
kategori target pasar
Create Competitor Analysis
These are the current competitor in the market to solve the problems: (example only)

Solution Provided to Problems


Current
Strong
Solution
Points Offline Online
Provide Medicine
Consultation Education
on Stunting

Provide nutrition
none
malnourished
children Opportunity
There is currently no solution
none that answer all pain points

Our proposal aims to fulfill


Online
this opportunity.
none
education to none
(pre-recorded)
parents on
stunting
Positioning X Y Graph
High

Find Potential
Market
Price

Monetization &
Your Impact
start
up
Low

Offline Approach Online


Competitor Research
Apa yang harus di-research menggunakan 4P

PRODUCT PRICE PROMOTION PLACE

Product apa saja yang di offer Pricing Model dan Harga Jual Channel Ads apa yang dipakai Tempat mereka berjualan
oleh Kompetitor Kompetitor dan cara promosi mereka produknya
Competitive Advantage Positioning
using SWOT
Positioning ini adalah kemampuan untuk
mempengaruhi persepsi dari masyarakat atau
Kamu bisa menggunakan SWOT pelanggan dibandingkan dengan kompetitor.
Analysis untuk evaluate Strength,
Weakness, Opportunity, dan Thread
Bisnis kamu dan Kompetitor Manfaat membuat positioning ini:

- Punya target market yang jelas


- Bantu bisnis memahami kebutuhan
Dengan melakukan ini kamu akan customernya
lebih mengetahui gap antara - Meningkatkan pendapatan
bisnis kamu dengan kompetitor - Bantu management untuk decision
making
Sesi 5: Membangun Produk

Market Evaluation
Sesi 5: Membangun Produk

Market Validation

Proses testing dan memastikan demand dari product kita

Mengumpulkan feedback dari potential customer ataupun melakukan market research lebih lanjut untuk meneliti market
yang cocok untuk product / jasa

Dapat dilakukan dengan :

Qualitative Research
● Menggunakan secondary ataupun tertiary research untuk melakukan market validation
● Kemudian bisa dilanjutkan dengan primary research seperti surveys maupun interview agar
mendapatkan data validasi yang lebih akurat.
Primary Research
Untuk Validasi terakhir
A. Realistis sesuai dengan data
yang didapatkan
B. Membuat MVP
Sesi 5: Membangun Produk

Kesimpulan

● Terdapat 3 jenis research yang dapat dilakukan yaitu primary, secondary, dan
tertiary research.
● Terdapat 4 hal penting yang perlu di-research secara keseluruhan yaitu demand,
market size, market saturation, dan price
● kamu dapat melihat karakteristik bisnis kamu dibandingkan dengan bisnis lain
menggunakan Porter’s Five Forces dan PESTLE Analysis
● Mengenal pelanggan kamu dengan customer profiling dan customer pain points
● Terdapat 2 jenis kompetisi yaitu secara langsung dan tidak langsung
● kamu dapat melakukan research terhadap kompetitor kamu menggunakan 4P
(Product, price, promotion, place)
● Jangan lupa untuk memvalidasi hasil research kamu
04.

Developing Good Product &


Unique Selling Proposition
How to create an AMAZING product?
Product Design
Product design yang bagus, mempengaruhi kesuksesan business.

Seorang product designer → berusaha memecahkan masalah untuk orang-orang


● Biasanya menggunakan empati dan pengetahuan tentang kebiasaan, perilaku,
frustasi, kebutuhan, dan keinginan calon pelanggan mereka.

Product design yang sukses → Mudah dipahami


dan memenuhi kebutuhan customer
BE COMPETITIVE
Do it BETTER or Do it DIFFERENTLY
Bagaimana Produk yang Baik?

= +
Bernilai untuk Konsumen
Produk yang Baik Profitable
(kompetitif)
Product Design 101

● Unique Selling Point (Product USP)


● Maslow’s Hierarchy of Needs
● 3 Level of Product and Services
● Competitive Moat
● Product Creation
○ Supply Chain
○ Barrier of Entry
○ Feedback Loop
● Unit Economics
Unique Selling Point
Sesuatu yang harus dimiliki oleh sebuah brand biar menonjol
dibandingkan kompetitor / Winning Zone dari kompetitor

Unique Selling Proposition

Winning Zone
What your brand
does well Clear point of difference that meets the needs make it even bigger.

Losing Zone
Who Your competitor meets the consumer needs better then
cares you do. You’ll be crushed

Risky
What the What your
Competitive battle ground. Use emotion, innovative, superior
consumer competitor execution.
wants does well
Who Cares
Many times, competitors battle in areas the consumer just
doesn’t care about. Have fun wasting your time.
Unique Selling Point

Harus UNIK dan SPESIFIK.


1. Unik → pembeda antara bisnis kita dengan kompetitor
2. Spesifik → harus jelas apa yang bisnis kamu ingin kamu
tawarkan ke customer

Gimana caranya ngeset USP?


1. Identifikasi kebutuhan customer
2. Pahami secara jelas product kamu, apa kelebihan dan
kekurangannya
3. Identifikasi kompetitor dari product kamu
How to be Competitive?
1. Functional Value
2. Economic Value Emotional
Value
3. Emotional Value
Pleasurable

Economic Usable
Value

Reliable

Functional
Value Functional
Unique Selling Point
3 Tipe USP
1. Functional → Berhubungan dengan fungsi dari product itu.
● Contoh: Beli Jaket = Biar gak kedinginan

2. Economic → Aspek yang membuat customer lebih hemat / cost-effectiveness


● Contoh: Mobil dengan harga yang lebih murah

3. Emotional → Jika membeli product, customer akan merasa bangga ataupun


memiliki sensasi rasa lain.
● Contoh: Brand luxury, LV, Dior → Customer-nya akan merasa lebih luxury and high class

Contoh USP dari perusahaan besar :


● Apple → Memiliki sistem operasi yang mudah digunakan.
● Tesla → Memperhatikan energi terbarukan dan juga keberlanjutan lingkungan.
● Netflix → layanan streaming berbasis langganan yang menawarkan berbagai tayangan
terhubung ke internet.
Apa perbedaan USP dan VP?

USP (Unique Selling Proposition)


● Hal UNIK yang membedakan diri dengan competitor.
● Tujuannya → Komunikasi sama customer apa yang membuat
product itu worth it dan unik

VP (Value Proposition)
● Hal UMUM yang dimiliki hampir semua usaha di bidang itu.
● Tujuannya → Memberitahu apa produknya atau kenapa itu penting.
Ayam Bakar 99 ingin mengalahkan Ayam Pak Saud yang

Studi Kasus lebih populer, untuk itu Ayam Bakar 99 bikin faktor
pembeda (USP), apakah menurut kamu USP ini sudah
tepat atau belum?

USP VP USP
Ayam Bakar 99 Ayam Pak Saud

Ayam Pak Saud


Ayam Bakar 99

Restoran dengan jenis ayam yang beragam


Untuk kamu yang ingin penyajian makanan
dan dapat dikombinasikan sesuai dengan
cepat, Ayam Bakar 99 menyajikan makanan
keinginan customer.
dalam 5 menit. Lewat dari 5 menit, makanan
akan menjadi gratis.
Maslow’s Hierarchy of
Needs
PENTING! Mengetahui kebutuhan
konsumen dan produk kamu dapat
memenuhinya atau tidak
Maslow’s Hierarchy of Needs
Physiological Needs → Basic needs untuk manusia survive (Makanan, Minuman, tempat
tinggal, dan istirahat)
● Contoh: McDonalds = Menyediakan makanan & minuman untuk manusia

Safety Needs → Security and Safety seperti asuransi potensi dari sakit
● Contoh: Toyota = Product dengan keamanan lebih tinggi dari competitornya

Belongingness and Love Needs → Berhubungan dengan Social Connection & Relationship
● Contoh: Instagram = Memenuhi kebutuhan akan disukai dan rasa memiliki

Esteem Needs → Self-esteem & Self-respect seperti achievements


● Contoh: Mobil mewah Ferrari dipakai sebagai simbol “status” seseorang.

Self-Actualization Needs → Level tertinggi dari kebutuhan manusia: Personal growth & development
● Contoh: Udemy → Menyediakan berbagai kursus untuk orang belajar
3 Level of Product and Services
1. Core Product → Primary product yang jadi alasan
utama customer membeli
● Biasanya menjadi main source of revenue bisnis.

2. Actual Product → Add-ons dari business


● Kalau di bisnis fashion, core product adalah baju
dan celana dan aksesoris merupakan actual
product

3. Augmented Product → Total package dari product /


services
● Meliputi core product or service dan juga
termasuk actual product atau add-ons nya.
Studi Kasus
PT Karya Tekstil

Tahun 2019, PT Karya Tekstil hanya menjual batik daster saja dengan revenue 250 juta
per tahun.

Tahun 2022, PT Karya Tekstil menjual batik untuk pakaian daster, baju kerja laki-laki,
sampai menjual gantungan kunci dengan nuansa batik. Mereka mendapatkan revenue
menjadi 750 juta per tahun.

Mengapa? Karena terdapat banyak variasi produk yang dapat menambah revenue
perusahaan
Contoh Perusahaan
IKEA

1. Core Product → Menjual furniture


2. Actual Product → Menjual makanan bukan hanya furniture
3. Augmented Product → Membeli furniture di IKEA bisa mendapat
free installment services.

Apa artinya?
Semakin besar business kamu, harus semakin luas variasi produk atau
jasa yang bisa ditawarkan.
Competitive Moat
Moat ; itu terinspirasi oleh parit berisi air pelindung yang mengelilingi kastil dan benteng yang dirancang untuk
mempersulit lawan masuk. Dalam bisnis, parit kompetitif mengacu pada keunggulan kompetitif perusahaan yang
mempersulit pesaing untuk memasuki pasar atau merebut pangsa pasarnya.

Term yang digunakan untuk mengetahui sustainability dari bisnis


kamu. Tujuannya membantu kamu menang melawan kompetitor.

Terdiri dari:
● Intellectual Property
● Network effects
● Economies of scale
● Brand Strength
Competitive Moat

Intellectual Property Network Effects


Mencakup hal-hal seperti paten, Benefit bisnis yang didapatkan dengan
trademark, dan copyrights yang punya large customer base yang akan
melindungi bisnis membuat competitor sulit

Contoh: Windows OS punya microsoft → Contoh: Social media jumlah followers yang banyak →
manufaktur laptop harus beli ke microsoft lebih mudah melakukan advertisement

Economies of Scale Brand Strength


Cost advantages yang bisa didapat
dari memproduksi product pada large Strong and well-known brand
scale akan lebih mudah untuk menarik
customer
Contoh: Apple pakai chip yang sama →
Produce barang baru dengan cost yang lebih
Contoh: Brand loyalty untuk apple
rendah
Contoh Perusahaan
APPLE

● Brand Strength → Memiliki merek yang kuat yang diakui dan dihormati di seluruh
dunia.
● Network effects → Memiliki beragam produk yang bekerja sama dengan mulus,
termasuk iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Apple TV. Hal ini dapat
menciptakan "kelekatan" yang membuat pelanggan tetap berada dalam ekosistem
Apple
● Intellectual Property → Memiliki portofolio besar paten, merek dagang, dan
kekayaan intelektual lainnya yang melindungi produk dan teknologinya.
● Economies of scale → Memiliki rantai pasokan dan proses manufaktur yang
sangat efisien dan terintegrasi yang memungkinkannya menghasilkan produk
berkualitas tinggi dalam skala besar dan dengan tingkat kontrol yang tinggi.
Product Creation

Supply Chain Barrier of


Barrier ofEntry
Entry Feedback Loop

● Proses End to End pembuatan Umur 45-55


●● Seberapa sulit tahun
produk itu ● How and when product
suatu produk masuk ke di
sebuah market should be re-iterated based
● Tinggal komplek
perumahan biasa aja on customer/ market
● Activity Include dari process ● Seberapa challenging
raw material, assembly, ● Suka nongkrong di
produk untuk scale up
packaging, sampai deliver ke rumah tetangga
end user ● Tiap minggu suka
ada acara masak
Main Component include
bareng

supplier, manufacturers,
● Spending 3jt
distributors, wholesalers, dan
seminggu
retailer
Supply Chain
● Kesatuan dari people, activities, information, dan resource dalam proses produksi,
handling, dan distribusi dari produk maupun jasa
● Memproduksi product yang tepat di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat.

Supply Chain yang efektif → membantu bisnis untuk reduce


cost, improve efficiency, dan meningkatkan customer
satisfaction
Supply Chain Model
3 Model paling umum:
1. Continuous Flow Model → works well untuk bisnis yang memproduksi produk yang sama
dengan variasi yang sedikit
2. Fast Chain Model → Model ini akan sangat cocok untuk bisnis yang menjual product
berdasarkan latest trends.
3. Flexibel Model → bisnis yang productnya itu seasonal atau seperti merchandise liburan.

Apa Model
Studi Kasus Supply
Chain-nya?
Studi Kasus
NIKE

Nike mendapatkan revenue di tahun fiskal 2022 mencapai 46.7 Miliar USD
dengan market share di footwear mencapai 30%.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran nike dalam menjaga


“dapur”nya. Dalam menjaga kualitas dan tren industri yang berubah cepat,
mereka menggunakan FAST CHAIN MODEL.
Studi Kasus
NIKE

Hal ini tampak pada nike yang sering set-up sistem delivery supplies dan informasi
untuk membuat dan kemudian menjual sepatu baru dan pakaian lainnya sebelum waktu
tren tersebut berlalu.

Dalam beberapa waktu, company bakal membuat fast supply chain yang baru lagi, untuk
trend berikutnya.

Jadi, supply chain ini benar-benar disesuaikan dengan kondisi industri dari bisnis kamu.

Apa tipe supply chain yang cocok untuk business kamu?


Studi Kasus

NIKE
● Fast Chain: mereka menerapkan apa
● MOAT: gimana mereka nerapinnya

Before mereka terapin fast chain & moat gimana


Kenapa mereka terrapin
Bagaimana mereka terapinnya
After Hasilnya apa
Studi Kasus

FAST CHAIN MODEL


● Sering set up sistem delivery supplies dan
informasi untuk membuat dan kemudian menjual
sepatu baru dan pakaian lainnya sebelum waktu
tren tersebut berlalu.
● Dalam beberapa waktu, company bakal set up
fast supply chain yang baru lagi, untuk trend
berikutnya.
Barrier of Entry
Structural Barrier of Entry :
● Economic of Scale → market memiliki skala ekonomi yang signifikan yang sudah
banyak dieksploitasi oleh kompetitor, akan sulit untuk bisnis baru masuk

● Network Effect → kompetitor yang sudah menguasai skala customer base yang
besar akan menyulitkan bisnis baru untuk compete karena majority market share
sudah diambil

● High Research and Development Cost → Product yang mempunyai cost RnD yang
tinggi tentu akan sangat sulit untuk compete

● High Set Up Cost → cost yang gak bisa direcover oleh suatu bisnis, Cost ini seperti
advertising dan marketing cost
Barrier of Entry (Studi Kasus)
PT Hany Ponsel (Jasa Layanan Internet)

Tahun 2015, PT Hany Ponsel, menguasai market sebesar 1,5%.


5 tahun kemudian, mereka hanya dapat menguasai market sebesar 1,7%.
Padahal, PT Hany Ponsel sudah invest di marketing dan operasionalnya
mencapai 5 Miliar Rupiah.

Mengapa mereka tidak bisa tumbuh dan


menguasai market?
Barrier of Entry (Studi Kasus)

PT Hany Ponsel (Jasa Layanan Internet)

Alasannya:
● Bisnis Telekomunikasi sudah dikuasai perusahaan besar: Telkom, XL, Indosat
● Harus punya kekuatan lobi untuk mendapat ijin usaha dan juga menjalankan usaha
telekomunikasi.
● Harga untuk memulai di industri telekomunikasi memerlukan modal yang tinggi
● Masyarakat mayoritas sudah menggunakan jasa layanan internet di perusahaan
besar → perlu pemasaran yang banyak
Strategic Barrier of Entry

Predatory Pricing Barrier of Entry


Limit Pricing Feedback Loop
● Umur 45-55 tahun
● Perang harga ● Perusahaan ● Seberapa mudah
Tinggal di komplek
menetapkan harga customer untuk
yang terlalu ●
perumahan biasa aja
berdarah-darah rendah dan output mencari atau
● Suka nongkrong
yang tinggi di mengganti product
rumah tetangga
ke product lain yang
● Pebisnis
● Tiap minggubaru
suka akan mempunyai fungsi
ada acara masak
mendapatkan yang mirip-mirip
bareng
profit yang sedikit
● Spending 3jt
atau bahkan tidak
seminggu
sama sekali
Studi Kasus: Predatory Pricing
Toko kelontong lokal yang sementara waktu menurunkan harga produk tertentu di
bawah biaya untuk membuat pesaing terdekat gulung tikar.

Misalnya, jika toko kelontong lokal melihat bahwa pesaing terdekat menjual susu seharga
Rp20.000 per box, toko tersebut dapat menurunkan harganya sendiri menjadi Rp10.000
per box, meskipun toko harus membayar Rp15.000 per galon untuk membeli dari
pemasoknya. Hal ini akan mempersulit pesaing untuk menyamai harga yang lebih rendah
dan dapat membuat mereka gulung tikar. Setelah pesaing gulung tikar, toko tersebut
kemudian dapat menaikkan harganya kembali ke tingkat sebelumnya, atau bahkan lebih
tinggi, dan mendapatkan kembali keuntungannya yang hilang.

Ini adalah contoh penetapan harga predatori karena toko tersebut rela mengambil kerugian
sementara untuk mengusir pesaing dari pasar, yang pada akhirnya merugikan konsumen
dengan mengurangi persaingan dan berpotensi menyebabkan harga yang lebih tinggi
dalam jangka panjang.
Studi Kasus: Limiting Pricing
Maskapai penerbangan lama sering menetapkan harga pada
tingkat yang cukup rendah untuk mencegah pendatang baru
memasuki pasar. Hal ini karena maskapai memiliki biaya tetap
yang tinggi, seperti biaya pembelian pesawat dan membangun
infrastruktur, serta perlu mengisi sejumlah kursi pada setiap
penerbangan untuk mencapai titik impas.

Dengan menetapkan harga yang cukup rendah untuk


mencegah masuknya pendatang baru, maskapai penerbangan
lama dapat memastikan bahwa mereka memiliki pangsa pasar
yang cukup besar untuk mengisi pesawat mereka dan tetap
menguntungkan.
Feedback Loop
Proses mendapatkan feedback positif dan negatif dari customer dan respond ke
feedback tersebut

Kenapa Penting?

● Feedback dari customer = best source untuk meningkatkan kualitas


produk maupun services.
● Address customer feedback & secara aktif melakukan perubahan = best
approach yang bisa dilakukan untuk menjalin interaksi dengan customer
Kesimpulan
1. Unique Selling Proposition (USP) → Winning zone dari competitor dan harus UNIK &
SPESIFIK
● Terdiri dari Functional, Economic, dan Emotional
2. Mengidentifikasi kebutuhan dapat menggunakan Marlow’s Hierarchy of Needs
3. Product dan Services terdiri dari 3 Level: Core, Actual, dan Augmented Product
4. Untuk membantu menang dari kompetitor, menggunakan Competitive Moat
5. Membuat product terdiri dari Supply Chain, Barrier of Entry, dan Feedback Loop
● Supply Chain → Membuat bisnis lebih efektif
● Barrier of Entry → Structural dan Strategic barrier of entry
● Feedback Loop → Cara terbaik nge-reach customer
05.

Techniques for Branding,


Sales, and Marketing
How to sell like crazy?
Mengapa Sales & Marketing Penting?
Sales & Marketing → Menarik customer untuk membeli produk.

Ada produknya, tapi kalau gak diketahui oleh orang. Untuk apa?

Manfaat Sales & Marketing :


● Membantu bisnis dapat tumbuh sesuai target customer
● Membangun brand loyalty
● Memaksimalkan keuntungan dalam bisnis

Menurut Forbes, 14% bisnis gagal karena


marketing yang buruk
Sales & Marketing 101
● Perbedaan Branding, Marketing, Sales
● Marketing Plan
○ Mengetahui Customer
○ STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning)
● Komunikasi Product
● STEPPS Framework
● Go-To Market Strategy
● Marketing Channel
HOW TO SET OPENING 101
Kenapa perlu bahas sales & marketing? (SET URGENCY)

Karena dll dll (set urgency)

- Apa hubungan ini sama bisnis, pentingnya apa


- Emang kalau ga ada ini, bisnis bakal kenapa

Untuk itu, kt hari ini akan bahas bla bla bla (DAFTAR ISI)

1. branding

2 apa

3
Dalam marketing, terdapat 3 hal penting.
Branding, Marketing, dan Sales. Apa perbedaannya?
Perbedaan antara Branding, Marketing, dan Sales

Branding Marketing Sales

● Menciptakan persepsi bagi ● Aktivitas mempromosikan ● Proses mengubah


publik mengenai dan menjual produk atau pelanggan menjadi
perusahaan atau produk layanan keuntungan bagi
sebagai pembeda ● Memberikan nilai yang perusahaan.
● Berbentuk logo, desain, visi, sesuai dengan kebutuhan

misi, dan tema target pasar


Studi Kasus
Walt Disney & Company

● Logo yang diilustrasikan dari perusahaan tersebut memberikan brand


message kecemerlangan, dan kemeriahan,
● Tema tersebut menunjukkan tujuan menginspirasi, dan menghibur
orang-orang agar merasa senang dari kreasi yang mereka ciptakan
● Termasuk apakah contoh Walt Disney & Company ini?
Studi Kasus
Mixue

● Salah satu brand Food and Beverage yang sempat terkenal saat menjelang
tahun baru 2023 ini, dengan melonjaknya penjualan franchise yang
meningkat drastis di Pulau Jawa.
● Hingga mixue menjadi sebuah meme, yang dikenal oleh kalangan anak muda.
● Termasuk apakah contoh Mixue ini?
Studi Kasus
Amazon

● Sales dari Amazon terdiri dari Business-to-business, dan


business-to-consumer,
● B2B dari Amazon berawal dari penjualan platform mereka di bidang servis
yaitu Amazon Web Services,
● B2C mereka menawarkan fitur e-commerce kepada masyarakat untuk bisa
membeli barang kebutuhan konsumen.
● Termasuk apakah contoh Amazon ini?
Studi Kasus
Walt Disney & Company
● Logo yang diilustrasikan dari perusahaan tersebut memberikan brand message kecemerlangan, dan
kemeriahan,
● Tema tersebut menunjukkan tujuan menginspirasi, dan menghibur orang-orang agar merasa senang dari
kreasi yang mereka ciptakan
● BRANDING

Mixue
● Salah satu brand Food and Beverage yang sempat terkenal saat menjelang tahun baru 2023 ini, dengan
melonjaknya penjualan franchise yang meningkat drastis di Pulau Jawa.
● Hingga mixue menjadi sebuah meme, yang dikenal oleh kalangan anak muda.
● MARKETING

Amazon,
● sales dari Amazon terdiri dari Business-to-business, dan business-to-consumer,
● B2B dari Amazon berawal dari penjualan platform mereka di bidang servis yaitu Amazon Web Services,
● B2C mereka menawarkan fitur e-commerce kepada masyarakat untuk bisa membeli barang kebutuhan
konsumen.
● SALES
Buatlah Marketing Plan kamu!

Siapa target Bagaimana cara Strategy, action plan


customer-nya? menjangkau and managing
customer?
Know Your Customer

Segmenting Targeting Positioning


● Mengenali beberapa ● Memilih grup ● Create strategy buat
kelompok customer customer yang mana serve customer yang
● Membagi potential mau kita “serve” udah dipilih
customer kedalam
beberapa grup / pool
Segmenting
● Mengenali beberapa kelompok customer
● Membagi potential customer kedalam beberapa grup / pool

Grup / Pool dapat dibagi dalam beberapa bidang.

Demographic Geographic Psychographic Behavioral

Umur Kota Lifestyle Nongkrong dimana

Gender Negara Personality Brand Loyalty

Pekerjaan Komplek Interest Spending Habit

Pendapatan Social Class


Studi Kasus
Zara

Menurut statista, penjualan bersih ZARA di 2021 mencapai 19 milliar euro, naik jauh dari tahun
2013 sebesar 10 milliar euro.

Mengapa ini bisa terjadi? Salah satu faktornya adalah SEGMENTING yang jelas. Berikut beberapa
pembagian dari ZARA
● Geographic : Kota-kota besar yang daya belinya lebih besar
● Demographic: Zara's lebih berfokus pada orang-orang yang biasanya berusia 22-40 tahun
● Psychographic: Gaya hidup pelanggannya yang sibuk dengan aktivitas intens dipadukan
dengan menjual produk yang berbau luxury dapat memikat satisfikasi mereka.
● Behavioural : Fokus pada orang-orang yang tertarik dengan tren fashion dan mencari
pakaian yang berkualitas tinggi yang sesuai dengan gaya hidup mereka
Finding your Customer

MASDA Analysis
Measurable Accessible Substantial Differentiable Actionable

Mengukur Pasar bisa Pasarnya besar Pasar dapat Program yang


ukuran, daya dijangkau dan dan cukup dibedakan berbeda efektif untuk
beli, dan profil dilayani menguntungkan terhadap elemen dan menarik dan
segmen secara efektif untuk dilayani program pemasaran. melayani segmen
Studi Kasus
Perusahaan sebesar nike yang hampir mengambil
30% market share footwear, tentu memiliki sales
dan marketing strategi yang baik.

Measurable Accessible Substantial Differentiable Actionable

Daya beli konsumen Kejangkauan Market Share dari Brand message yang Key resources yang
tinggi dari konsumen channel yang industri sepatu sepak didapatkan ketika dimiliki oleh perusahaan
pecinta sepak bola, mencakup sedunia, bola didominasi oleh menggunakan Nike terdapat mega bintang
dan orang yang mulai dari sports Nike Football football adalah just do atlet, maupun tim riset
bermain sepak bola dan online store it, dan motivasi lainnya dan creator content,
dari ketertarikan brand yang terinspirasi dari dengan membuat
image Nike Football atlet terkenal seperti marketing ads, yang
CR7 bertujuan untuk meng
influence para konsumen
Choosing your Customer
TARGETING
Pembeli yang berbagi kebutuhan atau
karakteristik sama yang diputuskan untuk
dilayani oleh perusahaan.
Memutuskan Target Market
Hal yang perlu dikonsiderasi:
● Ukuran Segment → seberapa besar segment tersebut
● Tingkat pertumbuhan segment → seberapa cepat pertumbuhan segment tesebut
● Profit Margin → apakah segment tersebut dapat menghasilkan profit margin yg besar
● Kompetitor → apakah terdapat kompetitor dalam melayani segment tersebut
● Channel Distribusi → bagaimana cara kita melakukan distribusi kepada segment
tersebut
● Goals → tujuan yang ingin dicapai oleh segment sesuai dengan company atau tidak
● Sumber daya tersedia → apakah kita memiliki sumber daya untuk melayani segment
● Kemampuan → Apakah memiliki sumber daya dan kemampuan dalam melayani
segment
● Strategi perusahaan → Apakah strategi yang dilakukan oleh perusahaan cocok dengan
segment tersebut
Target This Market

Emak Emak Sosialita Emak Emak Sayur Emak Emak Sibuk

● Umur 45-55 tahun ● Umur 45-55 tahun ● Umur 45-55 tahun

● Tinggal di komplek perumahan


● Tinggal di komplek perumahan ● Tinggal di komplek perumahan
premium
biasa aja premium
● Suka nongkrong di starbucks

● Tiap minggu main golf ● Suka nongkrong di rumah ● Suka nongkrong di kantor
tetangga
● Spending 10jt seminggu ● Weekend lebih suka tidur dan
● Tiap minggu suka ada acara istirahat di rumah
masak bareng
● Spending 2jt seminggu
● Spending 3jt seminggu
Approaching your Customer

Positioning
Brand Positioning
Adalah bagaimana suatu brand Tipe
didefinisikan oleh pelanggan Brand Positioning
berdasarkan produk yang diberikan. ● Customer Service Positioning
● Convicience-Based Positioning
Membantu pelanggan untuk lebih mengenal ● Price-Based Positioning
dan membeli produk dan menjadi pembeda ● Quality-Based Positioning
atau uniqueness untuk bisnis.
Positioning Matrix/Perceptual Map
Contoh Brand Positioning
Dalam industry gawai, dapat dilakukan metode analisis dengan quality-based
positioning.

Pengukuran position map disini terbagi dua antara harga dan juga kualitas.
Harga yang lebih mahal, berarti kualitas gawai yang lebih advanced.
Harga yang lebih rendah, berarti kualitas gawai juga menurun.

Contohnya, apple memiliki posisi dengan harga dan kualitas yang tinggi, diikuti dengan
samsung, dan terakhir adalah xiaomi yang harga dan kualitasnya cenderung lebih rendah

Apakah bisnis kamu sudah memiliki brand positioning


yang jelas?
Contoh STP dalam Bisnis

Segmentasi Targeting Positioning


Pria, usia 20-40 tahun, Memposisikan produk
sudah berumah tangga, Facebook, Tiktok, sebagai brand susu
Demographic tinggal di wilayah dan Instagram protein yang murah,
perkotaan, menengah ke premium, dan mudah
Marketing diakses
atas
Strategy
Promosi
Aktif menggunakan media offline/hyperlocal
marketing di mall
Psychography sosial, mencari referensi
susu protein untuk tubuh

Pergi ke sports center,


untuk berolahraga minimal
Behavioural 2x dalam 1 bulan. Aktif
dalam menjaga kesehatan
tubuh.
MARKETING CHANNEL

● Viral Marketing ● Guest posting


● PR ● Business Development
● Unconventional PR ● Sales
● Search Engine Marketing ● Affiliate Programs
● Display Ads ● Leveraging Existing Platforms
● Email Marketing ● Trade Shows
● Offline ads ● Offline Events
● SEO ● Speaking Engagements
● Content Marketing ● Community Building
● Engineering as marketing
Komunikasi Produk

Komunikasi antara produk kamu dengan customer agar mereka


tertarik membeli dan memiliki kepercayaan terhadap bisnis
kamu.

3 Steps Utama :
1. Tentukan nama bisnis kamu → Jangan pake “Ayam Goreng 99” kalau jualan ayam
bakar

2. Buat logo bisnis → Membuat bisnis kamu mudah dikenali oleh orang banyak
3. Buat media promosi → Seperti baliho, brosur, banner, konten sosial media
Komunikasi Produk
Kenapa ini penting?
● Menghubungkan bisnis dengan customer yang tepat, proses komunikasi membangun
kepercayaan customer terhadap brand
● Memastikan bahwa ekspektasi customer sesuai dengan produk yang diterima.

Integrated Marketing Communication


● Konsep strategi untuk merancang komunikasi antara merek dan pelanggan melalui
berbagai media pemasaran.

How to do Integrated Marketing Communication?


1. Periklanan 4. Pemasaran Langsung
2. Promosi Penjualan 5. Word of Mouth
3. Acara dan Pengalaman 6. Penjualan Pribadi
How to Make
Viral Content?

STEPPS FRAMEWORK
by Jonah Berger
STEPPS Framework
1. Social Currency → apa yang sedang menjadi bahan perbincangan
orang-orang
2. Triggers → memastikan produk anda menjadi top of min
3. Emotions → kekaguman dan kegembiraan mendorong orang untuk
berbagi konten
4. Public → membuat suatu konten yang dapat dicerna oleh publik /
masyarakat
5. Practical Value → ciptakan konten yang berbobot dan informatif
6. Stories → Cerita menarik bagi pembaca → informasi dapat diserap
dengan lebih baik
Studi Kasus STEPPS Framework

Crypto.com adalah perusahaan crypto yang memiliki revenue sangat fantastis.


Tahun 2021 kemarin, revenue mereka tumbuh 20 kali.

Padahal, mereka baru berdiri di tahun 2016, tapi sudah punya 70 juta user dan
revenue yang mencapai lebih dari 1 billion USD.

Kenapa mereka bisa memiliki growth yang sangat besar?


Hal ini tidak terlepas dari cara marketing mereka yang tepat sesuai pasar.
Studi Kasus STEPPS Framework
● Social Currency → Tahun 2021 terjadinya peningkatan masif terhadap
pasar crypto, dan netizen mulai berbondong-bondong, bagaimana cara
punya aset crypto biar cepat kaya.

● Triggers → Crypto.com adalah salah satu top exchange di dunia yang


mempunyai banyak fitur, sehingga banyak trader merekomendasikan
exchange ini ke trader lainnya dalam berdagang crypto

● Emotions → Crypto.com mempunyai banyak cerita dari pelanggan


feedback nya yang bisa membuatnya kaya, dan pamer di media sosial
mengenai aset yang mereka punyai, namun dibalik itu terdapat juga resiko
yang harus ditanggung sebagai trader crypto jika pasar mengalami
guncangan downfall
Studi Kasus STEPPS Framework
● Public - Konten yang diberikan diendorse oleh atlet terkenal yang
menginfluence followersnya dalam memasarkan fitur Crypto.com, dan
channel Youtube Crypto.com

● Practical Value - Konten akan diselenggarakan dengan platform


video-content ads yang membintangi salah satu atlet basket paling
terkenal

● Stories - Marketing ads yang dibintangi oleh LeBron James tersebut


memikat perhatian publik, dia menginformasikan ceritanya untuk berani
ambil decision di hidup-nya, yang mengajak konsumen untuk menggunakan
crypto.com sebagai platform exchange crypto
Go-to Market Strategy
Rencana organisasi untuk memberikan proposisi nilai unik kepada pelanggan..
2 Framework sebelum melakukan Go-to Market strategy

1. Marketing Funnel, perjalanan 2. AIDA Model, perjalanan customer dalam


customer dari awal hingga akhir penentuan untuk membeli suatu produk
Go-to Market Strategy
Marketing Funnel
● Perjalanan customer dari awal hingga akhir

Awareness →konsumen sadar barang apa yang ia


inginkan atau butuhkan.
Consideration → Mulai mencari info lebih banyak
soal produk yang diinginkan (Membandingkan)

Conversion → proses dimana konsumen


memutuskan produk terbaik untuk dibeli.
Loyalty → membuat program loyalitas dengan
memberikan “sesuatu”

Advocacy → customer akan memberi testimonial


yang baik terkait brand
Go-to Market Strategy
AIDA Model
● Perjalanan customer dalam penentuan untuk membeli suatu produk

Awareness → menciptakan kesadaran pada


sebuah brand dan produk/jasa yang dijual.

Interest → Mempertahankan minat customer akan


produk yang akan dijual

Desire → keinginan customer untuk membeli


sudah timbul dan kita harus menciptakan hasrat

Action → actually buying the product, memilih


keputusan untuk membeli produk.
Studi Kasus AIDA Model
KFC

Salah satu restoran tersukses di dunia yang menjual ayam goreng.


Variasi produk mereka juga sudah sangat beragam mulai dari menjual
burger, paket nasi, dan lainnya.

Tapi, produk yang baik tanpa marketing yang ampuh akan sia-sia.

Bagaimana cara KFC memanfaatkan keunggulan produknya dengan


marketing AIDA Model?
Studi Kasus AIDA Model
● Awareness → Seorang yang sedang lapar dan bingung mencari makanan
melihat sebuah iklan paketan promosi bucket ayam KFC

● Interest → Membuat konsumen merasa tergiur dengan adanya paduan iklan


yang menunjukkan perasaan seseorang memakan ayam yang krispi dan juicy

● Desire → KFC memberikan informasi tambahan mengenai pemesanan delivery,


maupun dapat diakses outlet KFC terdekat, dan aplikasi online food

● Action → Konsumen dengan seksama niat membeli paket bundling tersebut


dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan makan, agar dapat menikmati ayam
yang krispi, dan nikmat saat memakannya.
Keuntungan dari Marketing Funnel

Menyederhanakan perjalanan pelanggan dan memudahkan perusahaan


untuk mengikutinya.

● Memetakan setiap tahap proses pengambilan keputusan klien mereka dan


merencanakan langkah-langkah yang ingin mereka ambil di setiap tahap.

● Manfaat terbesar dari corong pemasaran adalah keterukuran-nya,


menunjukkan di mana kehilangan pelanggan, dan dapat membantu Anda
mengubah strategi Anda.
B2B vs B2C in Marketing Funnel

Pelanggan B2C → Menavigasi corong dengan penasihat terpercaya


seperti keluarga dan teman.
● Klien B2C mungkin tidak pernah berinteraksi langsung dengan
perwakilan perusahaan.

Pelanggan B2B → kelompok pembelian yang lebih besar dan lebih fokus
● Konsumen B2B berinteraksi langsung dengan perwakilan penjualan di
tahap bawah corong pemasaran.
Winning Strategy
Rencana jangka panjang dengan analisa 7P Marketing Mix
● Product (Produk): Kedai kopi menawarkan berbagai minuman kopi spesial, serta kue kering
dan makanan ringan.
● Price (Harga): Harga kopi dan makanan ditetapkan pada tingkat yang bersaing dengan kedai
kopi lain di daerah tersebut.
● Place (Tempat): Kedai kopi terletak di yang sibuk dengan lalu lintas pejalan kaki.
● Promotion (Promosi): Kedai kopi menggunakan kombinasi media sosial, iklan lokal, dan dari
mulut ke mulut untuk promosi.
● People (Orang): Kedai kopi mempekerjakan barista yang sudah handal.
● Process (Proses): Kedai kopi memiliki proses yang simple dari pelanggan datang sampai
pulang.
● Physical Evidence (Bukti fisik): Kedai kopi memiliki fasilitas untuk pelanggan agar dapat
menikmati kopinya.
Winning Strategy:
Penggunaan Marketing Mix

Strategi pemasaran yang


menggabungkan beberapa elemen
di dalamnya secara terpadu demi
mencapai sebuah tujuan marketing
atau pemasaran yang telah
ditargetkan.
Marketing Mix dalam Bisnis
Physical
Product 01 07
Evidence

Price 02 Marketing Mix 06 Process

Place 03 People 04 05 Promotion


Marketing Channel

Outbound Inbound
secara proaktif berpusat pada membuat
menjangkau konsumen dan mendistribusikan
untuk membuat mereka konten yang menarik
tertarik pada suatu produk. orang ke situs web Anda
Contoh Marketing Channel

Community Word of Mouth Advertisement (Ads)


Bentuk Channel/Platform Promosi
Digital
Konvensional Media sosial, website, instant
Koran, billboard, radio, dll. messaging, dll.

Keuntungan
● Jangkauan luas karena ● Efektif dalam biaya
mencakup semua segmen ● Dapat mentarget pasar yang
● Berwujud secara fisik diinginkan
● Kepercayaan lebih tinggi ● Dapat diukur karena semuanya
dibanding digital tercatat secara digital

Kekurangan
● Biaya yang tinggi ● Sudah sangat banyak kompetitor
● Tidak ada analisa atas sehingga terkadang kurang efektif
pelanggan yang melihat iklan ● Membutuhkan skill khusus
● Kurang modern dan mulai ● Generasi tua sulit untuk
ditinggalkan mengakses
Marketing Online
Social Media → hampir semua orang main sosial media → marketing social media =
gratis
● Contoh: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan lainnya

E-Commerce → Kalau kamu jualan produk atau jasa, coba daftar di e-commerce
dan buka lapak disana.
● Bisnis makanan → coba kamu daftar jadi mitra grabfood atau gofood.
● Contoh: Tokopedia, Shopee, Grabfood, Gofood, dan lainnya
Komunitas
● Mencari komunitas dapat menjadi salah satu marketing channel yang
sangat baik.
● Komunitas dapat saling support antar bisnis atau usaha yang dimiliki,
dan salah satu outcomenya adalah pembelian dari anggota komunitas.
● Kalau kamu menjual makanan, dapat mencoba menawarkan produk
kamu ke ibu-ibu yang suka masak.
● Kalau kamu menawarkan jasa seperti desain atau editing, coba masuk
ke komunitas-komunitas gratis di facebook, twitter atau telegram.

Contoh Komunitas :

→ Komunitas telegram yang dapat belajar bersama dan juga


menjual productnya (Marketing)
Studi Kasus Komunitas

Andi adalah seorang anak yang tinggal di Desa Malingmati. Ia adalah seorang
petani yang ingin menjual hasil pertaniannya.

Ia sudah mencoba menggunakan social media dan E-commerce, namun


semuanya tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Metode marketing apa yang harus digunakan oleh Andi


untuk mencapai tujuan yang ingin diraih dalam bisnisnya?
Studi Kasus Komunitas
Andi dapat menggunakan metode marketing KOMUNITAS.

Contohnya adalah mengikuti komunitas di industri tersebut dalam facebook.

Komunitas di facebook merupakan salah satu perdagangan bebas

● Hal ini dapat meraup pasar suplai dan demand yang bervariasi mulai dari ingin
menjual ulang produksi bahan makanan, atau ingin membeli bahan baku baru.

Hasil dari Andi, akan dapat terjual sebagai bahan baku baru di
komunitas itu.
Word of Mouth

● Marketing mulut ke mulut yang efektif dan sering digunakan untuk


bisnis-bisnis yang mulai dari kecil

● Lebih dipercaya dan bisa membangun brand secara gratis

● Contoh:
Kamu jual ke teman kamu → Teman kamu akan merekomendasikan ke
teman-temannya dan berjalan seterusnya
Studi Kasus Word of Mouth

Jessica memiliki usaha yang menjual jajanan pasar seperti risoles, kroket, dan
lainnya. Barang-barang yang dijualnya memiliki rasa yang enak namun, usahanya
belum terkenal atau tidak memiliki konsumen.

Jessica juga tidak memiliki biaya untuk memasarkan produknya di media


sosial. Apa yang harus Jessica lakukan?

Menggunakan teknik marketing Word of Mouth, dengan berjualan kepada


teman-teman atau keluarga terlebih dahulu.
Advertisement (Ads)
Apa itu advertisement?
Iklan yang mencari “perhatian” dan digunakan untuk membujuk atau mengajak
orang untuk membeli suatu produk atau jasa.

Kenapa ini penting?


Terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan bisnis, dan sering dicantumkan
keunggulan produk atau layanan juga ajakan untuk menggunakannya atau call to
action (CTA).

Advertisement sendiri terbagi menjadi 2 :


● Offline Ads
● Online Ads
Advertisement (Ads)
Bagaimana cara membuat iklan?

Terdapat beberapa langkah awal untuk membuat Iklan :


1. Identifikasi target audiens
2. Tentukan tujuan / objectives
3. Pilih format yang diinginkan untuk iklan
4. Kreasikan pesan yang ingin disampaikan
5. Desain iklan sesuai dengan branding bisnis kalian
6. Tentukan tempat peluncuran iklan, seperti media sosial, billboard, dan
lainnya
7. Monitor dan optimalkan iklan yang akan diluncurkan agar dapat tetap
efektif
Offline Ads
Iklan tradisional yang biasanya terdapat di media-media cetak, seperti koran,
majalah dan televisi atau di billboard pinggir jalan.

Mengapa offline ads masih bertahan sampai saat ini?


Offline Ads masih efektif dalam membangun brand awareness
dan meningkatkan penjualan dari bisnis.

Perlu perhitungan yang MATANG untuk melakukan offline ads,


karena membutuhkan biaya yang besar untuk melakukannya.
Online Ads
Bentuk pemasaran periklanan yang menggunakan internet untuk menyampaikan
pesan dan promosi kepada konsumen.

Contoh beberapa media dari Online Ads :


1. LinkedIn
2. Instagram Ads
3. Google Ads
4. In-App Ads
5. E-Commerce

Pasar dari online ads ini sangat besar, di 2023 menurut statista, ekspektasi
akan dihabiskan sekitar 396 miliar USD untuk mobile advertising.
Online Ads
“Bagaimana sih cara sukses di online ads?”
Terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan online ads.

Contoh : Instagram Ads


1. Integrasi dengan facebook untuk tracking performa iklan
2. Pilih tujuan iklan (Meningkatkan awareness / engagement / sales / dll)
3. Mendesain iklan yang akan kalian luncurkan
4. Tentukan delivery yang tepat → Target audiens, format iklan, penempatan
iklan dan lainnya
5. Tentukan budget yang ingin dikeluarkan
6. Luncurkan iklan sesuai dengan persiapan yang dilakukan
7. Monitor dan mengoptimalkan iklan → Agar hasil iklan dapat lebih optimal
Studi Kasus Online Ads
Social Media
Bittersweet by Najla
Kenapa mereka bisa viral? Sampai dicari orang-orang?
● Brand awareness muncul di IG Reels konsumennya→ konten promosi yang unik
● Konten masuk ke algoritma konsumen, dengan mempromosikan produk mereka
di akun Instagram-nya.

E-Commerce
Keju Mozarella Khas Malang
Kenapa mereka bisa laku? Apa yang membedakannya dari bittersweet?
● Mereka menggunakan platform E-Commerce yang memudahkan penjualan toko
dari iseng-iseng komen menjadi penjualan berlimpah
Offline vs Online Ads
Offline ads Online Ads

Kelebihan Kelebihan
1. Audience reach yang luas → Orang yang 1. Dapat dilakukan tracking → Data-data
tidak memiliki social media, dapat terkait keberhasilan iklan akan mudah
dijangkau dengan offline ads didapatkan dengan online ads
2. Iklan yang tidak bisa di skip → Kalau online 2. Meningkatkan engagement → Kalau online
ads seperti di youtube, bisa di skip, ads seperti di youtube, bisa di skip,
berbeda dengan offline ads berbeda dengan offline ads

Kekurangan Kekurangan
1. Biaya yang lebih mahal → secara umum, 1. Kejenuhan akan iklan → Online ads sering
offline ads lebih mahal dibandingkan online diulang berkali-kali yang membuat orang
ads menjadi jenuh dan tidak tertarik
2. Sulit untuk tracking → Data terkait iklan 2. Iklan yang di skip → Sangat mudah untuk
yang dipasang akan sulit untuk ditelusuri. melewatkan iklan online dengan
ad-blocker atau skip ad
Kesimpulan
1. Dalam marketing, ada 3 hal penting → Branding, Marketing, dan Sales
2. STP → Segmenting, Targeting, dan Positioning adalah hal yang dapat membantu kamu
memetakan customer dan menaikkan efektifitas dari bisnis
3. Komunikasi Produk sangat penting untuk membangun kepercayaan customer pada brand
kita
4. Dalam membuat konten yang baik atau bahkan viral, menggunakan STEPPS Framework
5. Go-To market strategy biasanya menggunakan 2 jenis yang umum yaitu Marketing Funnel
dan AIDA Model
6. Marketing Channel terdiri dari outbound dan Inbound. Contohnya adalah Marketing online,
komunitas, dan Word of Mouth
06.

Recognizing Effective
Lean Business
Operations
Sumber fondasi dari sebuah usaha, faktor utama yang
mempengaruhi keberhasilan bisnismu
Kenapa Belajar Business Operations?
Operasional bisnis sangatlah krusial dalam perjalanan bisnis kamu.
● Hal ini merupakan salah satu dasar yang harus dikuasai untuk menjaga agar
bisnis tetap berjalan secara efektif.

Business Operations tidak hanya berbicara tentang proses produksi, tetapi


mencakup pemanfaatan sumber daya manusia, dan juga pengaturan keuangan
dalam perusahaan.

Dapat mengetahui bagaimana suatu bisnis bekerja dan dapat


memaksimalkan di seluruh bidang (From end to end)
Business Operations 101
● Business Process Mapping
○ Penjelasan Business Process Mapping
○ Cara membuat Flowchart
○ Strategic Operating Framework

● Human Resources
○ Struktur Organisasi
○ Manajemen Kinerja
○ ManPower Planning

● Finance and Legal


○ Jenis badan usaha
○ Business Finance, Tax, and Accounting
1 Ops Operations disini mengacu pada
function yang menaungi produksi

2 HR Manajemen personalia, dealing with


People and growing the team

3 Finance Manajemen keuangan mulai dari


cashflow, pencatatan dan accounting
Business Process Mapping
Teknik manajemen yang memvisualisasikan aktivitas yang ada di dalam bisnis, dengan
tujuan untuk mengidentifikasi apa, siapa, kapan dan bagaimana hal-hal tertentu diperlukan

1 2 3 4

INPUT PROCESS OUTPUT Feedback


Semua yang kamu keluarkan Proses melakukan untuk Barang yang dihasilkan Hal yang dapat
untuk diproses/diolah untuk menambah “value” dari input setelah barang yang menjadi
memperbaiki produk
menghasilkan output input diproses
kamu.
Business Process Mapping
Setelah mengetahui 4 proses business mapping, yaitu Input, Process, Output
dan Feedback. Terdapat proses analisis untuk meningkatkan efisiensi.

Hal itu dapat ditingkatkan dengan 4 kriteria berikut ini.


1. Value-added → proses mengubah bahan baku dan informasi yang kita miliki
menjadi sebuah layanan yang memberikan value kepada customer
2. Non value-added activity → bahan baku atau sumber daya yang tidak
memberikan value secara langsung terhadap layanan yang kita hasilkan
3. Non value-added activity but necessary → non value-added activity yang
harus dilakukan karena sebuah aturan atau reglasi tertentu
4. Waste, rework, handoffs → sesuatu yang dapat dieliminasi untuk membuat
suatu proses menjadi lebih sederhana dan menambahkan value untuk
customer
Business Process Mapping
Flow Chart → diagram yang mewakili proses atau alur kerja
● Setiap bentuk dalam bagan mewakili langkah tertentu dalam proses, dan garis
atau panah menunjukkan aliran proses dari satu langkah ke langkah berikutnya.

Bagaimana cara membuat Flow Chart untuk bisnis?


● Identifikasi proses bisnis →. Ada aktivitas apa aja yang dilakuin mulai dari raw material masuk (INPUT)
○ Masuk ke proses 1, proses 2, proses 3 dst. sampai ada Quality Checking Nya.
○ Abis itu outputnya kemana.

● Kumpulkan semua informasi →Kalau kamu punya partner atau anggota tim, boleh diskusiin gimana sih
business process kamu
● Buat Chartnya → Susun dan urutkan aktivitas tersebut jadi flowchart yang semua orang di perusahaan
kamu bisa ngerti dan lakuin tanpa harus kamu turun tangan langsung.
● Buat Optimal → Kalau ada yang kurang optimal dari business process kamu, usahakan dibuat optimal biar
lebih efisien dan efektif
Contoh Flow Chart

Menerima Pesanan diproses Pesanan Menerima


pesanan / dibuat / diberikan kepada feedback dari
konsumen dimasak customer customer
Order Received

Reorder Waitress Check


Availability

not
available
available?

Yes

Contoh Business Process Process

Mapping & Flow Chart


Order Delivered
Strategic Operating Framework
Hal ini penting bagi perusahaan karena di masa yang akan datang, setiap perusahaan harus
terus melakukan pengembangan/improvement.

Organizational Alignment atau penyelarasan organisasi


● Sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi organisasi dalam berbagai hal.
○ Seperti menentukan tujuan utama yang ingin dicapai bersama dan persyaratan
dalam organisasi tersebut.
○ Kalau berhasil, organisasi akan lebih mudah untuk mengoptimalkan kinerja
perusahaan mereka

Organizational Maturity
● Alat ukur kesiapan dan kemampuan organisasi melalui orang-orangnya, proses, data,
dan teknologi serta pengukuran konsisten yang ada.
Struktur Organisasi
Setelah membuat flowchart dan mengerti cara meningkatkan efisiensi dari bisnis, kita perlu mengerti
juga jenis organisasi yang umum di dunia bisnis.

Struktur Organisasi → Sistem yang menguraikan bagaimana kegiatan-kegiatan tertentu


diarahkan untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

Tipe Organisasi :
● Profit Organization → dimiliki oleh individu atau pemegang saham dengan tujuan menghasilkan laba.
● Non-Profit Organization (NGO) → Tidak diatur untuk tujuan menghasilkan keuntungan tapi untuk
kepentingan tertentu
● Organisasi Pemerintah → dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan bertanggung jawab untuk
menjalankan fungsi publik
● Organisasi Koperasi → dimiliki dan dikendalikan oleh anggotanya, yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama
● Organisasi Hyrbid → Menggabungkan elemen dari berbagai jenis organisasi, seperti organisasi nirlaba
Studi Kasus Organization Structure

Struktur organisasi berbeda antara profit dan non-profit organization, contoh


nya struktur organisasi antara Apple dan WWF pasti berbeda.

Coba kamu analisis perbedaan-perbedaan apa yang ada


khususnya di struktur organisasi kedua perusahaan tersebut.
Manajemen Kinerja

Proses mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas individu atau organisasi.


● Melibatkan beberapa hal penting :
○ Penetapan tujuan kinerja
○ Mengukur kemajuan menuju tujuan tersebut
○ Memberikan umpan balik dan dukungan untuk membantu individu dan
organisasi mencapai potensi penuh mereka.
○ Meninjau dan menyesuaikan tujuan kinerja

Hal ini merupakan aspek penting karena membantu organisasi


mencapai tujuan strategis juga meningkatkan produktivitas dan
keterlibatan karyawan.
Manajemen Kinerja
Dalam pengukuran manajemen kinerja, terdapat dua alat ukur yang paling sering digunakan, yaitu OKR (Objective
Key Result) dan KPI (Key Performance Index)

OKR (Objective Key Result)


● Digunakan untuk menetapkan tujuan yang jelas dan terukur juga melacak kemajuan menuju
pencapaian mereka yang dapat mendorong inovasi dan kemajuan
● Terdiri dari 2 bagian : Tujuan & Hasil Utama
○ Tujuan → Tujuan yang luas dan ambisius yang ingin dicapai oleh organisasi atau tim
○ Hasil Utama → Spesifik, target terukur yang membantu melacak kemajuan menuju tujuan
● Sering ditetapkan setiap triwulan atau tahunan

KPI (Key Performance Index)


● Nilai terukur menunjukkan seberapa efektif perusahaan mencapai tujuan bisnis utama
● Digunakan → mengevaluasi keberhasilan mereka dalam mencapai target.
● Identifikasi area untuk perbaikan dan mengambil tindakan untuk memperbaiki setiap masalah.
● Contoh umum KPI : Pendapatan, profitabilitas, kepuasan pelanggan, dan retensi karyawan
Studi Kasus Manajemen Kinerja
Bayangkan kamu mempunyai perusahaan yang menjual produk, dan kamu memiliki karyawan sebagai sales and
promotion staff. Berikut adalah OKR dan KPI yang dapat anda terapkan :

Objective: Meningkatkan pendapatan dari penjualan dan promosi produk secara efektif

Key Result 1: Meningkatkan penjualan sebesar 15% di kuartal ke depan melalui campaign promosi
Key Result 2: Meningkatkan customer engagement sebesar 10% dengan produk terbaru menggunakan social
media
Key Result 3: Meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 20% melalui after care service.

KPIs:

Pendapatan penjualan: Ukur jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh upaya staf promosi penjualan, seperti
melacak jumlah unit yang terjual atau jumlah pendapatan yang dihasilkan dari promosi tertentu.
Customer Engagement: Ukur tingkat keterlibatan dengan pelanggan melalui kampanye media sosial atau
interaksi di dalam toko, seperti jumlah likes, share, atau komentar di postingan media sosial.
Customer Satisfaction: Ukur tingkat kepuasan pelanggan melalui survei atau formulir umpan balik setelah
berinteraksi dengan staf promosi penjualan. Ini dapat mencakup metrik seperti Net Promoter Score (NPS) atau
peringkat kepuasan pelanggan.
Manpower
Planning

Manpower Planning
a. Preventif
● Hire sebelum “butuh” planning
berdasarkan bisnis proses
b. Reaktif
● Hire saat diperlukan, pas uda bau2
mau “overload” kerjaan
Manpower Planning
Strategi yang dikembangkan HR dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan jenis pekerjaan
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Ada 6 Process dalam recruitment ini :


1. Planning
2. Sourcing
3. Screening
4. Selecting
5. Hiring
6. On-boarding

Melalui ManPower Planning ini, kamu dapat belajar dalam :


1. Menentukan kualitas dan kuantitas karyawan untuk pengisian jabatan dalam organisasi,
2. Menjamin ketersediaan tenaga kerja saat ini maupun di masa depan sesuai rencana perusahaan
3. Menghindari kekurangan dan kelebihan karyawan.
Legal & Administrasi
Dalam membangun bisnis, kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis badan usaha apa yang
cocok dengan bisnis kamu. Terdapat beberapa jenis badan usaha yang terkenal dan sering
digunakan oleh orang-orang

Sole Proprietorship / Usaha Dagang / Usaha Pribadi → Kurang disarankan, karena tidak memiliki
perlindungan hukum terhadap risiko bisnis kamu.
● Seluruh keuangan pribadi akan bercampur dengan keuangan bisnis yang mengikat.

CV → Lebih disarankan, karena dapat memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis.


● Akan tetapi, secara legalitas masih menyatu dengan pribadi yang menjalankan bisnis.

Firma → Merupakan perjanjian antara partner dalam menjalankan bisnis.

PT → Paling powerful di Indonesia. Memisahkan dengan jelas dan secara hukum, tentang keuangan bisnis
dan pribadi, juga memisahkan entitas bisnis dan nama pribadi sehingga pemegang saham pun akan
terlindungi dari risiko hukum dan operasional bisnis.
Business Finance

Belajar Keuangan → PENTING!!!


Business Finance
Kenapa belajar manajemen keuangan itu penting?
● Membantu memastikan bahwa bisnis memiliki sumber daya keuangan yang
diperlukan untuk beroperasi secara efektif dan mencapai tujuannya.
● Proses pengelolaan sumber daya keuangan bisnis, termasuk akuisisi,
alokasi, dan pemanfaatan sumber daya tersebut.

Manajemen keuangan ini meliputi laporan laba rugi atau income


statement, pencatatan keuangan, Finansial metrik, perpajakan,
cash flow manajemen, dan akuntansi
Income Statement
Laporan laba rugi → dokumen keuangan merangkum pendapatan dan pengeluaran
perusahaan selama periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.

Tujuannya → menunjukkan profitabilitas bisnis dengan menghitung selisih antara


total pendapatan dan total biaya.

Contoh Income Statement :


Cash Basis vs Accrual Basis Accounting
Akuntansi berbasis kas → Metode akuntansi dimana transaksi dicatat hanya ketika
uang tunai diterima
● Hal ini berarti, pendapatan diakui pada saat kas diterima dan beban diakui pada saat
kas dibayarkan.
● Dengan melakukan pencatatan, kamu dapat mengetahui kondisi bisnis kamu di akhir
periode dan meninjau kembali apa yang perlu diperbaiki.

Akuntansi berbasis Akrual → Metode akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat
terjadinya, terlepas dari apakah uang tunai telah diterima atau dibayarkan.

Untuk business kecil, penggunaan berbasis kas lebih disarankan karena


lebih mudah untuk dilaksanakan dan yang terpenting adalah kamu
mengetahui cash in dan cash out
Pajak
Dalam bisnis, terdapat beberapa tipe pajak yang perlu dimengerti atau dipahami secara dalam.
Penting → karena kelalaian membayar pajak dapat mengakibatkan denda dan bunga, dan dalam
kasus yang parah, tuntutan pidana.

Beberapa jenis pajak umum yang mungkin dihadapi dalam bisnis adalah
● Pajak penghasilan → Pajak keuntungan atau pendapatan bisnis.
● Pajak penjualan → Pajak atas penjualan barang dan jasa
● Pajak properti → Pajak atas nilai properti bisnis, seperti real estate atau peralatan
● Pajak ketenagakerjaan → Pajak yang harus dibayar oleh bisnis untuk karyawan,
seperti pajak Jaminan Sosial dan Medicare.
● Pajak cukai → Pajak barang atau jasa tertentu, seperti bensin, rokok, dan alkohol.
● Pajak impor dan ekspor → Pajak atas barang yang diimpor ke atau diekspor dari
suatu negara.
Manajemen Arus Kas
Proses mengelola arus masuk dan keluar uang tunai dalam bisnis.
Hal ini melibatkan identifikasi, peramalan, dan pengoptimalan sumber dan penggunaan uang
tunai
● Untuk memastikan bahwa bisnis memiliki cukup uang tunai untuk memenuhi kewajiban
keuangannya dan mencapai tujuannya.

Kenapa Manajemen Arus Kas sangat penting dalam bisnis?


Dapat membantu menjaga kesehatan keuangan dan stabilitas juga mencegah masalah
keuangan seperti kekurangan uang tunai, atau kebangkrutan.

Bisnis juga dapat memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk
memenuhi kewajiban keuangan dan mencapai tujuan mereka.
Finansial Metrik
Metrik keuangan → ukuran kuantitatif untuk menilai kinerja keuangan dan kesehatan bisnis.
● Digunakan untuk mengevaluasi berbagai aspek keuangan bisnis, termasuk profitabilitas,
likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi.

Terdapat 3 finansial metrik yang sering ditemui dalam dunia bisnis, yaitu:
● Profit Margin → Ukuran profitabilitas yang menunjukkan persentase pendapatan yang dapat
dipertahankan bisnis sebagai laba.
● ROI (Return on Investment) → Ukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi
atau profitabilitas suatu investasi atau membandingkan efisiensi sejumlah investasi yang
berbeda
● Revenue Growth → Jumlah uang yang dihasilkan perusahaan kamu selama waktu yang
ditentukan sebelumnya dibandingkan dengan jumlah waktu sebelumnya yang identik
(tahunan/bulanan)

*Terdapat beberapa metrik finansial lain seperti ROA, ROE, Quick Ratio, Payback Period, Cash Ratio, Inventory Turnover, dll.
Akuntansi
Proses memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang berguna dalam pengambilan
keputusan bisnis meliputi pendapatan, beban, aset dan kewajiban.

Mengukur dan memproses informasi keuangan perusahaan dari waktu ke waktu dan melihat
bagaimana perubahannya.
● Dapat membandingkan kinerja keuangan perusahaan yang berbeda.
● Membantu bisnis merencanakan masa depan dengan memberikan wawasan tentang berapa
banyak uang yang mereka miliki dan berapa banyak uang yang akan mereka butuhkan.

Ruang lingkup akuntansi mencakup semua transaksi keuangan dan kegiatan perusahaan

Melacak kinerja bisnis dan membantu membuat keputusan penting tentang masa depannya
Akuntansi
Kesimpulan
● Dalam membuat operasional business yang efektif, dapat menggunakan
business process mapping dan pembuatan flowchart
● Kinerja pegawai perusahaan dapat diukur dengan 2 alat ukur yang sering
digunakan yaitu OKR & KPI
● Salah satu langkah awal dalam mengeksekusi bisnis adalah untuk
menentukan bentuk organisasi dan jenis badan usaha yang akan
digunakan
● Belajar keuangan dalam bisnis sangat penting, seperti income
statement, pajak, finansial metrik, dan lainnya. Hal ini akan mendukung
bisnis dari segi keuangan agar tetap sehat dan dapat menjalankan
bisnis dalam jangka waktu yang lama
07.
Foundational Skills:
Defining Growth Metrics
& Business Growth
Udah launch, terus apa yang diperhatiin?
Kenapa Belajar Launch & Grow?
Bisnis yang sudah dipersiapkan secara menyeluruh, akan gagal ketika
peluncurannya tidak tepat, maka akan gagal.

Dalam menjalankan bisnis, harus melihat aspek masa depan dari usaha.
● Apakah bisnis ini dapat berjalan dalam 5 tahun kedepan?
● Apa langkah yang harus dilakukan untuk buat usaha bertumbuh?

20% bisnis gagal di tahun pertama, 30% bisnis gagal di tahun kedua.
50% bisnis GAGAL dalam 5 tahun pertama
Launch & Grow 101
Launch Business :
● Metode Bisnis Lean
● Dasbor Bisnis
● Metrik
● Metode Tracking
● Menyusun Target
● Proses Evaluasi

Grow Business :
● Plan Pengembangan / Improvement Plan
● Proyeksi Bisnis
Launch
Be Lean!!!

Fokus untuk dapetin feedback dari


customer secepat mungkin. tujuannya?
Market fit.

Low Capex, Low Opex, Fast Turnover


Metode Bisnis Lean
Mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan di semua area bisnis, termasuk produksi,
inventaris, transportasi, dan aktivitas lain yang tidak menambah nilai.

Apa tujuannya?
Untuk merampingkan operasinya dan mengurangi biaya, yang dapat meningkatkan
efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas.

Contoh kanvas yang dapat


membantu membuat metode
Bisnis Lean
Metode Bisnis Lean
MVP → Minimum Viable Product, produk yang memberikan umpan balik yang berharga
untuk pengembangan produk di masa mendatang.

Apa Tujuannya?
Menguji kelayakan ide produk dan mengumpulkan umpan balik sebelum
menginvestasikan banyak waktu & sumber daya untuk membangun produk lengkap.

Perusahaan dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang fitur mana yang
akan disertakan dalam produk akhir dan mana yang akan ditinggalkan
Studi Kasus Lean Business : Toyota
Toyota Production System (TPS) didasarkan pada prinsip-prinsip lean manufacturing, yang berfokus
pada pengurangan limbah dan memaksimalkan efisiensi.

Salah satu prinsip inti TPS adalah peningkatan berkelanjutan, yang mendorong karyawan di semua
tingkatan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam proses mereka.

Prinsip kunci lain dari TPS adalah produksi just-in-time (JIT), yang melibatkan produksi hanya apa yang
dibutuhkan, saat dibutuhkan, dan dalam jumlah yang tepat yang dibutuhkan.

Toyota juga telah menerapkan sistem pull / make-to-order, yang berarti bahwa produksi didorong oleh
permintaan pelanggan, bukan oleh ramalan atau perkiraan.

Secara keseluruhan, pendekatan bisnis lean Toyota telah membantu perusahaan meningkatkan
efisiensi, mengurangi pemborosan, dan mengirimkan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan
dengan cara yang hemat biaya.
Dasbor Business
Hal ini juga bertujuan untuk melacak berbagai data seperti metrik keuangan berupa
pendapatan atau pengeluaran, serta metrik operasional seperti hasil produksi, kepuasan
pelanggan, dan produktivitas karyawan.

● Disesuaikan untuk menampilkan data yang paling relevan dengan bisnis tertentu,
seperti data penjualan untuk perusahaan ritel atau lalu lintas situs web untuk bisnis
online.
Metrik
Pengukuran terukur yang digunakan perusahaan → melacak dan menilai keberhasilan
operasinya
Kenapa Hal ini Penting?
Perusahaan dapat lebih memahami kinerjanya dan mengidentifikasi area untuk
perbaikan.

Banyak bisnis menggunakan dasbor untuk menampilkan metrik utama dan melacak
kemajuan mereka dari waktu ke waktu.

Beberapa metrik bisnis umum meliputi :


● Pendapatan, Laba, dan Pengembalian Investasi (ROI)
● Kepuasan pelanggan, Produktivitas Karyawan, Pangsa Pasar, dan Lalu lintas Web
Metode Tracking (Harian, Mingguan, Bulanan)
Sebagai pemilik bisnis, tracking terhadap perusahaan sangat penting untuk
mendapatkan informasi apa yang terjadi

Ada beberapa metode yang dapat digunakan


● Indikator kerja utama (KPI) → Mengukur kemajuan perusahaan menuju tujuan tertentu,
meliputi pendapatan, laba, kepuasan pelanggan, dan produktivitas karyawan.
● Dasbor → Gambaran visual dari indikator kinerja utama dan data penting lainnya yang
memudahkan pemimpin bisnis untuk memahami tren utama dan metrik kinerja dengan
cepat.
● Balance Scorecard → alat manajemen yang membantu perusahaan melacak kinerja di
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
● Six Sigma → metode peningkatan proses berbasis data yang membantu bisnis
mengidentifikasi dan menghilangkan cacat dalam operasi mereka
● Metodologi Lean → pendekatan yang berfokus pada memaksimalkan nilai pelanggan
sambil meminimalkan pemborosan.
Tracking
DAILY MONTHLY

contoh:
contoh: sales, traffic, customer
Metrics net profit margin,
feedback
cost, cashflow
Menyusun Target
North Star Metrics
● Metrik tunggal yang paling baik menangkap nilai inti yang diberikan produk Anda kepada
pelanggan
● Jika pelanggan Anda menerima banyak nilai, mereka akan tinggal lebih lama, beli lebih
banyak dan rujuk lebih banyak teman ke Anda perusahaan.

One Metric That Matter (OMTM)


● Biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lebih pendek (2-6 bulan) dan hanya
merupakan metric untuk sebuah divisi tertentu
● berhubungan langsung dengan North Star Metrics, yang dimana berkembang dan
tercapainya hasil positif di tiap metrics OMTM, akan berbanding lurus dengan hasil pada
North Star Metrics.
Contoh Perusahaan
Contoh beberapa perusahaan yang menggunakan North Star Metrics
● Airbnb: Mengukur jumlah malam yang dipesan
● Facebook: Daily Active Users
● Quora: Jumlah pertanyaan yang dijawab pengguna
● WhatsApp: Jumlah pesan yang dikirim pengguna
● Gojek: Jumlah % repeat order untuk produk-produknya
Evaluation Style

1 2 3

Bad Good New

Adapt or Drop Keep and What’s Gonna


Improve Work
Proses Evaluasi
Fishbone (Tulang Ikan) → diagram sebab akibat atau diagram Ishikawa → alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi dan menganalisis akar penyebab suatu masalah atau masalah dan
mencari solusi atau menentukan penyebab yang paling mungkin

Langkah-langkah dalam membuat evaluasi Fishbone :


● Menuliskan masalah / isu di bagian kepala ikan.
● Tarik garis dari kepala ikan untuk mewakili kategori utama penyebab potensial.

○ Kategori-kategori ini, juga dikenal sebagai


"tulang", dapat bervariasi tergantung pada
masalah yang ditangani
○ Hal-hal yang umum termasuk orang,
peralatan, bahan, metode, dan lingkungan.
Studi Kasus Fishbone : Produk Cacat
Evaluation = Why?
1. Kenapa promotion ga works?
2. Kenapa sales ga naik?
3. Kenapa employee cost makin banyak?
4. Kenapa logistik harganya makin mahal?
Proses Evaluasi
5 Whys → teknik pemecahan masalah yang melibatkan pertanyaan "mengapa" berulang
kali untuk sampai ke akar penyebab masalah.
● Terus bertanya mengapa sampai 5 kali dan dapat mengidentifikasi penyebab
masalah yang mendasarinya, bukan hanya gejalanya

Alat yang sederhana namun ampuh untuk


mengidentifikasi akar penyebab suatu masalah.

Ini dapat digunakan oleh individu atau tim untuk


memecahkan masalah dan sering digunakan
bersamaan dengan alat pemecahan masalah lainnya.
Studi Kasus Proses Evaluasi : 5 Whys

Whys Jawaban

Mengapa mesin tidak bekerja? Karena tidak dapat dinyalakan

Mengapa tidak dapat dinyalakan? Karena ada masalah dalam kelistrikan

Mengapa ada masalah di kelistrikan? Karena kabelnya ada yang terputus

Dan seterusnya sampai kamu menemukan akar masalahnya


Next Objectives dan Kriteria
Pohon masalah dan tujuan → alat untuk menganalisis dan memecahkan masalah secara
terstruktur dan sistematis dan melibatkan pemecahan masalah

Langkah-Langkah dalam membuat Pohon Masalah dan Tujuan:


1. Mulailah dengan mendefinisikan masalah yang ingin Anda selesaikan dengan jelas. Ini
akan menjadi akar pohon.
2. Lakukan brainstorming dan buat daftar kemungkinan penyebab masalah. Ini akan menjadi
cabang-cabang pohon.
3. Identifikasi tujuan atau sasaran spesifik yang perlu dicapai untuk mengatasi penyebab
dan akhirnya menyelesaikan masalah. Tujuan ini akan menjadi daun pohon.
4. Buatlah rencana tindakan untuk mencapainya. Ini mungkin melibatkan pengumpulan lebih
banyak informasi, melakukan eksperimen, atau menerapkan perubahan
Next Objectives dan Kriteria

Problem Tree Framework → mengidentifikasi sebab dan akibat langsung dari


masalah utama. (membantu menggambarkan hubungan sebab akibat dari masalah
utama.)

Objective Tree Framework → menganalisa output dan aktivitas yang harus


dilakukan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan

Objective Tree Framework Problem Tree Framework


Value-Focussed Thinking Metrics
Pendekatan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang menekankan pentingnya
pemahaman dan penyelarasan dengan nilai dan tujuan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi
solusi terbaik untuk suatu masalah.

Beberapa metrik untuk VFT :


● Kepuasan pemangku kepentingan → Mengukur sejauh mana kepuasan pemangku kepentingan
terhadap solusi yang telah diidentifikasi.
● Penciptaan nilai → Mengukur sejauh mana solusi menciptakan nilai bagi pemangku
kepentingan.
● Kelayakan → Mengukur sejauh mana solusi layak untuk diterapkan, mengingat sumber daya dan
kendala yang tersedia.
● Fleksibilitas → Mengukur sejauh mana solusi dapat diadaptasi dan mampu merespons keadaan
yang berubah.
● Kekokohan → Mengukur sejauh mana solusi mampu menahan ketidakpastian dan potensi
kemunduran.
Improvement Plan
Pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan menangani area untuk
perbaikan dalam bisnis dan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan
efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai
tujuannya.

Bisnis yang baik adalah bisnis yang selalu memperbaiki dan ingin menjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang. Hal ini juga perlu dilakukan agar dapat tetap
bersaing di pasar.
Improvement Plan
Growth Plan
Dokumen strategis yang menguraikan strategi perusahaan untuk memperluas bisnisnya
dan mencapai tujuan pertumbuhannya.
● Hal Ini biasanya mencakup tujuan, taktik, dan tonggak tertentu yang ingin dicapai
perusahaan untuk mendorong pertumbuhan.

Proyeksi Bisnis
Perkiraan kinerja keuangan masa depan perusahaan biasanya didasarkan pada data
historis, tren industri, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan
perusahaan.
● Hal ini dapat digunakan untuk menginformasikan perencanaan strategis,
mengalokasikan sumber daya, dan mengukur kemajuan menuju sasaran keuangan.
Studi Kasus Growth Plan : Starbucks
Pada tahun 2018, Starbucks mengumumkan rencana pertumbuhan untuk memperluas
jejak globalnya dan meningkatkan profitabilitas.

Salah satu elemen kunci dari rencana pertumbuhan Starbucks adalah membuka 12.000
toko baru secara global pada tahun 2021. Ini akan meningkatkan jumlah toko global
perusahaan hampir 50%, dari sekitar 28.000 menjadi 40.000. Perusahaan juga
berencana memasuki pasar baru dan memperluas kehadirannya di pasar yang sudah
ada seperti China dan Amerika Serikat.

Dalam hal profitabilitas, Starbucks berencana untuk mencapai tingkat pertumbuhan satu
digit dalam penjualan toko yang sebanding, dan meningkatkan margin operasinya
menjadi 18-19% pada tahun 2021. Perusahaan juga berencana untuk mengoptimalkan
rantai pasokannya dan merampingkan operasinya untuk mengurangi biaya. dan
meningkatkan efisiensi.
Studi Kasus Projection Plan : Tesla Inc.
Tesla Inc., produsen mobil listrik, telah memproyeksikan keuangan berikut untuk tahun mendatang (2023):

Pendapatan: $98 miliar hingga $102 miliar


Margin operasi: 13,5% hingga 15,5%
Pengeluaran modal: $4 miliar hingga $6 miliar
Pengiriman: 1,05 juta hingga 1,15 juta kendaraan

Asumsi:
● Tesla mengharapkan pertumbuhan berkelanjutan dalam pengiriman kendaraannya, didorong oleh
peningkatan kapasitas produksi, peluncuran produk baru, dan saluran distribusi yang diperluas.
● Perusahaan mengharapkan untuk terus meningkatkan efisiensi manufaktur dan mengurangi biaya,
yang mengarah ke peningkatan marjin operasi.
● Belanja modal terutama akan difokuskan pada pembangunan pabrik baru dan perluasan pabrik yang
sudah ada, serta pengembangan teknologi dan produk baru.
Proyeksi Bisnis
Beberapa jenis proyeksi bisnis yang dapat dibuat oleh perusahaan, antara lain:
● Proyeksi penjualan → Memprediksi berapa banyak pendapatan yang diharapkan dihasilkan
perusahaan di masa mendatang berdasarkan perkiraan penjualannya.
● Proyeksi untung dan rugi → Memprediksi profitabilitas masa depan perusahaan berdasarkan
pendapatan dan pengeluaran yang diproyeksikan.
● Proyeksi arus kas → Memprediksi jumlah uang tunai yang diharapkan diterima dan dibayarkan
perusahaan di masa depan
● Proyeksi neraca → Memprediksi posisi keuangan masa depan perusahaan, termasuk aset,
kewajiban, dan ekuitas nya.

Penting bagi perusahaan untuk secara teratur meninjau dan


memperbarui proyeksinya untuk memastikan bahwa proyeksi tersebut
akurat dan mencerminkan setiap perubahan dalam lingkungan bisnis.
Kesimpulan
● Dalam me-launch sebuah business, ada beberapa hal yang dapat kita
gunakan seperti metode bisnis Lean, dasbor bisnis, metrik, metode tracking,
dan menyusun target.
● Setelah kita siap untuk meluncurkan sebuah bisnis, penting untuk tetap
melakukan evaluasi agar bisnis tetap sesuai dengan arah dan dasar
perusahaan
● Hasil evaluasi dapat digunakan untuk pengembangan atau improvement plan,
yang terdiri dari growth plan dan juga proyeksi bisnis.
Apakah kamu siap menjadi bagian dari
entrepreneurs di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai